Mendapatkan suara terbaik untuk rekaman tidaklah sesederhana membeli mikrofon yang mahal. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk merekam suara yang lebih jernih. Berikut ini adalah 10 tip rekaman untuk merekam audio berkualitas tinggi.
1. Redam semua suara yang tidak Anda inginkan terekam ke mikrofon
2. Setel ponsel Anda di mode pesawat
3. Minimalisasi gaung
4. Blokir angin agar tidak menjangkau mikrofon Anda
5. Perbarui mikrofon Anda
6. Atur tingkat sensitivitas
7. Mulai dengan sebuah tanda suara jika Anda berencana melakukan sinkronisasi di tempat
8. Mendekatlah dengan sumber suara
9. ADR
10. Rekam suara sekeliling
Tip Bonus-Rekam Audio dengan Wondershare Filmora
Wondershare Filmora memiliki fitur rekaman yang memungkinkan Anda untuk merekam layar, pengisi suara, dan kamera web. Anda tinggal menghubungkan perangkat perekam ke komputer, lalu mulai merekam dengan Wondershare Filmora dan dapatkan audio berkualitas tinggi. Anda juga bisa memilih lagu dari pustaka musik bebas royalti di Filmora. Fitur-fitur audio di Filmora merupakan fitur langka tetapi mudah digunakan. Anda hanya perlu menekan beberapa hal, lalu video Anda akan memiliki suara baru dan lagu latar belakang.
1. Redam semua suara yang tidak Anda inginkan terekam ke mikrofon
Saat proses perekaman, Anda harus lebih peka terhadap suara-suara kecil yang mengelilingi latar belakang Anda. Suara-suara ini bisa termasuk dengungan dari mesin berkipas, dengungan dari lampu, dan gemericik suara dari kalung peliharaan Anda. Perhatikan ruangan rekaman Anda dan carilah cara untuk meredam semua suara yang tidak ingin Anda rekam.
2. Setel ponsel Anda di mode pesawat
Saat proses perekaman pastinya akan mematikan nada dering ponsel, tetapi tidak banyak yang menyetel ponselnya di mode pesawat. Saat ponsel menerima panggilan atau melakukan pencarian sebagai bagian dari proses latar belakang sistem, ponsel akan mengeluarkan sinyal yang dapat dideteksi oleh sistem rekaman. Hindari merusak rekaman yang bagus karena sinyal telepon dengan cara menyalakan mode pesawat pada ponsel Anda.
3. Minimalisasi gaung
Jika Anda merekam diri Anda yang berbicara atau bernyanyi, pastikan persiapkan ruang rekaman Anda sehingga proyeksi suara Anda terpantul secara minimal dan terekam di mikrofon Anda. Tembok polos dan lantai kayu mampu memantulkan banyak suara. Gunakan bahan yang menyerap suara seperti karpet tebal atau selimut. Jika Anda ingin suara Anda bergema, lebih baik lakukan saat proses pascaproduksi.
4. Blokir angin agar tidak menjangkau mikrofon Anda
Meskipun tidak terdengar bising di telinga, suara angin terdengar sangat bising di mikrofon perekam dan dapat memotong audio Anda (distorsi berbentuk gelombang karena output suara melebihi kapasitas maksimum atau poin 0 dB). Hal ini termasuk "angin" yang keluar dari mulut ketika Anda mengucapkan kata yang berawalan dengan huruf "p." Gunakan filter pop, kasa angin, dan kasa mikrofon berbulu untuk memblokir Angin agar tidak menjangkau mikrofon Anda.
5. Perbarui mikrofon Anda
Seberapapun Anda mencoba mengontrol suara di sekeliling Anda, perangkat keras yang Anda gunakan bisa menjadi batasan terbesar Anda. Tingkatkan kualitas rekaman Anda dengan memasang mikrofon eksternal ke jack mikrofon kamera Anda atau rekam audio dengan menggunakan mikrofon profesional yang terpisah dari kamera.
Perlu bantuan untuk menentukan mikrofon mana yang akan dibeli? Lihat daftar rekomendasi mikrofon kami.
6. Atur tingkat sensitivitas
Sebelum menekan tombol rekam, cek seberapa besar mikrofon Anda menangkap suara yang ingin Anda rekam. Atur tingkat sensitivitas mikrofon Anda hingga suara yang terekam berada di tingkat -6 dB dan -12dB. Rentang suara ini memberikan ruang pada sumber suara Anda untuk menjadi lebih keras tanpa memotong audio yang terekam. Mungkin suara rekaman audio Anda akan terdengar sangat kecil saat pertama kali mendengarkannya. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa menambahkan volume audio saat proses mengedit.
7. Mulai dengan sebuah tanda suara jika Anda berencana melakukan sinkronisasi di tempat
Jika Anda merekam audio terpisah dan berencana untuk mensinkronkannya dengan video saat proses mengedit, mulailah rekaman Anda dengan tanda suara yang pendek tetapi keras seperti suara tepukan atau suara "bip" bernada tinggi. Dalam proses mengedit nanti, Anda akan menemukan bagian audio tersebut dengan mudah untuk disinkronkan dengan video Anda.
8. Mendekatlah dengan sumber suara
Jika fokus Anda bukanlah merekam suara sekeliling, dekatkanlah mikrofon Anda ke sumber suara yang ingin Anda rekam. Semakin dekat mikrofon dengan sumber suara, semakin kecil pengaturan sensitivitas yang diperlukan mikrofon Anda. Oleh karena itu, mengecilkan tingkat sensitivitas mikrofon akan berdampak pada menipisnya suara yang tidak ingin Anda rekam.
9. ADR
Jika Anda perlu merekam sebuah adegan di tempat bising yang tidak bisa Anda kendalikan, rekamlah vokal tambahan dan gantilah vokal original lewat proses yang disebut sebagai Automated Dialogue Replacement.
10. Rekam suara sekeliling
Jangan lupa untuk merekam suara sekeliling atau "nada ruangan." Anda dapat menggunakan rekaman ini untuk mengisi jeda rekaman saat Anda kehabisan variasi audio. Anda juga bisa menggunakannya untuk melancarkan audio yang mengandung suara letupan, bunyi klik, dan suara lainnya yang tidak diinginkan.
Richard Bennett
staff Editor
Nilai umum4.5(105berpartisipasi)