Panduan Lengkap yang Detail tentang Lukisan Kartun Beserta Cara Menggambarnya
Video editor yang mudah digunakan dan juga canggih
Berbagai efek tersedia untuk dipilih
Panduan detail tersedia di saluran resmi
Lukisan kartun perlahan menjadi populer karena manfaatnya yang banyak, terutama lukisan kanvas kartun yang mudah. Ia dapat menarik perhatian secara cepat, terutama jika audiens Anda adalah anak-anak.
Berkat aspek animasi, membuat iklan dengan kartun pun menjadi relatif murah dibandingkan dengan orang sungguhan.
Bagian 1 Kartun Apa yang Bagus untuk Digambar?
Jika membahas kartun yang bagus, maka ada sekitar 5 jenis kartun yang paling populer. Kartun yang bisa digambar ini meliputi:
01 Kartun Ilustratif
Ini adalah kartun yang paling cocok untuk digambar dengan ide-ide tertentu secara langsung dan sederhana.
Kartun jenis ini biasanya digunakan dalam iklan, alat bantu pengajaran, dan penjelasan cerita. Mereka juga memiliki teks yang membantu menjelaskannya lebih lanjut.
Ini menjelaskan mengapa jenis kartun ini umum ditemukan di buku sekolah, menjadikannya sempurna untuk menjelaskan konten atau mata pelajaran.
02 Kartun Animasi
Penting untuk dicatat bahwa kartun-kartun ini digambar menggunakan komputer (meskipun terlihat seperti digambar tangan). Satu hal yang membuat mereka menjadi menonjol adalah mereka tampak beraksi dan bergerak.
Meski terlihat seperti itu dari sudut pandang penonton, hal itu jauh dari kebenaran. Mereka hanya digambar secara seri dan karena gerakan pertama akan berbeda dari yang kedua, maka terciptalah ilusi gerakan.
03 Komik Strip atau Panel
Dalam kebanyakan kasus, ini biasanya khas dengan karakter-karakter yang sudah mapan atau dikenal, dan biasanya ditampilkan di surat kabar.
Sama seperti kartun animasi, mereka ditampilkan dalam serial untuk menceritakan atau mengilustrasikan sebuah cerita. Rangkaian panel berisi kata-kata yang diucapkan oleh berbagai karakter.
Kata-kata tersebut biasanya dibuat dalam bentuk balon dan satu komik strip dapat menutupi satu atau dua halaman surat kabar.
04 Kartun Lelucon
Seperti namanya lelucon, kartun ini berkisar pada lelucon. Kartun berpanel tunggal ini sering mengolok-olok manusia.
Melalui pernyataan yang berlebihan, humor pun bergema dari apa yang digambar. Mereka dapat berfungsi sebagai hiburan atau menunjukkan sesuatu, seperti mengolok-olok orang, terutama membahas kesalahan manusia. Selain kartun, biasanya juga terdapat keterangan yang sering kali berupa kalimat tunggal.
05 Kartun Editorial atau Politik
Kartun ini juga dibuat untuk surat kabar. Mereka adalah satu gambar di halaman editorial. Jenis ini lebih menyoroti komentar editorial surat kabar tertentu.
Meskipun beberapa darinya memiliki teks, hal itu tidak selalu terjadi. Sama seperti kartun lelucon, mereka mengolok-olok orang, tetapi editorialnya berfokus pada selebriti.
Bagian 2 Bagaimana Cara Menggambar Karakter Kartun untuk Pemula?
Bahkan ahli lukisan kartun pun pernah menjadi pemula. Jadi, Anda juga mempunyai peluang untuk menjadi ahli dalam jangka panjang. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengambil langkah pertama. Untungnya, kami di sini untuk membantu Anda melakukannya. Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai.
01 Lukisan Kartun Karakter Berusia Muda
Ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti saat melakukannya:
Langkah ke-1 Mulailah dengan wajah.
Wajah itu penting, terutama dalam lukisan kartun. Ia memiliki bagian yang kompleks dan sederhana. Misalnya, wajahnya sendiri cukup mendasar karena Anda harus memulainya dengan sebuah lingkaran.
Setelah itu, buatlah garis horizontal dan vertikal serta pastikan keduanya berpotongan di tengah.
Langkah ke-2 Gambarlah mata
Gambarlah matanya dengan menggambar oval dan pastikan sisi atasnya sedikit miring ke samping.
Lakukan hal yang sama pada sisi yang lain. Jarak antara keduanya juga harus masuk akal.
Langkah ke-3 Gambarlah alis
Pada bagian atas mata, bentuklah garis yang agak tebal. Alis juga perlu diletakkan di atas mata, sedikit tebal untuk melambangkan bulu mata.
Langkah ke-4 Gambarlah rahang
Setelah itu, mulailah membentuk rahang. Perlu diingat bahwa ini berperan besar dalam menentukan apakah karakter akan terlihat kurus atau gemuk. Selain itu, cara Anda menggambar rahang menentukan apakah karakter tersebut akan terlihat tua atau muda, dan seberapa tua atau muda penampilan orang tersebut.
Langkah ke-5 Gambarlah hidung
Rancang hidungnya dan pastikan Anda tidak memasukkan banyak hal yang detail. Hal yang baik tentang hidung adalah ujungnya, ini sudah cukup untuk memenuhi tujuannya. Cara umum lainnya saat menggambar hidung adalah melakukannya seolah-olah Anda melihatnya dari samping.
Langkah ke-6 Gambarlah mulut
Selanjutnya, gambarlah mulutnya dan pertimbangkan usia karakter Anda saat melakukannya. Jika anak-anak, terlepas dari jenis kelaminnya, pertahankanlah kesederhanaan. Anda juga harus menghindari menggambar bibir. Sebaiknya, pilih jejak yang bagus dan ekspresif karena ini tidak akan pernah mengecewakan.
Langkah ke-7 Gambarlah telinga
Lanjut ke telinga dan hubungannya dengan apakah karakter menghadap kamera atau tidak. Jika karakter Anda sedang melihat ke kamera, maka Anda akan melihat tampilan sisi depannya. Oleh karena itu, tidak masuk akal untuk menampilkan rongga internal dalam kasus ini.
Langkah ke-8 Gambarlah potongan rambut
Lanjut ke telinga dan hubungannya dengan apakah karakter menghadap kamera atau tidak. Jika karakter Anda sedang melihat ke kamera, maka Anda akan melihat tampilan sisi depannya. Oleh karena itu, tidak masuk akal untuk menampilkan rongga internal dalam kasus ini.
Meski terlihat menakutkan, Anda tidak perlu menjadi ahli untuk membuat potongan rambut terlihat sempurna. Selain itu, tidak ada cara yang konstan dalam menggambar potongan rambut dan Anda bebas melatih kreativitas sebanyak mungkin.
Namun, mohon jangan menganggap enteng karena ini bisa sangat deskriptif. Misalnya, rambut digunakan untuk menunjukkan kepribadian suatu karakter. Latihan akan membuat Anda menjadi sempurna dan sebaiknya Anda terus melakukannya sampai Anda melakukannya dengan benar. Pastikan apa yang Anda gambar menunjukkan usia dan karakter kartun untuk digambar sesempurna mungkin.
Sejauh ini, fokus kami adalah pada karakter berusia muda. Namun, hal itu tidak selalu menjelaskan mengapa kita akan melihat lukisan kartun karakter berusia tua.
02 Lukisan Kartun Karakter Berusia Tua
Jika Anda ingin karakter Anda terlihat tua, maka Anda bisa mengikuti cara berikut:
Langkah ke-1 Menggambar wajah
Wajahnya tidak berbeda dengan karakter muda. Mulailah dengan mata dan tambahkan pupilnya, alis dan jangan lupa tambahkan kerutan.
Karena karakternya berusia lebih tua dibandingkan sebelumnya, maka pastikanlah alisnya tebal. Mereka harus menempati lebih banyak ruang di dahi.
Langkah ke-2 Membuat dagu
Buat dagunya lebih panjang juga.
Langkah ke-3 Menggambar hidungnya
Pastikan desain hidung terlihat lebih lebar dan besar karena karakternya sudah berusia tua. Untuk mencapainya, buatlah hidung terlihat dekat dengan mata
Langkah ke-4 Membesar-besarkan kumis
Lewati bagian mulut dan pilihlah kumis yang besar dan berlebihan. Itu salah satu ciri umum dari karakter berusia tua, terutama laki-laki.
Langkah ke-5 Gambarlah rambut
Dalam hal rambut, rambut botak dan rambut samping akan berfungsi dengan sempurna. Hidungnya tidak begitu berbeda dengan karakter muda.
03 Lukisan Kartun Karakter Wanita
Sejauh ini, fokus kami adalah pada karakter laki-laki. Jadi, apa yang harus Anda lakukan jika ingin membuat karakter perempuan? Ini adalah beberapa langkah yang harus diikuti saat Anda melakukannya.
Prosedurnya tidak jauh berbeda. Namun, pertimbangkan bahwa struktur wajah wanita lebih halus dibandingkan struktur wajah pria. Beberapa hal yang menonjol yaitu rambut panjang, hidung kecil, dagu tipis, alis tipis, dan bulu mata besar dan ekspresif. Pupil yang besar juga bisa digunakan, terutama jika Anda pandai menggambar.
Poin Penting dari Artikel Ini
● Ada lima jenis kartun utama untuk digambar, yaitu animasi, editorial, lelucon, ilustratif, dan komik strip.
● Melukis kartun tidak terlalu sulit, apalagi jika Anda memiliki panduan cara melakukannya.
● Jika Anda merasa sulit, maka Anda selalu dapat menggunakan Filmora pro.