Jenis Gaya Kartun yang Dapat Anda Gunakan untuk Proyek Marketing Anda Berikutnya

Seluruh konsep animasi utamanya berasal dari Jepang. Kartun yang ditayangkan di TV memiliki gaya seni kartun yang berbeda-beda. Gaya seni kartun ini memiliki sejarah asal usulnya masing-masing. Banyaknya gaya kartun ini memainkan peran penting dalam keseluruhan industri animasi. Jika Anda menemukan gaya ilustrasi kartun yang akan digunakan untuk proyek Anda berikutnya, ini adalah tempat yang tepat untuk menemukan jawaban Anda.

Anda dapat menggunakan gaya seni kartun apa pun dalam proyek marketing Anda yang akan datang dan menjadikan proyek Anda sukses. Artikel ini berfokus pada berbagai gaya seni kartun dan bagaimana Anda dapat mengembangkan gaya kartun anime Anda. Anda dapat menggunakan metode ini untuk menggambar gaya kartun Anda sendiri.

Bagian ke-1 Jenis Gaya Kartun Beserta Contohnya

Ada banyak jenis gaya kartun. Animator yang berbeda menggunakan gaya kartun yang berbeda juga. Anda bahkan dapat mengembangkan gaya kartun anime Anda sendiri. Berbagai jenis Animasi adalah:

012D Animation

animasi adalah gaya kartun yang sedang trendi. Gaya animasi ini tidak perlu diperkenalkan lagi. Jenis gaya kartun anime ini diperkenalkan oleh Walt Disney. Fitur yang paling menarik dari gambar ini adalah gambar tersebut hanya memiliki dua dimensi: tinggi dan lebar.

Meskipun beberapa orang berpendapat bahwa kartun gaya seni 2D ditemukan pada awal abad kedua puluh. Saat itu, gaya kartun ini tidak begitu populer; Walt Disney menjadikan gaya kartun ini terkenal. Contoh:

02Traditional Animation

Seperti namanya, Animasi tradisional adalah gaya seni kartun kuno. Gaya kartun ini pertama kali terlihat pada tahun 1877. Emil Reynaud menemukan alat baru untuk mendemonstrasikan benda yang bergerak. Dalam jenis Animasi ini, semua gambar digambar secara manual di atas kertas dengan menggunakan pensil. Metode pembuatan gaya kartun ini cukup memakan waktu. Namun, semakin kesini aplikasi dan program komputer sudah mulai dikembangkan dan membuat tugas ini menjadi lebih mudah dan efisien. Contoh:

03Animation

animasi gaya kartun muncul seiring dengan pengembangan software grafis dan visual. Gambar dimensi 3D pertama dibuat pada tahun 1972. Namun upaya untuk membuat Animasi 3D dilakukan pada tahun 1961. Saat ini, Animasi 3D adalah gaya animasi yang banyak digunakan. Metode ini digunakan dalam industri hiburan dan juga untuk medis untuk dapat menjelaskan tubuh dan organisme secara lebih detail. Contoh:

04Flipbook Animation

Dalam animasi flipbook, setiap frame digambar pada setiap halaman buku catatan. Setelah semua frame selesai digambar, balik halaman dengan cepat. Saat halaman dibalik dengan cepat, ia akan terlihat seperti video yang bergerak karena perbedaan frame yang digambar di setiap halamannya. Contoh:

05Clay Animation

Cara animasi ini ternyata sangat lucu setelah selesai dibuat. Metode Animasi ini cukup rumit. Dalam metode animasi ini, karakter terlebih dahulu dibuat dari tanah liat, kemudian gerakannya direkam di dalam kamera. Gerakan-gerakan ini kemudian dibuat secara halus dan dikompilasi seperti video dengan adegan yang berbeda-beda menggunakan software. Penonton utama Animasi semacam ini adalah anak-anak. Contoh:

06Typography Animation

Animasi tipografi disebut juga tipografi kinetik. Gaya Animasi ini adalah animasi teks. Metode ini dimulai pada tahun 1899. Saat itu, Animasi ini belum begitu populer. Gaya animasi tipografi ini mendapatkan popularitas setelah 60 tahun pertama kali muncul. Animasi tipografi dianggap sebagai metode yang baik untuk e-learning sekaligus bagus untuk melatih karyawan. Contoh:

07Stop-Motion Animation

Animasi Stop-Motion adalah teknik animasi kuno. Upaya untuk menggunakan Animasi jenis ini dilakukan 150 tahun yang lalu. Keistimewaan dari jenis Animasi ini adalah animator mengambil gambar dari frame yang berbeda dengan cara menggerakkan objek pada posisi yang berbeda dan mengklik gambar dari setiap frame. Gambar-gambar ini dikompilasi untuk membuat video secara berkelanjutan. Metode Animasi ini mudah dilakukan. Contoh:

08Sand Animation

Animasi Pasir ini ditemukan pada tahun 1969. Jenis Animasi ini melibatkan pasir dan permukaan yang bercahaya tempat Animasi dilakukan. Metode ini digunakan dalam gaya kartun anime atau acara yang berbeda. Dalam jenis Animasi ini, pasir digunakan untuk membuat gambar 2D. Jenis Animasi ini digunakan untuk bercerita dalam reality show. Contoh:

09Motion Graphics

Desain motion ditemukan pada tahun 1960. Metode ini adalah salah satu gaya seni kartun paling populer yang digunakan saat ini. Jenis Animasi ini dapat digunakan untuk membuat video promosi, screensaver game, video iklan komersial, dll. Teknik ini adalah salah satu teknik animasi universal yang digunakan secara global untuk berbagai tujuan. Contoh:

10Mechanical Animation

Animasi Mekanik biasanya digunakan dalam memproduksi peralatan teknis. Hal yang paling menakjubkan tentang metode animasi ini adalah Anda dapat melakukan perubahan pada produk yang belum dikembangkan. Animasi jenis ini digunakan dengan Animasi 3D untuk menunjukkan bagaimana cara kerja mesin masuk dan keluar. Hal ini dilakukan bersama dengan Animasi 3D untuk memvisualisasikan mesin dengan jelas.

Bagian ke-2Menggambar Diri Sendiri dalam 5 Gaya Kartun yang Berbeda

Anda dapat menggambar diri sendiri menggunakan 5 gaya kartunyang berbeda seperti berikut:

01Anda dapat menggunakan filter 3D di Snapchat untuk menggambar diri Anda seperti Pixar.

Langkah-langkahnya adalah:

Langkah ke-1: Instal dan buka aplikasi "Snapchat" di HP Anda.

Langkah ke-2: Buka aplikasinya dan nyalakan kamera.

Langkah ke-3: Ada simbol wajah tersenyum di sisi kanan tombol kamera, tekan tombol itu.

Langkah ke-4: Klik menu explore dan pilih opsi "Cartoon 3D Style".

Langkah ke-5: Rekam video Anda

Langkah ke-6: Kemudian video yang mirip karakter kartun Anda sudah siap.

02Anda juga dapat menggunakan Instagram untuk membuat karakter diri Anda yang mirip Disney.

Langkah-langkahnya adalah:

Langkah ke-1: Buka akun Instagram Anda.

Langkah ke-2: Klik ikon '+'. Pilih opsi "Story".

Langkah ke-3: Efek yang berbeda akan muncul di layar.

Langkah ke-4: Gulir efeknya dan temukan ikon kaca pembesar.

Langkah ke-5: Klik ikon itu dan ketik kartun di bar pencarian.

Langkah ke-6: Setelah pencarian Anda selesai, berbagai filter kartun akan muncul di layar Anda.

Langkah ke-7: Pilih salah satu efeknya. Efeknya akan terbuka.

Langkah ke-8: Tekan ikon bookmark untuk menyimpan efek kartun.

Langkah ke-9: Sekarang Anda dapat kembali ke opsi efek untuk menggunakan efek kartun tersebut.

Gambar kartun Anda yang mirip Disney sudah siap!

03Anda dapat menggunakan Google Meet.

Langkah ke-1: Saat Anda membuka aplikasi Google Meet, ada filter untuk digunakan saat melakukan panggilan.

Langkah ke-2: Pilih salah satu filter yang memiliki efek kartun.

Langkah ke-3: Saat Anda bergabung dalam rapat apa pun, Anda akan tampil seperti karakter kartun dari TV.

04Anda dapat menggunakan B612

Langkah ke-1: Instal dan buka aplikasinya di HP Anda.

Langkah ke-2: Setelah Anda membuka aplikasi, tombol lingkaran akan muncul di bagian tengah bawah layar Anda.

Langkah ke-3: Tekan lingkaran tersebut.

Langkah ke-4: Banyak filter akan muncul.

Langkah ke-5: Pilih satu filter seperti kartun dari opsi efek yang ada di menu.

Langkah ke-6: Setelah memilih satu efek, buatlah video diri Anda menggunakan sebuah efek.

Langkah ke-7: Video kartun Anda sudah siap di layar Anda.

05Anda dapat menggunakan Wondershare Filmora Video Editor

Langkah ke-1: Rekam video diri Anda menggunakan kamera HP Anda.

Langkah ke-2: Instal dan buka aplikasi Filmora di HP Anda.

Langkah ke-3: Setelah Anda membuka aplikasinya, Anda akan diberikan opsi untuk memilih video.

Langkah ke-4: Pilih video Anda sendiri.

Langkah ke-5: Setelah memilih video Anda, ada opsi "click edit", tekan opsi tersebut.

Langkah ke-6: Sebuah menu muncul; pilih opsi "effects" dari menu.

Langkah ke-7: Efek yang berbeda akan muncul di layar Anda.

Langkah ke-8: Pilih efek kartun yang ingin Anda gunakan dalam video Anda.

Langkah ke-9: Setelah Anda memilih efeknya, perlu beberapa saat untuk memprosesnya.

Langkah ke-10: Video Anda yang akan terlihat seperti kartun sudah siap.

Bagaimana Anda Dapat Mengembangkan Gaya Kartun untuk Animasi

Siapa pun dapat mengembangkan gaya kartun baru dengan mengikuti prosedur atau kebiasaan sederhana ini. Prosedurnya adalah:

● Anda dapat mengambil referensi dari objek kehidupan nyata.

Sebagian besar Animasi yang kita lihat di sini diambil dari referensi kehidupan nyata, baik itu kucing, mobil, rumah, dll. Jadi, untuk mengembangkan gaya kartun, Anda bisa mengambil referensi dari objek kehidupan nyata. Anda juga dapat mencari karakteristik tertentu pada hal-hal yang tidak akan Anda gunakan sebagai referensi. Jika Anda ingin menggambar kucing, Anda bisa menggunakan kucing hidup sebagai referensi.

● Anda dapat menyalin dan mencoba untuk membuat Animasi seperti animator favorit Anda.

Jika Anda menggunakan metode ini, metode ini akan membantu Anda meningkatkan keterampilan Anda. Tidak ada animasi yang 100% nyata, apa pun jenis Animasinya atau siapa yang menciptakannya. Namun, Anda tidak dapat juga untuk terus-menerus membuat animasi seperti animator favorit Anda karena Anda tidak akan dapat menemukan gaya seni anime dan keterampilan Anda sendiri dari cara tersebut.

● Anda dapat membuat karakter animasi Anda sendiri.

Setelah mengambil referensi dari objek kehidupan nyata dan mengetahui tentang gaya animasi dan prinsip dasar Animasi, Anda dapat membuat karakter animasi Anda sendiri. Jika Anda membuat karakter dengan mempertimbangkan semua keterampilan dan teknik, Anda dapat mengembangkan gaya animasi yang luar biasa.

● Untuk mengembangkan gaya kartun Anda, Anda perlu berlatih menggambar secara teratur.

Untuk memahami keseluruhan proses Animasi ini, Anda perlu menggambar dan mempraktikkan berbagai gaya seni kartun. Anda juga dapat menggambar apa pun yang Anda suka, atau tidak suka, di atas kertas atau di tablet gambar. Anda juga dapat mewarnai buku sketsa untuk meningkatkan keterampilan Anda dalam dunia Animasi.

Anda dapat menggunakan Filmora untuk membuat video kartun dan, pada saat yang sama, Anda juga dapat membuat video kartun dari video normal yang diambil. Video kartun ini dapat dikompilasi menjadi satu video. Anda dapat menggunakan video ini untuk mengedit berbagai jenis video. Filmora memiliki tampilan antarmuka yang mudah digunakan yang dapat membantu Anda membuat video kartun dengan mudah.

● Kesimpulan →