10 Software Mixer Audio Terbaik GRATIS [2022]

Mungkin kamu adalah seorang musisi yang ingin merekam musik kalian, atau hanya orang yang ingin mengembangkan nada dering khusus. Dalam kedua kasus ini, mixer audio fisik ataupun virtual sangat diperlukan, entah itu analog ataupun perangkat lunak mixer audio khusus.

Namun kamu harus memiliki pengetahuan teknis untuk memanfaatkan dan menyempurnakan musik/sound kamu secara optimal.

Kami hadir untuk memberi tahu kamu sesuatu yang kamu butuhkan tentang trim audio dan beberapa perangkat lunak mixer audio yang luar biasa dan mungkin cocok untuk kamu. Jadi bersiaplah untuk meningkatkan keharmonisan kreativitasmu!

Kamu akan Mempelajari:

• 1. Apa itu mixer audio?
• 2. Apa fungsi mixer audio?
• 3. Apa kegunanaan mixing audio?
• 4. 10 perangkat lunak mixer sound/audio terbaik
• 5. Apa yang harus dipertimbangkan saat memilih perangkat lunak mixer audio?
• 6. Pengaturan mixer audio dasar yang harus kamu ketahui
• 7. Mengapa menggunakan perangkat lunak mixer audio?

1. Apa itu mixer audio?

Mixer audio digunakan untuk beberapa tujuan penting. Hal ini dikenal dengan beberapa nama. Entah itu mixing desk, soundboard, mixing board, mixer audio, atau mixing console, semua memiliki tujuan yang jelas. Satu-satunya tujuan mixer audio adalah untuk mengelola acara langsung atau rekaman.

Sesuai dengan namanya, pencampuran audio adalah proses mencampur beberapa sound dan menggabungkannya menjadi satu saluran atau lebih.

Proses ini dilakukan dengan cara memanipulasi atau meningkatkan dinamika, meningkatkan sumber volume, posisi panorama, dan konten frekuensi. Moto akhir dari pelayanan kreatif dan estetis ini adalah menghadirkan audio yang menarik bagi pendengar.

2. Apa fungsi mixer audio?

Seperti yang telah disebutkan di atas, fungsi utama mixer audio adalah untuk mencampur lebih dari satu sinyal audio dan menggabungkannya menjadi satu atau lebih sinyal output.

Sebagai contoh, coba pikirkan seorang teknisi pencampuran audio, misalkan konduktor orkestra, yang memastikan bahwa semua sumber sound terpisah bercampur menjadi satu soundtrack yang harmonis.

Untuk hal ini, mereka akan menggunakan mixer audio untuk menyaring dan mengoptimalkan sound dengan menyesuaikan level sound, mengembangkan umpan monitor, menggunakan pemerataan dan efek untuk peningkatan sound.

Proses ini dilakukan oleh seorang teknisi mixing audio yang mengoperasikan digital audio workstation ataupun mixing console.

3. Apa kegunanaan mixing audio?

Mixing audio dapat digunakan di berbagai bidang, dan itu sangat umum dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti:

• 1. Musik
• 2. Sound langsung
• 3. Film
• 4. Televisi

4. 10 perangkat lunak mixer sound/audio terbaik

Entah kamu mengejar karier musik, membuat video untuk klip video, atau hanya membuat beberapa musik keras untuk bersenang-senang, kamu akan membutuhkan perangkat lunak mixer sound yang bagus.

Memilih perangkat lunak mixer audio yang sempurna untuk kebutuhan Anda dan sumber daya yang tersedia bukanlah tugas yang mudah.

Beberapa dari perangkat lunak itu gratis, sedangkan beberapa perangkat lunak lainnya mengenakan biaya pengeditan, dan beberapa menawarkan fitur terbatas. Pada saat yang sama, beberapa perangkat lunak juga menyediakan untuk sistem operasi tertentu. Sedangkan pilihan dan ketersediaan tidak terbatas, sehingga memilih di antara mereka adalah tugas yang berat.

Namun, kamu tidak perlu cemas karena kami hadir untuk meringankan beban yang ada di pundak kamu dan membantumu memilih yang kamu inginkan! Jadi santai saja!

1. Wondershare Filmora

Perangkat lunak ini adalah alat yang sempurna untuk pemula karena menyediakan interface yang ramah pengguna dan menjanjikan hasil akhir yang profesional.

Kelebihan

• Perangkat lunak yang mudah digunakan
• Mendukung berbagai format file. Oleh karena itu, tidak diperlukan konversi file.
• Impor file dalam format asli dan campur audio dengan alat bawaan.
• Efek bawaan lebih besar daripada perangkat lunak lainnya.
• Mudah dipelajari.
• Pilihan sinkronisasi audio saat mengedit.
• Audio ducking fitur untuk menurunkan volume background.

Mendukung format audio: semua (import/eksport dan audio/video) format file.

Kesesuaian: Mixer sound Windows 7 ke windows 10 dan mac OS.

Harga: gratis dan berbayar.

Jika kamu menghadapi masalah terkait pencampuran audio melalui perangkat lunak mixer audio, berikut ini adalah video tutorial untuk perangkat lunak Filmora.

Kamu dapat mendownloadnya secara gratis dan mengikuti panduan video langkah demi langkah. Lihat video di bawah ini:

2. Adobe Audition

Program ini dirancang terutama untuk pengguna profesional yang memiliki beberapa fitur seperti pengeditan dan pencampuran multi-track, Auto Ducking, dan pengeditan klip.

Kelebihan:

• Menyediakan berbagai macam fitur.
• Interface pengguna yang menarik.
• Bagus untuk sound video atau pengeditan sound secara keseluruhan, termasuk mixer sound.

Kekurangan:

• Sedikit susah untuk dimengerti bagi pemula.
• Tidak cukup bagus untuk memproduksi musik.
• Perangkat lunak ini berbasis langganan.

Format Audio yang Didukung: MP3, WMA, WAV, AIFF, AC-3, PCM, AIFC, and yang lainnya.

Kesesuaian: Mac OS, Windows.

Harga: gratis dan berbayar untuk keduanya.

3. Logic Pro X

Perangkat lunak ini cocok untuk pengguna profesional dan pemula. Logic Pro X menggabungkan semua fitur dasar dan fitur tingkat tinggi, termasuk Flex Time, pencocokan waktu otomatis dari trek yang berbeda, Flex Pitch, arpeggiator, dll.

Kelebihan

• Bekerja sangat baik di Mac.
• Perangkat lunak yang memiliki berbagai fitur dan beberapa plugin.
• Kontrol catatan tunggal.
• Tersedia tutorial yang mudah.

Kekurangan:

• Hanya untuk Mac.
• Mahal.

Format audio yang didukung: WAV, AIFF, CAF, PCM, ALAC, AAC, MP3, dan yang lainnya.

Kesesuaian: macOS.

Harga: Berbayar

4. Audacity

Perangkat lunak gratis, sumber terbuka, dan memiliki berbagai fitur yang sempurna untuk pengguna profesional dan pemula. Audacity menawarkan berbagai efek dan alat seperti analisis, sampul, alat pergeseran waktu, dll.

Kelebihan

• Gratis.
• Lintas platform.
• Mudah digunakan.
• Tersedia fitur untuk pemula maupun profesional.
• Komunitas online tersedia untuk bantuan.

Kekurangan:

• UI yang tidak terlalu menarik.
• Kemungkinan mengalami kerusakan di Mac.

Format audio yang didukung: MP3, MP4, AIFF, PCM, WMA, AC3, AMR, dan yang lainnya.

Kesesuaian: Linux, Windows, dan macOS.

Harga: gratis.

5. Reaper

Reaper adalah salah satu dari beberapa fasilitas perangkat lunak yang memiliki berbagai fitur dengan harga yang terjangkau. Memiliki banyak trek, dukungan multisaluran, aplikasi efek real-time, non-destruktif, fitur pergeseran nada, dan peregangan waktu.

Kelebihan

• Memiliki berbagai fitur.
• Lebih terjangkau dibandingkan perangkat lunak mixer audio lainnya.
• Tutorial lengkap tersedia secara online.

Kekurangan:

• UI tidak terlalu menarik pada LPX atau Audition.
• Tidak cocok untuk pemula.

Format audio yang didukung: ACID, AIFF, MP3, MPEG WMV, dan yang lainnya.

Kesesuaian: Linux, Windows, dan macOS.

Harga: gratis dan berbayar.

6. Fl Studio

Fl Studio adalah salah satu perangkat lunak terbaik yang digunakan untuk mixer sound dan tujuan pengeditan. Perangkat lunak ini mendukung pergeseran nada, peregangan waktu dan perekaman multi-track, 80 plugin, standar VST, kompensasi penundaan, dll.

Kelebihan

• Hadir dengan fitur yang melimpah.
• Sangat cocok untuk memproduksi musik.
• Mendukung plugin pihak ke-3.

Kekurangan:

• UI yang tidak terlalu menarik.
• Sedikit sulit untuk pemula.

Format audio yang didukung: AIFF, DS, MP3, OGG, WAV dan yang lainnya.

Kesesuaian: Windows dan macOS.

Harga: gratis dan berbayar.

7. SoundAtion

SoundAtion adalah perangkat lunak berbasis browser yang memfasilitasi pengeditan audio Multi-track non-destruktif, pencampuran dinamis, pemilihan beberapa efek, dan EQ di beberapa trek.

Kelebihan

• Digital audio workstation (DAW) gratis.
• Bekerja dengan sangat baik untuk efek sound, podcast, dan tujuan lainnya.
• Mendukung plugin pihak ke-3.

Kekurangan:

• Dalam pemakaian uji coba gratis, tidak tersedia fitur otomatis.
• Dalam versi percobaan, kualitas video terbatas.

Format audio yang didukung: MP3 dan WAV.

Kesesuaian: berbagai sistem operasi.

Harga: gratis dan berbayar.

8. HyaWave

HyaWave menawarkan fungsi seperti memotong dengan audio cutter online, menempel dan memangkas audio, menyediakan 18 filter dan efek, serta mempublikasikan melalui URL dan media sosial dengan interface pengguna yang minimalis.

Kelebihan

• Interface pengguna yang mudah dan sederhana.
• Penyesuaian filter audio.
• Memiliki pemutar audio, perekam, dan editor bawaan.

Format audio yang didukung: MP3, WAV, dan yang lainnya.

Kesesuaian: berbagai sistem operasi.

Harga: gratis.

9. Twisted Wave Online

Twisted Wave Online adalah perangkat lunak online yang memiliki kesesuaian hampir sama dengan banyak mixer sound dan alat pengeditan berbayar lainnya. Perangkat lunak ini juga mendukung perekaman audio yang tidak terkompresi, efek VST, dan beberapa efek inti.

Kelebihan

• Audio yang diedit akan disimpan pada cloud, yang menghemat ruang penyimpanan cakram.
• Percakapan mengenai tingkat contoh.
• Online dan gratis.

Kekurangan:

• Dalam versi percobaan, file yang dapat di unggah hanya satu file saja.
• Dalam versi percobaan, mendukung klip audio 5 menit.

Format audio yang didukung: MP3.

Kesesuaian: berbagai sistem operasi.

Harga: gratis dan berbayar.

10. Bear Audio Tool

Bear Audio Tool adalah perangkat lunak berbasis browser online yang dapat mengedit file dari penyimpanan lokal, sehingga kamu tidak perlu mengunggah audio ke server mereka. Perangkat lunak ini dapat memotong, menerapkan efek, trim, dll. Selain itu, Bear Audio Tool memiliki banyak perpustakaan musik sendiri, efek dan pilihan impor.

Kelebihan

• Bebas hak cipta.
• Mengimpor audio langsung dari URL atau melalui media sosial.
• Tersedia berbagai fitur.

Kekurangan:

• Tidak cocok untuk penggunaan yang sangat canggih.

Format audio yang didukung: MP3, OGG, WAV, WMA, M4R, AAC dan OGG.

Kesesuaian: berbagai sistem operasi.

Harga: gratis dan berbayar.

5. Apa yang harus dipertimbangkan saat memilih perangkat lunak mixer audio?

Sebelum memulai dengan aktivitas pencampuran audio, seseorang harus dapat menentukan perangkat lunak mixer audio mana yang terbaik untuk mereka, terutama untuk ketersediaan sumber daya atau kegunaannya. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih perangkat lunak mixer audio:

• Periksalah apakah perangkat lunak tersebut berbayar atau gratis.
• Periksalah apakah fitur terbatas yang ditawarkan dalam perangkat lunak mixer audio versi percobaan/gratis cukup untuk memenuhi semua kebutuhan kamu.
• Pilihlah yang berbayar atau yang gratis tergantung sejauh mana kualitas pencampuran audio yang kamu inginkan.
• Carilah interface pengguna yang mudah.
• Carilah kesesuaian perangkat lunak dengan sistem operasi yang ada.
• Periksalah ketersediaan tutorial terkait penggunaan perangkat lunak mixer audio yang ingin kamu pilih untuk panduan yang lebih baik.
• Cari dukungan fungsi dasar atau lanjutan dalam perangkat lunak mixer audio yang kamu pilih tergantung pada kebutuhan kamu.
• Apakah perangkat lunak tersebut tersedia secara online atau kamu harus menginstal versi aplikasinya.

6. Pengaturan mixer audio dasar yang harus kamu ketahui

Hal ini diperlukan untuk mengetahui setidaknya sedikit tentang istilah-istilah dasar untuk menguraikan spesifikasi dan fitur dari mixer audio. Kamu akan mengetahui apa yang diperlukan untuk dapat membedakan berbagai mixer audio dan perangkat lunaknya masing-masing.

Saluran:

Ini adalah garis sinyal. Saluran dibuat untuk menerima mikrofon, preamp, amplifier, dan prosesor sinyal. Mixer dengan beberapa saluran yang digabungkan dengannya memungkinkan beberapa hal untuk digabungkan dan diarahkan melaluinya.

Jalur Saluran:

Adalah sekelompok kontrol dan sirkuit yang bekerja sama pada saluran pencampuran tertentu untuk memanipulasi audio yang melewatinya. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Jack input:

Adalah jack tempat instrumen eksternal, seperti gitar, mikrofon, dll., terhubung dengan mixer audio. Kebisingan dan interface diperkecil secara maksimal dengan menyeimbangkan input XLR. Konektor TRS atau RCA seperempat inci terhubung ke input lain.

Preamp mikrofon:

Menghasilkan sinyal mikrofon yang lemah dengan meningkatkan kekuatan level garis untuk diproses.

Equalization:

Sering disingkat "EQ", yang digunakan untuk mengatur respons frekuensi suatu sinyal.

Dinamis:

Proses ini digunakan untuk melakukan grating dan kompresi.

Rute:

Mengarahkan sinyal yang masuk ke perangkat eksternal atau sirkuit mixer.

Fader:

Tujuan dasarnya adalah untuk mengontrol input dan output dari saluran.

Meter:

Jenis pengukur atau interface yang menyajikan saluran output.

I/O:

Dalam hal ini, I/O adalah singkatan dari input/output pada mixer audio. Jumlah dan kategori I/O akan tergantung pada penggunaan mixer.

Sekarang, mari kita pahami bagaimana cara penggunaan pencampuran audio secara langsung.

Mixer audio semacam itu harus cukup untuk menangani output yang dibutuhkan untuk menghubungkan listrik, mikrofon, perangkat lain yang terhubung dengannya dan speaker monitor. Perangkat yang merupakan bagian dari proses perekaman atau rantai sinyal untuk mixer studio juga harus disertakan saat menghitung I/O.

Input/output tersebut termasuk headphone, pemroses efek, speaker monitor, pemroses sinyal, dan instrumen lainnya, serta yang menggunakan kotak injeksi langsung (DI) untuk terhubung ke mixer audio.

Buses:

Dapat diartikan sebagai persimpangan sirkuit di mana output dari saluran yang berbeda bertemu. Kemudian saluran sinyal diarahkan ke bus tertentu atau set bus. Output mixer utama ke perekam atau speaker oleh master mix bus.

Bus pembantu, atau sering dikenal sebagai bus aux atau pengiriman aux, biasanya diberi makan oleh kontrol volume saluran yang terhubung dengannya, kemudian mengirim sinyal tersebut melalui jack outputnya sendiri. Hal ini disebut sebagai pengiriman post-fader yang digunakan untuk mengirim campuran speaker monitor dan sinyal ke headphone atau prosesor efek.

Grup:

Beberapa saluran dalam mixer audio sering menawarkan fungsi grup yang memungkinkan seseorang memproses dan mengontrol berbagai saluran secara bersamaan. Cara kerjanya mirip dengan sub-mixer yang berbagi rute dan pemrosesan sinyal yang jelas dan memberikan kemudahan dalam mengontrol bus master karena satu fader digunakan untuk mengontrol semua saluran.

Sisipan:

Prosesor sound eksternal dan tambahan, seperti equalizer dan kompresor, dihubungkan dengan bantuan penyisipan saluran.

Output langsung:

Output preamplifiers mixer feed digunakan untuk merekam sistem dan interface sound eksternal.

Sistem Isyarat:

Sistem isyarat memungkinkan untuk mendengarkan saluran tertentu tanpa mempengaruhi output mixer audio. Biasanya juga memungkinkan sinyal untuk mendengarkan dengan baik sebelum atau sesudah memanipulasi fading.

7. Mengapa menggunakan perangkat lunak mixer audio?

Pada awalnya, mixer audio analog adalah satu-satunya pilihan yang tersedia untuk melakukan mixer sound. Namun dengan berkembangnya era abad ²¹ membawa lebih banyak peluang untuk pencampuran audio yang mudah dan telah dioptimalkan oleh perangkat lunak mixer sound.

Dengan anggaran yang terbatas, kamu hanya perlu menyiapkan laptop yang telah dikonfigurasi, perangkat lunak mixer audio, dan kontrol output untuk terjun ke dunia ini!

Perangkat lunak mixer audio ini dapat melakukan semua hal dengan mudah atau bahkan lebih dari apa yang bisa dilakukan oleh mixer fisik. Beberapa aplikasi mixer sound sudah tersedia untuk melakukan pencampuran sound dasar menggunakan smartphone atau bahkan tablet kamu.

Agar dapat merekam, perangkat lunak berbasis mixer audio memungkinkan penggabungan yang mudah dengan instrumen virtual, drum loop, sampel, dan beberapa tambahan lain dalam produksi kamu. Penggunaan fungsi MIDI tingkat lanjut dengan digital audio workstation (DAW) memungkinkan kamu memiliki inspirasi baru untuk meningkatkan sound/musik kamu ke tingkat berikutnya.

Keputusan akhir: Sudahkah kamu memutuskan perangkat lunak mixer audio?

Kegunaan dan optimalitas perangkat lunak online mixer sound hanya bergantung pada tingkat aplikasi, sumber daya yang tersedia, dan kesesuaian OS.

Namun, bisa dikatakan tanpa keraguan sama sekali bahwa Wondershare Filmora adalah aplikasi yang paling ramah pengguna, dengan fleksibilitas luar biasa dalam penggunaannya dan kesesuaiannya. Kegunaannya dalam skala luas dan hasil yang menjanjikan membuatnya paling mencolok di antara perangkat lunak pencampuran audio lainnya.