Wawasan Baru: Mengapa Anda Harus Menguasai Slideshow di Lightroom?

Adobe Lightroom adalah software manipulasi gambar yang dikembangkan oleh Adobe Inc. software ini digunakan untuk mengedit, mengimpor, menyimpan, dan berbagi gambar digital dalam jumlah besar. Fungsi pengeditan Lightroom termasuk HSL, colour grading, koreksi lensa, white balance, transformasi penghilangan bintik, koreksi mata merah, dan adjustment brushing. Lightroom memiliki fitur modul slideshow yang pasti sudah pernah Anda dengar sebelumnya.

Proses pembuatan video slideshow mungkin memakan waktu lama, tetapi setelah membuatnya, Anda bisa memutar ulang kenangan Anda hanya dalam waktu 3-4 menit. Jika mau, Anda dapat membagikan video tersebut di akun media sosial Anda.

Bagian ke-1 Apa itu lightroom dan apa saja keunggulannya untuk membuat slideshow?

Lightroom membantu dalam mengedit gambar dan memungkinkan pengguna untuk mengedit gambar dengan menggunakan fitur eksternal. Para fotografer biasanya suka bekerja di lightroom karena ini adalah program yang sangat populer dan mudah. Program ini sempurna bagi pemula dan desainer grafis yang mencari editor yang mudah dan tidak berbelit-belit.

Lightroom digunakan untuk perbaikan gambar. Lightroom mencakup perbaikan nada warna, keseimbangan warna, cropping, filter, menghilangkan efek mata merah, dan masih banyak lagi. Lightroom mendukung beberapa format gambar seperti JPEG, PSD, PNG dan TIFF. Anda juga dapat mengedit gambar raw.

Keuntungan

● Mudah digunakan - Antarmuka Lightroom tidak terlalu rumit, sehingga mudah digunakan, khususnya bagi para pendatang baru.

● Antarmuka yang rapi - Lebih mudah untuk mencari gambar di Lightroom, karena lightroom mengumpulkan metadata pada setiap gambar secara terpisah. Jadi, Anda bisa menemukan gambar dengan tanggal, waktu, resolusi, model, dll. yang sangat spesifik.

● Kapabilitas Mengedit - Dengan kemampuan pengeditan seperti kontras, exposure, kejernihan, kehangatan, dan saturasi, Lightroom dapat memberikan tampilan yang diinginkan pada gambar yang ingin diciptakan oleh para fotografer.

Bagian ke-2 Apa yang dilakukan slideshow di Lightroom pada kelompok orang yang berbeda?

01Mengaktifkan atau Menonaktifkan People View

Jika Anda seorang pemula dan people view dinonaktifkan, semua data model wajah yang sudah ada sebelumnya akan dihapus dari server lightroom. Lightroom tidak lagi menganalisis gambar baru dan tidak akan mengelompokkannya dalam kelompok secara otomatis. Anda harus mengaktifkannya agar desktop lightroom dapat menganalisis gambar di cloud untuk mengidentifikasi orang dan membentuk kelompok dalam tampilan orang.

02Melihat orang dalam foto Anda

● Pada panel My Photos di sisi kiri atas layar, pilih People untuk melihat people view. Anda dapat mengakses klaster People, di mana setiap klaster berisi gambar orang tertentu. Pada bawah foto sampul setiap klaster, Anda dapat melihat jumlah total foto untuk setiap orang.

● Anda dapat mengklik klaster mana pun untuk melihat foto orang tersebut. Dalam klaster di sudut kanan atas layar, Anda dapat melihat jumlah total fotonya.

03Mengurutkan opsi dalam People View

Untuk mengurutkan klaster People, ikuti langkah-langkahnya:

● Pada panel My Photos di sisi kiri atas layar, pilih People untuk melihat People View.

● Klik pada tiga titik di sudut kanan atas layar, dari daftar drop-down pilih Sort By, lalu pilih opsi berikut:

● First Name: Urutkan klaster berdasarkan urutan abjad nama depan.

● Last Name: Urutkan klaster berdasarkan urutan abjad nama belakang.

● Count: Urutkan cluster dengan jumlah foto terbanyak hingga jumlah foto paling sedikit dalam satu cluster.

Bagian ke-3 Bagaimana cara membuat slideshow yang terlihat profesional dengan Lightroom?

Tahukah Anda bahwa Anda bisa membuat slideshow yang terlihat profesional dengan menggunakan lightroom? Berikut ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat slide show yang terlihat profesional.

Langkah ke-1 - Pemilihan foto

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih gambar yang ingin Anda sertakan dalam membuat slide show. Ada banyak cara untuk melakukan ini di Lightroom.

● Pada grid view, pilih foto yang ingin Anda sertakan. Pilih tombol CTRL (CMD) dan klik pada tiap gambar.

● Tambahkan gambar-gambar tersebut ke Quick Collection, karena cara ini paling mudah digunakan. Klik tombol B untuk menambahkannya ke quick collection.

● Ini akan ditambahkan ke panel koleksi apabila Anda hendak memberi nama koleksi untuk slideshownya.

Langkah ke-2 - Menyusun foto

Sekarang, saatnya menata foto-foto dalam urutan yang Anda inginkan untuk ditonton dalam slideshow. Jika ingin mengatur ulang, cukup seret dan lepaskan setiap gambar pada grid view tempat Anda ingin membuatnya muncul dalam slideshow.

Cobalah untuk mengatur fotonya sedemikian rupa, sehingga foto-foto tersebut dapat menceritakan sebuah kisah kepada pemirsa yang melihatnya.

Langkah 3 - Membuat slideshow

Setelah menyusun fotonya dalam urutan, buatlah slideshow.

● Klik pada menu 'slideshow' yang ada di bagian atas layar Anda.

● Ini akan menuntun Anda ke tampilan modul slideshow di lightroom.

● Klik pada 'Create Slideshow' yang ada di bagian kanan atas panel tengah.

● Tambahkan nama ke slideshow Anda, lalu klik buat.

● Setelah membuatnya dan menamai slideshow Anda, semua perubahannya akan secara otomatis disimpan dalam lightroom.

Langkah ke-4 - Pilih template untuk slideshow

Dari browser template yang diberikan pada panel sebelah kiri, Anda bisa memilih template untuk slideshow Anda. Sebelum menambahkan apa pun, lakukanlah uji-coba pada slideshow Anda untuk melihat tampilannya.

Langkah ke-5 - Merancang slideshow lightroom

Anda dapat menyesuaikan slideshownya agar lebih profesional. Anda dapat melakukan perubahan atau pengayaan berikut ini dengan menggunakan fitur-fitur yang diberikan pada panel sebelah kanan:

● Judul - Anda dapat menambahkan teks, logo perusahaan, perkenalan, atau informasi penting lainnya. Anda dapat dengan mudah menambahkan berbagai hal ini dalam slideshow Anda di Lightroom.

● Watermark dan overlay - Anda dapat menambahkan watermark dan overlay khusus di setiap slide yang Anda inginkan dengan menggunakan jendela overlay.

● Layout - Anda dapat mengubah spasi untuk setiap slide dengan tidak memilih Link All Box dan memilih rasio yang Anda inginkan. Meskipun program ini dapat secara otomatis menetapkan jarak untuk setiap slide.

● Opsi – Anda dapat menambahkan frame atau mengubah bordernya, sehingga Anda dapat memilih bagaimana gambar Anda akan ditampilkan di setiap slide.

● Background – Anda dapat menambahkan background untuk menyempurnakan gambar, bukan untuk mengalihkan perhatian darinya. Anda dapat menambahkan gambar sebagai background atau menambahkan warna apa pun sebagai backgroundnya. Anda dapat membuat background dengan menggunakan berbagai opsi yang tersedia.

● Musik – Anda dapat menambahkan musik pilihan Anda menggunakan file mp3.

● Transisi - Menetapkan transisi di antara slide benar-benar dapat memberikan dampak yang sangat besar pada keseluruhan pengalaman Anda. Anda dapat menggunakan opsi otomatis atau Anda dapat menetapkan transisi secara manual.

Langkah ke-6 - Penyelesaian slideshow

Setelah membuat semua perubahan yang diinginkan, Anda bisa menekan opsi “Play” untuk menjalankan slideshow. Jika masih ingin melakukan perubahan, Anda dapat kembali dan mengubah apa pun yang Anda suka. Setelah selesai dan puas dengan hasilnya, kini saatnya untuk mengekspor slideshow dalam bentuk video atau PDF.

Bagian ke-4 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Tentang Slideshow di Lightroom

Pertanyaan 1. Bagaimana cara membuat slideshow di Lightroom?

A. Anda dapat membuat slideshow dengan menggunakan modul slideshow di lightroom, di mana Anda dapat memilih template, layout, menambahkan judul atau lagu, memilih transisi dan opsi pemutaran.

Pertanyaan 2. Di manakah modul slideshow di Lightroom?

A. Mulailah dengan mengklik opsi 'slideshow' yang ada di menu atas layar Anda. Ini akan membuka tampilan modul slideshow di lightroom. Panel kanan dan kiri pada modul slideshow akan terlihat berbeda dengan panel pada modul library.

Pertanyaan 3. Bagaimana Anda bisa mengubah urutan foto dalam slideshow lightroom?

J. Anda bisa mengontrol urutan foto dalam folder Lightroom dengan menyeret dan melepasnya setiap gambar dari satu tempat ke tempat lainnya dalam tampilan filmstrip. Untuk mengatur ulang, ambil gambar dan seret hingga Anda melihat bar hitam muncul di antara dua gambar.

Pertanyaan 4. Apa efek transisi dalam slideshow?

A. Transisi sering disebut - gerakan yang Anda lihat ketika slide berubah ke slide lain dalam slideshow. Transisi ini berbeda dari efek animasi. Anda dapat mengaturnya secara manual atau dengan opsi otomatis.

Pertanyaan 5. Bagaimana cara membuat slideshow Anda lebih menarik?

A. Ada banyak pilihan untuk membuat tampilan slideshow Anda lebih menarik. Dengan menggunakan template yang indah, layout, background, dan menambahkan transisi dengan rasio waktu yang sempurna. Hal ini akan menyempurnakan tampilan slideshow Anda dan membuatnya lebih menarik.

Jika tidak dapat mengikuti antarmuka lightroom, Anda dapat mempertimbangkan Filmora untuk membuat slideshow yang menarik. Wondershare Filmora Video Editor memungkinkan Anda untuk mengcrop, menggeser dan memperbesar slideshow secara otomatis atau manual dengan menerapkan penempatan foto secara geser dan zoom. Program ini memiliki trek musik dan galeri efek suara sendiri yang memungkinkan Anda menyesuaikan slideshow. Filmora juga memungkinkan Anda merekam voiceover Anda sendiri. Program ini juga memiliki efek fade-in, fade-out dengan transisi yang mengagumkan. Program ini mengekspor video pada resolusi hingga 4K.

● Kesimpulan →