Ketika sedang live streaming melalui OBS Studio, encoding video akan memerlukan banyak resource CPU. Jika tidak memiliki komputer yang mutakhir, Anda akan sering mengalami masalah Encoding Overloaded ketika menggunakan OBS Studio. Masalah high encoding cukup umum terjadi pada OBS Studio, karena perekaman dan streaming video memerlukan sumber daya sistem yang tinggi, yang mana tidak bisa dipenuhi oleh komputer tersebut.
Dalam istilah awam, encoding yang mengalami overload berarti bahwa hardware yang tersedia tidak bekerja secepat yang diperlukan untuk memproses video yang direkam atau digunakan untuk streaming. Bagaimanapun juga, Anda tidak bisa mengubah konfigurasi hardware dalam semalam. Karenanya, berikut ini adalah berbagai cara untuk memperbaiki OBS high encoding ketika streaming.
Cara ke-1. Turunkan Skala Resolusi Output
Semakin tinggi resolusi dari video yang direkam atau digunakan untuk streaming, penggunaan CPU juga akan semakin besar. Hal tersebut dikarenakan oleh prosesor harus memproses jumlah piksel per frame yang lebih banyak. Itulah alasan mengapa Anda harus menurunkan resolusi output dari video tersebut. Bahkan, ketika resolusi dasar Anda tinggi, Anda perlu menurunkan resolusi outputnya. Resolusi dasar adalah resolusi video yang ada pada sumber, yang mungkin saja berupa game yang sedang dimainkan. Resolusi output adalah resolusi video yang didapatkan setelah merekam atau ketika streaming secara real time. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk diikuti.
Langkah ke-1: Buka OBS dan buka Settings.
Langkah ke-2: Pilih tab Video. Anda perlu mencari opsi Output (Scaled) Resolution.
Langkah ke-3: Anda perlu mengurangi resolusi dari resolusi saat ini. Jika saat ini resolusinya adalah 1920 x 1080p, Anda harus menurunkannya menjadi 1280 x 720p.
Langkah ke-4: Klik tombol Apply dan Ok. Nyalakan ulang komputer dan mulai streaming atau merekam lagi.
Cara ke-2. Turunkan Frame Rate
Frame rate video menentukan jumlah frame yang ditangkap per detiknya. Semakin tinggi frame rate, semakin besar juga tekanan pada GPU untuk merender lebih banyak frame per detiknya. Kecuali jika Anda memiliki konfigurasi yang kuat, Anda akan memiliki OBS high encoding ketika streaming jika menggunakan frame rate yang tinggi, misalnya 60fps. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menurunkan frame rate video pada OBS.
Langkah ke-1: Buka OBS dan buka Settings.
Langkah ke-2: Buka tab Video dan cari opsi Common FPS Values.
Langkah ke-3: Jika pengaturannya ditetapkan pada 60, Anda harus menurunkannya menjadi 30. Pada dasarnya, Anda harus menguranginya dari nilai saat ini.
Langkah ke-4: Klik tombol Apply dan Ok untuk menyimpan pengaturan baru. Nyalakan ulang komputer dan lanjutkan operasi OBS.
Cara ke-3. Ubah Preset Encoder
OBS menggunakan x264 sebagai encoder bawaan dan preset encoder yang ditetapkan adalah "veryfast". Itu biasanya merupakan pengaturan yang terbaik dan paling seimbang. Namun, jika Anda mendapatkan peringatan OBS high encoding, Anda harus mengubah preset encoder untuk mengurangi pengunaan CPU. Biasanya, semakin tinggi preset, semakin rendah penggunaan CPU. Oleh karena itu, Anda perlu mengubah preset dari "veryfast" menjadi "ultrafast", dan berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Langkah ke-1: Buka OBS dan buka Settings.
Langkah ke-2: Buka tab Output dan pastikan encodernya adalah Software(x264).
Langkah ke-3: Nyalakan opsi Enable Advanced Encoder Settings.
Langkah ke-4: Ubah Encoder Preset dari Veryfast menjadi Ultrafast.
Langkah ke-5: Klik tombol Apply dan Ok. Nyalakan ulang komputer dan lakukan pekerjaan Anda di OBS.
Cara ke-4. Coba Encoding Hardware
Anda dapat mencoba berbagai encoder hardware yang tersedia, seperti Quicksync, AMF atau NVENC. Ketersediaan dari berbagai encoder hardware bergantung pada konfigurasi hardware komputer Anda. Encoder-encoder hardware tersebut lebih baik dibandingkan encoder x264 bawaan karena mereka menggunakan resource CPU yang lebih sedikit. Berhubung masalah utamanya ada pada encoder, Anda dapat mencoba untuk mengubah encoder dan memeriksa apakah masalahnya sudah teratasi.
Langkah ke-1: Pada OBS, buka Settings.
Langkah ke-2: Pilih tab Output dan atur Output Mode menjadi Advanced.
Langkah ke-3: Buka tab Streaming dan centang semua encoder yang tersedia.
Langkah ke-4: Ubah encoder dari default x264 menjadi encoder hardware apa saja yang tersedia.
Langkah ke-5: Klik tombol Apply dan Ok untuk menyimpan pengaturan. Nyalakan ulang komputer dan lanjutkan pekerjaan Anda di OBS.
Cara ke-5. Ubah Beberapa Pengaturan Lanjutan
Jika Anda masih mengalami masalah OBS high encoding, Anda perlu mengubah beberapa pengaturan lanjutan untuk mengatasi masalah encoder yang overload. Anda dapat mengubah interval keyframe agar prosesor Anda punya cukup waktu untuk rendering. Sama halnya, Anda dapat mengubah Rate Control dari Constant menjadi Variable agar video tidak membutuhkan bandwidth yang tinggi.
Langkah ke-1: Buka OBS dan buka Settings.
Langkah ke-2: Buka tab Output dan atur Output Mode menjadi Advanced.
Langkah ke-3: Dari tab Streaming, ubah Keyframe Interval dan atur dari 0 menjadi 2.
Langkah ke-4: Ubah Rate Control dari CBR menjadi VBR.
Langkah ke-5: Ubah Profile dari None menjadi Main.
Langkah ke-6: Klik tombol Apply dan Ok untuk menyimpan pengaturan. Nyalakan ulang komputer dan periksa apakah masalahnya sudah teratasi.
Cara ke-6. Gunakan Aplikasi Alternatif Pengganti OBS
Jika tidak ada satu pun dari cara di atas dapat mengatasi peringatan encoding overloaded yang terus-menerus muncul ketika sedang menggunakan OBS Studio untuk merekam atau streaming, Anda bisa menggunakan alternatif pengganti. Wondershare Filmora adalah alternatif terbaik dari OBS untuk merekam layar dan webcam. Filmora tidak akan memengaruhi performa CPU secara signifikan seperti OBS Studio. Itulah alasan mengapa masalah encoding overloaded hampir tidak terjadi di Filmora.
Filmora adalah salah satu video recorder yang paling populer dengan video editor bawaan. Anda dapat merekam layar, gameplay, dan juga webcam bersamaan dengan audio dari berbagai sumber. Setelah itu, Anda dapat mengedit video-video tersebut sesuai dengan kebutuhan, dimulai dari menambahkan efek dan animasi, hingga menyesuaikan warna dan memotong bagian-bagian yang tidak diinginkan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk merekam layar dengan Filmora.
Untuk Windows 7 atau versi di atasnya (64-bit)
Untuk macOS 10.12 atau versi di atasnya
Langkah ke-1: Instal Wondershare Filmora pada komputer sesuai dengan Sistem Operasi Anda. Buka Filmora dan klik PC Screen untuk merekam layar.
Langkah ke-2: Pilih ukuran layar perekaman dan sumber audio. Jika Anda juga ingin merekam webcam, nyalakan opsi Record the Camera Stream.
Langkah ke-3: Klik tombol Record untuk mulai merekam. Tekan F9 untuk berhenti merekam kapan saja Anda inginkan.
Langkah ke-4: Anda dapat mengedit video yang direkam. Setelah itu, klik tombol Export untuk menyimpannya ke hard drive dalam format apa pun yang diinginkan.
Kesimpulan:
Peringatan OBS high encoding atau peringatan encoding overload bukan hal yang umum. Faktanya, Anda dapat mengalami hal tersebut jika tidak memiliki komputer yang mutakhir. Untuk kasus tersebut, Anda harus menurunkan resolusi, menurunkan frame rate, mengubah preset encode, mencoba berbagai encoder, serta mengubah pengaturan lanjutan untuk mengatasi masalah tersebut. Jika masalahnya masih tidak teratasi setelah mencoba semua cara yang ada, Anda dapat beralih ke Wondershare Filmora yang merupakan alternatif yang lebih baik untuk melakukan perekaman dan pengeditan video.