Berbagai Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Video ASMR

Richard Bennett

Mar 01, 2024• Proven solutions

Terlepas dari popularitasnya baru-baru ini, video ASMR masih penuh dengan misteri, karena masih banyak yang belum kita ketahui tentang fenomena ASMR ini. Penjelasan ilmiah mengenai ASMR dan daftar penyebab potensial dari reaksi ini masih belum terlalu jelas.

Selain itu, konten visual dan audio yang dirancang untuk memicu ASMR dianggap tidak biasa sehingga semakin berkontribusi terhadap kontroversi terkait dengan genre video ini. Anda berada di artikel yang tepat jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang ASMR, karena kami akan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang ASMR dalam artikel ini.

Bagaimana Cara Kerja Video ASMR?

Meskipun terdengar aneh, ada jutaan orang di seluruh dunia menonton video seseorang yang terus berbisik-bisik ke mikrofon, dan hal ini tampaknya membantu mereka mengatasi stres, kecemasan, dan insomnia.

Namun, menonton video dalam kondisi yang tidak memadai tidak cukup untuk memicu ASMR. Anda harus berada di ruangan yang tenang dan jauh dari keramaian sehari-hari untuk menempatkan diri Anda pada kondisi pikiran yang memungkinkan terjadinya ASMR. Karenanya, Anda bisa memutar video ASMR setelah Anda menemukan posisi nyaman di ruangan yang tenang.

Jenis pemicu yang akan digunakan oleh host video bervariasi dari satu video ke video lainnya, karena dalam satu video mereka mungkin hanya berbicara atau meniupkan udara dengan lembut ke mikrofon, sementara di video lainnya mereka mungkin menghasilkan suara menggunakan benda plastik atau logam.

Selain itu, pemicu ASMR yang akan digunakan oleh host video juga bergantung pada host tersebut, karena beberapa host sebagian besar berfokus hanya pada pemicu audio, sementara host-host lainnya berfokus pada pemicu ASMR visual. Permainan peran juga cukup umum untuk video ASMR dan Anda dapat dengan mudah melihat host berpakaian seperti pustakawan, dokter, atau bahkan penjahit yang berpura-pura mengukur dimensi Anda.

Sebagai salah satu bentuk dari sinestesia, ASMR dipicu oleh permainan peran atau berbicara dengan suara rendah, karena rangsangan visual atau audio berhubungan dengan pengalaman menyenangkan yang berasal dari bagian atas kepala dan kemudian menyebar melalui leher dan punggung.

Idealnya, video seperti itu akan membuat Anda tenang dan muncul sedikit euforia yang akan membantu Anda rileks dan menghilangkan stres yang Anda alami. Tapi alasan mengapa video ASMR dapat mencapai tujuan ini masih sedang diperdebatkan.

Apakah ASMR Dapat Dirasakan oleh Siapa Saja?

Jawaban singkat dan sederhananya adalah tidak. Faktanya, kebanyakan orang tidak sensitif terhadap ASMR dan mereka tidak dapat merasakan sensasi kesemutan saat mendengar seseorang berbisik atau melihat beberapa pemicu visual umum ASMR.

Selain itu, mereka yang dapat merasakan AMSR tidak dapat menginisiasi sensasi tersebut hanya dengan salah satu pemicu. Dalam kebanyakan kasus, ASMR dipicu oleh suara tertentu atau stimulus visual yang membantu orang tersebut rileks dan merasakan sensasi menyenangkan menyebar ke seluruh tubuhnya.

Kebanyakan video ASMR berdurasi panjang sehingga penonton dapat meluangkan waktu untuk bersantai sebelum tertidur. Apakah video ASMR akan mencapai efek yang diinginkan atau tidak, sangat bergantung pada orang yang menontonnya, karena fitur video pemicu AMSR mungkin tidak memengaruhi penonton yang sensitif terhadap jenis rangsangan yang berbeda.

Pemicu ASMR Paling Umum

Masih belum jelas apa yang dapat memicu ASMR karena penelitian ilmiah di bidang ini masih langka. Oleh karena itu, sulit untuk mengetahui secara pasti apa dan dalam keadaan apa ASMR dapat memicu reaksi seperti itu.

Namun fenomena ini bisa dipicu oleh rangsangan berikut:

1. Bisikan atau Suara Rendah yang Lembut

Sejauh ini, ini adalah pemicu ASMR yang paling umum. Berbicara dengan suara yang rendah dan lembut kemungkinan besar akan menimbulkan sensasi kesemutan dan menyenangkan yang pada akhirnya akan membuat pendengarnya merasa rileks. Akibatnya, sebagian besar host video ASMR berbisik atau berbicara pelan ke mikrofon.

2. Mendengar suara berulang-ulang yang dihasilkan oleh kegiatan sehari-hari

Suara yang dihasilkan saat membalik halaman buku, meremas kertas, atau mengetik di keyboard mekanis berpotensi menjadi pemicu ASMR. Tampaknya sensasi menyenangkan dikaitkan dengan pengulangan suara-suara tersebut, karena menciptakan suasana yang menenangkan.

3. Melihat seseorang melakukan tugas sehari-hari

Melihat seseorang menggambar, melukis, memotong makanan, atau bahkan menulis di selembar kertas bisa memicu ASMR. Beberapa orang menganggap aspek visual dari tindakan ini terasa menenangkan dan membantu mereka menghilangkan stres dan tidur lebih nyenyak.

4. Suara yang dihasilkan saat seseorang sedang makan atau minum

Mengunyah makanan dengan keras atau menyeruput minuman dapat menimbulkan sensasi kesemutan di bagian atas kepala yang kemudian menjalar ke seluruh tubuh.

5. Mendapatkan perhatian

Meski hampir semua orang suka mendapat perhatian, beberapa orang malah mendapatkan reaksi ASMR yang terasa kuat ketika menjadi pusat perhatian.

6. Memicu ASMR tanpa menggunakan faktor eksternal

Beberapa orang memiliki kemampuan untuk memicu ASMR secara sadar tanpa harus menggunakan rangsangan audio atau visual. Namun, hal ini cukup jarang terjadi karena sebagian besar anggota komunitas ASMR mengandalkan konten video dan audio untuk memicu ASMR.

7. Mengetuk permukaan

Salah satu pemicu ASMR yang umum lainnya adalah dengan mengetuk permukaan mikrofon atau permukaan benda plastik atau logam. Suara ketukan reparatif menimbulkan sensasi menyenangkan yang membuat seseorang merasa rileks.

8. Tangan menyentuh wajah

Rangsangan taktil seperti tangan yang menyentuh wajah diketahui menjadi pemicu ASMR. Selain menyentuh wajah, menyentuh tangan atau rambut seseorang juga bisa memicu ASMR.

9. Mendengar genre musik tertentu

Orang yang menyukai musik sering kali memiliki reaksi fisik terhadapnya. Mendengarkan genre musik favorit bisa menghasilkan sensasi ASMR.

10. Mendengarkan seseorang menghembuskan napas melalui mikrofon

Pemicu ASMR ini sering digunakan dalam video ASMR. Seperti semua pemicu audio ASMR lainnya, meniupkan udara ke mikrofon dapat membantu seseorang merasa rileks dan tertidur.

Apa yang Membuat Video ASMR Begitu Populer?

Sekitar setahun yang lalu, terdapat lebih dari 13 juta video ASMR di YouTube, sehingga ini menunjukkan dengan jelas betapa populernya genre video ini. Selain itu, video yang berisi host dan hewan yang memakan berbagai jenis makanan ini telah ditonton miliaran kali.

Kehidupan yang penuh tekanan, kebosanan, atau sekadar kebutuhan untuk mengalami sesuatu yang berbeda adalah alasan paling umum mengapa orang menonton video ASMR. Selain itu, penonton video ini berkata bahwa video-video ASMR mampu membantu mereka mengatasi depresi, kecemasan, dan masalah psikologis lainnya. Selama dekade terakhir, video ASMR telah berkembang dari ketidakjelasan menjadi salah satu genre video YouTube paling populer karena keunikan dan sifatnya yang menenangkan.

Di Mana Cara Menemukan Video ASMR?

Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai video ASMR di Google, karena semua platform hosting video utama seperti YouTube, Instagram, Twitch, atau Vimeo menawarkan beragam pilihan video ASMR. Isinya bervariasi, mulai dari video sederhana seperti host yang berbisik-bisik ke mikrofon hingga permainan peran yang telah direncanakan dan dipentaskan dengan cermat. Selain itu, coba instal aplikasi bernama Tingles di Smartphone Anda jika Anda ingin memiliki akses ke banyak koleksi yang mampu memicu ASMR.

Selain itu, video ASMR dapat ditemukan di situs-situs web yang menampung konten pornografi, yang merupakan konsekuensi dari seksualisasi fenomena tersebut. Oleh karena itu, tempat mencari video ASMR ini bergantung pada jenis konten ASMR yang Anda cari. Satu hal yang pasti, Anda tidak akan kesulitan menemukan video ASMR online.

Kesimpulan

Pada awal dekade ini, ASMR merupakan fenomena yang jarang diketahui dan hanya sedikit orang yang sudah mengetahuinya. Saat ini, video ASMR menarik banyak sekali penonton dari seluruh dunia, karena video tersebut telah menjadi salah satu jenis video paling populer di YouTube dan platform hosting video lainnya.

Meskipun konten ASMR sangat populer, kita masih harus banyak belajar tentang fenomena itu sendiri dan apa yang menjadi pemicunya. Dengan adanya sedikit informasi yang tersedia, ini menunjukkan bahwa tidak semua orang mampu memiliki respons meridian sensorik otonom terhadap rangsangan audio atau visual. Selain itu, potensi pemicunya beragam, mulai dari berbisik hingga melihat seseorang menyiapkan makanan, sehingga itu menambah misteri seputar fenomena tersebut.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami ASMR dengan lebih baik. Jika demikian, bagikan pemikiran Anda kepada kami di komentar.

Richard Bennett

Richard Bennett adalah penulis dan pencinta video.

Follow @Richard Bennett