Langkah-langkah kunci dalam tutorial video ini
Panduan Pengguna Filmora Alat AI
Waktu sesaat sebelum matahari terbenam atau terbit disebut golden hour, yang merupakan waktu terbaik untuk mengambil foto. Di saat inilah, sinar matahari terpancar ke segala arah. Kebanyakan foto-foto indah tercipta di momen-momen ini dengan menggunakan tone warna hangat.
Oleh karena posisi matahari tengah berada rendah di cakrawala, sehingga muncullah tone warna merah, jingga, dan kuning pada foto. Foto pemandangan yang luar biasa dan siluet juga apik diambil di saat-saat seperti ini.
Setelah golden hour berlalu di sore hari, muncullah blue hour begitu matahari tenggelam. Pencahayaannya cukup untuk memotret saat ini, tetapi rentang waktunya pendek. Pemandangan kota terbaik bisa ditangkap pada saat-saat ini karena lampu-lampunya kontras dengan warna langit di background, sehingga memberikan tone biru dan hijau pada foto.
Foto-foto yang diambil pada rentang waktu ini mungkin akan buram karena exposure diatur lebih panjang agar memberikan pencahayaan maksimum pada kamera saat memotret. Gunakan tripod untuk iPhone Anda agar terhindar dari efek buram dan bisa mengambil foto yang fokus dengan banyak pencahayaan blue hour.
Cahaya matahari langsung pun mulai datang, dan tidak membaur layaknya cahaya di pagi atau sore hari. Jika Anda ingin memotret di jam ini dan dengan banyaknya cahaya langsung bisa menimbulkan masalah jika menggunakan pengaturan otomatis. Sesuaikan pengaturan Anda dengan menyesuaikan nilai exposure dan ISO aperture agar tidak terpapar terlalu banyak cahaya.
Beberapa aplikasi iOS sudah bisa mengatasi hal seperti ini sehingga Anda dapat mengendalikan pengaturan kamera Anda. Pencahayaan langsung menciptakan sinar dan bayangan yang sangat kontras, sehingga efeknya pada foto sangat menarik.
Fotografi outdoor sangat bergantung pada kondisi cuaca. Langit berawan biasanya akan jadi masalah bagi para fotografer karena akan memberikan background yang terlalu terang ketimbang objek yang lain. Sementara sebaliknya, langit biru dengan awan yang berserak adalah background dengan warna yang sempurna untuk foto.
Anda bisa membuat foto monokrom yang apik ketika langitnya kelabu karena tidak butuh banyak warna. Namun, jika Anda ingin mengambil foto berwarna, potretlah ketika langitnya cerah, karena langit biru adalah background terbaik untuk foto berwarna. Pastikan melakukan zoom out selagi memotret foto langit dan awan yang berwarna.
Jika Anda ingin memotret outdoor lalu ada kabut, bisa jadi akan bermasalah mencari titik fokus ketika cahaya normal. Faktor ini membuat cahaya terpendar, dan hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berada di tempat dan waktu yang tepat agar terhindar dari ketidaknyamanan dan justru menghasilkan foto yang ajaib.
Memotret di waktu pagi hari adalah waktu terbaik karena tersedia cahaya yang maksimal. Anda dapat menangkap sinar matahari jatuh ke tanah dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Foto siluet adalah contoh foto terbaik dengan backlight karena sumber cahaya utama berada di belakang objek. Foto ini dapat diambil jika Anda menempatkan objek di antara kamera dan sumber cahaya. Exposure kamera akan berkurang sehingga menciptakan figur gelap pada gambar. Agar bisa menguasai teknik ini, pelajarilah cara terbaik memanfaatkan sumber cahaya yang tersedia.
Agar bisa mendapatkan foto terbaik dengan exposure lama butuh waktu, kesabaran, dan latihan. Anda harus sering mencoba agar bisa menguasai tekniknya. Menggunakan cahaya buatan saat malam akan membantu Anda meminimalkan penggunaan flash dan tripod, akan tetapi kestabilan kamera adalah kunci memotret foto terbaik.
Pada video ini, Anda telah mempelajari cara memanfaatkan sebaik-baiknya sumber cahaya yang berbeda-beda. Light photography dengan iPhone adalah seni yang membutuhkan banyak kreativitas. Anda hanya perlu mempelajari cara memanfaatkan sumber cahaya yang tersedia seperti yang telah dibahas di artikel dan gambar seperti apa yang dapat dibuat dengan cahaya seperti itu.