Distorsi pada video Anda dapat menjadi sesuatu yang sangat menjengkelkan ketika Anda sedang mengedit video tersebut. Anda kerap mendapatkan hasil yang tampak terdistorsi akibat adanya distorsi lensa ketika mengambil foto atau merekam suara. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu distorsi lensa, cara untuk memperbaikinya, dan faktor-faktor yang perlu Anda perhatikan untuk menghindari terjadinya distorsi lensa ketika mengambil atau merekam video.
Dalam artikel ini
Bagian ke-1: Pengenalan Dasar Distorsi Lensa
1. Apa itu Distorsi Lensa
Arti dari distorsi adalah ketika proyeksi rektilinear yang seharusnya lurus tidaklah lurus. Pada model kamera lubang jarum, distorsi lensa diukur dari seberapa jauh perbedaan antara hasil yang terdistorsi dan proyeksi ideal gambar. Garis lurus pada pemandangan lokasi pemotretan tidak terlihat lurus dalam gambar jika dilihat dari sudut pandang optika geometris.
Entah kenapa, lensa kamera dapat mengubah bentuk gambar ketika Anda memotret sesuatu. Hal ini disebut sebagai distorsi lensa kamera. Sederhananya, kita dapat memberi tahu Anda bahwa distorsi dalam kamera terjadi ketika lensa membuat garis-garis lengkung dalam gambar dan dan tidak menunjukkan garis lurus yang seharusnya dapat terlihat di pemandangan lokasi pemotretan gambar.
2. Apa penyebabnya
Distorsi lensa dapat terjadi pada semua lensa. Distorsi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tingkat lengkungan, jarak antara kamera dan subjek, dan sudut pengambilan foto. Selain itu, distorsi lensa dapat mengubah gambar dalam banyak cara, tetapi hal ini dapat terlihat paling jelas ketika garis lurus di tepi frame tidak lagi sejajar.
Sebagian besar distorsi lensa geometri terjadi ketika jarak fokus terlalu pendek (distorsi barrel), panjang (distorsi pincushion), atau ketika lensa mata ikan digunakan untuk mengambil gambar dari sudut rendah (distorsi keystone).
Bagian ke-2: Bagaimana cara memperbaiki lensa yang terdistorsi?
Anda cenderung akan mendapatkan hasil foto dengan tingkat distorsi yang cukup tinggi saat menggunakan lensa sudut lebar murah, terutama pada kamera aksi seperti GoPro. Seperti yang kita semua ketahui, Bumi berbentuk bulat tetapi tidak akan terlihat sedemikian rupa ketika Anda memotretnya. Gambar yang diambil memang terlihat sangat terdistorsi, garis horisonnya sama sekali tidak lurus, dan pada dasarnya, semua garis dalam video tersebut memiliki tingkat kelengkungan tertentu.
Oleh karena itu, ikuti semua langkah di bawah ini untuk mengetahui cara memperbaikinya:
Langkah ke-1 Impor video Anda ke Filmora.
Langkah ke-2 Klik klip Anda dan buka lens correction. Pilih "Camera model" dan pilihlah berdasarkan model kamera yang Anda gunakan, tetapi video yang digunakan pada tutorial ini diambil menggunakan GoPro Hero 7. Namun, Anda dapat memilih beberapa opsi model kamera lainnya.
Langkah ke-3 Anda dapat menggeser bar ke kiri atau kanan untuk menyesuaikan distorsi. Jika Anda menggeser bar ke kanan (hingga tingkat maksimum), maka tidak akan ada penyesuaian apa pun. Namun jika Anda menggeser bar ke bagian kiri, maka Anda akan dapat melihat garis-garis yang ditarik sejauh mungkin ke atas.
Anda akan tetap dapat melihat sedikit kelengkungan pada rekaman Anda, tetapi kini segalanya terlihat jauh lebih alami dan semua garis dalam video pun juga tampak jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Langkah ke-4 Dan yang terakhir, jika Anda memutar ulang video tersebut, Anda akan dapat melihat bahwa video tersebut kini terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya.
Bagian ke-3: Bagaimana cara menghindari lensa yang terdistorsi ketika sedang memotret?
1. Hindari lensa bersudut lebar
Semakin banyak distorsi yang ada pada sebuah lensa, contohnya lensa prima 15mm, maka semakin lebar pula lensa tersebut. Terkadang Anda memerlukan lensa sudut lebar dan distorsi pun menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari. Jika terdapat ruang untuk mundur beberapa langkah, maka Anda dapat mencoba menggunakan lensa dengan panjang fokus yang berbeda.
2. Hindari pengambilan gambar yang terlalu dekat
Pengambilan gambar yang dilakukan dengan cara demikian akan meningkatkan distorsi optik pada sebagian besar lensa dan kemungkinan terjadinya distorsi perspektif pun tidak akan dapat dihindari apa pun jenis lensa yang digunakan.
3. Perhatikan komposisi Anda
Terdapat banyak kasus di mana tingkat distorsi masih dapat diterima atau bahkan disengajakan. Terdapat pula hal lain yang perlu diperhatikan dengan saksama ketika melakukan pemotretan, contohnya menggunakan lensa sudut lebar untuk memotret barisan orang. Ketika Anda berjarak terlalu dekat dengan sekelompok orang, maka distorsi pada hasil foto yang diambil pun dapat membuat orang-orang yang berada di setiap ujung foto tampak jauh lebih lebar! Oleh karena itu, pertimbangkanlah komposisi Anda. Mundurlah beberapa langkah dan pastikan bahwa terdapat sedikit ruang lebih di sekitar Anda; Anda dapat melakukan trim pada gambar setelahnya jika hal tersebut diperlukan.
4. Gunakan lensa 50mm
Lensa 50mm biasanya disebut sebagai lensa "serba guna". Terdapat sebuah alasan bagus
mengapa lensa ini disebut dengan nama demikian. Lensa 50mm sangat bagus dan cocok untuk fotografi potret, fotografi jalanan, dan berbagai macam jenis fotografi lainnya, termasuk untuk pemotretan arsitektur. Jika subjek yang ingin Anda potret berukuran besar, maka Anda hanya memerlukan sedikit ruang untuk berjalan mundur beberapa langkah. Anda akan dapat melihat bahwa lensa 50mm jarang menghasilkan gambar yang terdistorsi.
