5 Software Ducking Audio Terbaik yang Harus Anda Ketahui

Benjamin Arango

Mar 01, 2024• Proven solutions

Pernahkah Anda mengikuti acara atau saat sesi pembawa acara berbicara, background musik turun dan naik berdasarkan ucapan atau pembicaraan orang tersebut? Nah, itu adalah aksi audio ducking. Jadi, jika konsep ini terasa baru bagi Anda, Anda berada di artikel yang tepat.

Audio ducking memiliki peran penting yang tersembunyi di balik layar. Anda tidak perlu lagi bingung untuk memilih sendiri manakah software audio ducking terbaik untuk mengedit audio, karena kami telah memilih 5 software audio ducking terbaik yang harus Anda ketahui di tahun 2020!

• Bagian 1: Apa itu Audio Ducking?
• Bagian 2: 5 Software Ducking Audio Terbaik

Apa itu Audio Ducking?

Apakah Anda ingin siaran live dengan background musik yang indah, sesi interaktif, atau waktu pesta yang menyenangkan? Banyak dari Anda pasti pernah mendengar tentang mekanisme audio ducking sebagai pembuat video dan pendengar audio. Tapi, izinkan kami menjelaskannya agar Anda lebih memahaminya lebih baik.

Audio ducking adalah mekanisme di mana background audio dikurangi kapan saja atau dikompresi untuk sementara jika audio ganda terdeteksi atau muncul. Terutama dalam sesi live seperti pembawa acara, metode ini membantu menurunkan musik saat orang tersebut mulai berbicara dan muncul kembali saat orang tersebut selesai berbicara. Di luar sesi live, ducking juga ada digunakan dalam narasi, terjemahan, dan podcast.

Sumber: pro.harman.com

Dalam istilah teknis, ducking adalah kompresi sidechain di mana saluran audio sekunder mengambil kendali atau mengompres saluran lainnya. Jika sudah melebihi ambang batas saluran kontrol, saluran audio akan diturunkan, sehingga background audio tidak akan terdengar, tapi saat titik tersebut turun, tingkat suara background audio akan naik lagi. Chain atau kompresi semacam itu adalah pekerjaan manual menggunakan kompresor sinyal, PA portabel, dan Ui24R.

5 Software Audio Ducking Terbaik

Meskipun banyak software audio ducking menjanjikan penggunaan yang mulus dan efisien, kami memilih 5 software yang melakukan tugasnya dengan baik. Kami telah membuat daftar alat di sesi ini, jadi pastikan Anda membacanya sampai akhir.

1. Adobe Premium Pro

Software audio ducking pertama adalah Adobe Premium Pro yang menghadirkan pengeditan video ke tingkat yang lebih tinggi. Adobe versi terbaru hadir dengan fitur-fitur pro dan aplikasi premiere rush yang memberikan video Anda tampilan yang berbeda, sehingga kreasi Anda tetap terlihat unik di antara yang lainnya. Adobe Premium Pro memiliki berbagai macam alat cerdas yang diperlukan untuk bercerita, serta mendukung kamera & platform apa pun. Aplikasi pengeditan yang sudah memiliki semuanya ini dapat membantu seseorang untuk tetap menjadi kreatif.

Premium Pro dari Adobe telah menjadi populer karena dukungannya atas integrasi pengeditan audio dan video ke berbagai aplikasi cloud kreatif seperti Photoshop, After Effects, Audition, teknologi bawaan Adobe Sensei, dan Animator Karakter.

Kelebihan

• Ini memiliki aplikasi "Audisi" terintegrasi yang membantu membuat kisah lebih hidup dengan audio.
• Premium Pro menawarkan berbagai alat untuk mengedit dan menyempurnakan audio sesuai kebutuhan video.

Kekurangan

• Pengguna mencari versi Lite untuk melakukan pengeditan audio & video dengan cara yang lebih cepat.

2. Wondershare Filmora

Apakah Anda seorang pembuat video yang penuh inspirasi atau vlogger yang sedang mencari software audio ducking yang sempurna? Filmora dari Wondershare adalah pilihan terbaik yang memiliki antarmuka sederhana, desain intuitif, standar, dan opsi pengeditan audio/video berkualitas tinggi yang cocok untuk para profesional dan juga pemula. Filmora memiliki opsi pengeditan video yang tak terhitung jumlahnya seperti overlay, filter, elemen motion, dan masih banyak lagi.

Jika Anda bingung kenapa Filmora termasuk dalam daftar ini, jawabannya sederhana saja. Aplikasi ini menawarkan musik bebas royalti, fitur auto-ducking yang luar biasa, alat-alat seperti split audio, trim klip audio, menyesuaikan audio, denoise audio, dan masih banyak lagi.

Kelebihan

• Aplikasi ini memiliki perpustakaan musik bebas royalti yang dapat ditambahkan sebagai background musik untuk mengubah nada video Anda.
• Anda dapat menambahkan voiceover yang direkam, mengganti/memisahkan audio asli video, split, dan menyesuaikan audio yang sesuai dengan video.
• Dapatkan akses ke berbagai pilihan seperti audio fade in/out, audio equalizer (EQ), dan audio mixer dengan Filmora dari Wondershare.

Kekurangan

• Tidaklah banyak.

3. KineMaster

KineMaster adalah aplikasi pengedit video yang dapat dengan mudah didownload dari App Store atau Google Play untuk diakses di mana saja di perangkat Anda. Ini adalah software audio ducking yang kompatibel dengan fungsi pengeditan praktis yang mudah digunakan, sederhana, dan menyenangkan.

KineMaster mendukung 3 fase: Buat, Edit, dan Bagikan, di mana Anda dapat mengubah video Anda dengan serangkaian fitur yang beragam seperti blending mode, layer video, kunci kroma, dan masih banyak lagi.

Kelebihan

• Anda dapat menambahkan background audio ke video untuk meningkatkan nada video.
• KineMaster mendukung pengeditan audio melalui sistem operasi terbaru dan juga berbagai platform.

Kekurangan

• Sistem terkadang crash, sehingga menyebabkan proses mengulang berkali-kali.

4. LumaFusion

Jika Anda seorang jurnalis mobile, pembuat film, atau produser video profesional yang sedang mencari pengedit video multi-trek yang andal, cobalah LumaFusion dari LumaTouch. Ini adalah solusi profesional utama yang disematkan dengan perpustakaan media, alat pengeditan video, judul, pengeditan audio, efek, opsi berbagi, dan manajemen proyek.

Anda dapat menambahkan level audio keyframe ke fase pengeditan audio, panning perfect mixer, menambahkan filter audio, EQ, dan aksi auto-ducking.

Kelebihan

• Pratinjau dan dengarkan hasil edit Anda sambil menyesuaikan level trek audio.
• Untuk rekaman audio dual-mono, dapatkan akses ke opsi isi dari kiri dan isi dari kanan.

Kekurangan

• LumaFusion tidak pernah mengizinkan sinkronisasi iCloud antar perangkat.

5. OBS

OBS studio adalah software ducking audio terakhir di daftar kami, platform open source ini dikembangkan khusus untuk live streaming dan perekaman. Dengan keandalannya di Windows, Linux, dan macOS, seseorang dapat menggunakan berbagai sumber, merekam audio, menambahkan klip video, dan juga streamline panel pengaturan.

Didukung dengan teknologi API yang canggih, perekaman video/audio real-time, dan pencampuran audio performa tinggi, OBS Studio menggunakan plug-in asli dan skema kustomisasi untuk menghasilkan output dengan performa tinggi. Oleh karena itu, aplikasi ini termasuk dalam salah satu daftar kami.

Kelebihan

• OBS mendukung mixer audio yang intuitif, filter per-sumber, noise gate, gain, dan peredam noise.
• Dengan menggunakan OBS, Anda dapat mengambil kendali penuh atas dukungan plug-in VST untuk audio.

Kekurangan

• Proses penginstalan plug-in yang terkait dengan audio & video perlu ditingkatkan.

Kesimpulan

Setiap software audio ducking dalam artikel ini telah membuktikan keahliannya. Adobe Premium Pro bagus digunakan untuk pengeditan video profesional, sedangkan KineMaster adalah aplikasi mobile yang praktis dan LumaFusion cocok untuk pembuat film & jurnalis. Namun, jika Anda masih baru dalam mengedit video, Filmora akan menjadi pilihan terbaik untuk Anda karena memiliki semua fitur di atas dalam satu alat. Selain itu, rekomendasi kami yaitu Filmora dari Wondershare telah melampaui aplikasi lainnya, sehingga menjadikannya pilihan paling tepat sebagai software audio ducking terbaik.

Benjamin Arango

Benjamin Arango adalah penulis dan pencinta video.

Follow @Benjamin Arango