Hal-hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Mempelajari Animasi 3D

Sebelum mendalami profesi membuat filter kartun 3d, Anda harus memutuskan apakah membuat karakter animasi adalah sesuatu yang ingin Anda lakukan. Hal ini tidak akan berjalan mulus, karena Anda akan merasa frustasi dan bingung pada suatu masa. Hal ini juga cukup menantang, tetapi pada akhirnya, hal ini sangat bermanfaat karena ini adalah cara untuk mengekspresikan pikiran Anda menjadi hidup. Andalah yang memberikan kehidupan ke dalam karakter yang mewakili imajinasi Anda. Anda juga harus menuangkan banyak kreativitas Anda untuk menciptakan karakter yang indah dan menarik agar dapat dinikmati orang lain. Sementara itu, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan animasi 3d.

Menjadi seorang animator 3d bukanlah hal yang dapat Anda capai dalam waktu singkat. Hal ini tidak bisa dicapai dalam hitungan hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Seperti profesi lainnya, seorang animator 3d profesional pasti telah mengerahkan banyak upaya, yang bercampur dengan semangat dan kecintaan yang besar terhadap apa yang dia lakukan. Untuk menjadi seorang animator 3d yang sukses, Anda harus mencintai apa yang Anda lakukan atau siap untuk bekerja keras.

Artikel ini akan memaparkan apa yang harus Anda pelajari untuk membuat kartun animasi 3d yang cantik, termasuk apa yang harus Anda lakukan sebagai seorang animator 3d.

Bagian 1 Apa itu Animasi 3D Dan Proses Animasi 3D?

Animasi adalah sebuah istilah untuk seni yang menciptakan gambar 3 dimensi dan menempatkannya dalam lingkungan digital. Ini adalah proses yang menggunakan gerakan untuk menghidupkan objek, karakter, dan sebagainya, menjadi hidup.

Proses ini juga dikenal sebagai citra yang dihasilkan komputer. Saat ini, animasi 3d merupakan jenis animasi yang paling umum untuk film layar lebar.

Berbagai software dan program yang dirancang khusus untuk animasi 3d dan memungkinkan para animator untuk menghidupkan objek-objeknya.

Proses animasi 3d terdiri dari tiga (3) tahap:

● Pemodelan

● Layout dan animasi

● Rendering

Pemodelan dalam animasi 3d melibatkan pembuatan objek atau karakter menggunakan software pemodelan atau benda asli. Objek yang sesungguhnya dipindai secara langsung ke dalam komputer dan diikuti oleh proses lainnya. Anda memiliki kendali penuh atas karakter dan bagaimana Anda menginginkan karakter tersebut terlihat di dalam pemodelan. Anda yang menentukan bobotnya, spesifikasinya, perasaannya, dll. Namun, pemindaian objek akan menghemat banyak waktu. Anda harus menambahkan tekstur sebelum melakukan pemodelan karakter Anda atau meninjaunya sebelum beralih ke tahap layout dan animasi.

Tahap layout dan animasi: Layout dapat ditentukan apabila objek yang telah dihasilkan berlanjut ke tahap ini. Tahap ini melibatkan pembuatan set/scene, di mana objek dapat diposisikan. Proses layout terjadi sebelum proses animasi. Setelah menambahkan objek dan karakter, mereka akan dianimasikan menggunakan variabel animasi. Setelah itu, Anda bisa menggunakan motion capture atau keyframing untuk menghidupkan model Anda dalam adegannya.

Rendering: Rendering menggunakan software atau program. Ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan hanya dengan menggunakan komputer Anda. Program-program ini dapat menghasilkan adegan ke dalam gambar jadi, sesuai dengan persyaratan klien atau tujuan yang telah ditetapkan.

Membuat gambar background kartun atau bentuk animasi lainnya adalah sebuah proses yang membutuhkan banyak perencanaan, kerja keras, dan menghabiskan banyak waktu. Anda harus siap untuk menyediakan waktu yang cukup untuk mempelajari animasi 3d, karena ini adalah sebuah profesi yang sangat memakan waktu.

Proses yang tercantum di atas juga menunjukkan persyaratan kreativitas agar dapat berhasil dalam industri animasi 3d. Anda harus menciptakan adegan, yang merupakan tahap layout. Ini berarti Anda harus kreatif dalam berimajinasi. Jika Anda memutuskan untuk memodelkan karakter Anda dari awal dengan menggunakan program bantu pemodelan. Hal itu juga membutuhkan banyak ide dan cukup menguras pikiran Anda.

Bagian 2 Apa perbedaan antara animasi 2d dan animasi 3d?

Siapa pun dapat mempelajari animasi tanpa rencana atau pemahaman tentang apa yang terlibat dalam profesi ini. Animasi 3d berbeda dengan animasi 2d, dan jika Anda ingin mempelajari animasi, Anda harus memahami perbedaan di antara keduanya.

Animasi 2d memiliki banyak kemungkinan kreatif, sedangkan animasi 3d memiliki banyak kemampuan alami. Gaya visual kedua jenis animasi ini tentunya berbeda secara eksplisit.

Animasi 3d adalah sebuah proses teknis yang lebih intensif daripada berbagai tahap yang telah disebutkan sebelumnya. Animasi 3d berkemungkinan besar untuk melibatkan para spesialis yang berbeda agar bisa mendapatkan hasil yang lebih profesional. Akan tetapi, animasi 2d terdiri atas penggambaran karakter frame demi frame.

Contoh kartun animasi 2d adalah The Simpsons, Pinokio, Lion king, dll.

Contoh animasi 3d adalah seperti yang diproduksi oleh Dreamworks dan Pixar. Termasuk The Avengers, The Bad Guys, dll.

Bagian 3 Kumpulan 8 Software Animasi 3D Terbaik

Ada beberapa jenis software animasi 3D yang tersedia di pasaran, baik yang gratis maupun berbayar. Jika Anda adalah seorang pembuat animasi atau menyukai animasi untuk bersenang-senang, Anda dapat menggunakan software gratis untuk membuat video, foto kartun, wajah kartun 3d, dll.

Meskipun ada begitu banyak software animasi yang tersedia di pasaran, nyatanya yang tepercaya hanya ada beberapa saja.

Berikut adalah daftar 8 software animasi 3D terbaik yang dapat Anda gunakan untuk membuat monster kartun yang Anda dambakan.

● Filmora

● Blender

● Maya

● Wings 3d

● Adobe Animate

● Cinema 4d

● K-3D

● Milcamo

Fitur animasi Filmora Video: Ini adalah software animasi 3D yang sangat direkomendasikan dengan banyak fitur dan kelebihan. Fitur ini memiliki sekitar 6 macam keyframe, yang membuat gambar background kartun Anda tampak mulus dan alami.

Bagian 4 Tiga (3) Kesalahan dalam Pembuatan Animasi 3d yang Harus Dihindari

Seperti yang telah kami sebutkan di awal, animasi 3d membutuhkan proses teknis yang intensif. Pembuatan animasi adalah keterampilan yang perlu Anda asah selama bertahun-tahun dengan memperhatikan detail, menjadi sangat kreatif, dan berani.

Berikut adalah 3 kesalahan yang harus Anda hindari selama proses pembuatan animasi :

● Melupakan faktor 'mengapa'

● Animasi berlebihan pada suatu adegan

● Tidak memberi waktu kepada penonton untuk mencernanya

Melupakan faktor 'mengapa': Dalam sebuah kartun animasi, setiap gerakan, langkah kaki, dan senyuman sangatlah penting. Setiap karakter yang diwakili dalam background kartun Anda bisa hadir di sana karena alasan tertentu.

Anda bisa membuat kesalahan yang akan memengaruhi hasilnya jika Anda kehilangan fokus pada alasan ini. Penonton Anda tidak akan menganggap kartun Anda dapat dipercaya jika gerakan dan aktingnya tidak sesuai.

Karakter Anda tidak hanya bergerak karena mereka ingin bergerak. Pasti ada sesuatu yang memacu gerakan atau reaksinya. Bisa saja karena apa yang terjadi pada mereka, apa yang mereka dengar, atau yang mereka lihat dari karakter lain dalam adegan tersebut. Jangan abaikan alasan dari tindakan-tindakan tersebut.

Saat membuat animasi, fokuslah pada alasannya dan teruslah mengulanginya sampai semua karakter dan objek Anda digabung menjadi satu.

Animasi berlebihan pada suatu adegan: Ini adalah kesalahan lain yang harus dihindari oleh para animator. Semuanya mungkin akan berantakan jika Anda menganimasikan background dan foreground pada karakter animasi Anda. Kesederhanaan adalah cara untuk mendapatkan hal ini. Jadi, tetaplah sederhana dan fokus.

Jangan terlalu banyak melakukan sesuatu dalam setiap adegan. Lakukanlah hanya di tempat yang membutuhkan perhatian pemirsa. Animator yang melakukan hal ini pada akhirnya akan membingungkan penontonnya.

Anda bisa menggunakan efek kamera, seperti depth of field, untuk membuat penonton fokus pada poin yang ingin Anda sampaikan dalam adegan tertentu.

Tidak memberi waktu kepada penonton untuk mencernanya: Ini adalah kesalahan lain dari animasi 3d yang harus Anda waspadai. Tidak memberikan waktu kepada pemirsa untuk memproses kejadian di adegan sebelum adegan berikutnya.

Hal ini dapat dihindari dengan mengatur waktu dan mengukur pemotongan sedemikian rupa, sehingga animasi apa pun pada awal adegan baru dapat diatur waktunya agar penonton dapat mencernanya. Anda bisa meminta kritik dari pihak ketiga terhadap hasil karya Anda untuk mengetahui bagaimana animasi Anda dapat diterima dan meminta petunjuk mengenai kesalahan-kesalahan seperti ini. Pihak ketiganya dapat berupa kolega atau teman Anda.

Catatan: Anda dapat menghindari kesalahan atau memodifikasi animasi 3D Anda secara gampang dengan bantuan pengedit video Wondershare Filmora. Software ini menyediakan dasar yang kokoh untuk menampilkan animasi 3D.

● Penutup →