Triller Vs. TikTok - Persamaan & Perbedaan - Panduan Lengkap

Shanoon Cox

Mar 01, 2024• Proven solutions

Karena masa depan TikTok tidak pasti di pasaran Amerika, haruskah Anda beralih ke Triller untuk pembuatan video sosial? Berikut ini merupakan panduan lengkap mengenai Triller vs TikTok.

Pada tanggal 6 Agustus 2020, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa ia akan melarang TikTok - aplikasi video populer yang beroperasi di Amerika Serikat, kecuali apabila pengoperasian aplikasinya dijual ke perusahaan Amerika Dengan semakin meningkatnya ketidakpastian TikTok di pasar Amerika, para TikToker dan kreator video pendek mulai melirik ke aplikasi rivalnya yaitu Triller.

Pemerintahan Trump dan kritikus TikTok khawatir apabila data yang dikumpulkan pengguna Amerika akan menjadi milik pemerintahan China. Akan tetapi, TikTok telah menyatakan bahwa mereka menyimpan data para pengguna di luar China dan hal ini akan menahan Beijing untuk mengambil informasi data pengguna TikTok tersebut.

Ditengah-tengah permasalahan ini dan juga pelarangan yang akan dilaksanakan oleh pihak pemerintahan Trump, banyak pengguna TikTok yang mulai beralih ke Triller. Namun faktanya, disaat TikTok masih menghadapi ketidakpastian di antara pelarangan atau dibeli oleh Amerika, aplikasi rivalnya yaitu Triller telah meraih banyak perkembangan dan menjadi aplikasi No.1 di App Store Apple.

Dengan adanya Triller Vs Tiktok, berikut ini merupakan informasi detail mengenai apa pun yang ingin Anda tahu terkait aplikasi video sosial ini.

• Bagian 1: Apa itu Triller & Apa itu TikTok?
• Bagian 2: Siapa yang Menggunakan Triller & Tiktok?
• Bagian 3: Triller & Tiktok: Perbandingan Fitur - Persamaan & Perbedaan
• Bagian 4: Bagaimana Cara Mendapatkan Uang di Kedua Aplikasi Tersebut?

Apa itu Triller & Apa itu TikTok?

Triller

Triller merupakan aplikasi video berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirilis pada tahun 2015, sehingga pengguna bisa merekam video dengan musik. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi ini, konten video dan musik bisa disinkronkan sesuai dengan algoritma, serta pengguna juga bisa mengedit secara otomatis, sementara di TikTok mereka biasa mengedit secara manual. Pengguna bisa merekam beberapa kali secara mandiri atau menggunakan AI, dan aplikasi ini akan menggabungkan klip terbaik untuk membuat video musik yang utuh.

Triller ialah aplikasi video musik yang dibuat secara spesifik untuk para kreator. Di dalam triller, pengguna bisa berkolaborasi satu sama lain, dengan menggunakan filter dan suara kustom atau yang sudah tersedia.

TikTok

Diluncurkan pada tahun 2016, pada awalnya TikTok hanya menargetkan pasaran di China saja. Namun setahun kemudian, ketika TikTok muncul di platform ponsel seluruh dunia, aplikasi ini meledak di internet. Dengan di miliki oleh ByteDance - perusahaan teknologi internet berbasis di Beijing, aplikasi ini merupakan aplikasi berbagi video sosial milik China.

Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna bisa merekam video dengan ponsel mereka, mengedit, menambahkan musik, dan mengunggahnya ke platform. TikTok ialah aplikasi berbagi video pendek di dalam ponsel yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan video berdurasi 15 detik dalam berbagai macam topik. Hari ini, dengan lebih dari 800 juta pengguna aktif per bulannya dan 1.5 miliar download; TikTok telah menjadi salah satu aplikasi ponsel terpopuler di seluruh dunia.

Siapa yang Menggunakan Triller & Tiktok?

Triller, alternatif yang paling populer selain TikTok merupakan aplikasi sosial berbasis video yang anti kepada pendukung TikTok. Salah satu pemilik Triller, Ryan Kavanaugh menyatakan, "Kami melihat diri kami seperti versi dewasa dari TikTok". Target pasar dari aplikasi berbagi video musik ini yaitu orang dengan rentang usia 17 hingga 27 tahun. Umumnya, aplikasi ini populer di antara para seniman streaming terbaik, penyanyi hip hop, dan juga industri musik.

Sementara di sisi lain, TikTok mempunyai reputasi bahwa mereka populer di kalangan remaja dan dewasa muda, para GenZ. Dengan total 27% pengguna berada diantara usia 13-17 tahun, demografik terbesarnya (42%) ialah usia dewasa muda. Ketika digabungkan, rentang usia 13-24 tahun mencakup 69% basis pengguna aplikasi ini.

Triller & Tiktok: Perbandingan Fitur - Persamaan & Perbedaan

Secara sekilas, TikTok dan Triller mempunyai banyak persamaan. Aplikasi video sosial ini menyediakan tempat untuk pengguna dalam mengekspresikan kreativitas mereka. Anda bisa mengedit dan membagikan video, mempunyai pustaka musik yang luas, serta juga bisa membagikan video Anda ke aplikasi jejaring sosial lainnya.

Di samping persamaan ini, ada pula perbedaannya. Faktanya, dengan pemerintahan Trump yang mengkhawatirkan TikTok, banyak pula yang memikirkan Triller vs. TikTok. Walaupun kedua aplikasi ini menyediakan layanan yang hampir sama, tetapi fitur pasti yang dimiliki keduanya membuat kita bisa membedakannya.

Berikut ini merupakan perbandingan dari perbedaan TikTok dan Triller:

Bagaimana Cara Mendapatkan Uang di Kedua Aplikasi Tersebut?

Ditengah perseteruan Triller vs. TikTok, pencarian untuk platform video sosial yang lebih baik pun dimulai. Walaupun nasib TikTok di Amerika masih tidak pasti, tetapi popularitas dan kegunaannya masih meroket di wilayah negara lainnya.

Apakah Anda juga harus beralih ke Triller atau tetap menggunakan TikTok dalam mempromosikan merk Anda untuk saat ini? Bacalah ulasan singkat berikut ini.

Triller vs. TikTok: Untuk Pemasaran Publik Figur

TikTok memanglah platform yang lebih baik untuk para publik figur yang ingin memasarkan produk atau jasanya karena jangkauannya yang sangat luas. Mengapa? Apabila dibandingkan, Triller mempunyai 65 juta pengguna, sementara TikTok memiliki 800 juta. Selain itu, Triller tersedia hanya di 50 negara, sementara TikTok tersedia di 155 negara. Tidak hanya itu, TikTok telah secara sukses meluncurkan generasi publik figur yang mulai berkarir menjadi non-selebriti.

Triller vs. TikTok: Untuk Membangun Merek

Memanfaatkan TikTok bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran sosial mengenai sebuah merek. Hal ini dikarenakan pertumbuhan penonton TikTok yang pesat di setiap detiknya, sehingga Anda bisa menggunakan platform ini untuk membangun sebuah merek. Sementara Triller juga memberikan platform yang bagus untuk meningkatkan jangkauan dan juga mendapatkan suara yang lebih baik di media sosial. Sama halnya dengan TikTok, Triller memiliki cara unik untuk mempromosikan produk di konten video mereka.

Triller vs. TikTok: Untuk Periklanan

TikTok menyediakan beberapa opsi bagi para pengiklan untuk mencapai target demografik. Ketika TikToker membuka aplikasi TikTok, maka iklan akan muncul dan mengambil alih layar secara komplit untuk beberapa detik sebelum berubah menjadi iklan video. Mulai dari pembuatan iklan, menargetkan laporan insight, dan perangkat kontrol iklan, TikTok menyediakan iklan ini sebagai platform yang mudah digunakan bagi para pelaku bisnis dalam memasarkan produknya. Sementara itu, Triller tidak mencakup iklan apa pun untuk saat ini. Triller lebih fokus dalam membuat para kreator untuk mendapatkan uang dari para follower dan pengiklan layaknya galang dana.

Triller vs. TikTok: Untuk Kreator Konten

Untuk memilih manakah platform yang lebih baik diantara Triller dan TikTok, Anda bisa menanyakan beberapa hal seperti - Konten apa yang akan Anda buat? Apakah Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuat konsep dari pesan ke dalam video? Apakah Anda lebih memilih untuk mempersingkat proses edit atau memiliki fleksibilitas lebih baik dalam mengedit?

Disaat TikTok menyediakan berbagai alat pengeditan untuk memberikan fleksibilitas bagi konten kreator dalam membuat konten apa pun yang mereka inginkan, Triller justru memakai AI untuk mengedit video bagi para kreator. Jadi dengan menggunakan Triller, Anda bisa meminta AI untuk mengumpulkan klip-klip terbaik untuk membuat video dengan kualitas yang sangat baik.

sumber : www.startupnews.fyi

Kesimpulan

Disaat orang-orang di internet ramai terbagi menjadi beberapa pihak dan mendiskusikan apakah mereka harus meninggalkan TikTok, pemerintahan milik Trump justru menyetujui kesepakatan untuk Walmart dan Oracle untuk mendapatkan saham di TikTok Amerika, maka hal ini juga menunda rencana pelarangan yang berlandaskan oleh status TikTok yang masih dinaungi oleh perusahaan asal China. Karena itu, para TikToker yang berada di Amerika bisa bernapas lega.

Secara singkat, TikTok dan Triller menyediakan hal yang berharga untuk memperluas basis penggunanya. Ketika TikTok muncul untuk memenuhi semua jenis penerbit dan kreator secara spesifik, Triller justru memusatkan fokus mereka secara spesifik pada seniman di industri musik. Semua video hanya berisi mengenai orang berdansa, tersenyum, dan menikmati waktu dengan bersenang-senang. Jadi, daripada Anda merasa stress, lebih baik menjadi lebih kreatif dan berbahagia !

Shanoon Cox

Shanoon Cox adalah penulis dan pencinta video.

Follow @Shanoon Cox