10 Contoh Pengajaran AR yang Inovatif untuk Menjelaskan Kepada Anda Tentang AR Dalam Pengajaran

Dalam beberapa tahun terakhir, Augmented Reality (AR) telah berkembang dari sebuah konsep fiksi ilmiah menjadi salah satu teknologi yang paling populer di dunia. Dikarenakan penerapannya yang luas, AR telah merambah ke berbagai industri, dan dunia pendidikan adalah salah satunya. Augmented Reality di dalam kelas dapat menciptakan keajaiban bagi anak-anak dan meningkatkan pengalaman belajar secara menyeluruh. Apalagi, dengan mengombinasikan AR dan teknologi intuitif lainnya, seperti Virtual Reality (VR) dan Mixed Reality (MR), para guru dapat meningkatkan keseluruhan pengalaman belajar siswa dan membuat topik yang membosankan menjadi lebih menarik.

Faktanya adalah bahwa metode pengajaran konvensional kini telah ketinggalan zaman, dan banyak lembaga pendidikan serta perguruan tinggi yang mengintegrasikan AR untuk menjadikan pengajaran lebih menyenangkan. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, kami akan membagikan sebuah pandangan yang mendetail tentang bagaimana integrasi AR dapat membantu dunia EdTech secara menyeluruh. Kami juga akan membagikan beberapa contoh nyata dari Augmented Reality (AR) dalam pengajaran, sehingga Anda dapat memahami manfaatnya di sektor pendidikan.

Bagian ke-1 Apa yang Dimaksud dengan AR Dalam Pengajaran?

Bagi para pembaca yang belum familier dengan Augmented Reality, berikut ini adalah hal yang perlu Anda ketahui. Augmented Reality adalah sebuah teknologi imersif yang menggabungkan berbagai elemen virtual dengan dunia nyata. Berbeda dengan Virtual Reality (VR), AR tidak sepenuhnya menjauhkan para pengguna dari dunia nyata. Sebaliknya, AR melapisi sejumlah elemen virtual ke dunia fisik untuk membuat segalanya lebih imersif. Mari pahami ini dengan bantuan sebuah contoh.

Jika Anda mendownload aplikasi HP IKEA, aplikasi ini memiliki sebuah fitur yang memungkinkan Anda untuk menempatkan berbagai perabot secara virtual di rumah/kantor Anda. Jadi, sebelum membeli sesuatu dari toko IKEA, Anda dapat mengevaluasi kesesuaian perabot tersebut di tempat Anda. Sama seperti IKEA, tersedia beberapa contoh lain dari Augmented Reality yang membuktikan manfaatnya dalam masyarakat yang melek teknologi saat ini. Oleh karena itu, mari jelajahi beberapa kelebihan dari mengintegrasikan Augmented Reality di ruang kelas dan sektor pendidikan.

Bagian ke-2 5 Manfaat Augmented Reality Dalam Pendidikan

01Tidak Memerlukan Peralatan Khusus

Salah satu kelebihan terbesar dari Augmented Reality dibandingkan teknologi imersif lainnya adalah ia tidak memerlukan peralatan khusus apa pun. Para pengguna dapat mengakses sebuah aplikasi berbasis AR secara langsung di smartphone mereka dan langsung mendapatkan akses ke seluruh materi kursus. Selain itu, para guru juga dapat mengakses platform berbasis AR di laptop mereka dan membuat pengajaran menjadi lebih interaktif bagi semua orang.

02Keterlibatan Siswa yang Lebih Baik

Berbicara tentang interaksi, AR memiliki potensi untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik bagi para siswa. Bahkan topik yang paling membosankan pun dapat dihidupkan dengan menghadirkan teknologi seperti AR ke dalam gambar yang digunakan. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan melakukan gamifikasi teknologi dan mengubah pelatihan konvensional menjadi sesuatu yang lebih intuitif. Dengan cara ini, semua siswa akan duduk sepanjang berlangsungnya pelajaran dan tetap terlibat hingga akhir.

03Pembelajaran Praktis

Kelebihan utama lainnya dari Augmented Reality dalam pengajaran adalah kemampuannya untuk menguraikan pembelajaran praktis. Sebagai contoh, berbagai lembaga pelatihan yang berbeda dapat membantu para peserta pelatihan untuk lebih mengenal elemen-elemen bagian dalam sebuah mesin tanpa harus mendekati fisik mesin itu sendiri. Ini juga mengurangi ancaman keamanan di tempat kerja dan melindungi lembaga pelatihan dari mengorbankan peralatan bernilai ratusan juta rupiah.

04Pembelajaran Gabungan

Sektor pendidikan kita berada pada sebuah tahap yang tidak memungkinkan untuk langsung beralih dari buku teks ke pembelajaran berbasis teknologi yang menyeluruh. Tetapi kita masih dapat memperoleh keuntungan dengan mengombinasikan teknologi seperti AR dengan metode pengajaran konvensional untuk mencapai kesuksesan yang menyeluruh. Dengan Augmented Reality di sekolah, para siswa akan memiliki kebebasan untuk mempelajari implementasi praktis dari semua pengetahuan teoretis yang telah mereka peroleh selama pengajaran.

05Terjangkau

Terakhir, alasan utama bagi perguruan tinggi, akademi, dan lembaga pelatihan harus mempertimbangkan untuk mengintegrasikan AR ke dalam seluruh kurikulum adalah keterjangkauannya. Berhubung akademi sebenarnya tidak memerlukan peralatan mahal untuk mengakses sebuah platform teknologi berbasis AR, mereka tidak perlu menghabiskan ratusan juta rupiah untuk memulainya. Dan, karena sifatnya yang terjangkau, lebih mudah juga untuk membuat AR tersedia bagi semua siswa.

Bagian ke-3 10 Contoh Pengajaran AR yang Kreatif

Sekarang, walaupun mungkin terlihat agak sulit untuk dicerna, ruang kelas AR telah menjadi sebuah kenyataan. Teknologi ini telah berhasil meraih popularitas yang luar biasa di sektor pendidikan, dan banyak institusi yang benar-benar menikmati manfaatnya di samping membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif bagi para siswa. Jadi, seperti yang dijanjikan di awal artikel ini, berikut adalah beberapa contoh nyata dari Augmented Reality di ruang kelas.

01Menjelajahi Alam Semesta dengan SkyView

SkyView adalah sebuah aplikasi smartphone yang memungkinkan para pengguna untuk mengenal alam semesta. Lebih tepatnya, para siswa dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui detail tentang berbagai bintang yang mereka lihat pada malam hari dari atap rumah mereka. Untuk melakukan ini, mereka hanya perlu mengarahkan kamera ke langit malam, dan aplikasinya akan secara otomatis membeberkan informasi mengenai bintang-bintang yang paling populer di layar. Faktanya, mereka bahkan dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengidentifikasi lokasi planet dan satelit terdekat. Terdengar menarik, bukan?

02Pengeditan Video dengan Wondershare Filmora Video Editor

Pada abad ke-21, pengeditan video telah menjadi salah satu karier yang paling dicari di dunia. Faktanya, terdapat ribuan anak yang ingin terjun ke industri kreatif ini dan membagikan cerita mereka dengan dunia.

Wondershare Filmora - Video Editor Terbaik untuk Mac/Windows

COBA GRATIS COBA GRATIS

5.481.435 orang telah mendownloadnya.

Buat animasi kustom yang unik dengan mudah.

Fokuslah untuk membuat cerita yang epik dan serahkan detailnya pada fitur otomatis Filmora.

Mulailah petualangan kreatif Anda dengan fitur seret dan lepas, serta hal luar biasa lainnya.

Filmora menyederhanakan penggunaan fitur-fitur canggih untuk menghemat waktu dan tenaga Anda.

Filmora menghilangkan pengulangan, sehingga Anda dapat terus membuat terobosan kreatif yang baru.

Sekarang, untuk memulai pengeditan video, software seperti Wondershare Filmora memberikan kemampuan bagi anak-anak (bahkan orang dewasa) untuk mengedit video berbasis AR di dalam sebuah panel pengeditan yang mudah diarahkan. Dengan demikian, siapa pun yang berencana untuk memulai aktivitas di dunia pengeditan video, dapat melakukannya dengan arah yang benar. Filmora juga memiliki sebuah toko bawaan, di mana pengguna dapat menemukan beragam stiker dan efek video berbasis AR. Semua elemen ini dapat diintegrasikan ke dalam video dengan beberapa klik, dan membantu para pengguna mempelajari dinamika yang berbeda dalam meningkatkan kualitas produksi secara keseluruhan.

03Pembelajaran Jarak Jauh dengan Mondly

Mondly adalah sebuah platform pembelajaran bahasa yang dirancang untuk membantu para siswa mempelajari berbagai bahasa secara interaktif. Dengan platform ini, para pengguna mendapatkan seorang asisten virtual khusus yang dapat membantu mereka meningkatkan keterampilan secara lebih efektif. Aplikasi ini mereplika situasi kehidupan nyata dalam banyak hal, dan pengguna dapat memperoleh pemahaman yang kuat pada bahasa yang diinginkan.

04Froggipedia

Di sinilah segalanya menjadi menarik. Froggipedia adalah sebuah contoh yang bagus dari Augmented Reality dalam pengajaran. Pada dasarnya, ini adalah sebuah aplikasi smartphone yang memungkinkan para pengguna mengeksplorasi organ dalam seekor katak di dalam sebuah lingkungan virtual. Artinya, para siswa tidak perlu lagi terlibat dalam kekacauan yang ditimbulkan oleh pembedahan seekor katak di dalam kelas dan tetap dapat mengenal setiap organnya dengan mudah.

05Pemasaran yang Efektif

Contoh lain dari Augmented Reality dalam pengajaran tidak ada hubungannya dengan pembelajaran, tetapi aspek pemasaran dari industri yang bersangkutan. Dengan platform berbasis AR, perguruan tinggi dan akademi dapat memasarkan merek mereka di antara konsumen target dan mendapatkan jumlah pendaftaran yang lebih tinggi sebagai hasilnya. Mereka dapat merilis publikasi digital dan video yang didukung AR untuk memaksimalkan interaksi dan mencapai hasil yang diinginkan melalui kampanye pemasaran mereka.

06Ruang Kelas Virtual

Pandemi COVID-19 telah mendorong pertumbuhan ruang kelas virtual, karena banyak sekolah yang masih belum membuka kelas fisik untuk membatasi penyebaran virus. Di ruang kelas VR, realitas campuran - sebuah kombinasi antara VR dan AR - dapat membantu para siswa tetap terlibat, walaupun mereka duduk terpisah satu sama lain. Ruang Kelas Virtual akan menyingkirkan kebosanan dari pembelajaran jarak jauh dan mempertahankan tingkat keterlibatan yang tinggi bagi para siswa.

07Pelatihan yang Aman

Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, integrasi AR membuat pelatihan menjadi lebih efektif dan bebas risiko. Sebagai contoh, dengan Microsoft HoloLens, para mahasiswa kedokteran dapat memahami anatomi bagian dalam dari tubuh manusia dan memahami prosedur yang rumit tanpa harus mempertaruhkan nyawa seorang pasien. Setelah mereka yakin dan mengetahui tentang setiap organ, mereka dapat melanjutkan ke prosedur berikutnya dan mendapatkan keahlian dalam domain tertentu dengan lebih efektif.

08Google Expeditions

Bagi seorang siswa, mengeksplorasi dunia merupakan sebuah cara yang bagus untuk membiasakan diri dengan budaya yang berbeda. Walaupun demikian, tidak selalu memungkinkan bagi anak-anak untuk melakukan perjalanan seorang diri. Nah, sekarang tidak lagi! Berkat platform tur virtual seperti Google Expeditions, para guru dapat mengajak siswa mereka melakukan perjalanan virtual ke berbagai penjuru dunia, baik itu ke Base Camp Gunung Everest atau Menara Eiffel di Paris.

09Augmented Reality di Museum

Generasi yang lebih muda sangat menyukai interaktivitas. Mereka tidak memiliki waktu untuk membaca brosur di dalam sebuah Museum. Itulah alasan yang menyebabkan banyak Museum mulai meluncurkan teknologi yang didukung AR untuk membuat pengunjung tetap terlibat dan memungkinkan mereka mempelajari berbagai fakta sejarah dengan lebih tepat. Sebagai contoh, di sebuah museum bertema alam, para pengunjung dapat melihat hewan digital dan posisinya di dalam sejarah.

10VirtualSpeech

Walaupun bukan sebuah contoh khusus Augmented Reality (AR), Virtual Speech merupakan kombinasi antara AR dan VR yang memungkinkan para pengguna mempraktikkan kemampuan mereka untuk berbicara di depan umum secara virtual tanpa harus berada di atas panggung yang sesungguhnya. Ini adalah sebuah aplikasi yang hebat untuk melawan rasa takut di atas panggung dan berbicara dengan percaya diri di depan orang banyak secara aktual.

● Kesimpulan →