Jika Anda merupakan seorang musisi yang ingin memperdengarkan musik Anda kepada dunia, maka menampilkan musik Anda di YouTube merupakan suatu keharusan! Dengan mengupload karya Anda ke platform video terpopuler di dunia, bakat Anda pun akan berpotensi menjangkau jutaan pendengar. Berikut merupakan lima belas ide video YouTube yang dapat Anda gunakan untuk membagikan musik Anda.
Sempurnakan Video Musik YouTube Anda dengan Filmora
Filmora memiliki banyak alat pengeditan video dan audio yang memungkinkan Anda untuk memotong klip yang tidak diinginkan, menghapus background noise, serta mengubah kecepatan video dan audio. Tutorial di bawah ini akan menunjukkan cara untuk membuat video split screen secara menyenangkan dengan preset split screen di Filmora.
1. Pertunjukan Live
Menampilkan bakat mentah secara utuh dan tanpa editan dapat memberikan dampak besar bagi pada audiens Anda. Video di atas menunjukkan William Singe dan Alex Aiono yang sedang melakukan siaran mashup live dari awal hingga akhir video tanpa henti. Performa all-in-one-take sejenisnya akan terasa semakin mengesankan bila dilakukan dengan sempurna. Jika Anda memiliki kemampuan untuk menampilkan musik Anda dari awal hingga akhir tanpa henti, maka Anda dapat mencoba merekam diri Anda sendiri saat melakukan pertunjukan live.
2. Melakukan Cover Lagu Klasik.
Meskipun Anda mungkin dapat memperoleh banyak penayangan dalam jangka pendek dengan melakukan cover dari sebuah lagu populer berada di tangga lagu teratas, penayangan Anda tetap bisa turun secara signifikan dalam beberapa tahun ketika lagu-lagu tersebut mulai kehilangan popularitasnya dalam budaya pop. Di sisi lain, lagu-lagu klasik tidaklah lekang oleh waktu dan dengan membawakan lagu tersebut, Anda pun mungkin dapat membangkitkan sebuah perasaan nostalgia bagi banyak pendengar. Pada video yang kami tunjukkan di atas, Daniela Andrade dan HanByul Kang berhasil melakukan sebuah cover lagu jazz klasik tahun 1934, “Stars Fell on Alabama” dengan indah. Apakah Anda mempunyai karya klasik favorit tersendiri?
3. Melakukan Cover Lagu Populer dengan Menggunakan Lirik Anda Sendiri
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, melakukan cover dari lagu populer yang sedang menduduki puncak tangga lagu memang dapat memberikan Anda jumlah penayangan yang banyak. Namun, karena terdapat banyak orang yang melakukan cover dari lagu-lagu tersebut, maka Anda pasti akan bersaing ketat dengan musisi lain untuk mendapatkan penayangan jika Anda juga melakukan hal yang sama. Menulis ulang lirik lagu yang Anda pilih untuk di-cover secara kreatif merupakan salah satu cara untuk membedakan cover Anda dari musisi lainnya. Pada video ditunjukkan di atas ini, sang artis menyanyikan cover lagu “Rude” milik MAGIC! secara kreatif melalui sudut pandang seorang 'ayah' dalam lagu tersebut.
4. Melakukan Cover Lagu Populer dalam Genre Berbeda
Cara lain untuk membedakan cover Anda dari sejumlah cover yang tersedia adalah dengan mengubah genre lagu tersebut. Mendengarkan sebuah lagu yang familier dalam genre yang begitu berbeda tentu akan terasa menarik bahkan jika para penonton tidak menyukai genre musik yang Anda pilih. Postmodern Jukebox mengubah banyak lagu terkini menjadi genre musik yang lebih lama. Lihat cover lagu “All About That Bass” milik Meghan Trainor versi mereka yang dibuat dalam genre jazz.
5. Tunjukkan Kemampuan Adaptasi Musik Anda Melalui Banyak Genre
Sebagian besar musisi profesional hanya berpegang pada beberapa genre musik tertentu saja agar pendengar mereka dapat mengidentifikasi ciri khas mereka sebagai seorang musisi dan dapat membedakan mereka dari musisi lainnya. Namun hal ini terkadang menjadi suatu hal yang mudah ditebak dan akan berujung membosankan. Beralih antar sejumlah genre musik dapat menjadi hal yang sangat menarik, terutama jika Anda menyertakan sejumlah genre berbeda dalam satu video. Rapper Mac Lethal mengeksplorasi 27 gaya rap pada video di atas.
6. Melakukan Cover Lagu Populer Dengan Alat Musik (Atau dengan Beberapa Alat Musik Jika Anda Tahu Cara Memainkannya)
Jika Anda melakukan cover lagu populer dengan alat musik, maka Anda tidak hanya berpotensi untuk memperoleh penayangan dari orang-orang yang mencari lagu yang Anda nyanyikan, tetapi Anda juga berpotensi untuk memperoleh jumlah penayangan yang lebih banyak dari orang-orang yang mencari konten dengan instrumen yang Anda gunakan. Lily Liu menampilkan lagu “See You Again” dengan Zither/Guzheng miliknya pada video yang ditunjukkan di atas ini.
7. Memainkan Alat Musik Anda dengan Cara yang Unik
Memainkan sebuah alat musik familier dengan cara yang berbeda juga dapat memberikan efek yang serupa dengan membawakan lagu familier dalam genre yang berbeda. Video di atas merupakan sebuah video klasik YouTube yang menampilkan Greg Pattillo yang sedang memainkan serulingnya sekaligus melakukan beatbox.
8. Melakukan Cover Lagu Populer dengan Menggunakan Benda Ganjil (Non Musikal)
Karena musik merupakan sebuah kombinasi dari sejumlah not berbeda, maka Anda pun dapat secara praktis membuat musik dari benda apa pun yang mempunyai nada (segala sesuatu yang menghasilkan suara). Dengan kekuatan pengeditan dan manipulasi nada, Anda akan dapat membuat cover instrumental yang menarik seperti 99 Red Balloons karya Andrew Huang.
9. Mengubah Pidato Non-Melodik Menjadi Musik
Terdapat banyak hal yang dapat Anda lakukan dalam proses pembuatan musik ketika Anda memiliki akses pada software manipulasi nada. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah mengubah ucapan non-melodik menjadi musik. Pada video di atas ini, sejumlah klip dari pidato Donald Trump telah diedit dan disatukan untuk membuat ulang lagu populer milik Camila Cabello, “Havana.”
10. Menghasilkan Sebuah Remix
Sebagian besar ide yang kami sebutkan dalam daftar ini berkaitan dengan pengambilan sesuatu yang sudah ada dan mengubahnya menjadi suatu hal yang baru. Demikian pula dengan remix yang merupakan sebuah karya musik yang transformatif. Alih-alih menampilkan musik Anda dengan cara yang berbeda dan menarik, membuat remix dapat melibatkan produksi musik digital dengan software produksi musik. Video di atas ini menunjukkan C2C yang melakukan sebuah remix dari lagu “Superstition” milik Stevie Wonder.
11. Menghasilkan Mashup
Mashup sedikit berbeda dengan sebuah medley di mana Anda membawakan satu lagu dan kemudian melanjutkan ke lagu berikutnya secara berurutan. Mashup mengharuskan Anda untuk memadukan sejumlah bagian dan fragmen lagu secara bersamaan dan umumnya bagian-bagian yang digunakan berasal dari beberapa lagu berbeda dengan suara atau instrumen yang bertindihan (vokal dari satu lagu atas instrumental lagu lain). Untuk menghasilkan sebuah mashup yang tidak terdengar kacau, Anda perlu memastikan bahwa semua bagian yang telah Anda gabungkan memiliki tempo dan kunci nada yang sama. Telah terdapat sejumlah mashup berbeda yang dibagikan ke seluruh penjuru dunia.
12. Buatlah Sebuah Aransemen Akapela
Kebanyakan lagu di radio memiliki berbagai jenis suara yang berbeda, sehingga akan menjadi sulit bagi kita untuk mengapresiasi dan menikmati suara yang dihasilkan oleh manusia saja. Sebaliknya, aransemen akapela merupakan sebuah upaya untuk menciptakan kembali musik hanya dengan menggunakan suara nyanyian saja. Suara Anda dapat menjadi alat musik yang dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis suara yang unik. Mike Tompkins merupakan seorang musisi akapela yang terkenal di YouTube.
13. Meniru Selebritas
Jika Anda merupakan seorang musisi yang juga pandai meniru suara atau mimik para selebritas, maka membawakan lagu dengan suara lain yang familier bagi orang-orang dapat menjadi sebuah kesuksesan besar. Melalui video yang ditunjukkan di atas ini, Anda dapat menyaksikan Yanina Chiesa yang membawakan medley lagu dengan menggunakan suara dari 15 penyanyi selebritas berbeda.
14. Tutorial Musik
YouTube merupakan andalan banyak orang yang ingin mempelajari cara melakukan sesuatu, termasuk musik. Pada video di atas ini, Anna-Maria Hefele menjelaskan cara kerja nyanyian nada polifonik.
15. Membuat Lagu yang Begitu Buruk Hingga Lagu Tersebut Kemungkinan Dapat Menjadi Viral
Membuat musik yang begitu buruk sehingga musik tersebut menjadi viral tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Anda tentunya dapat menemukan lebih banyak materi berkualitas buruk dibandingkan musik berkualitas baik di YouTube. Musik Anda harus benar-benar terdengar buruk agar ia dapat menonjol di antara para pembuat musik buruk lainnya. “Friday” karya Rebecca Black adalah contoh penting dari ide video YouTube terakhir ini.
Richard Bennett
staff Editor
Nilai umum4.5(105berpartisipasi)