Filmora
Filmora - AI Video Editor
Aplikasi Video Editor yang Canggih dan Sederhana
BUKA
Buat Video Secara Mudah dan Cepat Bersama dengan Filmora
  • Efek dan Filter Masif & Gratis tersedia untuk Digunakan
  • Personalisasi Area Crop Seperti yang Anda Inginkan
  • Modern & Cepat untuk Pemula dan Profesional

5 Alternatif Twitter Pilihan

author avatar

Mar 01, 2024• Proven solutions

Pada awal dekade ini, Twitter ialah salah satu jaringan sosial dengan pertumbuhan yang tercepat. Delapan tahun kemudian, keadaan tampak memburuk karena jumlah pengguna bulanan pada platform tersebut menurun.

Tercatat di kuartal terakhir di tahun 2017, Twitter hanya memiliki 330 juta pengguna, jauh lebih sedikit daripada Facebook yang memiliki 2,07 miliar pengguna atau Instagram yang memiliki sekitar 700 juta pengguna pada periode yang sama. Walaupun mungkin mudah untuk digunakan dan merupakan alat yang ampuh untuk menjangkau orang yang berpikiran sama atau pelanggan potensial untuk urusan produk perusahaan Anda, Twitter secara perlahan kehilangan reputasinya.

Mengapa tak perlu menggunakan Twitter?

Pada akhir tahun lalu, platform tersebut sudah meningkatkan jumlah karakter yang bisa digunakan dalam membuat satu postingan, hanya saja langkah ini hampir tidak mengembalikan kejayaan sebelumnya pada Twitter. Selebriti yang mengalami perang di Twitter, akun palsu, dan pendukung ultra-right-wing semuanya telah berkontribusi pada keadaan di Twitter saat ini. Kebanyakan orang hanya ingin menggunakan jejaring sosial lain yang tidak memiliki batasan yang telah diberlakukan oleh manajemen perusahaan yang tidak benar dan dari para pengguna yang kurang menghormati hak kebebasan berbicara setiap orang.

5 Alternatif Twitter pilihan

Ketertarikan dunia kepada Twitter memang pantas didapatkan karena jejaring sosial ini menawarkan fitur unik yang benar-benar mendorong sebuah diskusi publik dan memungkinkan para pemasar dalam menjangkau lebih banyak pengguna produk yang sedang mereka iklankan. Sepuluh tahun yang lalu, Twitter memang salah satu platform langka yang menawarkan peluang ini, namun pada hari ini terdapat banyak sekali jaringan media sosial yang menyediakan layanan yang sama sambil tetap memastikan bahwa penggunanya merasa senang.

1. Tumblr

Tumblr hanya satu lebih muda dari Twitter, dan pada 8 April 2018 sudah menampung sebanyak 406,9 juta blog. Aplikasi Tumblr tersedia di perangkat berbasis Android dan juga iOS, yang mana membuatnya tersedia untuk hampir seluruh komunitas online. Platform micro-blogging ini berfokus lebih pada konten visual daripada kata-kata, dan karena alasan itulah, alat ini sudah menjadi sumber gambar yang tidak ada habisnya yang bisa dibagikan dengan diunduh.

Kebijakan editorial Tumblr mencegah dukungan secara terbuka untuk tindakan mengakhiri hidup atau segala bentuk tindakan menyakiti diri sendiri, namun tidak menempatkan batasan keras lainnya pada pengguna platform. Sifat visual platform ini menjadikannya sebuah alat yang sempurna untuk promosi produk dan juga layanan. Tumblr lebih dari sekadar sebuah platform sederhana yang memudahkan Anda untuk membuat koleksi foto dan video, karena Tumblr menyediakan alat yang diperlukan untuk melakukan promosi merek secara online.

2. Plurk

Selama bertahun-tahun, Plurk menawarkan layanan yang hampir identik dengan apa yang ditawarkan oleh Twitter, hanya saja dengan meningkatkan jumlah karakter yang bisa Anda gunakan dalam sebuah kiriman menjadi 360 dalam beberapa tahun yang lalu. Hampir 70% dari semua lalu lintas di platform ini berasal dari Taiwan, jadi apabila Anda menargetkan pasar untuk di bagian Eropa Barat atau Amerika Serikat, Plurk mungkin bukanlah sebuah jejaring sosial terbaik untuk Anda.

Plurk menampilkan timeline yang horizontal dan memudahkan Anda untuk berbagi gambar, video, atau URL untuk artikel berbasis web. Platform ini mengajak para penggunanya menghabiskan lebih banyak waktu berinteraksi dengan anggota Plurk lainnya dengan melalui konsep Karma, yang memberikan Anda akses ke dalam lebih banyak emotikon. Jejaring sosial ini bisa diakses dari iPhone, perangkat Android atau juga dari komputer PC atau Mac.

3. Musical.ly (Sekarang TikTok)

Apabila Anda belum pernah mendengar jejaring sosial ini, Anda mungkin sudah agak berumur, karena sebagian besar pengguna Musical.ly adalah yang berusia antara 13 dan 18 tahun. Walaupun para remaja yang menggunakannya, platform ini menyediakan beberapa fitur menarik dan lucu yang menumbuhkan ekspresi artistik dan memungkinkan Anda untuk dapat berbagi hasil kreatif Anda dengan jutaan orang. Pengguna Twitter sering kali membagikan lagu dan video yang diposting di Musical.ly, maka mengapa tidak meninggalkan saja Twitter dan mulai membagikan konten kreatif milik Anda sendiri di jaringan media sosial ini.

Musical.ly memudahkan Anda untuk dapat merekam lagu, percakapan, dan semua jenis konten audio-visual, namun untuk mengaksesnya, Anda harus menginstal aplikasi terlebih dahulu di perangkat Android atau iPhone Anda. Walaupun tidak menawarkan fitur yang sama dengan Twitter, Musical.ly masih menjadi sebuah alternatif yang menarik untuk jejaring sosial yang tengah mengalami penurunan ini.

4. Gab.ai

Pendukung dari kebebasan berbicara akan senang dengan menggunakan Gab.ai, jejaring sosial yang aplikasi selulernya dilarang di Google Play dan App Store, karena tidak dapat mematuhi kebijakan mereka tentang konten dewasa. Bagaimanapun juga, Gab.ai masih menawarkan wadah bagi para pengguna yang berpikir bahwa ujaran kebencian atau tidak berbusana di publik yang mana tidak berhubungan dengan seni, termasuk masih dikenal di domain publik. Hanya saja, Anda benar-benar perlu melihat pada konten yang tidak menyenangkan, dan sebagian besar postingan di platform ini didedikasikan untuk meme, budaya pop, atau seni.

Gab.ai tidak mendukung iklan, maka ini bukanlah pilihan terbaik bagi perusahaan dan pengusaha mandiri yang ingin melakukan pengiklanan produk mereka atau menjangkau pasaran yang baru. Hanya saja, postingan yang mendapatkan banyak penayangan dan komentar, memang akan menghasilkan uang, walaupun platformnya tidak mendukung teknik pemasaran online secara konvensional.

5. Instagram

Orang yang suka berbagi foto di Twitter dari waktu ke waktu haruslah beralih ke Instagram, sebab platform ini menyediakan lebih banyak fitur yang beragam untuk pengeditan foto. Selain efek foto luar biasa yang bisa Anda gunakan di Instagram, Anda juga bisa memposting video, yang berdurasi hingga enam puluh detik atau Cerita yang juga durasinya juga kurang dari satu menit. Pembatasan dalam rasio aspek pada platform juga telah dicabut sehingga Anda bisa memposting gambar atau video dalam bentuk persegi, horizontal, dan bentuknya vertikal.

Meski Anda bisa mengakses Instagram dari komputer Mac atau PC, Anda harus menginstal aplikasi ini untuk iPhone atau ponsel Android agar bisa memposting konten baru di Instagram. Platform media sosial ini juga mendukung konten bersponsor serta iklan, yang akan menjadikannya sebuah pilihan yang sempurna untuk semua orang yang ingin mengembangkan bisnisnya.

Apakah alternatif Twitter favorit Anda? Jejaring sosial keren mana yang lupa kami sebutkan? Beri tahukan kami di kolom komentar dan ketuklah bagikan untuk dapat merekomendasikan beberapa jaringan media sosial yang luar biasa ini kepada teman Anda?

author avatar
Ollie Mattison
Ollie Mattison adalah penulis dan pencinta video.
Anda mungkin berminat
Solusi untuk Mengatasi Video Twitter yang Tidak Bisa Diputar di Chrome

Ada berbagai alasan yang menyebabkan video Twitter tidak bisa diputar di Chrome. Kita akan membahas satu per satu penyebab beserta solusinya sehingga Anda dapat mengetahui solusi yang cocok untuk Anda.

by Ollie Mattison Mar 01, 2024 17:35 PM

Cara Mendownload Video Twitter ke HP Android Anda

Jika Anda adalah salah satu di antaranya, artikel ini akan membantu Anda mempelajari cara mendownload video dari Twitter di Android dengan atau tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

by Ollie Mattison Mar 01, 2024 17:35 PM

Bagaimana Cara Mengupload Video di Twitter?

Informasi mengenai persyaratan video di Twitter dan cara untuk mengupload video di platform tersebut.

by Ollie Mattison Feb 29, 2024 15:51 PM

author avatar

Ollie Mattison

staff Editor