Review Kamera Nikon 1 J5 4K

Max Wales

Mar 01, 2024• Proven solutions

Sejak kamera mirrorless seri 1 Nikon pertama kali muncul pada tahun 2011, kualitas gambar dan performa kamera ini secara keseluruhan terus membaik. Produsen kamera yang terkenal ini telah membagi semua model kamera mirrorless seri 1 ke dalam tiga kategori yang berbeda. Seri S untuk level pemula, seri J untuk kelas menengah, dan seri V untuk kelas atas. Nikon 1 J5 adalah penerus model J4 Nikon dan peningkatan yang diperkenalkan dengan model ini jauh tampilan kamera saja. Desain retro Nikon 1 J5, harga yang lebih dari terjangkau, bersama dengan sejumlah besar pilihan foto dan video membuat kamera mirrorless ini menarik bagi para penggemar fotografi dan video.

Review Lengkap Nikon 1 J5

1. Pro dan Kontra

Pro

• Gambar berkualitas
• Kemampuan burst yang luar biasa
• WiFi dan NFC built-in
• Pengurangan noise yang bagus dan performa ISO yang istimewa
• Terjangkau

Kontra

• Tidak memiliki viewfinder
• Daya tahan baterai yang pendek
• Perekaman 4K hanya pada 15fps
• Hanya kompatibel dengan lensa F-mount

2. Desain

Nikon 1 J5 adalah kamera saku yang elegan dan ringkas yang diuntungkan oleh desain retronya. Ukurannya relatif kecil dengan dimensi 98,3 x 59,7 x 31,5 mm yang membuatnya menjadi teman yang sempurna untuk jalan-jalan sehari-hari atau liburan keluarga. J5 tersedia dalam warna Silver, Hitam dan Putih dan semua model memiliki pegangan yang memastikan kamera dapat dipegang dengan kuat. Dilihat dari penampilannya, Nikon 1 J5 dapat dengan mudah disalahartikan sebagai kamera foto analog karena ringan, kecil dan bodi kulit imitasi yang mengingatkan pada beberapa kamera analog Nikon yang paling berkesan. Namun, bagian dalam kamera saku kelas menengah ini jauh berbeda dengan pendahulunya yang analog, karena kamera ini memiliki teknologi digital terbaru yang menghasilkan gambar dan video berkualitas tinggi.

3. Sensor dan Prosesor

Nikon 1 J5 memiliki Sensor CMOS BSI CMOS CX-Format 20,8MP 1 inci yang mungkin bukan sensor kamera terbaik di pasaran, tetapi dengan 20,8 juta piksel, kamera ini masih memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada kamera seri J lainnya. Sensor kamera ini efisien dalam meniadakan low-pass filter, yang menjamin ketajaman gambar yang luar biasa. Pengurangan tingkat noise pada nilai ISO tinggi meningkatkan performa kamera dalam kondisi rendah cahaya, yang berarti bahwa nilai ISO dapat ditetapkan setinggi 12800 tanpa membahayakan kualitas gambar. Sensor CMOS dipasangkan dengan EXPEED 5A Image Processor dan bersama-sama memberikan kecepatan dan efisiensi di seluruh sistem kamera.

Sistem autofokus hibrida Nikon 1 J5 memiliki 171 titik Deteksi Kontras dan 105 titik Deteksi Fase yang memastikan bahwa subjek foto dan video selalu fokus saat fitur autofokus aktif. Pengguna kamera dapat memilih antara fokus manual dan beberapa mode Autofokus termasuk mode Continuous Servo AF (C) dan Full-time Servo. Nikon 1 J5 hanya menggunakan lensa Nikon F-mount, sehingga mereka yang ingin menggunakan beberapa lensa DSLR Nikon yang legendaris harus melakukannya melalui adaptor lensa FT1. Lensa kit 10-30 mm F3.5-5.6 VR kamera ini setara dengan kisaran panjang fokus 27-81 mm karena faktor krop 2,7 kamera. Stabilisasi gambar dalam bodi Nikon 1 J5 hanya tersedia saat merekam pada 30 atau 60p, tetapi lensa kit memiliki sistem stabilisasi optik berbasis lensa Nikon yang memastikan guncangan kamera dijaga agar tetap minimum saat bekerja dalam mode kamera yang berbeda.

4. Fokus otomatis

Sistem fokus 4D kamera berkontribusi lebih jauh pada kejernihan dan keakuratan gambar yang dihasilkan A6300. Sistem fokus 4D Sony Alpha A6300 memiliki 425 titik Phase-Detection pada chip serta 169 titik Contrast-Detection yang memungkinkan kamera untuk memfokuskan gambar dalam waktu 0,05 detik. Kepadatan titik fokus yang tinggi memungkinkan teknologi Tracking AF melacak objek bergerak, bahkan dalam kondisi minim cahaya, yang bisa sangat berguna apabila membuat film pemandangan di luar ruangan. Para fotografer dan videografer yang lebih berpengalaman, dapat memanfaatkan fitur Peaking MF yang membuatnya mendapatkan fokus manual yang sempurna menjadi lebih mudah. Meskipun A6300 hanya menggunakan lensa E-mount, namun Phase-Detection diaktifkan pada lensa A-mount yang bisa dipasangkan ke kamera melalui adaptor lensa LA-EA1 atau LA-EA3.

5. Kualitas gambar

Kamera saku kelas menengah J-series terbaru dari Nikon ini dapat menghasilkan foto beresolusi tinggi serta video UHD 4K dan Full HD. Kamera ini dapat merekam video UHD 4K pada 2160p, 15fps, sedangkan video Full HD dapat direkam pada resolusi 1080p dan 60fps dalam format MOV atau MPEG4. Nikon 1 J5 dapat mengambil hingga 20 gambar foto 20,8 MP secara beruntun, dan foto-foto tersebut dapat disimpan sebagai file JPEG atau RAW. Resolusi foto terbesar yang bisa dihasilkan kamera ini adalah 5568 X 3712, sementara pengguna bisa memilih di antara sejumlah rasio aspek yang berbeda. Meskipun Nikon 1 J5 dilengkapi dengan mikrofon stereo built-in, kamera ini tidak memiliki plug-in mikrofon eksternal, yang dapat membuat perekaman suara profesional menjadi cukup sulit. Lebih jauh lagi, kamera ini tidak memiliki viewfinder dan karena itu, menyusun bidikan di siang hari bisa menjadi tugas yang menakutkan. Pengguna terpaksa menggunakan layar sentuh LCD miring 3 inci 1.037K-dot milik J5. Namun demikian, viewfinder tambahan bisa dipasangkan ke layar kamera, tetapi mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri menggunakan viewfinder eksternal.

6. Kontrol

Kartu memori Micro SD, Micro SDHC, dan Micro SDXC, semuanya bisa digunakan untuk menyimpan rekaman yang dapat dengan mudah ditransfer ke perangkat lain melalui koneksi WiFi atau HDMI. Untuk memanfaatkan fitur konektivitas WiFi SnapBrdge built-in, pengguna harus terlebih dulu menginstal aplikasi Nikon Wireless Mobile Utility pada Smartphone iOS atau Android mereka. Setelah aplikasi terinstal, pengguna dapat mengontrol Nikon 1 J5 dari jarak jauh dan memiliki akses penuh ke semua fitur kamera serta isi kartu SD. Near Field Communication memungkinkan Anda untuk berbagi gambar di internet dengan mudah, menandai teman atau mentransfer foto dan video secara nirkabel. Kecepatan data tertinggi yang dapat diberikan Nikon 1 J5 adalah 54 Mbps, sementara koneksi antara kamera dan perangkat lain dapat dibuat dalam radius 10 meter.

Nikon 1 J5 menawarkan sejumlah besar mode berbeda yang memungkinkan operator kamera untuk menyesuaikan pengaturan kamera dengan tuntutan pemandangan. Mode kontrol gambar, mode Glamour Retouch atau mode Creative memberikan kemungkinan untuk eksperimen visual dan meningkatkan kualitas gambar dengan meningkatkan nilai kromatiknya.

7. Fitur utama

• Sensor CMOS BSI CX-Format 13,2 X 8,8 mm 20,8 MP
• Prosesor Gambar EXPEED 5A
• AF Hibrida
• Ultra HD 4K 2160/p pada kecepatan hingga 15fps
• Pengurangan noise ISO tinggi
• Konektivitas WiFi internal
• Layar Sentuh LCD 3 inci 1.037 ribu titik
• Video Full HD pada 60fps

8. Kesimpulan

Kamera Nikon J5 adalah alat video dan fotografi yang solid yang dilengkapi dengan hardware yang memungkinkan kinerja kelas atas bahkan dalam situasi cahaya rendah. J5 memiliki kinerja yang baik saat merekam objek bergerak, sebagian besar karena sistem autofokus hibrida yang memanfaatkan sistem Autofokus Deteksi Fase dan Deteksi Kontras. Edisi seri J terbaru dari Nikon dilengkapi dengan baik untuk melayani kebutuhan pengguna yang tidak terlalu menuntut, tetapi J5 tidak memiliki beberapa fitur utama untuk penggunaan profesional. Membeli Nikon 1 J5 adalah pilihan yang sangat baik untuk pemula dan pengguna yang hanya membutuhkan kamera untuk mengabadikan momen penting dalam hidup mereka dengan kualitas yang sangat baik, tetapi pengguna profesional sebaiknya memilih model Nikon yang lebih canggih.

Max Wales

Max Wales adalah penulis dan pencinta video.

Follow @Max Wales