Mengapa Virtual Reality Kekurangan Konten?
Aug 21, 2024• Proven solutions
Saat ini konten VR tersedia melalui sejumlah alternatif seperti film VR, penjelajahan panorama, video panorama, game VR, dll. Ini selalu menguntungkan bahwa pengguna dapat merasakan teknologi virtual reality melalui sejumlah media. Tetapi ketika menyangkut ketersediaan konten, pengguna harus menghadapi kekecewaan hampir setiap saat terutama dengan opsi game yang terbatas. Menurut sutradara asal Jerman, Werner Herzog, kami memiliki teknologi yang bagus tetapi kami tidak memiliki ide tentang bagaimana mengisi teknologi tersebut dengan konten. Sementara di satu sisi pengembang sedikit bingung mengenai pengembangan game VR, dan di sisi lain pengguna merasa frustasi dengan kuantitas konten. Namun skenario ini akan segera berubah seperti yang diharapkan oleh para ahli.
Biaya pembuatan konten VR terlalu tinggi.
Ada sedikit keraguan mengenai tingkat penerimaan dan kemajuan teknologi ini. Tetapi, ada beberapa kenyataan pahit tentang teknologi ini yang harus diterima oleh para pengguna. Yang pertama adalah biaya. Tidak dapat disangkal bahwa biaya pembuatan game atau video VR beberapa kali lipat lebih tinggi dari biasanya. Jadi, para pengembang harus memikirkannya terlebih dahulu, dan jika mereka bukan perusahaan besar seringkali hal ini menjadi sulit. Bagaimana jika game atau film VR gagal? Ini sangat mungkin terjadi, dan dalam situasi seperti itu mengelola uang menjadi sangat sulit. Lalu ada kekhawatiran waktu juga. Dan menurut para ahli pasar, laba atas investasi ini sangat rendah. Jadi, para pengembang yang akan membuat game VR akan berada dalam dilema apakah game itu akan menghasilkan keuntungan bagi mereka atau tidak.
Kualitas headset VR tidak stabil
Nah, sekarang mari kita fokus pada kualitas headset VR. Ratusan perusahaan menawarkan headset ini. Semua mengklaim produk mereka sebagai yang terbaik, tetapi apa yang sebenarnya terjadi? Banyak dari mereka bahkan tidak mendekati standar yang diharapkan penonton. Masalahnya sebagian besar terjadi pada perusahaan-perusahaan kecil. Tidak ada masalah dengan merek-merek besar seperti Oculus, HTC, dan PSVR. Tetapi jika Anda ingin berkompromi dengan harga, Anda akan berakhir dengan membeli barang bermutu jelek. Dan kemudian muncul pertanyaan tentang konten. Anda menghabiskan ratusan dolar untuk sebuah headset VR dan hanya dalam waktu sebulan, Anda kehabisan konten. Jadi, apa gunanya membeli satu? Hal ini membuat para pembeli benar-benar sangat bingung. Dan sejujurnya, belum ada solusi khusus untuk itu.
Jadi, apa yang harus dilakukan? Apakah pembeli harus membeli headset yang mahal atau mereka harus membeli yang murah karena mereka akan segera mengalami kekurangan konten? Nah, memberikan jawabannya mungkin agak sulit saat ini, tetapi skenarionya akan segera berubah. Video VR, fotografi 360 derajat, ini masih sangat baru dan harus diberi waktu untuk mengeksplorasinya. Metode video VR masih dalam tahap eksplorasi, sudut kamera, sudut pengambilan gambar, lampu, persyaratan; semuanya masih sangat baru dan belum ada standar yang ditetapkan. Namun dengan kemajuan yang terus berlanjut, pengunjung akan segera merasakan serangkaian konten baru yang akan mengubah pengalaman menonton video dan bermain game mereka.
Benjamin Arango
staff Editor