Dengan revolusi AI, berbagai alat yang muncul sedang mengubah haluan dari segala hal. Semua aplikasi AI ini, termasuk suaraVALL-E, dapat memberikan hasil yang akurat berdasarkan metode dan instruksi pembelajaran serta pelatihan yang ekstensif. VALL-E text-to-speech versi sebelumnya dapat mengubah teks menjadi teks atau teks menjadi gambar. Di luar dari konsep tersebut, telah hadir konversi teks menjadi suara.
Suara AI terdengar seperti robot dan tidak nyata, sehingga membatasi kesempatan dalam interaksi dengan audiens. Dikarenakan perbaikan algoritme, alat-alat ini dapat menyintesis suara-suara alami dari teks. Alat-alat AI seperti text-to-speech dan suara VALL-E telah membuat proses tersebut menjadi sederhana dan nyata. Pelajari perbedaan antara keduanya melalui artikel ini.
Pada artikel ini
Editor terbaik yang membantu Anda mengedit audio dan video dengan berbagai fitur AI.
Bagian ke-1: VALL-E: Inovasi Terbaru Dalam Text-To-Speech yang Akan Diperkenalkan
Teknologi text-to-speech telah menjadi akrab di telinga sejak era AI voice generator. Proses ini mengubah teks menjadi suara dengan bantuan algoritme AI. Pengoperasian di balik text-to-speech sangat kompleks, dan mereka menghasilkan suara-suara seperti robot. Lebih sedikit sentuhan dari ucapan alami manusia yang terdengar di dalam suara tersebut. Di sinilah text-to-speech VALL-E hadir sebagai penyelamat.
VALL-E adalah sebuah versi aplikasi canggih dari text-to-speech yang menghasilkan suara-suara kehidupan nyata. Teknologi ini memberikan hasil yang meyakinkan karena mereka masih sangat mendekati kenyataan hingga saat ini. Suara yang dihasilkan VALL-E menyerupai suara alami manusia. Dibandingkan AI voice generator lainnya, VALL-E hanya membutuhkan waktu 3 detik untuk melakukan clone sebuah suara manusia.
Sistematik dan Kepraktisan VALL-E:
1. Cara Kerja VALL-E
Setelah Anda memahami pengetahuan dasar tentang VALL-E, mari pelajari langkah-langkah penggunaannya sekarang. Langkah-langkah berikut akan memandu Anda secara mendetail sehingga Anda tidak mengalami kesulitan saat menggunakan alat ini:
Langkah ke-1Penyandian Input
Untuk meniru sebuah suara AI VALL-E, pertama-tama, Anda perlu memberinya input teks dan audio. Anda dapat membuat teks ini melalui alat penulisan AI seperti ChatGPT. Setelah Anda memasukkan teks, pilih suara AI yang ingin Anda hasilkan. Pekerjaan sebenarnya baru dimulai setelah menambahkan semua perintah ini dan menyandikannya. Penyandinya akan menyandikan perintah-perintah ini ke dalam nilai numerik atau kode codec audio.
Langkah ke-2Melakukan clone dan Menyintesis
Setelah penyandian selesai, proses clone suara dan sintesis ucapan akan dimulai. Informasi yang disandikan akan ditransfer ke Neural Codec Language Modelling untuk menghasilkan suara. Ia berfungsi sebagai encoder-decoder konvolusional dan berfokus pada informasi yang relevan saja. Ini merupakan sebuah langkah yang membedakan text-to-speech VALL-E dari yang lainnya.
Langkah ke-3Reverse Encoding atau Decoding
Setelah proses sintesis ucapan dan suara selesai, maka yang terjadi selanjutnya adalah reverse encoding atau decoding. Seluruh proses untuk menghasilkan ucapan dan suara AI ini dilakukan dalam sebuah bahasa numerik yang dipahami oleh mesin, yang merupakan alasan diperlukan langkah ini. Setelah reverse coding selesai, Anda akan mendapatkan produk akhirnya.
2. Penerapan VALL-E
Penggunaan alat VALL-E untuk berbagai kebutuhan memang merupakan pilihan yang sangat baik. Walaupun demikian, kelebihan apa yang dapat ia berikan? Untuk itu, kita perlu mengetahui tentang penerapannya. Jadi, lanjutkanlah dengan membaca bagian berikut ini untuk mempelajari tentang penggunaan, perbaikan, dan kolaborasi dari AI voice generator ini:
- Ia dapat digunakan dalam industri Fintech untuk menghasilkan output dari input yang terbatas. Ia dapat memprediksi hasil dengan mengenali data sebelumnya dan memahami pola, sehingga memungkinkan para pengguna untuk melakukan personalisasi pengalaman mereka.
- VALL-E dapat memperbaiki industri game dengan meningkatkan komunikasi. Ia memberikan sebuah pengalaman bermain game yang realistis dan mulus bagi para pengguna, sehingga membuat mereka terobsesi.
- Dengan kolaborasi antara suara VALL-E dan AI generator lainnya seperti ChatGPT, alat ini dapat membuat clone deepfake. Deepfake ini dapat digunakan dalam pemasaran atau e-learning.
Bagian ke-2. Wondershare Filmora: Aplikasi Desktop untuk AI Text-to-Speech
Para pengguna dapat memperbaiki pengeditan audio mereka dengan fitur Text-to-Speech (TTS) dari Filmora. Dibandingkan dengan text-to-speech VALL-E, AI milik Filmora dapat mengubah teks menjadi format audio berkualitas tinggi. Hal ini dapat berguna bagi para kreator konten dalam merekam voice over untuk video mereka. Mereka memiliki opsi untuk melakukan personalisasi voice over dalam 10 suara AI yang berbeda dan 25+ bahasa.
Langkah-Langkah untuk Menggunakan Wondershare Filmora dengan Cara Terbaik
Di antara berbagai fitur yang dimiliki Filmora, text-to-speech merupakan salah satu yang menarik. Fitur ini dapat mengubah naskah atau dialog Anda menjadi suara AI yang terdengar nyata. Mari lihat bagaimana Anda dapat meningkatkan konten Anda dengan menggunakan fitur text-to-speech:
Langkah ke-1Mulai Gunakan Filmora dengan Mengimpor File Media
Setelah menyelesaikan proses download dan penginstalan Filmora, buka aplikasinya. Lanjutkan dengan menekan tombol "New Project" di jendela utama untuk mengimpor media Anda. Setelah mengimpor, Anda akan melihat sebuah jendela baru tempat Anda dapat mengedit konten Anda. Dari jendela pengeditan, bawa file yang telah diimpor tersebut ke dalam timeline yang tersedia. Pastikan video tersebut tidak memiliki audio.
Langkah ke-2Menambahkan Judul ke File Anda
Tambahkan judul dengan mengklik tab "Titles" di toolbar atas dan pilih judul yang Anda inginkan. Seret dan lepas judul tersebut ke timeline yang sama. Anda dapat menambahkan teks dari panel sisi kanan dan membuat perubahan seperti gaya atau ukuran font. Anda dapat melihat teks yang Anda tambahkan di layar pratinjau video.
Langkah ke-3Mengaktifkan Fitur Text-to-Speech
Tambahkan informasi tekstual di dalam judul yang Anda tambahkan ke timeline untuk mengonversinya. Setelah teks tersebut ditambahkan, klik ganda pada tab "Titles" di timeline dan pilih tombol "Tools" dari toolbar paling atas. Dari menu dropdown yang muncul, cari opsi "Text-to-Speech" di antara opsi yang tersedia, lalu pilih opsi tersebut.
Langkah ke-4Penyempurnaan Manual
Setelah memilih TTS, akan muncul sebuah jendela kecil baru. Di sini, Anda dapat melakukan perubahan dalam bahasa ucapan, karakter suara AI, dan kecepatan pemutaran. Setelah Anda selesai melakukan penyesuaian, klik "OK" untuk melanjutkan.
Langkah ke-5Pengeditan Lainnya dan Finalisasi
Setelah Anda memilih "OK", jendela lain akan muncul untuk memperlihatkan "Status" input Anda. Setelah menambahkan dan mengubah konten Anda, AI akan menambahkannya ke timeline. Jika Anda puas dengan hasilnya, klik "Export" untuk mendownload video Anda.
Bagian ke-3: Beberapa Fitur Audio AI Terbaik Lainnya yang Ditawarkan oleh Wondershare Filmora
Suara VALL-E mampu menghasilkan suara manusia real-time secara akurat dan luar biasa, tetapi bagaimana dengan personalisasi? Saat melakukan pengeditan suara-suara tersebut, para pengguna mencari sebuah alat atau software yang mudah digunakan. Wondershare Filmora adalah sebuah audio dan video editor yang menggunakan fungsi text-to-speech untuk tujuan vokal.
Ia merupakan sebuah platform pengeditan terbaik bagi para kreator video dan konten karena ia memiliki fitur AI bawaan yang membuat pengeditan menjadi cepat. Ia memiliki antarmuka yang mudah digunakan dan mendukung sebagian besar format video dan audio. Selain itu, Filmora bekerja dengan lebih baik dalam memenuhi permintaan akan konten di masa kini. Para pengguna dapat menghasilkan dan membagikan konten secara langsung ke situs media sosial lain melalui Filmora.
Fitur AI Audio yang Setara dari Wondershare Filmora
Seiring dengan peningkatan di dalam platform online, memperlihatkan talenta Anda pun menjadi hal yang lebih mudah. Walaupun tidak memiliki background pengeditan audio dapat menjadi sebuah kendala, Anda tidak perlu khawatir karena alat AI Filmora dapat mengotomatiskan proses tersebut. Berikut adalah beberapa fitur pengeditan audio AI dari Filmora yang dapat membantu Anda menjadi unggul di bidang Anda:
1. Silence Detection
Jeda hening di dalam podcast atau vlog akan memberikan sebuah gambaran yang negatif bagi kreatornya. Para penonton dapat mengkritik kreatornya tentang hal ini, atau hal ini mungkin membuat videonya menjadi tidak efektif dan bertahan lama. AI Filmora dapat mendeteksi secara otomatis dan menghilangkan interval hening dari konten Anda untuk membuatnya sempurna.
2. AI Audio Stretch
Menyesuaikan audio favorit Anda di belakang sebuah video dapat menjadi hal yang melelahkan. Audio Stretch Filmora akan menghemat waktu Anda dengan secara otomatis menyesuaikan durasi audio untuk setiap video Anda. AI dapat memahami vokal audio dan melakukan penyelarasan pada trek yang paling sesuai untuk video Anda.
3. AI Audio Denoise
Background noise dapat menurunkan kualitas audio Anda dan membuat para pendengar kehilangan minat. Singkirkan kekurangan audio dan tingkatkan kualitas audio bersama audio Filmora dengan menghilangkan noise elektrik, gema, dan background noise dari audio Anda.
4. Speech-to-Text (STT)
Menambahkan subtitel atau teks ke konten video Anda telah menjadi hal yang penting. Penyempurnaan ini memungkinkan sebuah video untuk menyebar ke seluruh dunia dan menghasilkan pendapatan. Dengan AI STT Filmora, para pengguna dapat mentranskripsikan audio menjadi teks dalam hitungan menit.
Kesimpulan
Suara VALL-E tidak diragukan lagi akan memengaruhi setiap industri, mulai dari media hingga pemasaran, tetapi penerapannya juga menimbulkan kekhawatiran privasi. Kemampuan untuk membuat clone manusia digital akan menjadi hal yang mudah. Tetapi aplikasinya belum diluncurkan untuk penggunaan. Jika Anda sedang mencari sebuah alternatif TTS, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan Wondershare Filmora. Di antara fitur pengeditan audio lainnya, ia menawarkan AI text-to-speech yang luar biasa.
