Motor Drone: Pilih 5 Motor Terbaik untuk Quadcopter Anda

Mungkin Anda sedang memikirkan tentang kemampuan fotografi udara dari unit drone Anda. Apa yang membuatnya bisa melakukan hal tersebut?

Hal itu adalah karena unit motor pada quadcopter Anda, yang memastikan pergerakan udaranya, sehingga pengguna bisa membuat film bergaya Hollywood dengan mudah.

Artikel di bawah ini akan membantu Anda dalam mempelajari dasar-dasar motor multirotor, sehingga Anda bisa memilih mana yang terbaik untuk quadcopter Anda.

Terdapat berbagai desain motor yang tersedia di pasaran, jadi pilihlah yang bisa memenuhi semua kebutuhan Anda dan juga sesuai dengan anggaran Anda.

• Bagian 1: Hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih motor drone
• Bagian 2: Jenis-jenis motor
• Bagian 2: Rekomendasi Terbaik

Bagian 1: Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih motor drone

1. Berat drone Anda

Kriteria pertama untuk memilih motor yang tepat untuk drone Anda adalah memiliki gambaran yang jelas tentang berat keseluruhan dari drone itu sendiri.

Anda bisa memiliki perkiraan berat dari drone Anda hanya dengan menghitung berat dari masing-masing bagian atau komponennya. Namun perlu diperhatikan bahwa daftar yang dibuat juga harus mencakup semua bagian yang akan menjadi beban (jika Anda memasang gimbal dan kamera), seperti unit baterai, motor, kabel, PDB, pengontrol penerbangan, dan kerangka dari perangkatnya.

Setelah Anda mengetahui ukuran keseluruhan dari susunannya, maka hal itu bisa membantu Anda dalam menentukan ukuran baling-baling yang tepat. Sedangkan gambaran mengenai ukuran dan berat baling-baling akan membantu pengguna untuk mengetahui seberapa daya dorong keseluruhan dari motor yang mereka butuhkan untuk mengangkat drone secara sempurna selama penerbangan. Keputusan Anda akan membantu menjaga kecepatan drone Anda di udara dan bobot ini juga pasti akan berpengaruh dalam penyesuaian selama waktu penerbangan.

2. Rasio daya dorong terhadap berat

Apakah Anda tahu aturan utama dalam pemilihan motor drone? Yaitu harus bisa memungkinkan drone Anda untuk melayang di udara dengan setengah putaran mesin. Hal ini jelas berarti bahwa motor pilihan Anda harus cukup mampu untuk menghasilkan daya dorong sekitar 50 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan multi rotor.

Hal ini menjadi parameter yang sangat penting karena itu berarti motor Anda akan memiliki daya dorong tambahan untuk menjaga drone Anda tetap aman saat cuaca berangin atau pada saat manuver penerbangan.

Mari kita pertimbangkan dari segi situasi: misalkan drone Anda memiliki berat keseluruhan 650 gram, maka kita perlu memilih motor yang bisa menghasilkan setidaknya dua kali jumlah daya dorong untuk berat tadi. Yang berarti daya dorong yang dihasilkan harus ada di kisaran sekitar 1360 Gram, di mana setiap motor harus cukup mampu untuk menghasilkan daya dorong dengan beban 340 gram.

Dan jika motor-motor itu mampu menghasilkan daya dorong yang lebih tinggi dari jumlah yang dikira-kira tadi, maka tentu saja drone Anda pasti bisa bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih cepat.

3. Efisiensi

Rumus yang digunakan untuk menghitung efisiensi motor adalah “dorongan/daya yang digunakan dalam W”; unit keseluruhannya akan menjadi g/W. Sekarang, jika Anda memiliki nilai g/W yang lebih tinggi, itu menandakan bahwa motor Anda jauh lebih efisien dan dapat membantu drone Anda dalam penerbangan yang lebih lama.

Para profesional merekomendasikan untuk memilih motor yang memiliki nilai efisiensi mendekati sekitar 7 atau di atasnya. Akan ada kemungkinan untuk motor bisa menjadi efisien dengan rentang putaran mesin yang lebih rendah; dalam hal ini, motor akan kehilangan tingkat efisiensinya dengan meningkatnya rentang arus pada batas yang lebih tinggi.

Saat Anda menghubungkan motor yang memiliki efisiensi rendah ke unit drone Anda, maka Anda harus membuat banyak kompromi untuk waktu yang lama saat penerbangan serta energi yang digunakan. Hal ini juga akan menyebabkan penurunan tegangan pada baterai Anda. Jangan sampai lupa untuk memeriksa rasio dorongan/arus saat Anda akan membeli motor baru untuk drone Anda.

4. Torsi

Rentang torsi akan membantu Anda dalam menentukan kemampuan motor untuk berpindah di antara jumlah RPM. Pada akhirnya, perubahan ini akan menentukan seberapa tanggap drone Anda pada saat berada di udara. Jika motor Anda memiliki nilai torsi yang tinggi, maka tentu saja akan menghasilkan respon yang lebih cepat, karena RPM akan menerima perubahan yang lebih cepat pula. Hal ini juga akan menyebabkan pengeluaran arus baling-baling yang lebih rendah.

Jika Anda memiliki nilai torsi tinggi untuk motor Anda, maka itu berarti motor itu akan cukup mampu untuk menjalankan baling-baling yang jauh lebih berat yang juga akan menyedot lebih banyak arus. Jika Anda mencoba untuk memasang baling-baling yang lebih berat pada motor tipe torsi rendah, maka motor tersebut tidak akan bisa mencapai nilai RPM yang diinginkan atau tidak akan bisa menghasilkan torsi yang cukup untuk berputar.

Pada akhirnya, hal itu akan menghasilkan daya dorong yang lebih rendah sembari menarik arus yang lebih rendah dari sistem. Namun, ada satu kelemahan dari koneksi motor tipe torsi tinggi; yaitu akan menghasilkan lebih banyak goyangan yang mengakibatkan tidak dapat diatur dengan mudah.

Perlu diperhatikan bahwa motor dengan tipe torsi tinggi mampu menghasilkan tingkat respons yang lebih cepat sehingga pengguna juga bisa berpindah di antara peringkat RPM yang berbeda dengan mudah dan efisien. Hal ini juga bisa meningkatkan error dan bahkan bisa menyebabkan goyangan pada sumbu goyang.

5. Jumlah Tiang

Pertimbangan penting yang berikutnya adalah mengenai jumlah tiang pada motor. Biasanya, Anda akan menemukan dua opsi untuk hal ini: yang pertama adalah jika motor quadcopter yang memiliki jumlah tiang yang lebih banyak. Motor jenis ini mampu untuk menghasilkan nilai torsi yang lebih besar tetapi pada saat yang bersamaan juga akan mengambil lebih banyak tegangan untuk beroperasi.

Perlu diperhatikan bahwa motor ini mampu menghasilkan RPM yang lebih rendah. Karena itu para profesional menyarankan untuk memilih bilah yang lebih besar untuk motor sejenis itu.

Jika kita berbicara mengenai kategori yang kedua, di sini Anda akan menemukan motor yang memiliki jumlah kutub yang lebih sedikit tetapi dapat menghasilkan RPM yang lebih tinggi. Sekarang, motor ini akan dilengkapi dengan bilah yang berukuran lebih kecil dan akan berfungsi dengan daya angkat yang lebih kecil dari tanah.

Jika Anda ingin menghilangkan kotak persneling tambahan, maka sangat penting untuk memulainya dengan menggunakan jumlah tiang yang lebih tinggi.

Bagian 2: Jenis-jenis motor

Jenis	Definisi	Aplikasi	Masa hidup	Hemat energi
Brushed DC motor	Brushed DC motor memiliki angker dinamo yang berputar, yang bekerja seperti sebuah elektromagnet yang memiliki dua tiang. Saklar putar yang terhubung akan membantu dalam membalikkan arah arus untuk setiap setengah siklus, sehingga tiang dapat didorong atau ditarik melawan magnet permanen yang terhubung di luar motor.	Motor ini biasanya digunakan sebagai alat listrik untuk drone.	Motor ini bisa membantu pengguna hingga 1000 jam atau kurang dari itu.	Dalam kasus desain motor Brushed, Anda perlu berinvestasi lebih pada pemeliharaan yang berkelanjutan terhadap penghancuran karbon untuk memastikan konsumsi energi yang baik dan memperlihatkan kinerja yang memuaskan.
Brushless DC motor	Brushless DC Motor tidak memiliki sikat, jadi motor jenis ini hanya memiliki magnet permanen dan bisa diaktifkan dengan menggunakan perubahan polaritas elektronik. Gerakannya bisa dikontrol melalui pengontrol elektronik khusus dan mekanisme umpan balik untuk kecepatan.	Biasanya, jenis motor ini digunakan untuk drone yang membutuhkan kecepatan rotasi yang lebih tinggi untuk mengatur penerbangannya.	Brushed DC motor mampu untuk bekerja secara efektif hingga lebih dari 1000 jam	Motor brushless sangat hemat energi jika dibandingkan dengan motor brushed.

Keputusan:

Jika Anda sedang mengerjakan proyek di mana Anda mengharapkan motor drone dapat digunakan dalam waktu yang sangat singkat, maka Anda disarankan untuk menghubungkan motor DC brushed karena motor ini akan memberikan output yang cukup dengan biaya yang efektif. Namun jika Anda membutuhkan motor yang dapat bekerja secara terus menerus atau ketika perangkat Anda akan bekerja pada tingkatan daya yang lebih tinggi, maka motor brushless bisa menjadi ide terbaik untuk penerbangan yang lebih lama.

5 Rekomendasi Terbaik untuk Motor Drone

1. Motor Coolplay syma x5c-1 x5c x5

Cek di Amazon

Harga: hanya $8,99

Fitur Utama:

• Motor ini didesain dengan gigi kuningan, yang memberikan kinerja super stabil dengan daya tahan yang sangat tinggi.
• Kode warna untuk kabel yang mereka gunakan sama dengan model yang asli, sehingga proses penggantian menjadi lebih mudah.
• Performa keseluruhannya dinilai untuk setingkat dengan motor standar.
• Desain motor ini cocok dengan semua model Syma X.

Kelebihan:

• Kisaran Harga yang Lebih Rendah.
• Memberikan layanan untuk pelanggan yang luar biasa
• Desain yang sangat kuat dan super stabil.

Kekurangan:

• Motor ini menghasilkan suara yang mengganggu.

2. Kit motor Hobbymate quadcopter

Cek di Amazon

Harga: $58

Fitur Utama:

• Pilihan terbaik untuk quadcopters FPV QAV yang memiliki rentang ukuran 250, 210, 180; dan juga untuk drone yang berukuran kecil.
• Sistem penghisap udara yang hebat.
• Klip U ditambahkan untuk menghindari masalah dalam kelonggaran bantalan.
• Jenis mesin CNC berpresisi tinggi dengan desain yang sangat indah.

Kelebihan:

• Sistem pendinginan yang cepat.
• Kapasitas baterai yang lebih lama dengan efisiensi yang lebih tinggi.
• Desain yang ringan.
• Memberikan waktu penerbangan yang lebih lama.
• Getaran lebih sedikit dengan desain CG rendah.

3. Motor Parrot AR Drone 2.0

Cek di Amazon

Harga: $28,99b

Fitur Utama:

• Motor ini memiliki daya maksimum sebesar 15 watt dan bisa menyelesaikan sekitar 28000 putaran/menit di udara.
• Rentang motor ini dimulai pada 10,350 RPM dan bisa naik hingga mencapai 41,400 RPM.
• Kecepatan dari motor ini dikendalikan via mikrokontroler dengan tipe 8 bit berdaya rendah, yang disertai dengan ADC 10 bit.

Kelebihan:

• Pemasangan motor ini jauh lebih mudah.
• Mengambil lebih sedikit daya, yang dapat meningkatkan efisiensi.
• Diamankan dengan koneksi sekrup panjang dan pendek.
• Memberikan jaminan kinerja tinggi.

Kekurangan:

• Opsi yang mahal.

4. Motor brushless Hobbypower A2212

Cek di Amazon

Harga: $15,99

Fitur Utama:

• Motor brushless ini menjamin untuk bertahan dengan nilai hingga KV 1000.
• Motor ini hadir dengan unit pengontrol kecepatan canggih 30A.
• Bisa memberikan kecepatan maksimum sebesar 2100000 RPM dengan 2 tiang tipe BLM dan sekitar 70,000 RPM dengan 6 tipe tiang

Kelebihan:

• Kisaran harga hanya nominal saja.
• Motor ini akan tetap dingin, bahkan selama kondisi penerbangan yang berat.
• Motor ini dapat menambahkan lebih banyak daya ke unit drone RC Anda.

Kekurangan:

• Motor akan menjadi panas dalam waktu yang sangat singkat.
• Motor ini membuat banyak getaran selama akselerasi motor.

5. Motor brushless Emax Mt2213

Cek di Amazon

Harga: $68,25

Fitur Utama:

• Desain motor multi rotor yang mengagumkan.
• Menawarkan kinerja dengan respons klasik.
• Banyak pilihan multi rotor yang sudah tersedia, seperti Octo, Hexa, Quad dan Tri.
• Daya dorong maksimum hingga 860G.

Kelebihan:

• Mudah dipasang.
• Desain yang kuat.
• Motor yang seimbang dan lancar.

Kekurangan:

• Terlalu mahal.
• Berat maksimumnya hanya 55 gram.