Cara Terbaik untuk Mencari Sudut Fotografi iPhone yang Bagus

Ollie Mattison

Mar 01, 2024• Proven solutions

Sebuah foto yang bagus tidak ditentukan dari jumlah pikselnya, melainkan dari sudut pandang yang unik dari suatu pemandangan yang disajikan kepada pemirsa. Fotografer yang kurang berpengalaman cenderung memotret objek di sekitar mereka, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka mulai mengembangkan pendekatan khusus mereka sendiri untuk menemukan sudut yang tidak biasa ketika memotret pemandangan.

Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan beragam gaya pengambilan gambar yang dapat membantu Anda menemukan sudut yang ideal untuk setiap foto yang diambil dengan iPhone Anda.

Cara Mencari Sudut yang Sempurna untuk Foto iPhone Anda

Mempelajari cara menggunakan berbagai sudut pemotretan akan meningkatkan kemampuan Anda dalam mengambil foto-foto yang lebih baik dengan iPhone. Mari kita lihat beberapa sudut kamera yang umum digunakan dalam fotografi beserta beberapa saran yang akan membantu Anda meningkatkan keterampilan fotografi iPhone Anda.

1. Close Up

Sumber gambar: Digital Care Solutions

Close up adalah tipe pengambilan gambar yang hanya menampilkan bagian kecil dari suatu pemandangan atau detail. Pengambilan gambar semacam ini sering digunakan untuk potret yang hanya menampilkan bagian dari wajah manusia atau elemen detail yang menarik. Selain itu, fotografi produk sangatlah mengandalkan close-up karena seringkali melibatkan buah-buahan dan berbagai objek kecil yang sulit dipotret dengan wide-angle.

Terdapat dua metode berbeda untuk memotret close-up. Meskipun kamera iPhone memungkinkan pengguna untuk melakukan zoom pada subjek foto, tetapi jika objeknya terlalu jauh, penggunaan zoom bisa mengakibatkan fotonya menjadi kabur dan merusaknya sepenuhnya. Alternatifnya adalah mendekati objek yang ingin Anda potret sedekat mungkin sehingga Anda tidak perlu terlalu bergantung pada fitur zoom, dan Anda dapat memisahkan subjek foto dari backgroundnya dengan mudah.

2. Pemotretan Low-Angle

Sumber gambar: google

Meskipun kita seringkali tidak menyadarinya, cara kita melihat dunia sangat memengaruhi cara kita melihat gambar. Cara paling umum untuk mengambil foto adalah dengan menempatkan kamera setingkat mata Anda sehingga setiap posisi kamera yang berada di bawah titik tersebut dianggap sebagai pemotretan low-angle.

Jenis pemotretan ini sering digunakan di hampir semua sektor fotografi, tetapi paling cocok untuk mode potret dan fotografi jalanan atau arsitektur. Pemotretan low angle membuat figur dan objek dalam foto Anda tampak lebih besar dari ukuran sebenarnya, dan ini seringkali memberikan kesan yang kuat pada pemirsa.

3. Lurus ke Atas - Memotret benda yang berada di atas Anda

Sumber gambar: Digital Photography Review

Mengangkat kepala sesekali untuk melihat apa yang ada tepat di atas Anda mungkin merupakan ide yang baik bagi calon fotografer iPhone, karena aksi ini akan memungkinkan Anda mengambil foto dari sudut pandang yang unik. Hutan, gedung pencakar langit, atau langit berbintang, semuanya memberikan pemandangan yang ideal untuk memotret lurus ke atas. Meskipun demikian, jika kondisi pencahayaan di lokasi tersebut kurang memadai, sebaiknya hindari memegang iPhone Anda dengan tangan karena hal itu bisa menghasilkan foto yang kabur.

Pemotretan lurus ke atas ini memerlukan perhatian yang besar terhadap komposisi gambar, karena pemotretan ini memberikan banyak cara untuk menerapkan teknik-teknik komposisi gambar dasar dan yang lebih canggih. Salah satu kelemahan utama dari pemotretan lurus ke atas ini adalah bahwa pemotretan ini sangat tergantung pada lingkungan sekitar seorang fotografer.

4. Memotret dari Ketinggian Pinggul Anda

Menggenggam iPhone Anda pada ketinggian pinggul Anda adalah cara sederhana dan efektif lainnya untuk menemukan sudut pandang yang memberikan perspektif unik terhadap pemandangan. Memotret dari ketinggian pinggul ini sangatlah berguna, terutama ketika Anda ingin menggunakan iPhone Anda untuk fotografi jalanan, karena hal ini membuat proses pengambilan foto menjadi kurang mencolok. Spontanitas mungkin merupakan aspek terpenting dalam fotografi jalanan, dan ketika tidak ada yang menyadari bahwa Anda sedang mengambil foto, hasil fotonya akan tampak lebih alami.

Proses framing mungkin sedikit lebih rumit karena Anda tidak dapat benar-benar melihat layar saat mengambil foto, tetapi jika Anda sering menggunakan jenis pengambilan gambar ini, kemampuan Anda untuk menghasilkan foto yang sempurna tanpa melihat layar akan mengalami peningkatan yang signifikan.

5. Perspektif Mata Burung

Sumber gambar: Google

Melihat pemandangan indah dari ketinggian selalu mengesankan bagi semua orang, tetapi menempatkan diri Anda di posisi yang memungkinkan Anda melihat dunia dari puncak gunung atau bahkan gedung memerlukan beberapa persiapan khusus. Bagaimanapun juga, sudut pandang dari ketinggian burung dapat diabadikan di mana saja, dan Anda hanya perlu menempatkan diri di atas subjek foto Anda. Pemotretan jenis ini dapat diterapkan untuk potret, fotografi udara, dan bahkan lanskap yang mengagumkan, tetapi semua objek yang terlihat dalam foto dengan sudut pandang dari ketinggian burung akan tampak lebih kecil dari ukuran sebenarnya.

Tangga atau bahkan kursi dapat digunakan untuk menciptakan sudut pandang yang tinggi, tetapi Anda juga harus memastikan bahwa iPhone Anda tetap dalam keadaan stabil dan menghindari getaran kamera dengan segala cara.

6. Menggunakan Frame di Dalam Frame

Sumber gambar: Chris Utano Photography

Semua foto berbentuk persegi panjang, dan menampilkan bentuk yang serupa dalam sebuah foto menghasilkan interaksi yang dinamis antara bentuk yang Anda potret dalam foto dan bentuk aslinya. Sebuah frame dapat berupa apapun, mulai dari jendela di kamar Anda hingga retakan di dinding atau bahkan frame foto lama, dan setiap objek yang Anda gunakan sebagai frame akan memberikan suasana yang istimewa pada foto.

Meskipun frame adalah cara yang sangat menyenangkan untuk menghasilkan foto, frame tersebut dapat menghalangi pandangan orang yang melihatnya, oleh karena itu, menemukan cara untuk memasukkan frame ke dalam komposisi foto Anda mungkin memerlukan kesabaran dan latihan yang panjang.

7. Menggunakan Objek Transparan sebagai Filter Lensa

Sumber gambar: Digital Photo Secrets

Anda dapat menggunakannya tanpa harus memiliki pengetahuan khusus tentang filter lensa kamera. Anda dapat menggunakan kacamata hitam, gelas berisi air, atau permukaan transparan, atau bahkan reflektif lainnya sebagai filter untuk mengambil foto.

Jika Anda mengambil foto melalui gelas berisi air, Anda akan dapat menghasilkan gambar yang terdistorsi dari pemandangan di belakang gelas tersebut. Mengambil foto melalui objek-objek transparan bisa jadi sangat menyenangkan, tetapi biasanya lebih rumit dari kelihatannya. Memiliki kendali manual pada apertur, eksposur, atau fokus dari iPhone Anda dapat meningkatkan hasil foto Anda karena Anda dapat menentukan di mana titik fokus foto akan berada atau mengatur jumlah cahaya yang dapat diambil oleh kamera iPhone Anda.

Ollie Mattison

Ollie Mattison adalah penulis dan pencinta video.

Follow @Ollie Mattison