OpenAI merilis AI chatbot GPT pada bulan November, dan hal ini menandai awal dari revolusi dalam dunia kecerdasan buatan. Ratusan juta orang telah bereksperimen dengan menggunakan alat ini, dan alat ini telah mengubah cara orang berinteraksi dengan internet. Pada saat yang sama, pesaing utama telah mengembangkan alat AI mereka sendiri, yang menawarkan pengalaman unik kepada para pelanggan mereka. Meskipun chatbot GPT 3 dapat melakukan berbagai hal mulai dari menulis teks hingga mengembangkan kode, perkembangan dari AI terkini memberikan serangkaian peluang tanpa adanya batas. Artikel ini akan membahas tentang GPT chatbot OpenAI secara detail, termasuk bagaimana caranya bekerja dan juga tentang informasi-informasi terkini.
Pada artikel ini
Editor terbaik yang memasukkan ChatGPT dan juga fitur AI yang menakjubkan lainnya ke dalam layanannya bagi para penggunanya.
Bagian 1. Tentang ChatGPT: Berbagai Fitur dan Informasi Terbaru
ChatGPT adalah sebuah kecerdasan buatan (AI), yang menggunakan pengolahan bahasa alami (NLP) untuk menghasilkan bahasa percakapan yang mirip dengan manusia. Akronim GPT adalah singkatan dari “Generative Pre-trained Transformer” dan merupakan model bahasa yang memungkinkan chatbot untuk dapat merespons pertanyaan dan juga dapat menulis konten tertulis. Beberapa konten paling umum yang dapat Anda hasilkan dengan ChatGPT mencakup artikel, esai, postingan media sosial, email, dan juga kode. Chatbot dilatih dengan pembelajaran yang didasarkan oleh umpan balik dari manusia dan memberikan peringkat pada respons terbaik.
Lalu, apa istimewanya ChatGPT? Chatbot AI ChatGPT didukung oleh model bahasa besar (LLM), yang artinya diprogram untuk memahami bahasa manusia dan untuk menghasilkan respons yang relevan berdasarkan dengan jumlah data yang besar. LLM chatbot adalah GPT-3.5, versi yang telah diupgrade dari versi GPT-3 sebelumnya. Sebagai salah satu LLM terbesar dan paling canggih, chatbot GPT 3 dapat melakukan:
- Menghasilkan respons yang mirip manusia berdasarkan sejumlah banyaknya data yang telah dilatih padanya
- Aplikasi ini mencatat konteks dari pesan awal pengguna yang ada di thread, dan menggunakannya sebagai dasar untuk respons selanjutnya
- Diterapkan di seluruh industri mulai dari pekerjaan rumah hingga ringkasan hukum
- Membantu dalam pembelajaran sebuah bahasa dan bisa menjadi asisten favorit pribadi
- Membuat rencana yang dipersonalisasi
Dengan diperkenalkannya GPT-4, fitur chatbotnya dapat melakukan lebih banyak lagi. Pengembangan utamanya termasuk peningkatan pemahaman bahasa, penanganan konteks yang disempurnakan, dan dasar pengetahuan yang telah diperluas. Model baru AI ini dapat bereaksi terhadap gambar, memproses hingga 25.000 kata, dan juga informasi-informasi terbaru dari internet. Dengan meningkatnya kasus penggunaan, fitur ini telah membuat chatbot AI OpenAI dapat lebih diandalkan.
Bagian 2. Cara Kerja ChatGPT: Pelatihan dan Interaksi dengan Manusia
AI Chatbot ChatGPT bekerja dengan mencoba memahami prompt dan kemudian menghasilkan serangkaian kata untuk memprediksi jawaban terbaik atas pertanyaan-pertanyaan yang Anda berikan berdasarkan data yang telah dilatih. Aplikasi ini dibuat melalui Generative Pre-trained Transformer yang menggunakan algoritme khusus untuk mengidentifikasi pola dalam urutan data. Awalnya, ChatGPT menggunakan model bahasa besar GPT-3. Program ini adalah model mesin pembelajaran jaringan saraf yang menarik informasi dari sejumlah besar data untuk menghasilkan respons.
ChatGPT Training
Sebelum GPT, model AI menggunakan pembelajaran yang diawasi untuk mengembangkan algoritme mereka. Pendekatan ini melibatkan pelatihan mereka dengan data yang dilabel secara manual, seperti database dengan foto dan deskripsi teks yang ditulis oleh manusia. Meskipun prosesnya efektif di kebanyakan keadaan, tapi program ini sangat mahal. Hal inilah yang mendorong berkembangnya GPT, sebuah program yang menggunakan pra-pelatihan generatif. GPT diberikan beberapa aturan dasar, dilengkapi dengan asupan sejumlah besar data yang tidak berlabel, dan kemudian dibiarkan tanpa pengawasan untuk mengolah informasi dan kemudian mengembangkan pemahamannya sendiri terhadap aturan tersebut.
Versi OpenAI ChatGPT saat ini menggunakan model GPT-3.5, dan mengandalkan pembelajaran mendalam, yang merupakan bagian dari pembelajaran mesin. Model ini memungkinkan program ini untuk menghasilkan teks yang mirip dengan manusia melalui jaringan saraf transformator.
Transformer Architecture
Transformer ini memprediksi teks berdasarkan pelatihan yang diterimanya dalam urutan data yang unik. Biasanya, semua data yang dimasukkan ke GPT menciptakan jaringan saraf pembelajaran mendalam yang memungkinkannya untuk mempelajari pola dan hubungan dalam data teks. Hal ini menjadi dasar bagi GPT untuk menciptakan respons yang mirip manusia dengan memprediksi teks berikutnya dalam konteks kalimat tertentu. Dengan kata lain, GPT mampu memprediksi urutan data pada kata, kalimat, dan juga pada paragraf berikutnya.
Dengan kata lain, GPT mampu memprediksi urutan data pada kata, kalimat, dan paragraf berikutnya. Chatbot pertama kali dilatih dengan teks online untuk mempelajari bahasa manusia. Kemudian chatbot ini menggunakan transkrip untuk mempelajari dasar-dasar percakapan. Karena ini adalah model generatif, chatbot terus belajar melalui interaksi manusia. Model transformer ini memungkinkan komputasi bahasa dilakukan pada waktu yang sama, sehingga mengurangi waktu pelatihan secara signifikan.
Pentingnya Token
Aspek penting lainnya dari pengoperasian ChatGPT adalah bagaimana teks dapat dipahami oleh model AI. Sebelum peluncurannya, 500 miliar token digunakan untuk melatih GPT-3 agar lebih efektif dalam memprediksi teks berikutnya. Hal ini dilakukan dengan memetakan teks dalam ruang vektor. Token ini berasal dari kumpulan data besar yang telah ditulis oleh manusia, termasuk artikel, buku, dan juga dokumen lainnya dengan berbagai topik, genre, dan gaya.
Reinforcement Learning From Human Feedback (RLHF)
Jaringan saraf awal dari GPT tidak begitu cocok untuk dirilis ke publik. Intinya, robot tersebut dilatih di internet secara terbuka tanpa bimbingan dari manusia. Untuk menyempurnakan kemampuannya dalam merespons perintah dengan aman, manusia, sebagai pelatihnya, digunakan untuk memberikan percakapan dan juga memberi peringkat pada respons ChatGPT. Proses yang disebut RLHF ini mengoptimalkan kemampuan GPT dalam melakukan dialog dan dalam interaksi dengan manusia.
Model dalam bentuk peringkat ini membantu ChatGPT menentukan jawaban terbaik untuk interaksi di masa mendatang. Pengguna juga diperbolehkan untuk memberi suara positif dan juga negatif pada tanggapan mereka dengan mengklik ikon jempol ke atas atau jempol ke bawah di tanggapan. Hal ini dilakukan agar memungkinkan chatbot untuk terus belajar dan dapat menghasilkan respons yang lebih relevan. Cara lain yang dilakukan oleh ChatGPT adalah dengan mengizinkan pengguna memberikan masukan tambahan secara tertulis, yang membantu menyempurnakan dialog di masa mendatang.
Bagian 3. Cara Menggunakan ChatGPT di Wondershare Filmora
Untuk menawarkan pengalaman yang lancar bagi penggunanya, Wondershare Filmora telah memasukkan ChatGPT dan fitur AI lainnya ke dalam layanannya. Software pengeditan video yang serbaguna ini memungkinkan Anda untuk dapat merasakan betapa canggihnya AI dalam proyek Anda, karena dapat mengotomatiskan proses tertentu. Dengan plugin ChatGPT, pengguna kini secara otomatis dapat membuat teks untuk tulisan-tulisan singkat, skrip video, dan juga dapat membuat deskripsi. Fitur baru ini mengurangi kebutuhan untuk penggunaan berbagai program berbeda dalam satu waktu, sekaligus meningkatkan kecepatan dalam melakukan pengeditan video.
Jelajahi ChatGPT di Filmora dengan AI Copywriting
Filmora telah mengintegrasikan API ChatGPT untuk fitur copywriting dari AI-nya. Fitur ini akan membantu Anda dalam membuat copywriting AI untuk teks selama melakukan pengeditan video, membuat Judul untuk YouTube, mendapatkan inspirasi untuk skrip, dan menghasilkan deskripsi secara otomatis. Fitur tersebut menyederhanakan proses pembuatan video di Fillmora dengan memanfaatkan AI untuk membuat konten. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menggunakan ChatGPT di Filmora menggunakan AI Copywriting:
Langkah ke-1 Buka ChatGPT
Versi terbaru dari Filmora telah terhubung ke ChatGPT, dan Anda hanya perlu membuka fitur AI Copywriting saja.
Langkah ke-2 Buat Skrip Video
Dengan menggunakan AI Copywriting, minta GPT untuk menulis skrip untuk video Anda. Fitur ini akan secara instan membuat konten Anda menjadi relevan dengan skrip yang Anda miliki.
Langkah ke-3 Buat Judul dan Deskripsi
Setelah Anda selesai mengedit video dan tiba waktunya untuk mengekspornya, gunakan fitur AI copywrite untuk membuat judul dan deskripsi secara otomatis
Fitur AI lainnya yang ada di Filmora
Selain copywriting AI, Filmora juga menawarkan serangkaian fitur AI yang mampu membuat pekerjaan pengeditan Anda menjadi lebih mudah dan juga efisien:
- AI Portrait – Dapat menghapus background klip dan juga gambar Anda secara otomatis dengan akurasi yang tinggi, dan dapat menggunakan lebih dari 70+ macam efek potret AI.
- Speech to Text – Transkrip video speech to text secara otomatis dengan fitur STT dengan sekali klik saja.
- Silence Detection – Fitur ini dapat secara otomatis mendeteksi dan menghapus momen hening dalam video Anda berdasarkan kriteria yang telah Anda tentukan untuk menghindari jeda yang mengganggu.
- Auto Reframe – Fitur ini dapat mengubah ukuran video Anda secara otomatis tanpa perlu keahlian tambahan.
Kesimpulan
Seperti yang telah kami soroti dalam artikel ini, ChatGPT telah merevolusi hampir setiap industri. Dengan perkembangan dan kemajuannya yang terbaru, kemungkinan penggunaan teknologi AI ini hampir tidak terbatas. Bagi editor dan para penggemar video, kami merekomendasikan Anda untuk memanfaatkan kecanggihan dari ChatGPT ini dengan memanfaatkan Wondershare Filmora. Fitur AI copywriting memungkinkan Anda untuk mengaplikasikan kemampuan dari ChatGPT ke dalam video Anda tanpa perlu keluar dari software Filmora.
