8 Alat Penangkap Layar Terbaik Untuk Linux

Liza Brown

Mar 01, 2024• Proven solutions

Sebuah gambar bernilai seribu kata. Itu sangat benar ketika Anda ingin menunjukan kepada seseorang bagaimana melakukan sesuatu. Meskipun mudah untuk menangkap layar di ponsel iPhone atau Android Anda, bahkan di WIndows dan Mac, masing-masing menyediakan fitur penangkap layar bawaan. Untuk pengguna Linux, mengambil bidikan layar Anda di Ubuntu Linux tidak perlu menjadi tugas yang rumit.

Meskipun ada banyak alat penangkap layar untuk Linux yang tersedia di pasaran, untuk mempermudah, pertimbangkan 8 alat penangkap teratas untuk Linux yang disebutkan di bawah ini. Semuanya sangat baik dalam hal keramahan pengguna, memungkinkan Anda untuk mengambil screenshot atau merekam layar dalam sekejap.

Beberapa dari alat ini hanya digunakan untuk mengambil screenshot dan mengedit gambar yang diambil, sementara beberapa juga memungkinkan Anda untuk menangkap seluruh aktivitas layar Anda, yaitu, merekam apa pun yang terjadi di layar Linux Anda. Semoga bermanfaat bagi Anda untuk menemukan alat penangkap layar terbaik berdasarkan kebutuhan Anda.

Jika Anda ingin merekam aktivitas layar termasuk video bermain game dan video webcam di PC Windows dan komputer Mac Anda, Anda dapat mencoba salah satu software perekaman terbaik: Wondershare Filmora di bawah ini.

[没有发现file]

Anda mungkin juga menyukai:

• 12 Perekam Layar iOS Terbaik
• Perekam Layar Online Gratis

8 Alat Penangkap Layar Linux Terbaik [Mengambil Screenshot & Merekam Layar Desktop]

1. Shutter

JIka Anda mencari alat penangkap layar yang mudah digunakan untuk Linux, Shutter adalah salah satu opsi paling populer yang tidak boleh dilewatkan. Alat ini akan memungkinkan Anda untuk menangkap seluruh layar atau hanya sebagian saja.

Satu hal yang paling dinikmati kebanyakan orang adalah bagaimana Anda bisa langsung mengedit gambar yang sudah diambil. Anda dapat menyorot bagian tertentu dari gambar yang diambil dan meninggalkan catatan penting. Ini tidak seperti dalam kasus alat penangkap layar lainnya di mana Anda akan diminta untuk menggunakan alat eksternal untuk mengedit gambar. Shutter juga memiliki fitur terintegrasi yang memungkinkan Anda dengan mudah berbagi gambar yang diambil dan diedit, seperti di forum online. Meskipun ini adalah pertama kali Anda menggunakan alat penangkap layar ini, Anda tidak akan mengalami komplikasi apa pun karena dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna.

2. Imagemagick

Imagemagick adalah software sumber terbuka gratis untuk menampilkan, mengubah, dan mengedit gambar dan file gambar vektor dengan dukungan lebih dari 200 format gambar. Alat ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mengambil screenshot di Linux dengan menggunakan serangkaian perintah yang kaya.

Dengan alat penangkap layar Imagemagick, Anda dapat mengambil screenshot dari seluruh layar atau jendela yang sedang aktif, atau mengambil screenshot dari area layar yang dipilih.

3. Gimp

Gimp adalah salah satu software manipulasi gambar terlengkap dan gratis yang tersedia di Linux. Alat ini juga merupakan editor gambar sumber terbuka gratis dengan kemampuan untuk mengedit, mengubah ukuran, dan retouch gambar dan mengambil screenshot dari seluruh atau area tetap layar juga.

Mengambil screenshot dengan GIMP sangatlah mudah, cukup klik opsi Create Screenshot dari menu File, lalu pilih area yang ingin Anda ambil screenshotnya. Setelah screenshot, Anda juga dapat menerapkan beberapa efek atau mengedit gambar sesuai kebutuhan.

4. Kazam

Apakah itu screenshot atau screencast, Kazam akan terbukti berguna. File video rekaman layar dapat diputar dalam format VP8/WebM. Selain visual, alat ini juga memungkinkan pengguna untuk merekam audio yang menyertainya dari sumber yang kompatibel. Jika Anda menggunakan Ubuntu, untuk mendapatkan aplikasi ini, Anda cukup mengetik "Sudo apt-get install Kazam".

Kazam sangat baik karena menawarkan keserbagunaan. JIka Anda tidak ingin merekam seluruh layar, Anda akan memiliki opsi untuk merekam hanya area yang dipilih. Kazam juga merupakan alat yang bagus karena filenya ringan sehingga tidak akan menghabiskan terlalu banyak ruang memori. Namun, itu tidak datang tanpa masalah. Banyak dari mereka yang telah menggunakannya mengeluh tentang kurangnya penampil webcam. Ini juga tidak dapat digunakan di semua konfigurasi.

5. GNOME Screenshot

GNOME Screenshot adalah alat bawaan yang menyertai Ubuntu di desktop GNOME, digunakan untuk mengambil screenshot atau merekam aktivitas layar. Ini adalah alat screenshot yang kuat untuk menangkap seluruh layar atau area tertentu dari layar untuk Linux. Anda dapat menggunakan tombol pintas untuk mengambil screenshot dan merekam screencast di GNOME Screenshot GUI.

Di tampilan GUI, Anda dapat memilih untuk mengambil seluruh screenshot desktop, mengambil jendela yang sedang aktif, atau memilih area tertentu untuk diambil. Anda juga dapat mengatur efek seperti memasukkan penunjuk atau menyertakan batas jendela dan menerapkan beberapa efek.

Anda dapat memeriksa panduan pengguna resmi tentang cara mengambil screenshot dan screencast dengan GNOME di sini.

6. ScreenStudio

Aplikasi tangkap layar berbasis Java ini dikenal dengan kinerja yang sangat baik, serta tampilan yang ramah pengguna. Ini dapat dijalankan pada distribusi apa pun; Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda telah menginstal "avconv" di komputer Anda.

Tim di balik pembuatan alat screencast ini terus membuat peningkatan untuk pengalaman pengguna yang lebih baik. Anda akan dapat merekam dalam format MP4 atau FLV. Kualitas dan ukuran rekaman juga dapat dengan mudah diubah.

Tidak perlu memiliki pengetahuan teknis yang luas untuk memaksimalkan aplikasi ini. Menambahkan overlay teks juga dimungkinkan, membuatnya sangat baik dalam hal kustomisasi. Jika Anda menggunakan aplikasi ini, pastikan untuk sering memeriksa pembaruan untuk diberikan cara yang lebih baik dalam menggunakan alat tersebut.

7. Simple Screen Recorder

Sesuai dengan namanya, ia dapat membuat perekaman layar menjadi tugas yang dapat Anda selesaikan dengan mudah. Ini dibuat untuk menawarkan pengguna aplikasi sederhana untuk perekaman layar Linux. Muncul dengan pengaturan bawaan yang masuk akal, yang berarti tidak perlu mengubah opsi apa pun untuk menikmati fungsionalitas tangkapan layar dasar.

Namun, melalui peningkatan, fungsionalitas sederhana telah ditambahkan dengan lebih banyak opsi untuk penyesuaian, menjadikannya alat yang lebih luas. Muncul dengan tampilan grafis berbasis QT, dan juga lebih cepat daripada kinerja FFmpeg/Avon dan VLC.

Ini juga memungkinkan perekaman seluruh layar atau sebagian darinya. Sinkronisasi audio juga dimungkinkan dengan alat screencast ini. Ada tombol pintas yang terintegrasi, yang dapat ditekan kapan saja untuk menjeda perekaman video.

8. Record My Desktop

Ini adalah alat penangkap layar yang memulai semuanya untuk Linux, karena ini adalah yang pertama dari jenisnya. Meskipun menawarkan beberapa opsi untuk perekaman layar, salah satu kelemahan signifikannya adalah tidak ada opsi untuk hanya mengambil screenshot.

Juga tidak ada penampil webcam yang disertakan. Dengan alat ini, Anda akan memiliki opsi untuk menjeda dan melanjutkan perekaman video. Alat ini umumnya dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah alat baris perintah, yang pada dasarnya bertanggung jawab untuk menangkap dan mengkodekan. Bagian kedua adalah antarmuka yang memaparkan fungsionalitas program.

Kesimpulan

Ini adalah 8 alat tangkapan layar terbaik untuk Linux yang kami pilih pada tahun 2021. Semoga Anda dapat mencapai tujuan Anda apakah itu mengambil screenshot di Linux atau merekam layar di desktop. Jika Anda mencari lebih banyak opsi untuk perekaman layar, periksa perekam layar terbaik untuk semua platform.

Liza Brown

Liza Brown adalah penulis dan pencinta video.

Follow @Liza Brown