Filmora
Filmora - AI Video Editor
Aplikasi Video Editor yang Canggih dan Sederhana
BUKA
Tips YouTube Dicari
1. Tips AI YouTube+
2. Tips Record Screen YouTube+
3. Tips Youtube Marketing+
4. Download Video YouTube+
Buat Video Secara Mudah dan Cepat Bersama dengan Filmora
  • Efek dan Filter Masif & Gratis tersedia untuk Digunakan
  • Personalisasi Area Crop Seperti yang Anda Inginkan
  • Modern & Cepat untuk Pemula dan Profesional

Apa yang Harus Diperhatikan dalam Kamera Vlogging?

author

Mar 01, 2024• Solusi yang sudah terbukti

Masing-masing kelompok memiliki kebutuhan sendiri untuk membuat kerajinan mereka, kamera yang tepat untuk vlogger sangat berbeda dari kamera yang tepat untuk fotografer. Namun, saat Anda mencari kamera, kemungkinan besar opsi Anda tidak akan terbagi dengan mudah seperti itu, membuat pencarian Anda menjadi berlebihan. Namun, Anda dapat mempersempit opsi Anda dengan mengeliminasi opsi yang tidak memiliki fitur dan fungsi bawaan yang Anda perlukan. Untuk membantu Anda dalam langkah proses pemilihan kamera ini, saya telah menyiapkan daftar sepuluh hal terpenting yang harus Anda perhatikan dalam mecari kamera vlogging.

1. Layar Artikulasi Sepenuhnya

Jika Anda membidik diri Anda sendiri di depan kamera, seperti yang dilakukan oleh kebanyakkan vlogger, maka Anda akan memerlukan cara untuk melihat bahwa bidikan Anda tersusun persis seperti yang Anda inginkan. Namun, sulit untuk melakukan ini, jika kamera yang Anda gunakan memiliki layar LCD yang terpasang di belakang kamera atau malah sama sekali tidak memiliki layar LCD. Salah satu solusi mudahnya adalah memiliki layar artikulasi penuh yang bisa membalik LCD-nya ke sisi kamera. Ada beberapa kamera di luar sana yang memiliki layar yang dapat dibalik ke atas. Masalah lainnya adalah Anda tidak akan dapat secara bersamaan menggunakan mikrofon shotgun yang dipasang ke hot shoe kamera, yang biasanya berada di atas kamera. Untuk alasan ini, lebih baik mendapatkan layar artikulasi penuh yang dapat membalik ke samping.

 Layar Artikulasi Penuh

2. Konektivitas Layar yang Dapat Diperluas

Jika persiapan vlog Anda lebih stasioner daripada vlogger pada saat bepergian, Anda dapat memilih opsi untuk memperluas layar kamera ke layar perangkat lain, seperti televisi yang besar. Dengan memperluas tampilan kamera Anda ke layar televisi besar, Anda akan dapat melihat apa yang dilihat kamera Anda dengan lebih detail. Opsi ini sudah tersedia di kamera vlogging melalui output HDMI dan mungkin akan tersedia melalui USB-C karena teknologinya akan menjadi lebih umum.

3. Fokus Otomatis Berkelanjutan Saat Merekam Video

Kamera vlogging yang baik akan memiliki kemampuan auto fokus secara terus menerus saat sedang merekam video. Ini penting bagi Anda sebagai vlogger karena Anda ingin apa pun yang menjadi fokus utama, pada waktu tertentu, tetap fokus, meskipun itu bergerak mendekat atau menjauh dari kamera. Misalnya, jika Anda sedang duduk, berbicara ke kamera dalam membidikan kepala saat bicara, Anda ingin fokus kamera ada di wajah Anda. Misalkan di tengah-tengah pembicaraan Anda, Anda ingin menunjukkan kepada audiens Anda gadget baru yang keren yang Anda dapatkan secara online, jadi Anda mengulurkan tangan ke depan ke kamera, berharap untuk menunjukkan kepada audiens Anda tampilan item yang lebih detail dan lebih dekat. Tanpa fokus otomatis berkelanjutan, item yang ingin Anda pamerkan akan tampak buram. Di sisi lain, dengan fokus otomatis berkelanjutan, kamera Anda akan mengubah fokusnya ke item dan kemudian kembali ke Anda saat Anda mengeluarkan item dari bidikannya. Teknologi ini juga menghemat banyak waktu saat Anda secara mandiri mencoba mengatur bidikan fokus yang mana Anda berada jauh dari kamera, di luar jangkauan tangan.

4. Prioritas Fokus Melalui Pengenalan Wajah

Satu hal yang dapat menjadi masalah dengan pemfokusan otomatis terus-menerus saat melakukan vlog di depan kamera adalah kamera mengalihkan fokusnya dari Anda ke sesuatu yang kurang penting di backgorund. Saat background Anda ramai dipenuhi dengan adanya banyak orang lain, beberapa kamera bisa saja menjadi bingung dan justru fokus pada orang asing di belakang Anda. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa kamera memungkinkan Anda menyimpan gambar wajah Anda sehingga mereka dapat memprioritaskan fokusnya pada Anda, bahkan dengan wajah lain dalam bidikan Anda.

5. Sentuh Untuk Fokus

Ketika semuanya gagal dan fokus otomatis kamera Anda masih mati, Anda pasti menginginkan solusi cepat dan mudah untuk memfokuskan apa pun yang menjadi fokus utama. Solusi tercepat untuk ini hadir dalam bentuk sentuhan untuk fokus, sebuah teknologi yang memungkinkan Anda memilih apa yang harus difokuskan oleh kamera dengan sentuhan sederhana jari Anda pada layar sentuh tampilan langsung kamera.

6. Soket Mikrofon Eksternal dan Hot/Cold Shoe

 Soket Mikrofon Eksternal

Jika Anda ingin meningkatkan audio di vlog Anda, Anda harus mencari kamera yang memiliki input mikrofon eksternal. Dengan opsi ini, Anda dapat mendapatkan kualitas suara yang jauh lebih baik dan semuanya terpadu dengan sempurna dengan video yang direkam. Ini akan menghemat waktu Anda untuk menyinkronkan audio yang telah direkam secara terpisah. Beberapa mikrofon dirancang untuk dipasang dengan nyaman di bagian atas kamera Anda. Jika Anda ingin menggunakan mikrofon ini, bagian atas kamera Anda memerlukan "hot shoe" (braket elektronik yang dapat memicu flash) atau "cold shoe" (braket non-elektronik yang dapat dipasangkannya aksesori kamera).

Lihat pilihan mikrofon terbaik kami untuk kamera 4K

7. Stabilisasi Gambar Optik

Jika Anda berencana untuk merekam vlog dengan hanya memegang kameranya di tangan Anda, satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah guncangan. Rekaman video yang terlalu goyah dapat membuat penonton merasa tidak nyaman saat menontonnya. Optical image stabilization (OIS) pada kamera atau lensa dapat membuat rekaman video Anda terlihat lebih stabil.

Download Filmora9 Versi Windows Download Filmora9 Versi Mac

8. Berat

Berat adalah hal lain yang harus Anda pikirkan jika berencana membuat vlog genggam dengan kamera DSLR. Tidak banyak orang dapat bertahan lama dan dengan bagus memegang tripod GorillaPod yang mendukung kamera DSLR dengan lensa zoom sudut lebar dan mikrofon shotgun seperti yang terkenal dilakukan oleh Casey Neistat. Ketika kami mencoba melakukannya dengan kamera DSLR full-frame, rig bergaya Neistat yang memiliki berat 3,64 lb (1,65 kg). Berat total itu mungkin tidak terlalu berat, tetapi menahan beban itu secara lama dengan lengan yang terulur, jelas merupakan tantangan. Untuk vlogging dengan cara genggam, saya tidak akan merekomendasikan kombinasi bodi kamera dan lensa yang melebihi 1,54 lb (700 g).

9. Daya Tahan Baterai

Jika Anda menggunakan kamera secara ekstensif untuk membuat vlog sepanjang hari seperti yang dilakukan vlogger harian, Anda juga harus mencari kamera vlog dengan masa pakai baterai yang baik. Ya, Anda selalu dapat membeli lebih banyak baterai dan menyediakannya saat baterai yang Anda gunakan habis. Tetapi Anda tentunya tidak ingin membeli begitu banyak baterai, terutama ketika harga baterai individual sangatlah mahal.

10. Perekaman Video Resolusi 4K

Mampu merekam video dalam resolusi 4K adalah bonus. Seperti hal umum di YouTube, banyak vlogger akan memperlihatkan adegan yang close-up ke wajah mereka saat mereka ingin menekankan sesuatu hal yang lucu. Namun, jika proyek video Anda dalam 1080p dan rekaman video Anda juga dalam 1080p, Anda harus memperluas skala gambar yang direkam untuk membuat tampilan yang diperbesar. Metode ini tidak begitu ideal karena gambar yang Anda rekam bisa malah berpiksel dan terdistorsi. Di sisi lain, jika proyek video Anda dalam 1080p dan rekaman video Anda dalam 4K, Anda sudah mendapatkan bidikan yang lebih dekat tanpa pikselasi atau distorsi.

author
Richard Bennett
Richard Bennett is a writer and a lover of all things video.
author

Richard Bennett

staff Editor

(Klik untuk menilai posting ini)

Nilai umum4.5(105berpartisipasi)