7 Jenis Efek Audio yang Harus Anda Ketahui

Benjamin Arango

Aug 21, 2024• Proven solutions

Dalam hal memproduksi musik, efek audio adalah alat kreatif tingkat lanjut yang dapat Anda manfaatkan untuk membuat musik/video yang memikat dan juga kreatif.

Anda dapat membuat efek audio sendiri atau menggunakan efek audio bebas royalti siap pakai yang sudah disediakan sebelumnya (jika Anda sebagai pemula tidak ingin berinvestasi).

Efek audio memiliki kekuatan untuk mengubah musik yang biasa-biasa saja menjadi hasil trek yang superior.

Untuk alasan ini, kami secara khusus membuat unggahan ini untuk membantu Anda memiliki wawasan tentang berbagai efek audio. Selain itu, kita juga akan memperkenalkan 7 efek audio yang wajib diketahui! Jadi, tidak usah menunggu lagi dan mulailah menjelajah.

• Bagian 1: Definisi Efek Audio
• Bagian 2: Efek audio - Reverb
• Bagian 3: Efek audio - Panning
• Bagian 4: Efek audio - Persamaan
• Bagian 5: Efek audio - Penundaan dan Gema
• Bagian 6: Efek audio - Distorsi
• Bagian 7: Efek audio - Chorus
• Bagian 8: Efek audio - Filter

Bagian 1: Definisi Efek Audio

Sebelum kita mulai pembahasan mengenai berbagai macam inti dari efek audio, kita perlu terlebih dahulu memahami apa itu efek audio!

Pada dasarnya, efek audio dihasilkan oleh software atau hardware dengan memanipulasi bagaimana sebuah sinyal audio berbunyi. Seseorang dapat mengontrol Efek dengan bantuan beberapa parameter.

Misalnya, memberikan peringkat, dorongan, atau masukan. Mereka berguna sebagai alat studio selama pencampuran, perekaman musik ataupun saat bermain secara live.

Berikut ini adalah beberapa jenis inti efek audio yang akan kita temukan lebih lanjut di artikel ini.

• "Reverb" serta "Penundaan dan Gema" termasuk dalam efek berbasis waktu.
• "Persamaan (EQ)" dan "Panning" termasuk dalam efek spektral.
• "Distorsi" termasuk dalam efek dinamik.
• "Chorus" termasuk dalam efek modulasi.
• Dan "Filter".

Bagian 2: Efek audio - Reverb

Reverb tidak lain ialah efek audio dari banyak gema yang terjadi secara bersamaan.

Dengan kata lain, suara dapat mencapai telinga Anda dengan dua cara. Satu, adalah dengan langsung mencapai gendang telinga Anda tanpa hambatan atau permukaan apa pun.

Dan yang lainnya adalah dengan sekumpulan gelombang suara yang mencapai telinga Anda setelah dipantulkan dari permukaan yang berbeda. Serangkaian gema ini akan mencapai gendang telinga Anda yang nantinya menjadi lebih tenang (karena jumlah energi yang lebih sedikit).

Anda mungkin akan mengalami jenis efek audio reverb yang berbeda untuk jenis ruang yang berbeda-beda. Pada dasarnya, Reverb adalah singkatan dari Reverberation. Hal ini sering kali terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, hanya saja kita kesulitan menyadarinya.

Misalnya, Reverb yang ada di di terowongan atau gua berbeda dengan efek audio reverb di katedral atau aula.

Efek audio reverb dapat dihasilkan secara digital dengan bantuan plugin reverb untuk membuat banyak gema secara algoritme dan dengan memanipulasi tanggapan dari Penundaan, level, atau frekuensi.

Bagian 3: Efek audio - Panning

Efek audio panning umumnya dibuat untuk memberikan ilusi bahwa sumber suara berpindah dari satu posisi ke posisi lainnya. Efek ini dicapai dengan mendistribusikan sinyal suara dalam banyak saluran atau sebuah bidang stereo.

Efek audio panning sangat membantu saat Anda perlu menghindari kekeruhan atau masking (ketika dua trek/suara saling tumpang tindih) dalam campuran yang Anda buat. Anda dapat memposisikan suara secara artifisial ke area tertentu pada bidang stereo Anda.

Dengan bantuan pan otomatis ini, Anda dapat menentukan rentang waktu di mana suara harus menyapu bidang stereo.

Biasanya, elemen utama seperti vokal atau elemen frekuensi rendah seperti bassline drum digeser ke tengah. Ini dikarenakan bagian tengah adalah yang tersibuk, dan juga elemen suara ini mendasari pencampuran Anda.

Bagian 4: Efek audio - Persamaan

Frekuensi suara yang termasuk dalam rentang 20 hingga 20.000 Hz adalah spektrum suara yang dapat terdengar oleh telinga manusia. Dengan teknik EQ, spektrum ini dibagi menjadi beberapa bagian berbeda yang disebut sebagai bands.

Band-band ini kemudian digunakan untuk melemahkan atau menyempurnakan fragmen trek campuran.

Ingat, EQ bekerja pada spektrum yang ada hanya dengan mengubah fragmen untuk menciptakan efek yang terdengar baru. Efek audio EQ sebagian besar digunakan untuk menentukan karakter atau nada soundtrack.

Selain itu, Anda dapat menentukan berbagai jenis karakter suara dengan bantuan efek audio EQ yang berbeda. Misalnya, plugin digital EQ terdengar jauh lebih transparan jika dibandingkan dengan EQ vintage.

Bagian 5: Efek audio - Penundaan dan Gema

Penundaan adalah jenis efek audio lain yang termasuk dalam kategori berbasis waktu. Menambahkan lapisan dapat secara signifikan meningkatkan kekompleksan dan kedalaman pada soundtrack.

Fondasi untuk menambahkan efek audio seperti Reverb atau yang mirip dengan chorus juga disediakan oleh Penundaan. Oleh karena itu, ia secara jelas digunakan oleh beberapa insinyur pencampuran.

Gema juga berada di bawah efek audio berbasis waktu, yang dikembangkan karena efek audio Penundaan. Efek gema disimulasikan pada berbagai interval saat efek audio Delay menampilkan pemutaran atau "ketukan" yang terdengar terpisah.

Jika Anda ingin mengedit audio layaknya seorang profesional, maka Anda harus menggunakan Filmora. Aplikasi ini adalah pengedit video terbaik untuk pengguna yang berbeda-beda. Anda dapat menambahkan gema ke audio dengan secara langsung menyeret efeknya ke timeline. Download Sekarang untuk mencoba (Gratis)!

Bagian 6: Efek audio - Distorsi

Ketika sirkuit audio kelebihan beban, ia akan berakhiran mengarah ke klip sinyal yang disebut sebagai Distorsi.

Efek audio ini bisa menjadi alat yang sangat kreatif jika digunakan dengan benar. Distorsi mendorong suara untuk dikompresi dan dipotong dengan memanipulasi sinyal audio yang asli.

Dengan memanipulasi bit rate atau sampling rate, Bit-crushing akan tercapai. Yang mana pada akhirnya akan menambah harmoni pada suara.

Biasanya, gitar elektrik yang menggunakan efek audio Distorsi tapi lebih sering digunakan bersama dengan Penyintesis.

Distorsi dapat diperoleh dengan menggunakan unit efek, rackmount, pedal, VST, atau terkadang, amplifier dan pre-amp bawaan. Distorsi dapat menambah kompleksitas dan badan trek Anda dengan membuatnya lebih berisi dan penuh.

Bagian 7: Efek audio - Chorus

Efek audio Chorus mengacu pada berbagai suara yang serupa dan terdengar sebagai satu kesatuan.

Misalnya, merekam nada yang sama, bertumpuk dengan satu sama lain sambil diatur waktunya serta disetel sedikit berbeda satu sama lain.

Secara keseluruhan, hal ini disebut dengan menciptakan efek chorus. Dengan kata yang lebih sederhana, sekelompok penyanyi menyuarakan sebuah lagu sambil menciptakan sebuah efek suara yang khusus.

Chorus juga menambah kompleksitas dan kedalaman pada soundtrack Anda. Efek ini pada umumnya digunakan untuk meningkatkan harmoni atau memuat trek tertentu, yang mana membuat trek lebih penuh dan berlapis.

Bagian 8: Efek audio - Filter

Rentang frekuensi dalam sinyal audio dapat diubah menggunakan filter Audio. Dengan bantuan filter audio, Anda dapat dengan mudah memperkuat atau meningkatkan rentang frekuensi.

Atau, bahkan Anda juga bisa memotong atau menipiskan rentang frekuensinya. Ketika Anda perlu mengategorikan Filter Audio, mereka sebenarnya berada di bawah 3 unit; HPF (Filter jalur tinggi), LPF (Filter jalur rendah), BPF (Filter jalur band).

Setiap filter memiliki ambang yang ditentukan dengan baik untuk meningkatkan atau memotong sebuah frekuensi. Kemudian mereka akan dikategorikan tergantung pada perubahan yang telah dibuat di atas atau di bawah ambang batas ini.

Filter Audio adalah alat terkemuka yang digunakan untuk memperbaiki masalah dan menyempurnakan trek secara signifikan. Anda dapat secara efektif membuat efek dramatis atau menambahkan karakter ke soundtrack dengan filter.

Kesimpulan

Dengan diskusi komprehensif tentang efek audio dan berbagai macam inti dari efek audio, sekarang sudah saatnya untuk menyimpulkan artikel ini. Kami sekarang yakin Anda memiliki pemahaman penuh tentang inti efek audio ini dan dapat menggunakannya secara efektif sesuai kebutuhan Anda.

Benjamin Arango

Benjamin Arango adalah penulis dan pencinta video.

Follow @Benjamin Arango