Perbedaan antara iPhone X Face ID dan Pengenalan Wajah Samsung

Liza Brown

Mar 01, 2024• Proven solutions

Dengan diluncurkannya iPhone X, Apple telah membuktikan mengapa orang-orang tergila-gila mengenai rilisnya. Salah satu fitur yang paling sering dibicarakan termasuk opsi pengamanan iPhone X Face ID yang membantu membuka perangkat hanya dengan mengenali wajah pengguna. Namun, Android juga telah memperkenalkan kunci keamanan semacam ini dengan pengenalan wajah Samsung. Kedua perusahaan bekerja secara luar biasa dengan peningkatan serta teknologi masing-masing dan mengaku sebagai yang terbaik dalam teknologi pengenalan wajah ini. Maka dari itu kami muncul di sini dengan analisa menyeluruh dari kapabilitas pengenalan wajah dari kedua perangkat. Mari mempelajari apa yang berbeda dari keduanya.

• Bagian 1: Bagaimana cara kerjanya?
• Bagian 2: Yang mana yang lebih akurat?
• Bagian 3: Ketidaknyamanan umum
• Bagian 4: Masalah keamanan

Bagian 1: Bagaimana cara kerjanya?

Bagian ini akan membahas bagaimana cara kerja teknologi pengenalan wajah bekerja di kedua perangkat. Simak prosesnya.

iPhone X:

Ketika membicarakan iPhone terbaru, perusahaannya telah mendesain fungsi pendeteksi wajah dengan berbagai sensor canggih termasuk proyektor titik, kamera inframerah, flood illuminator, dll. Komponen yang pertama memiliki kemampuan untuk meneliti wajah pengguna menggunakan kamera TrueDepth. Kamera menangkap wajah secara mendalam melalui lebih dari 30.000 titik tidak terlihat demi mendapat peta wajah 3D yang akurat dan istimewa. Dengan begini, pergerakan apapun dari wajah Anda tidak akan menghentikan perangkat dari mendeteksi wajah sebelum membuka kunci pada ponsel. Ketika pola titik selesai, kamera inframerah mengambil foto inframerah dari wajah. Setelah selesai, sebuah mesin saraf cip Bionik A11 membantu mentransformasi detail dan wajah inframerah untuk presisi yang lebih teliti dan mengonfirmasi wajah yang terdaftar dengan membandingkan semua pembenarannya. Cip A11 hadir dengan proteksi penuh dan dilindungi dengan Enclave yang aman.

Flood illuminator membidik kilatan inframerah untuk memungkinkan teknologi pengenalan wajah untuk mendeteksi wajah tanpa peduli bagaimana cahaya di sekelilingnya. Dengan kata lain, wajah Anda dapat dikenali bahkan dalam pencahayaan redup sebab wajah Anda telah direkam dengan cahaya inframerah.

Samsung:

Samsung juga menggunakan operasi yang hampir serupa dan melibatkan dua komponen yang adalah IR LED dan kamera Iris. Yang pertama dapat dikatakan mirip dengan flood illuminator dari iPhone terbaru. IR LED bekerja sama seperti flood illuminator. Hanya saja IR LED memperlihatkan perbedaan hanya dengan memfokuskan cahaya inframerah pada mata tidak seperti flood illuminator yang berfokus pada keseluruhan wajah. Kamera iris tidak lain adalah kamera inframerah yang tugasnya adalah untuk mengambil foto iris Anda. Prosesnya dimulai dengan IR LED yang membantu kamera Iris dengan memperjelas mata supaya kamera mendapat kesempatan untuk menangkap pola iris dengan benar. Samsung memiliki opsi untuk memilih untuk meminda kedua iris atau hanya satu.

Bagian 2: Yang mana yang lebih akurat?

Menjadi akurat adalah masalah yang terbilang besar dengan teknologi pengenalan wajah jika Anda menggunakan perangkat Samsung. Di sisi lain, iPhone X menunjukkan keakuratan daripada Samsung sebab iPhone X menganalisa seluruh wajah alih-alih iris. Untuk pemindai iris Samsung, kamera mengandung fokus yang didesain terbatas dan sempit untuk menangkap dengan tepat di mana iris Anda dibutuhkan untuk pemindaian. Kamera akan mampu mengenali hanya ketika iris Anda berada di tempat yang sama di mana kamera terfokus untuk beberapa saat. Maka dari itu, ada waktu di mana Anda akan berakhir mengangkat perangkat anda tinggi-tinggi guna deteksi iris yang lebih baik. Apple tidak memiliki masalah akurasi seperti ini karena Apple mengambil wajah Anda untuk dikenali.

Bagian 3: Ketidaknyamanan umum

Jika membicarakan kepraktisan, kami akan berkata bahwa kedua ponsel tidak begitu baik dalam hal itu. Ini dikarenakan jika Anda menggunakan penemuan terbaru Apple contohnya iPhone X, Anda memerlukan untuk memegang perangkat Anda di tangan disusul dengan menatap ke arah layar. Kemudian Anda perlu mengusap layar ke atas untuk membuka perangkat.

Di sisi lain, jika Anda adalah pemilik Samsung, Anda perlu membuka mata Anda secara akurat dan menatap pada layar dan jarak dari perangkat ke mata idealnya harus berjarak satu lengan.

Kedua perangkat perlu diangkat untuk mempertahankan poin sudut wajah secara akurat dan dapat terlihat canggung saat Anda perlu menggunankan perangkat Anda di tempat ramai. Karenanya, kedua perangkat dapat dikatakan tidak nyaman untuk digunakan terutama saat Anda ingin menggunakan perangkat Anda secara diam-diam.

Bagian 4: Masalah keamanan

Memastikan keamanan adalah salah satu kekhawatiran utama yang dimiliki orang-orang dan teknologi pengenalan wajah pada kedua perangkat melakukannya dengan cukup baik. Apple menggunakan sistem kamera TrueDepth yang meliputi flood illuminator, kamera IR juga proyektor titik untuk membuat wajah dikenali di semua cara yang memungkinkan. Sudah diklaim oleh perusahaan bahwa kemungkinan untuk membuka kunci perangkat oleh wajah orang lain 1 banding 1.000.000. Selain ini, Apple telah memastikan untuk membiarkan orang-orang mencoba 5 percobaan pengenalan wajah yang setelahnya mereka diharuskan untuk memasukkan sandi. Kemungkinan tersebut tidak bekerja demikian untuk kembaran dan anggota keluarga yang menyerupai Anda. Juga, anak kecil di bawah 13 tahun dapat mengelabui Anda karena mereka belum memiliki fitur wajah yang berkembang secara sempurna.

Selain ini, Apple juga membuat model terbaru cukup cerdas untuk tidak tertipu dengan foto 2D atau media 2D lain. Sebelum merilis teknologi pengenalan wajah berkualitas tinggi, Apple menguji coba bagaimana fitur-fitur bereaksi dengan topeng yang seperti asli dan teknik lain yang memungkinkan untuk penipuan. Secara mengejutkan, perangkat tersebut mendapat hasil positif dan Face ID memiliki kemampuan untuk tidak terkecoh oleh topeng dan sejenisnya.

Face ID Apple di iPhone X-nya juga membuat dirinya cukup mahir untuk mendeteksi modifikasi apapun pada penampilan seperti tumbuhnya janggut atau jika seorang wanita mengenakan makeup. Atau jika Anda telah mencukur janggut Anda secara keseluruhan, perangkat akan meminta konfirmasi dengan bantuan sandi. Terlebih lagi, Anda tidak perlu khawatir jika Anda mengenakan kerudung atau penutup kepala, topi, bahkan lensa kontak, Face ID akan bekerja dengan benar bahkan dengan aksesoris.

Di sisi lain, Samsung juga tidak ketinggalan ketika berhubungan dengan keselamatan dan keamanan dengan fitur pengenalan wajahnya. Samsung adalah perusahaan perangkat Android pertama yang memperkenalkan teknologi pengenalan wajah yang membawa teknologi pemindai iris dengan Galaxy Note 7-nya. Teknologi ini melakukan tugasnya dengan mendeteksi pola iris pada mata Anda. Sejauh menyangkut keamanan, teknologi ini mendapat poin 10 dari 10 sebab tiap orang memiliki pola iris yang unik dan akan sulit untuk ditiru. Perangkat-perangkat oleh Samsung memiliki teknologi pengenalan wajah yang didesain dengan dioda inframerah yang layak

Secara keseluruhan, kedua perusahaan sudah mengerahkan usaha ekstra dalam membenarkan keamanan pada teknologi pengenalan wajah yang sedang tren. Namun, kami belum yakin untuk bergantung sepenuhnya pada mereka.

Kesimpulan

Teknologi pengenalan wajah bukanlah hal baru untuk kami dan telah membuat banyak orang bersemangat dari semenjak teknologi ini hadir. Namun, banyak pengguna yang masih belum mulai menggunakan teknologi ini. Kami harap fungsionalitas ini akan mendapat popularitas seiring berjalannya waktu dan orang-orang akan mulai menggunakannya.

Liza Brown

Liza Brown adalah penulis dan pencinta video.

Follow @Liza Brown