- Artikel Rekomendasi
Statistik Video Marketing untuk Bisnis Kecil pada Tahun 2024 [Termasuk Perangkat Mobile]
Aug 21, 2024• Proven solutions
Ada beberapa tren marketing yang datang dan pergi, namun tren video marketing akan tetap bertahan. Keberhasilan video di semua platform marketing menunjukkan bahwa video bukanlah tren yang bersifat sementara atau tren yang hanya berlangsung sebentar. Video memainkan peran besar dalam memelihara dan mengembangkan bisnis apa pun dan orang-orang menyadari pentingnya video marketing.
Meskipun tepat dan efektif untuk pelanggan, video marketing menawarkan pemasar dengan platform yang mencolok, mudah beradaptasi, dan sangat mudah dibagikan untuk menjangkau penonton dan pengikut mereka dan menghasilkan banyak uang. Namun, masih banyak pemasar yang tidak menyadari pentingnya video marketing. Mari kita lihat statistik video marketing untuk memberi Anda pemikiran ulang.
Jadikan Video Marketing Anda Bersinar!
Baru-baru ini, video marketing telah menjadi tren yang tak terbendung. Selebriti dan banyak bisnis mendapatkan keuntungan besar melalui video marketing berkualitas tinggi. Untuk bergabung dengan Era video marketing yang menguntungkan, Anda dapat membuat video marketing Anda sendiri sekarang!
- Bagian 1: Statistik Video Marketing untuk Bisnis
- Bagian 2: Gambaran Umum Statistik Video Marketing
- Bagian 3: Statistik Video Sosial
- Bagian 4: Statistik Video Sosial
Bagian 1: Statistik Video Marketing untuk Bisnis
Menurut statistik video marketing 2019, penggunaan video di landing page telah meningkat sebesar 11% dalam kurun waktu satu tahun. Tahun lalu, grafik menunjukkan 49% dan tahun ini statistik video marketing menunjukkan bahwa 60% orang telah mulai menggunakan video di landing page mereka. Mengapa Anda harus memilih video marketing adalah karena konversi ini diyakini akan meningkat sebesar 80% dalam beberapa bulan mendatang.
Kemudahan penggunaan dalam video marketing adalah poin lain yang membuatnya langsung populer di kalangan pengguna. Tidak hanya di landing page, tetapi orang-orang juga menggunakan video di email. Statistik menunjukkan lonjakan 36% hingga 46% dalam penggunaan video di email oleh bisnis. Berbagai alat bawaan memudahkan bisnis untuk memasukkan video ke dalam strategi marketing email mereka. Hal ini membantu bisnis untuk menganalisis seberapa baik kinerja suatu produk dengan menguji keterlibatan dan rasio klik pada email.
Bisnis menggunakan video untuk membangun kepercayaan di antara para pengguna dan statistik video marketing mengungkapkan peningkatan besar dalam konversi penjualan dari video. Ada lompatan sebesar 12% dalam konversi penjualan hanya dengan menggunakan video.
Video utama yang biasanya digunakan adalah demo, video penjelasan, webinar, edukasi, live-streaming, dan video produk, yang dibagikan di media sosial atau situs web. Tren menunjukkan bahwa 86% pengguna menggunakan video di situs web mereka dan 77% di media sosial mereka. Meskipun ini adalah dua area utama di mana konten video berkuasa, Anda juga perlu membedakan bisnis Anda dan tetap unik dengan membuat kehadiran Anda terasa di platform lain juga.
Menurut statistik video marketing, 59% bisnis menggunakan video demo, 13% blog video atau vlog, 7% kapur serta papan tulis, dan 12% video satu lawan satu di mana Anda dapat secara langsung menyapa satu orang tertentu. Mencoba berbagai platform yang berbeda serta membuat kehadiran Anda terasa dapat membuat perbedaan besar bagi bisnis Anda.
Penyertaan video dalam proses penjualan bisa sangat bermanfaat bagi perusahaan. Penting untuk berbagi pesan dengan tim Anda dan memanfaatkan strategi video. Lebih dari 61% dari tim penjualan telah menggunakan strategi video marketing dan 2/3 dari mereka menyatakan bahwa tim penjualan harus memiliki akses ke klien mereka dan data potensial dari penonton video.
Bagian 2: Gambaran Umum Statistik Video Marketing
Sudah menjadi hal yang umum bahwa ketika orang menyukai video di berbagai situs, mereka berharap untuk melihat hal yang sama di setiap situs. Penggunaan video membantu orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu di situs Anda dan keterlibatannya pun lebih banyak. Menurut laporan Cisco, lebih dari 80% dari semua lalu lintas Internet akan menjadi video pada tahun 2021. Tidak hanya YouTube, konten video baru diproduksi setiap hari dan juga dipublikasikan agar pengguna dapat berinteraksi di berbagai platform. Orang-orang memiliki akses ke berbagai merek yang lebih luas dan Anda harus menjadi unik untuk menjadi salah satu dari mereka.
Terlepas dari Anda perusahaan kecil atau besar, ini tidak terlalu penting. Yang penting adalah volume atau jumlah video yang diproduksi dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi jumlah video yang dipublikasikan. Anda tidak perlu memiliki anggaran besar untuk membuat video. Bahkan perusahaan kecil memberikan perlawanan yang sulit bagi organisasi besar karena perusahaan rintisan memupuk kreativitas mereka untuk membuat konten video dalam jumlah besar, tidak seperti perusahaan besar yang harus mengerjakan ulang strategi mereka untuk video dan juga memiliki sumber daya yang lebih baik untuk pembuatan konten video.
Hanya 24% dari bisnis kecil yang mencari bantuan dari sumber daya eksternal seperti agensi, pekerja lepas, atau karyawan kontrak untuk video marketing. Bisnis kecil dapat bersaing dengan bisnis besar karena hanya sebagian kecil yang menggunakan sumber daya eksternal untuk video marketing atau anggaran yang besar. Penyedia layanan profesional dan berteknologi tinggi sebagian besar menggunakan prosedur video marketing. Jika Anda berada di niche yang sama, inilah saat yang tepat untuk mulai membuat konten video yang unik dan menonjol dari yang lain. Namun, selalu perhatikan bahwa video harus berdurasi 120 detik atau kurang dari itu. Video yang lebih pendek dan relevan memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menarik perhatian penonton.
Perusahaan-perusahaan semakin banyak berinvestasi pada konten in-house maupun outsourcing untuk memenuhi permintaan video. Hanya seseorang dengan pengalaman dalam video yang harus dipekerjakan untuk membuktikan nilai perusahaan Anda dan membawanya ke arah yang benar. Hal ini dibuktikan dengan statistik video marketing yang ditampilkan di Forbes bahwa menonton video dapat meningkatkan penjualan. Menurut laporan tersebut, 64% pelanggan sebagian besar membeli produk setelah melihat video dan 90% dari penonton diyakinkan untuk membeli dan membuat keputusan pembelian dengan kuat.
Video-video tersebut membantu mengedukasi pelanggan dan membangun kepercayaan penonton. Statistik video marketing Aberdeen mengungkapkan bahwa orang-orang yang menggunakan video mendapatkan 66% lebih banyak prospek setiap tahunnya.
Bagian 3: Statistik Video Sosial
Jika Anda akan memposting video di media sosial, Anda harus melihat statistik ini-
Influencer seperti tokoh TV atau selebriti dapat mempengaruhi 6/10dari pelanggan YouTube untuk mengikuti apa yang harus mereka beli dan apa yang tidak
Statistik video marketing menunjukkan 64% pelanggan menonton video brand dan kemudian mengambil keputusan untuk membeli.
Menurut statistik video marketing Hubspot, 55% bisnis ingin mulai berbagi video di LinkedIn dan 38% pemasar sudah berbagi konten video di LinkedIn. Sekitar 45% orang menghabiskan waktu satu jam atau lebih setiap minggunya di YouTube dan Facebook dan 85% di antaranya menonton tanpa suara. Setiap hari, orang menghabiskan sekitar 100 juta jam untuk menonton video di Facebook dan 10 miliar video ditonton oleh para Snapchatter.
Statistik video marketing Bloomberg menunjukkan 82% pengguna Twitter menonton konten video di Twitter, 93% di antaranya menonton video melalui perangkat mobile.
Pengguna Facebook yang menonton konten video selama 3 detik pertama, pasti menontonnya selama minimal 10 detik dan 45% dari mereka menonton video selama 30 detik.
Bagian 4: Statistik Video Marketing Mobile
Saat ini, hampir tidak ada pengguna yang tidak memiliki HP dan bahkan model dengan anggaran paling rendah pun menawarkan penayangan konten video. Penelitian terbaru tentang video marketing mobile menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2 tahun, pemasar telah meningkatkan pengeluaran mereka sebesar 95% untuk konten video digital dan mobile.
Lebih dari setengah pengguna YouTube menonton konten video di HP mereka, ungkap YouTube.
Statistik video marketing comScore menunjukkan bahwa rata-rata per hari orang menonton konten video YouTube selama 40 menit. Menurut Twitter, 90% orang menonton video Twitter di HP dan statistik video marketing Wyzowl mengatakan bahwa 90% pengguna video melihatnya dari HP mereka.
Kesimpulan
Setelah melihat statistik video marketing untuk bisnis kecil di atas pada tahun 2019, kita dapat menyimpulkan bahwa konten video memiliki masa depan yang panjang dan akan terus ada. Tidak perlu anggaran besar atau outsourcing apa pun. Yang Anda butuhkan hanyalah membuat sesuatu yang unik, berpikir di luar kebiasaan, memanfaatkan platform yang populer maupun yang jarang digunakan untuk membagikan konten Anda, dan menjangkau pengguna yang relevan. Tidak hanya untuk marketing, Anda juga harus menggunakan video untuk proses penjualan.
Ollie Mattison
staff Editor