- Artikel Rekomendasi
Bagaimana Cara Membuat Sebuah Video Stop Motion?
Aug 22, 2024• Proven solutions
Sepanjang sejarah panjang animasi, sangat sedikit teknik yang berhasil memikat perhatian sebanyak yang didapatkan animasi stop motion. Beberapa pembuat film terbesar di abad ke-20 telah menggunakan teknik ini untuk menceritakan kisah-kisah mereka melalui sebuah cara di luar kebiasaan yang menarik perhatian penonton.
Namun, mengambil ribuan foto untuk membuat sebuah animasi stop motion bukan lagi merupakan proses yang lambat dan dilakukan dengan susah payah, serta membutuhkan waktu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Anda hanya memerlukan sebuah kamera DSLR atau kamera Smartphone dan sebuah software pengeditan video untuk dapat membuat animasi stop motion, meskipun jumlah waktu yang Anda butuhkan untuk mewujudkan sebuah ide akan tergantung pada kompleksitasnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui proses pembuatan sebuah animasi stop motion.
Tip dan Trik yang Akan Membantu Anda Merekam Video Stop Motion dengan Lebih Baik
Jumlah pekerjaan yang harus Anda lakukan dalam membuat sebuah animasi stop motion akan meningkat berdasarkan setiap detik yang ditambahkan ke dalam animasi Anda. Hal ini berlaku baik untuk animasi stop motion yang pendek dan sederhana maupun animasi dengan durasi dua puluh menit atau lebih, dan melibatkan banyak gerakan yang kompleks pada layar. Namun, memiliki peralatan yang tepat atau membuat perencanaan awal untuk setiap frame dapat membantu Anda menghemat waktu dalam pembuatan materi yang ingin Anda gunakan saat membuat animasi stop motion.
Jaga kamera Anda tetap stabil
Menggenggam kamera dengan tangan saat merekam animasi stop motion adalah salah satu kesalahan terburuk yang dapat Anda lakukan. Penting untuk menjaga kamera Anda tetap stabil di setiap bidikan yang Anda ambil, karena bahkan getaran terkecil sekali pun dapat menghasilkan gambar yang buram atau sedikit mengubah framing bidikannya.
Selain itu, kamera yang ringan akan sangat sulit untuk dijaga kestabilannya, sehingga disarankan untuk memasangnya pada tripod daripada menggenggamnya saat Anda sedang melakukan rekaman animasi stop motion. Terlebih lagi, memasang kamera pada tripod akan membantu Anda memperbaiki posisi kamera dan framing bidikan, yang akan membuat perekaman video stop motion menjadi lebih mudah.
Gunakan pemicu kamera jarak jauh
Setelah Anda memperbaiki posisi kamera dengan memasangkannya ke tripod, Anda tidak disarankan memicu tombol pelepas rana secara manual. Hal ini karena tekanan pada tombol pelepas rana dapat menimbulkan getaran yang membuat gambar yang Anda ambil menjadi buram, atau bahkan dapat menggeser kamera sehingga mengubah framing Anda.
Hampir semua kamera digital dilengkapi dengan pemicu jarak jauh yang memungkinkan fotografer untuk menjaga kamera tetap stabil. Jika kamera yang Anda gunakan untuk mengambil foto yang ingin Anda masukkan ke dalam animasi stop motion tidak dilengkapi dengan sebuah pemicu jarak jauh, sebaiknya Anda mencoba untuk mendapatkannya, karena ini dapat meningkatkan kualitas gambar yang Anda ambil secara signifikan.
Pastikan pencahayaan Anda konsisten
Pergantian yang cepat dari gambar-gambar yang hampir identik dalam sebuah animasi stop motion akan mengungkapkan bahkan inkonsistensi pencahayaan terkecil sekalipun. Itulah mengapa cahaya yang tersedia harus tetap sama sepanjang adegan yang Anda rekam. Sebagian besar animasi stop motion direkam di dalam studio dengan menggunakan sumber cahaya buatan, karena jumlah cahaya alami yang tersedia dapat berubah dengan mudah.
Atur nilai ISO, Exposure, White Balance, dan Bukaan Diafragma secara manual, dan ubah mereka hanya jika kondisi cahaya berubah. Selain itu, hindari penggunaan autofokus karena Anda tidak akan dapat mengontrol di mana kamera akan menempatkan fokusnya pada gambar dalam bidikan.
Melakukan penghitungan frame rate terlebih dahulu
Frame rate menunjukkan berapa banyak frame yang ditampilkan di layar setiap detiknya. Film atau video biasanya memiliki antara 24 hingga 60 FPS, tetapi animasi stop motion dapat menggunakan hanya sebanyak 12 FPS.
Ini berarti bahwa Anda harus mengambil 12, 24, 30, atau 60 foto untuk setiap detik dari video stop motion yang Anda buat. Penghitungan jumlah frame secara tepat akan memberitahu Anda jumlah foto yang harus diambil agar memiliki gambar yang cukup untuk keseluruhan animasi stop motion tersebut. Perlu diingat bahwa meningkatkan frame rate akan membuat gerakan dalam video Anda menjadi lebih halus, sedangkan menguranginya dapat membuat animasi Anda terlihat seperti sebuah slideshow.
Jangan lupa menggunakan efek audio
Berbeda dengan file video yang direkam oleh kamera Anda, foto tidak memiliki trek audio. Ini berarti Anda harus membuat sebuah soundtrack untuk animasi stop motion Anda dari awal. Selain itu, menambahkan efek audio ke sebuah animasi stop motion akan membuatnya terlihat dan terdengar lebih realistis, karena gerakan seperti menggumpalkan selembar kertas terlihat lebih meyakinkan ketika disertai dengan suara yang sesuai. Jika Anda tidak memiliki akses ke peralatan perekaman audio profesional, Anda dapat mencoba mendownload efek yang ingin Anda gunakan dalam video Anda dari sebuah basis data online.
Bagaimana Cara Membuat Sebuah Video Stop Motion Menggunakan Filmora?
Setelah Anda menyelesaikan tahap produksi, saatnya untuk beralih ke tahap pascaproduksi di mana animasi stop motion Anda akan mendapatkan bentuk akhirnya. Letakkan semua gambar yang ingin Anda sertakan di dalam hasil akhir video ke dalam sebuah folder, dan atur urutan mereka pada posisi yang sama dengan yang seharusnya terlihat di dalam video. Meskipun Filmora menawarkan peralatan pengeditan video yang canggih dan memungkinkan Anda untuk menyempurnakan warna dalam rekaman yang sedang Anda kerjakan, tetapi Anda disarankan untuk mengedit foto Anda menggunakan software pengeditan foto.
Setelah itu, Anda dapat melanjutkannya dengan membuka Filmora, membuat sebuah proyek baru, dan menambahkan folder yang telah Anda buat ke tab Media Filmora. Selanjutnya, Anda juga harus mengimpor semua file audio yang ingin Anda gunakan di dalam proyek Anda sebelum melakukan pengeditan yang sebenarnya. Setelah Anda menyelesaikan semua tugas tersebut, pergi ke menu File, dan pilih opsi Preferences. Setelah jendela Preferences muncul di layar, Anda harus mengklik tab Edit, di mana Anda dapat mengatur durasi maksimum dari sebuah foto dalam video yang sedang Anda buat.
Nilai yang akan Anda masukkan ke dalam kotak Photo Duration tergantung pada jumlah frame yang dimiliki video Anda. Filmora tidak memungkinkan Anda mengurangi frame rate proyek hingga di bawah 23.97 FPS, jadi jika Anda menginginkan animasi yang memiliki 12 frame per detik, Anda harus mengatur nilai Photo Duration menjadi 00:00:04.
Anda dapat menambahkan aset media Anda ke timeline dan mengklik tombol Play untuk melakukan pratinjau dari hasilnya. Setelah itu, Anda dapat mengekspor video tersebut dari Filmora jika Anda menyukai hasilnya.
Membuat Sebuah Video Stop Motion Menggunakan Aplikasi Stop Motion Studio untuk iPad
Jika Anda tidak memiliki kamera DSLR, Anda dapat merekam animasi stop motion menggunakan iPad Anda. Anda hanya perlu menginstal aplikasi Stop Motion Studio di perangkat Anda, membukanya, dan menyesuaikan pengaturannya agar memenuhi kebutuhan dari adegan yang sedang Anda rekam.
Aplikasi berbasis iOS ini memungkinkan Anda mengatur nilai White Balance, ISO, atau Exposure secara manual, meskipun Anda harus terlebih dahulu menonaktifkan pengaturan otomatis untuk setiap opsi ini. Anda juga harus menonaktifkan autofokus, karena Anda tidak akan dapat mengontrol objek yang menjadi fokus kamera Anda. Setelah itu, lanjutkan dengan mengatur frame rate di mana Anda akan merekam animasi stop motion Anda.
Setiap foto yang Anda ambil akan ditampilkan di bagian bawah layar, sehingga Anda dapat melihat bagaimana tampilan animasi Anda. Hasil yang akan Anda capai mungkin tidak sebaik ketika Anda menggunakan kamera DSLR untuk merekam animasi stop motion, namun kualitas rekamannya tetap memuaskan bagi kebanyakan animator nonprofesional.
Kesimpulan
Kamera digital, smartphone, dan produk software pengeditan video seperti Filmora telah membuat proses pembuatan animasi stop motion menjadi jauh lebih mudah. Walaupun demikian, Anda harus siap menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendapatkan setiap bidikan dengan benar. Apakah Anda pernah membuat animasi stop motion sebelumnya? Jika pernah, tinggalkan komentar di bawah ini dan bagikan pengalaman Anda dengan kami.
Tutorial berikut ini akan memperlihatkan cara untuk melakukan split file MOV dalam beberapa klik.
by Larry Jordan Aug 21, 2024 20:11 PM
Dengan antarmuka yang ramah, dukungan terhadap format file besar dan 427 efek transisi, aplikasi ProShow menerima peringkat yang cukup tinggi, tetapi...
by Larry Jordan Aug 21, 2024 20:10 PM
Rekomendasi Cara Mudah untuk Mengubah Thumbnail Dailymotion Anda
by Larry Jordan Aug 21, 2024 20:10 PM