Jika Anda menonton YouTube, maka Anda pasti memahami mengapa kolaborasi merupakan sebuah ide yang bagus bagi para kreator. Anda mendapatkan kesempatan untuk berkembang melalui perkenalan dengan audiens partner Anda, Anda menjalin persahabatan untuk saling mendukung saat mengembangkan saluran Anda, dan hal tersebut selalu terlihat sangat menyenangkan. Pertanyaannya bukanlah mengapa Anda harus berkolaborasi, melainkan bagaimana cara melakukannya.
Mencari seseorang untuk berkolaborasi, mendekatinya, dan mencari tahu cara sesungguhnya dalam membuat video tersebut, semua hal itu dapat menjadi tantangan tersendiri. Berikut ini adalah beberapa tipnya:
- 6 Tip Tentang Menemukan Partner Kolaborasi
- Cara Meminta Seseorang untuk Berkolaborasi
- Cara Membuat Sebuah Video Kolaborasi
- Meluncurkan Kolaborasi Anda
Pengedit Video YouTube Terbaik--Wondershare Filmora
Wondershare Filmora memiliki semua fitur penting yang dibutuhkan oleh sebuah aplikasi pengeditan video PC, seperti membuat slideshow, trim, penggabungan, crop, menambahkan background music, merotasi video, serta beberapa fitur khusus seperti APP, elemen gerak, teks animasi, overlay, filter, dsb. Pada akhirnya, para pengguna dapat langsung mengupload video yang telah mereka edit ke YouTube. Mulailah dan buat video YouTube Anda sendiri dengan Wondershare Filmora!
6 Tip Tentang Menemukan Partner Kolaborasi
Berikut ini adalah 6 pertanyaan yang sebaiknya Anda tanyakan kepada diri Anda sendiri saat mencari rekan kolaborasi potensial di YouTube.
1. Siapa Teman-teman Saya?
Cara paling mudah untuk menemukan seorang partner kolaborasi potensial adalah dengan memikirkan siapa orang yang telah Anda kenal. Tempat terbaik untuk mencari partner kolaborasi mungkin terdapat di dalam daftar subscriber Anda. Seseorang yang telah mengetahui apa yang Anda lakukan dan menikmatinya kemungkinan akan menerima ide untuk membuat sebuah video bersama Anda.
Anda bahkan dapat mengurutkan subscriber Anda sendiri berdasarkan jumlah subscriber mereka untuk menemukan seseorang dengan ukuran saluran yang sama dengan milik Anda.
2. Siapa yang Berada Dalam Situasi yang Sama dengan Saya?
Anda tidak harus telah memiliki hubungan pertemanan, atau bahkan antara kreator-subscriber, mulailah hubungan dengan seseorang untuk mempertimbangkan mereka sebagai seorang partner potensial (walaupun akan lebih baik untuk melakukan subscribe pada saluran mereka sebelum Anda mengirimkan permintaan).
Pertimbangkan orang-orang yang memiliki topik yang sama dengan Anda dan memiliki ukuran saluran yang sebanding dengan Anda. Jika Anda berada dalam genre yang berbeda, kolaborasi tersebut menjadi tidak masuk akal, dan jika terdapat perbedaan yang signifikan dalam ukuran saluran Anda dengannya, maka kolaborasi ini menjadi lebih bernilai bagi salah satu dari kalian.
3. Apa yang Dapat Ditawarkan oleh Orang Ini Kepada Audiens Saya?
Salah satu alasan Anda berkolaborasi adalah untuk mengembangkan audiens Anda, tetapi itu seharusnya tidak pernah dilakukan dengan mengorbankan basis subscriber Anda saat ini. Sebelum Anda menghubungi seorang partner kolaborasi potensial, pertimbangkan dengan serius apakah Anda merasa bahwa audiens Anda akan menikmati sebuah video yang menampilkan orang tersebut.
Partner yang Anda pilih sebaiknya adalah seseorang yang menyajikan konten yang relevan dengan audiens Anda sendiri (misalnya, tidak masuk akal bagi seorang YouTuber teknologi untuk berkolaborasi dengan seseorang yang salurannya membahas tentang kue - audiens teknologi tentunya tidak ingin mempelajari tentang kue).
4. Apakah Saya Menyukai Video Mereka?
Sebelum Anda mengirim pesan kepada seseorang, pastikan Anda telah menonton dan menikmati beberapa video mereka. Jika Anda tidak merasa terhibur, maka kemungkinan audiens Anda juga akan merasakan hal yang sama. Selain itu, jika Anda tidak terlihat memiliki pengetahuan apa pun tentang konten seseorang, maka mereka mungkin juga tidak akan ingin bekerja sama dengan Anda.
5. Jenis Video Apa yang Dapat Kita Buat?
Waktu untuk memulai brainstroming bukan setelah Anda mengirim sebuah permintaan kolaborasi. Anda sebaiknya memikirkan tentang beberapa ide sebelum menghubungi calon partner Anda. Ini untuk menunjukkan kepada partner potensial Anda bahwa Anda serius, dan memastikan bahwa audiens Anda mendapatkan konten yang terencana dengan baik.
6. Siapa yang Berada di Area Saya?
Anda dapat melakukan kolaborasi jarak jauh, tetapi akan lebih baik jika tersedia kemungkinan untuk bertemu secara langsung dengan seseorang untuk merencanakan dan merekam video kolaborasi tersebut.
Cara Meminta Seseorang untuk Berkolaborasi
Berikut ini adalah sebuah contoh permintaan kolaborasi dan sebuah template yang dapat Anda gunakan untuk menulis permintaan Anda sendiri! Ini diambil dari Toolkit YouTube gratis milik filmora.io, yang dapat Anda download bersama Panduan Mendapatkan Subscriber di sini.
Berikut ini adalah beberapa tip lainnya:
1. Gunakan Nama Mereka
Tip ini mungkin terlihat biasa saja, tetapi sangat mudah untuk mengirim sebuah pesan di mana Anda hanya mengatakan 'hai' dan langsung beralih ke tujuan Anda tanpa benar-benar menggunakan nama seseorang. Dalam skenario ini, itu adalah sebuah kesalahan. Anda ingin memberi tahu partner potensial Anda bahwa Anda secara khusus tertarik untuk bekerja sama dengannya, dan tidak hanya sedang mencari siapa saja yang mungkin bersedia bekerja sama dengan Anda.
2. Sebutkan Konten Mereka
Tunjukkan ketertarikan Anda pada video milik calon partner Anda. Anda sebaiknya telah menonton setidaknya beberapa videonya sebagai bagian dari keputusan Anda untuk menghubunginya, jadi sebutkan salah satu video miliknya yang Anda sukai dan bicarakan tentang alasan Anda menyukainya. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda benar-benar menikmati apa yang dia lakukan dan yakin bahwa audiens Anda juga akan menyukainya.
3. Menawarkan Ide Video
Saat Anda menghubungi seseorang, Anda harus memiliki beberapa ide untuk video yang dapat Anda buat bersama. Anda tentunya tidak ingin menghubungi seseorang dan kemudian terlihat seolah Anda mengharapkan orang tersebut yang melakukan semua perencanaannya. Anda mungkin pada akhirnya tidak melaksanakan satu pun dari ide Anda, tetapi Anda tetap akan terlihat lebih baik jika Anda memiliki sesuatu di benak Anda saat pertama kali mengirimkan pesan.
4. Buat Pesan Anda Sederhana
Anda tentu tidak ingin membebani seseorang dengan teks yang sangat panjang saat pertama kali menghubunginya. Lihat contoh di awal bagian ini untuk mendapatkan gambaran tentang seberapa panjang pesan yang sebaiknya Anda tuliskan.
5. Jadilah Setara
Ingatlah bahwa kemampuan Anda sebagai seorang kreator sama hebatnya dengan orang yang sedang Anda dekati. Anda pasti tidak ingin terlalu berlebihan dalam memberikan pujian dan memosisikan diri Anda lebih sebagai penggemar daripada seorang pembuat konten serius yang memegang kuasa (tidak berarti Anda tidak dapat menjadi keduanya).
6. Kebanyakan Kreator Memiliki Sebuah Alamat Email di Halaman Saluran Mereka
Biasanya, bukanlah hal yang sulit untuk menemukan informasi kontak bagi seorang YouTuber. Jika Anda mengunjungi halaman saluran seseorang dan mengklik tab 'About', di sana biasanya akan terdapat sebuah bagian yang disebut ‘For business inquiries' di bawah 'Details'. Klik 'View Email Address' di sebelahnya, dan Anda akan mendapatkan sarana untuk menghubungi orang yang ingin Anda ajak untuk berkolaborasi tersebut.
Anda juga dapat menghubungi melalui Pesan Langsung atau media sosial lainnya. Jika Anda menggunakan platform seperti Twitter, bagaimanapun juga, Anda mungkin ingin bersikap sedikit lebih santai dan memulai sebuah percakapan sebelum menuju tahap permintaan untuk berkolaborasi.
Cara Membuat Sebuah Video Kolaborasi
Berikut ini adalah 3 cara untuk berkolaborasi dengan YouTuber lain.
Saling Melakukan Shout out
Ini merupakan cara yang paling mudah untuk berkolaborasi karena Anda tidak perlu bertemu atau melakukan banyak perencanaan bersama. Pada dasarnya, Anda hanya membuat video Anda sendiri dan memberi tahu semua orang sejauh mana Anda menyukai saluran partner Anda (dikombinasikan dengan menghubungkan penonton Anda ke saluran mereka), dan mereka melakukan hal yang sama.
Pastikan bahwa durasi waktu yang akan Anda habiskan untuk mempromosikan satu sama lain di dalam video Anda telah disetujui bersama sebelumnya, sehingga salah satu dari Anda tidak berbicara terlalu lama daripada yang lainnya.
Ini mungkin bukan merupakan sebuah metode kolaborasi yang sangat efektif jika tujuan Anda adalah untuk mengembangkan saluran Anda (Anda tidak akan mencari tahu tentang saluran seseorang hanya karena Anda diminta untuk melakukannya), tetapi metode ini memang mudah.
Menjadi Tamu dalam Video Satu Sama Lain
Ini dapat menjadi jenis kolaborasi yang paling menyenangkan untuk ditonton. Video yang ditampilkan memperlihatkan sang pemilik saluran sebagai 'tuan rumah', dan video tersebut berdasarkan sesuatu yang mendekati gaya mereka biasanya (yang akan lebih menarik bagi subscriber mereka), dan partner kolaborasi mereka hadir sebagai seorang tamu. Anda mungkin ingin membuat dua video seperti ini sehingga masing-masing dari Anda memiliki satu untuk saluran Anda sendiri.
Tergantung pada topik YouTube Anda, Anda dapat melakukan sebuah aktivitas menyenangkan bersama atau mewawancarai tamu Anda tentang sebuah topik yang menurut Anda menarik bagi para subscriber Anda.
Untuk dapat melaksanakan kolaborasi seperti ini, Anda harus dapat bertemu secara langsung.
Kolaborasi Jarak Jauh
Memang lebih sulit untuk berkolaborasi jika Anda tidak dapat bertemu, tetapi itu bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Anda dapat bertukar rekaman untuk digunakan dalam video masing-masing, atau Anda dapat merekam sebuah obrolan Google Hangout atau Skype.
Meluncurkan Kolaborasi Anda
Berikut ini adalah beberapa tip untuk memastikan bahwa baik Anda maupun partner Anda mendapatkan manfaat yang maksimal dari video kolaborasi yang telah Anda buat.
Menyetujui Tanggal/Waktu Peluncuran
Jika masing-masing dari Anda memiliki sebuah video untuk saluran Anda sendiri, maka Anda ingin memastikan bahwa video tersebut diupload pada waktu yang bersamaan. Akan menjadi canggung jika Anda memposting video Anda dan melakukan shout out mengenai partner Anda/video kolaborasi mereka, dan ketika orang-orang mengunjungi untuk mencari tahu tentang video tersebut, ternyata video tersebut belum diupload.
Anda mungkin ingin memposting video-video Anda sebagai video yang tidak terdaftar pada awalnya jika Anda khawatir salah satu dari Anda memerlukan lebih banyak waktu dalam mengupload video kolaborasi tersebut. Kemudian, setelah video-video Anda sepenuhnya siap untuk dipublikasikan, Anda dapat mengubah statusnya menjadi 'publik' pada waktu yang sama.
Promosikan Kolaborasi Anda
Sebelum Anda memposting video kolaborasi Anda, Anda mungkin ingin membuat sensasi dengan menyebutkan video kolaborasi yang akan datang dalam video solo Anda yang mengarah ke sana. Jika Anda dan partner Anda aktif di platform seperti Instagram dan Snapchat, Anda dapat melakukan hal-hal seperti memposting gambar di balik layar dari video kolaborasi tersebut untuk menciptakan antusiasme.
Berikan Komentar pada Video Satu Sama Lain
Setelah Anda memposting video kolaborasi Anda, pastikan untuk saling meninggalkan komentar tentang betapa menyenangkannya dapat bekerja sama. Anda mungkin juga ingin berinteraksi secara publik di media sosial. Singkatnya, bertemanlah. Anda ingin menjaga hubungan ini untuk membuka peluang kolaborasi di masa depan, dan para penonton Anda juga akan ingin memercayai pertemanan Anda. Para subscriber partner Anda akan lebih tertarik pada Anda ketika mereka merasa Anda adalah teman dari salah satu kreator favorit mereka.
Pastikan untuk mendiskusikan sejauh mana promosi yang masing-masing dari Anda akan lakukan untuk kolaborasi tersebut sebelum dan setelah video kolaborasi tersebut diluncurkan. Jika salah satu dari Anda melakukan banyak promosi dan yang lainnya hanya melakukan satu tweet, ini tentu tidak akan membuat orang yang telah melakukan banyak promosi merasa senang.
Pernahkah Anda berkolaborasi di YouTube? Jika Anda memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan siapa saja, siapakah orang yang akan Anda pilih dan apakah jenis video yang akan Anda buat?
Richard Bennett
staff Editor
Nilai umum4.5(105berpartisipasi)