- • Guide to Virtual Reality in 2016
- 1.1 What is VR?
- 1.2 A brief history of VR
- 1.3 Pros and Cons of VR
- 1.4 Glossary of VR
- 1.5 What is 360° video?
- 1.6 Difference between 360° video and VR video?
- 1.7 What is Augmented Reality?
- 1.8 What is Mixed Reality?
- 1.9 Difference between VR, AR and MR
- 1.10 Applications of VR
- 1.11 VR in healticare
- 1.12 VR in education
Pengembangan dan penerapan belanja VR
Aug 21, 2024• Proven solutions
Tren baru yang sedang berkembang saat ini di pasar belanja online adalah memanfaatkan sistem Virtual Reality untuk membangun toko virtual. Para pemain ritel memulai pengalaman virtual reality ini dengan menggunakan kelompok fokus untuk membawa pelanggan pada berbagai pengalaman berbelanja. Pengalaman berbelanja ini melibatkan penggunaan panduan di mana para pembeli berkeliling dan merasakan pengalaman yang sama di toko yang sama pada waktu yang sama. Melalui pengujian kelompok fokus ini, para pengecer sedang menyempurnakan apa yang membuat toko online menjadi baik dan pengalaman VR yang baik untuk berbelanja.
Perkembangan belanja VR
Meskipun belanja VR masih sangat dalam tahap awal, ini bisa menjadi salah satu cara berbelanja online yang lebih populer. Dengan meningkatnya perangkat VR serta data yang dikumpulkan oleh para pengecer melalui pengalaman belanja VR, prosesnya saling menguntungkan. Pendapatan tahunan untuk headset dan perangkat VR akan terus meningkat selama tahun 2016. Banyak ahli teori teknologi juga berspekulasi bahwa pendapatan tahunan yang dihasilkan oleh perangkat VR akan tumbuh hingga 30 miliar pada tahun 2020. Ini merupakan dorongan besar dari pasar yang saat ini memiliki nilai investasi kurang dari $1 miliar per tahun.
Untuk masa depan pembelian pakaian secara online, pengecer bisa mendapatkan keuntungan besar. Belum pernah ada sistem di mana rendering 3D dari sebuah produk fashion dibuat agar pengguna dapat melihat dari berbagai sisi. Jenis pengalaman belanja individu ini dapat menghasilkan pelanggan yang lebih puas serta kemampuan untuk menampilkan item fesyen yang terperinci dengan rekan-rekan online mereka yang dirender secara 3D. Seiring dengan selesainya pekerjaan dalam teknologi VR dan integrasi pengguna, pada akhirnya akan tiba saatnya di mana pengguna dapat mulai mencoba pakaian mereka dalam virtual reality secara online. Hal ini akan membantu sejumlah masalah kecocokan dan fungsi dengan pemain ritel pakaian online.
Skenario penggunaan aplikasi belanja VR
Dalam bentuknya yang sekarang, ada sejumlah skenario besar di mana belanja VR dapat memberikan keuntungan banyak dibandingkan pengalaman belanja online tradisional:
- Mempresentasikan merek
Branding penuh untuk sebuah perusahaan akan ada mulai dari tanda marketing, musik, gambar toko, dan masih banyak lagi. Pengalaman VR memberi pengecer lebih banyak fleksibilitas untuk menciptakan pengalaman yang unik dan sesuai dengan merek tanpa harus menghabiskan banyak uang untuk memperbaiki sebuah ruangan fisik. Memperbarui marketing brand dapat dilakukan dengan tambalan sederhana untuk penghematan biaya.
- Membeli barang investasi besar
Pelanggan dapat memeriksa barang-barang seperti furnitur dan pakaian dari setiap sudut potensial untuk memastikan bahwa barang tersebut sesuai dengan spesifikasi mereka sehingga mengurangi biaya pengembalian dan meningkatkan kepuasan.
- Mencoba Pakaian/ Rias Wajah
Pelanggan dapat memiliki gambaran nyata tentang seperti apa barang yang akan mereka beli dan apakah barang tersebut akan cocok dengan rendering 3D tubuh mereka sebelum membeli. Simulasi riasan wajah dan simulasi pakaian akan menunjukkan kepada pelanggan bagaimana barang tersebut cocok tanpa harus pergi ke lokasi ritel untuk mencobanya.
Secara keseluruhan masa depan VR terlihat sangat cerah dan dengan pengalaman belanja VR sebagai revolusi potensial yang muncul sebagai bagian dari VR, kita bisa segera hidup di dunia di mana pergi ke mal sudah tidak diperlukan lagi.