Filmora
Filmora - AI Video Editor
Aplikasi Video Editor yang Canggih dan Sederhana
BUKA
Buat Video Secara Mudah dan Cepat Bersama dengan Filmora
  • Efek dan Filter Masif & Gratis tersedia untuk Digunakan
  • Personalisasi Area Crop Seperti yang Anda Inginkan
  • Modern & Cepat untuk Pemula dan Profesional

Bagaimana Cara Menggunakan Adobe Premiere untuk Mengupload Video YouTube?

author avatar

Mar 01, 2024• Proven solutions

Mendapatkan pengeditan dan hasil akhir yang sesuai pada proyek apa pun adalah tujuan kita semua, tetapi tujuan utamanya adalah agar orang lain dapat melihat kreasi kita, dan cara paling populer untuk mencapainya adalah YouTube. Kemungkinannya adalah, jika Anda sedang memproduksi video, Anda akan mengupload sebagian dari video tersebut di YouTube pada saat tertentu. Jadi, mari pelajari cara yang paling efisien untuk memindahkan karya Anda dari Premiere ke YouTube.

Periksa apakah komputer Anda telah memenuhi Persyaratan Sistem Premiere >>


Ini adalah tutorial dasar tentang Adobe Premiere, software pengeditan video profesional. Bagaimanapun juga, jika pengeditan video adalah hal yang baru bagi Anda, pertimbangkanlah Wondershare Filmora, sebuah software yang canggih tetapi mudah digunakan oleh para pengguna yang baru memulai. Download versi uji coba gratisnya di bawah ini.

DOWNLOAD Versi Windows DOWNLOAD Versi Mac


Bagaimana Cara Menggunakan Adobe Premiere untuk Mengupload Video YouTube?

1. Master Copy

Sebelum mengekspor karya Anda, penting untuk terlebih dahulu membuat sebuah master copy dari proyek Anda yang 'apa adanya', yang memperlihatkan pengaturan dan codec yang digunakan dalam rekaman aslinya.

Untuk melakukan ini, cukup pilih urutan di dalam Timeline atau di Project Panel, dan telusuri pohon menu yang tersedia melalui File > Export > Media untuk membuka dialog ekspornya.

dialogekspor

Untuk membuat Master Copy Anda, cukup pilih opsi pertama dari 'Match Sequence Settings'. Pilihan ini akan mengekspor sebuah file yang memiliki kualitas yang sama dengan rekaman asli Anda, yang pada dasarnya menghasilkan salinan digital dari karya tersebut untuk diarsipkan sebelum hal lain dilakukan.

Setelah karya Anda aman dan terproteksi, tibalah saatnya untuk memastikan bahwa proyek tersebut cocok untuk YouTube. Kembali pada urutan yang telah Anda pilih di Timeline atau Project Panel, lewati jalur File > Export > Media yang sama untuk membuka dialog ekspor media seperti sebelumnya.

2. Kontainer

Opsi pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah format file yang akan digunakan untuk hasil akhir video Anda. Di sini, Anda harus merujuk ke YouTube untuk panduannya. Walaupun mereka menerima sejumlah format file, kami mencoba menggali sistem bantuan YouTube untuk menemukan pengaturan yang menghasilkan kualitas tertinggi, dan kami mendapati bahwa mereka merekomendasikan MPEG4 sebagai kontainernya, dengan menggunakan codec yang tersedia.

pengaturan-youtube-yang-direkomendasikan

Anda juga dapat melihat pengaturan yang direkomendasikan lebih lanjut di dalam tangkapan layar ini, yang akan dibahas nanti.

Kabar baiknya adalah Premiere secara otomatis memilih kontainer yang sesuai untuk Anda saat Anda melakukan pemilihan codec. Tetapi lebih baik Anda mengetahui jenis file yang diinginkan oleh YouTube untuk meyakinkan diri Anda sendiri.

3. Codec Video

Jadi, setelah mengetahui bahwa YouTube merekomendasikan kontainer MPEG4 menggunakan codec yang tersedia, opsi pertama yang perlu Anda cari di dalam dialog ekspor media adalah memilih Format yang sesuai.

Ini adalah drop down pertama yang terdapat di dalam kotak dialog, dan dalam hal ini, Anda cukup memilih dari daftar yang tersedia.

memilih-format

Setelah memilih, Anda dapat memeriksa kolom 'Output Name' dan melihat bahwa Premiere secara otomatis mengatur file output tersebut menjadi .mp4, sesuai dengan yang Anda butuhkan.

4. Preset

Area berikutnya yang menjadi tujuan Anda adalah menu drop down 'Preset'. Ini merupakan bantuan utama bagi sebagian besar orang, karena Adobe telah sangat berbaik hati menyertakan sejumlah besar preset untuk menyesuaikan pengaturan video secara cepat agar cocok dengan penggunaan tertentu. Preset yang tersedia bervariasi tergantung pada versi Premiere yang Anda gunakan, dan setiap jenis format memiliki daftar preset-nya sendiri. Seperti yang dapat Anda lihat, terdapat sejumlah besar preset untuk YouTube, tetapi sangat banyak pula preset untuk perangkat tertentu (preset untuk iPad, Kindle, Nook, berbagai tablet dan hp lain, Vimeo, dan lain sebagainya) sehingga memudahkan Anda dalam mendapatkan pengaturan yang tepat.

preset

Di sini, penting untuk memilih preset yang benar dari berbagai opsi YouTube yang tersedia. Anda tentunya ingin memilih resolusi dan frame rate yang sesuai dengan file sumber Anda agar mendapatkan hasil terbaik. Jadi, jika file sumber Anda adalah 1080p dengan frame rate 29.97 fps, maka itulah pengaturan YouTube yang akan Anda pilih.

Setelah sebuah preset dipilih, ringkasan pengaturannya ditampilkan di bagian bawah, dan ini biasanya akan cocok untuk proyek Anda. Walaupun demikian, Anda dapat menyesuaikan apa pun yang Anda inginkan dengan memilih tab Video atau Audio yang terdapat di bagian bawah, di mana Anda memiliki kesempatan untuk menyesuaikan setiap parameter satu per satu. Jika Anda melakukannya, Anda dapat menyimpan perubahan ini sebagai sebuah preset khusus dengan mengklik tombol di samping menu drop down Preset, dan menggunakannya di proyek-proyek berikutnya dengan memilihnya dari daftar yang sama seperti yang lainnya. Ini adalah sebuah alat yang sangat menghemat waktu.

menyesuaikan

5. Rendering

Setelah puas dengan pengaturan tersebut, baik dari Preset saja atau jika Anda telah melakukan penyesuaian sendiri, Anda hampir siap untuk melakukan rendering file dan mengekspornya.

Untuk YouTube, Anda disarankan untuk memilih opsi 'Use Maximum Render Quality' agar dapat mempertahankan hasil terbaik sedapat mungkin. Walaupun proses render ini akan memerlukan waktu yang lebih panjang, tetapi layak untuk dilakukan jika Anda mementingkan kualitas pekerjaan Anda.

Terakhir, Anda dapat sebuah memilih nama file yang sesuai dan tujuan file tersebut dengan mengklik kolom 'Output Name'.

Kami biasanya menggunakan nama file yang menyertakan media tujuannya agar dapat membedakan antara berbagai versi dari sebuah proyek dan mengetahui tempat upload masing-masing file tersebut. Dalam kasus ini, kami menyertakan 'youtube', tetapi jika kami berencana untuk mengupload klip proyek itu ke vimeo juga, misalnya, mungkin akan terdapat pula bagian dari proyek tersebut dengan 'vimeo' di dalam namanya. Tujuan tersebut adalah preferensi pribadi, karena kami memang menggunakan nama file untuk membedakan berbagai versi. Kami dapat memasukkan beragam iterasi ke dalam sebuah file proyek tunggal, sementara yang lain memiliki struktur folder untuk setiap jenis file, sehingga semua output YouTube masuk ke dalam sebuah folder tunggal, dan seterusnya. Cara Anda mengorganisasi sepenuhnya tergantung pada cara Anda bekerja.

namafile

Setelah semuanya dipilih, klik 'Export' untuk memulai proses rendering, dan pada akhirnya (waktu yang diperlukan tergantung pada kecepatan komputer Anda dan ukuran serta jenis file yang terlibat), Anda akan mendapatkan video YouTube yang telah dioptimalkan tersebut di lokasi yang Anda pilih.

Di sini, kami membuat 4 key frame yang mengizinkan objek 'Animasi' bergerak di sekitar Objek 'Demo Text' dan akhirnya berhenti di bawahnya. Walaupun efek ini terlihat sangat efektif di layar, ini adalah kemudahan dari penggunaan After Effects, karena ia benar-benar hanya memerlukan upaya selama beberapa menit untuk mendapatkannya.

Pelajari detail lebih lanjut tentang Cara menambahkan teks di Premiere >>

6. Mengupload

Setelah mendapatkan file Anda, langkah selanjutnya adalah membuka akun YouTube Anda dan masuk jika diperlukan.

Pada bagian atas beranda Anda, terdapat tombol Upload di sebelah kanan. Memilih tombol tersebut akan memunculkan menu select file seperti di bawah ini.

menu-upload

Anda dapat menyeret file Anda ke dalam jendela tersebut atau mengkliknya untuk membuka sebuah browser file standar untuk menemukan file yang diinginkan, kemudian klik filenya, dan proses upload akan dimulai. Menu drop down di bagian bawah memungkinkan Anda untuk mengatur video tersebut sebagai Public, Unlisted, atau Private. Anda juga dapat mengubahnya kapan pun setelah video Anda diupload.

Ini membuka jendela progres upload, di mana Anda dapat menambahkan sebuah nama, Description, dan Tags, serta menambahkan video ke sebuah playlist atau menyesuaikan pengaturan privasi saat video sedang diupload.

progres-upload

Setelah upload selesai, Anda dapat melakukan penyesuaian akhir pada pengaturan dan memilih sebuah thumbnail untuk video tersebut. Langkah terakhir adalah mengklik tombol 'Publish', kemudian video Anda akan diproses dan ditayangkan.

DOWNLOAD Versi WindowsDOWNLOAD Versi Mac

author avatar
Benjamin Arango
Benjamin Arango adalah penulis dan pencinta video.
Anda mungkin berminat
author avatar

Benjamin Arango

staff Editor