Filmora
Filmora - AI Video Editor
Aplikasi Video Editor yang Canggih dan Sederhana
BUKA
Buat Video Secara Mudah dan Cepat Bersama dengan Filmora
  • Efek dan Filter Masif & Gratis tersedia untuk Digunakan
  • Personalisasi Area Crop Seperti yang Anda Inginkan
  • Modern & Cepat untuk Pemula dan Profesional

YouTube Shorts vs. TikTok: Platform Manakah Yang Lebih Baik?

author avatar

Mar 01, 2024• Proven solutions

YouTube Shorts adalah fitur terbaru yang dirancang untuk meniru kreasi TikTok, tetapi dapatkah ia sejalan dengan salah satu aplikasi media sosial terbesar tersebut? Mari kita bahas skenario ini secara mendetil dalam artikel ini!

filmora

Pesaing TikTok dari YouTube, yaitu YouTube Shorts, kini sedang menggoyang secara global. Menyaksikan kesuksesan Instagram Reels dan TikTok, sepertinya YouTube tidak mau ketinggalan dari permainan tersebut. Maka pada bulan September tahun lalu, YouTube memutuskan untuk melangkah ke dalam konten pendek melalui YouTube Shorts, sebuah platform sosial untuk video cepat berdurasi 60 detik yang diadakan pada aplikasi YouTube.

Menurut pemimpin produk Shorts, Todd Sherman, media sosial raksasa tersebut bertujuan untuk membuka lahan baru bagi kreativitas.

Di sisi lain, TikTok adalah aplikasi berbagi video pendek yang membantu pengguna untuk berbagi dan membuat video berdurasi 15 detik hingga 60 detik tentang topik apa pun.

TikTok memiliki sebuah aplikasi terpisah untuk pasar China, Douyin, dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan. Logo aplikasi baru ini merupakan penggabungan dari logo Douyin dan Musical.ly.

Dan kami akan membahas perbandingan kedua media sosial raksasa ini, yaitu YouTubeShorts vs. TikTok, dalam hal aplikasi mana yang lebih baik untuk membuat video pendek.

Bagian 1: Apakah YouTube Shorts Merupakan TikTok yang Baru?

Secara umum, kami tidak dapat mengatakan bahwa YouTube Shorts merupakan TikTok yang baru karena YouTube Shorts adalah perluasan dari YouTube dan memiliki identitasnya sendiri dibandingkan TikTok.

YouTube Shorts berjalan beriringan dengan TikTok sebagai platform video pendek, tetapi menurut layanan Google, integrasi Shorts dengan ekosistem YouTube yang lebih luas adalah nilai jual utamanya.

Ironisnya, saat YouTube sedang menyiapkan cara untuk meniru format TikTok, TikTok pun sedang bereksperimen dengan format yang lebih dekat dengan fokus tradisional YouTube. Inilah sebabnya TikTok meningkatkan panjang video maksimumnya menjadi tiga menit untuk semua orang, dan telah mengembangkan aplikasi secara perlahan di platform TV, seperti Fire TV dan Android TV.

Sekilas, YouTube Shorts terlihat cukup mirip dengan TikTok. Namun, terdapat fitur tertentu pada TikTok yang bahkan tidak disetujui oleh manajer produk Shorts, Todd Sherman, sebagai bagian dari YouTube Shorts. Sherman mengatakan bahwa cara kerja TikTok cukup standar di seluruh industri jika dibandingkan dari sudut pandang aplikasi mana pun.

Walaupun YouTube cukup terlambat untuk permainan konten pendek, tetapi ia memiliki merek YouTube yang kuat sebagai pendukungnya.

Jadi, dengan mengatakan bahwa "YouTube Shorts adalah TikTok yang baru" bahkan tidak memenuhi syarat dalam hal dana $100 juta yang diberikan kepada para kreator YouTube Shorts.

Bagian 2: YouTube Shorts vs. TikTok: Apakah Persamaan dan Perbedaannya?

Pada bagian ini, kami telah mendefinisikan analisis dari YouTube Shorts vs. TikTok dalam bentuk tabel perbandingan dan poin spesifik mengenai persamaan dan perbedaan.

Dasar Perbandingan

YouTube Shorts

TikTok

Panjang/Durasi Video

Hingga 60 detik

Hingga 3 menit

Rasio Aspek

9:16

9:16

Keterangan/Deskripsi Video

Anda dapat menemukan judul video di lokasi yang sama dengan keterangan pada TikTok, tetapi deskripsinya dapat dilihat hanya setelah pengguna mengklik tiga titik yang tersedia.

Keterangan video terletak di kiri bawah.

Penempatan Analitik

YouTube Studio

Aplikasi TikTok itu sendiri

Tombol Dislike

Ada

Tidak ada

Bagian 1. Kesamaan Antara YouTube Shorts dan TikTok

  • Kedua platform ini adalah untuk konten video pendek.
  • TikTok dan YouTube Shorts sama-sama membantu kreator dalam menambahkan musik dari perpustakaan audio mereka, dan para pengguna dapat melihat semua video di bawah perpustakaan audio.
  • Keduanya sama-sama menawarkan analitik, termasuk video view, like, komentar, waktu tonton, share, kesan, dan jangkauan. Anda dapat melihat analitik ini di desktop atau perangkat mobile untuk kedua platform.
  • Feed pada Shorts dan TikTok memberikan pengalaman mendalam melalui layar penuh dengan menu interaksi yang ditampilkan di panel sebelah kanan.
  • Feed mereka bergulir dengan cara yang sama. Sebagai tambahan, terdapat video yang tak terhingga yang menanti untuk ditemukan dan ditonton oleh para pengguna. Namun, tidak terdapat fitur auto-scroll pada keduanya, dan pengguna harus menggulir secara manual agar video berikutnya muncul.
  • Keduanya menyediakan sarana yang membantu para kreator menghasilkan uang dari pembuatan konten mereka.
  • Para pengguna dapat berlangganan atau mengikuti kreator secara langsung dari video mereka dalam kedua feed.
  • Keduanya menawarkan kepada para kreator kemampuan untuk mengubah kecepatan konten video mereka dan membantu mereka memasang pengatur waktu dalam proses pembuatan film.
  • YouTube Shorts dan TikTok memberikan para kreator kemampuan untuk mengunggah konten video yang telah mereka rekam sebelumnya.
  • Anda dapat menambahkan keterangan tertutup dan melapisi teks pada kedua platform ini.
  • Keduanya membantu para kreator dalam menyetel video untuk publik sehingga siapa pun dapat melihatnya, atau menyetelnya menjadi pribadi.

Bagian 2. Perbedaan Antara YouTube Shorts dan TikTok

  • Fitur monetisasi dari kedua platform ini sama sekali berbeda. Shorts menawarkan 'Dana Shorts' mereka, sedangkan TikTok menawarkan Shoutout dan Hadiah Digital.
  • Shorts hanya berdurasi hingga 60 detik, sedangkan TikTok dapat berdurasi hingga tiga menit (ini akan segera dapat diperpanjang menjadi lima menit berdasarkan pengujian terbaru mereka).
  • TikTok memungkinkan para pengguna untuk menambahkan keterangan video yang terdapat di area kiri bawah TikTok. Pada saat yang sama, para pengguna dapat menambahkan judul video di Shorts, yang mana hadir di lokasi yang sama seperti keterangan pada TikTok. Dan, sebuah deskripsi video yang hanya dapat dilihat saat pengguna mengklik tiga titik di atas tombol tautan dan mengklik 'Deskripsi' yang terdapat di YouTube Shorts.
  • YouTube memiliki sebuah perpustakaan musik besar yang memberikan lagu yang berlimpah bagi para pengguna untuk dapat memilih baik lagu yang belum diketahui maupun lagu yang populer, mungkin melebihi daftar penawaran TikTok.
  • TikTok memiliki perpustakaan filter yang luas, termasuk greenscreen dan efek AR, sedangkan Shorts hanya menyediakan filter untuk mengedit nada warna video, suhu, kecerahan, dll.
  • Opsi video 'pribadi' Shorts memungkinkan kreator untuk memilih atau melihat siapa saja yang menonton video Anda. Di sisi lain, opsi video 'pribadi' TikTok hanya mengizinkan kreatornya saja yang melihat video tersebut.
  • Anda dapat melihat analitik TikTok langsung di aplikasi TikTok. Sedangkan analitik YouTube Shorts dapat dilihat di YouTube Studio.

Fitur yang dimiliki TikTok, tetapi YouTube Shorts tidak …

  • Fitur stitch dan duet, di mana para pengguna dapat menambahkan video kreator lain ke akun mereka.
  • Fitur Q&A untuk meninggalkan pertanyaan bagi para kreator untuk menjawab dengan sebuah video. Para kreator juga dapat membalas komentar mereka.
  • Tab penemuan yang membantu para pengguna dalam melihat suara, efek, dan tagar yang sedang tren.

Fitur yang dimiliki YouTube Shorts, tetapi TikTok tidak …

  • Alat penjadwalan yang membantu kreator dalam menjadwalkan waktu Shorts mereka ditayangkan langsung.
  • Opsi untuk memilih apakah video mereka adalah untuk anak-anak atau bukan. Atau, jika mereka ingin membatasi videonya untuk pemirsa di bawah 18 tahun.
  • Anda dapat melakukan edit bahkan setelah publikasi.
  • Opsi untuk "unlist" Shorts Anda, yang berarti siapa pun dapat melihatnya dengan sebuah tautan ke video tersebut.

Bagian 3: YouTube Shorts vs. TikTok: Platform Manakah yang Lebih Baik untuk Promosi Video Pendek

Salah satu perbedaan yang mungkin menentukan kesuksesan YouTube Shorts adalah bahwa ia bukanlah aplikasi media sosial tradisional. Sementara TikTok menarik pengguna untuk membuat, menonton, dan bahkan membagikan video dengan teman di dalam aplikasi tersebut, format YouTube Shorts cukup berbeda dari TikTok.

Karena YouTube tidak memiliki metode sederhana dalam perpesanan langsung dan tidak sepenuhnya bergantung pada pembuatan, pembagian, dan menonton Shorts, tampaknya akan sulit untuk mengikuti kesuksesan TikTok.

Kelemahan lain dari YouTube Shorts dalam membandingkan YouTube Shorts vs. TikTok adalah Shorts tidak tersedia melalui aplikasi khusus seperti TikTok. Jadi, meskipun ia memenuhi kebutuhan dalam membuat, menonton, dan berbagi konten panjang dan pendek, ia akan memalingkan para pengguna yang lebih menyukai akses yang difokuskan ke konten cepat. Terlepas dari itu, YouTube Shorts sekarang mulai tersedia untuk lebih banyak pengguna, sehingga persaingan di pasar video viral dengan TikTok dipastikan akan memanas.

Sebelum memberikan pendapat kami mengenai platform mana yang lebih baik untuk promosi video pendek, pelajarilah percakapan berikut terlebih dahulu.

Ramona Pringle adalah seorang profesor rekanan dan ahli teknologi di Universitas Ryerson, Toronto. Dia mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa karena YouTube telah memahami konten video, maka transformasi untuk menambahkan video pendek akan merupakan hal yang wajar.

Dia juga menyebutkan bahwa YouTube Shorts adalah platform paling tepat yang ditempatkan untuk bersaing dengan TikTok dibandingkan semua platform lainnya. Namun, YouTube tidak perlu menjadi TikTok karena ia memiliki strateginya sendiri serta basis audiens yang luas.

Senada dengan Pringle, Matt Navarra, seorang konsultan media sosial yang berbasis di Britania Raya, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Shorts adalah evolusi logis dan perluasan dari YouTube, yang selanjutnya memunculkan TikTok. Namun tidak seperti TikTok, Shorts memiliki beberapa fitur yang dapat dimanfaatkannya. Salah satu dari fitur-fitur ini adalah konten perpustakaan audio yang luas, ruang lingkup yang lebih besar bagi para pengguna untuk melakukan remix dan membuat duet dan hal lainnya dari permulaan. Tidak diragukan lagi, Anda tidak dapat menyangkal pengalaman YouTube dalam hal akses kemitraan dengan industri dan lisensi musik.

Oleh karena itu, dengan mengingat semua faktor ini, kami ingin menyimpulkan bahwa baik YouTube Shorts maupun TikTok merupakan platform yang hebat dan patut dipertimbangkan untuk promosi video pendek. Bagaimanapun juga, kami ingin menempatkan YouTube Shorts di bagian atas karena ketersediaannya secara global. Sedangkan TikTok telah dilarang di beberapa negara.

Ini juga tergantung pada basis audiens negara tertentu dalam hal platform mana yang paling banyak digunakan. Misalkan TikTok yang menjadi platform utama yang digunakan banyak orang di negara atau lokasi tertentu dimana merek tersebut ingin mengiklankan dirinya sendiri. Dalam kasus tersebut, menggunakan TikTok untuk promosi video pendek lebih baik, demikian pula sebaliknya.

Kesimpulan

Jadi, inilah gambaran mendetil kami tentang YouTube Shorts vs. TikTok.

Karena YouTube ingin platform barunya untuk maju dan memiliki peluang di depan TikTok, maka mereka akan menjadikan Shorts sebagai prioritas, dan dengan demikian lebih cenderung untuk mempromosikannya ke khalayak luas.

Di saat kita melangkah lebih jauh ke dalam tahun ini, belum dipertimbangkan platform video pendek mana yang akan populer di kalangan kreator, pemasar, dan konsumen.

author avatar
Shanoon Cox
Shanoon Cox is a writer and a lover of all things video.
You May Also Like
Cara Mudah untuk Membuat Video Edukasi yang Baik untuk YouTube

Membuat video yang memfasilitasi kegiatan pembelajaran di YouTube memerlukan proses belajar yang sering kali melelahkan. Tapi, di sini kami akan memberikan penjelasan secara gamblang mengenai video edukasi sebelum lanjut ke cara membuat video edukasi.

by Shanoon Cox Mar 01, 2024 17:02 PM

Bagaimana Cara untuk Membuat Video Split Screen dengan Final Cut Pro?

Apakah Anda adalah pengguna aplikasi Final Cut Pro yang terkenal dan bingung mengenai cara untuk menggunakan atau membuat video split screen di Final Cut Pro? Nah, mungkin saja artikel tentang split screen di Final Cut Pro ini dapat membantu.

by Shanoon Cox Mar 01, 2024 17:02 PM

15 Template Intro After Effects Gratis Terbaik yang Harus Anda Coba di 2023

Apakah ada template intro di After Effects? Di mana saya bisa mendapata template After Effects secara gratis? Baca postingan ini untuk mengetahui 15 template intro AE terbaik .

by Shanoon Cox Mar 01, 2024 17:35 PM

author avatar

Shanoon Cox

staff Editor