Berikut merupakan tutorial langkah demi langkah untuk mendapatkan lebih banyak subscriber dengan menggunakan kata-kata yang tepat. Orang-orang akn lebih cenderung untuk melakukan sesuatu jika Anda memberi mereka sedikit dorongan, dan hal tersebut termasuk aktivitas seperti mensubscribe pada saluran YouTube Anda.
Beberapa orang yang berpikir bahwa jika orang-orang menyukai video mereka, maka para penonton pun akan mensubscribe pada saluran mereka sehingga mereka tidak perlu lagi bersusah payah dan meminta orang-orang untuk melakukannya. Singkatnya, hal ini tidaklah benar. Saat orang-orang sedang menjelajahi YouTube, pikiran mereka tertuju pada video apa yang ingin mereka tonton selanjutnya, dan sebaliknya, bukan pertanyaan jika mereka ingin mensubscribe atau tidak – kecuali jika Anda mengingatkan mereka untuk melakukannya.
Apa itu 'Call To Action'?
Telah menjadi suatu hal yang wajar bagi para YouTuber untuk meminta penonton untuk mensubscribe pada bagian akhir video mereka. Sebuah CTA ('ajakan bertindak') umumnya berbunyi seperti ini:
"Terima kasih telah menonton. Jika Anda menyukai video ini, pastikan Anda mensubscribe pada saluran ini untuk mendapatkan lebih banyak konten lagi!”
Penempatan dan kata-kata yang digunakan pada kalimat di atas sangatlah bagus. Penghujung video merupakan bagian yang bagus untuk meminta dan mengajak orang-orang untuk mensubscribe, tetapi apakah bagian tersebut merupakan tempat terbaik dan satu-satunya bagian yang dapat Anda gunakan untuk mengingatkan mereka? Jika Anda memeriksa analitik Anda dan menemukan bahwa sebagian besar penonton Anda tidak menonton video Anda hingga tuntas (sebagian besar orang memiliki rentang perhatian yang pendek).
Sebuah Cara Ajakan Mensubsribe yang Lebih Efektif
Collins Key merupakan salah satu YouTuber yang telah menguasai ajakan mensubscribe sejak dini, dan dengan mengingat bahwa dirinya sendiri memiliki lebih dari 7 juta pelanggan, maka menurut kami cara-cara yang digunakan olehnya berhasil. Simak tekniknya dalam video kolaborasi bersama Brooklyn dan Bailey ini:
Langkah 1: Cara Memikat Penonton
Seperti yang dapat Anda lihat, video dimulai dengan sebuah 'alur maju' yang menunjukkan adegan di mana salah seorang dari pasangan si kembar mengatakan bahwa alat pemanasnya terbakar dan kemudian sebuah pengingat mengenai hal yang akan terjadi nanti – alat pemanas terbakar – dicantumkan di bagian kiri atas layar sehingga para penonton pun akan terus teringat akan adegan tersebut. Ini merupakan salah satu cara yang dapat langsung memikat penonton.
Langkah 2: Langsung ke Intinya
Tak lama kemudian, pada 30 detik pertama video, Collins pun langsung membicarakan inti dari video tersebut dan memperkenalkan Tantangan Telepati Kembar yang merupakan gagasan utama dari judul video terkait. Memikat para penonton dengan memberikan mereka sebuah tampilan pratinjau dari pemanas yang terbakar mungkin memang efektif, tetapi hal tersebut bukanlah sesuatu yang wajib dilakukan. Hanya saja hal tersebut kebetulan cocok dengan gaya Collins, dan demikianlah hasilnya. Langsung menuju ke pokok video – umumnya dalam 15 detik pertama dan bukan 30 detik pertama (dalam 15 detik pertama ini lah yang merupakan saat-saat di mana penonton yang tidak tertarik akan berhenti menonton) – sangatlah penting. Orang-orang mengklik video karena suatu alasan, dan jika mereka tidak segera melihat sebuah pertanda bahwa video tersebut layak ditonton, maka mereka pun akan berhenti menonton dan meninggalkan video tersebut.
Langkah 3: Ciptakan Sebuah Momen - Jadikan Mensubscribe Bagian dari Pengalaman yang Menyenangkan
Collins akan meminta para penonton untuk mensubscribe setelah dia memikat para penonton dan mengulangi gagasan utama dari judul video. Hal cerdas yang ia lakukan saat dia mengatakan kalimat ajakan tersebut adalah dia memberikan batas waktu tertentu dalam video agar penonton dapat melakukan hal yang diminta olehnya. Dia memberi waktu sebanyak 5 detik dan akan melakukan hitungan mundur setelahnya.
Collins Key telah menjadi salah satu saluran dengan tingkat perkembangan tercepat di YouTube. Dia tidak menerapkan strategi ini di setiap video, tetapi berpikir bahwa hal tersebut mungkin berhubungan dengan kesuksesannya sebenarnya cukup masuk akal. Alih-alih hanya meminta Anda untuk mensubscribe di akhir video, dia justru melakukan ajakan terkait pada bagian awal video – sebelum orang-orang yang tidak menonton video hingga tuntas berhenti menonton video – dan dengan demikian, Anda pun akan merasa seolah-olah Anda memiliki sebuah 'keharusan' untuk mensubscribe.
Tingkatkan Kualitas Video YouTube Anda dengan Filmora
Bahkan dengan menggunakan trik-trik di atas sekalipun, Anda mungkin tidak akan mendapatkan jumlah subscriber yang diinginkan kecuali jika Anda dapat memastikan video dan konten Anda berkualitas tinggi. Karena YouTube kini telah menjadi semakin populer dan semakin banyak pula YouTuber yang bersaing untuk mendapatkan subscriber, maka Anda pun perlu meningkatkan kualita video YouTube Anda.
Sebagai salah satu software pengeditan video yang paling banyak digunakan dalam pengeditan video YouTube, pengedit video Filmora menyediakan berbagai macam template dan efek dengan antarmuka yang intuitif yang dapat membantu Anda menghemat banyak waktu. Fitur-fitur seperti motion tracking, audio ducking, keyframing, pencocokan warna dan efek yang dimiliki olehnya akan membantu Anda untuk membuat agar video Anda memiliki tampilan yang cukup mengesankan hingga orang-orang pun akan tertarik untuk mensubscribe ke saluran Anda.
Berikut merupakan video tutorial mengenai cara penggunaan Filmora untuk mengedit video YouTube Anda. Lihatlah dan coba gunakan Filmora jika Anda merasa tertarik.
Itulah cara-cara untuk mendapatkan subscriber YouTube yang lebih banyak dengan menggunakan kata-kata yang tepat. Anda dapat mengikuti petunjuk yang diberikan di atas dan mencobanya sendiri. Jangan lupa untuk memantau subscriber YouTube Anda secara real time untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Richard Bennett
staff Editor
Nilai umum4.5(105berpartisipasi)