Kasus Aneh Peter Mckinnon (1,8 juta subscriber dalam 1 tahun)

Ini merupakan postingan tamu yang diajukan oleh Keerthi Siva Murugan - 18 April 2018

Beberapa tahun terakhir ini, kemampuan seorang YouTuber untuk memberi pengaruh kepada orang-orang telah membludak dan berkembang pesat. Mulai dari mencari smartphone yang akan dibeli hingga merencanakan liburan, orang-orang dari berbagai tempat yang berbeda dari seluruh dunia telah beralih ke YouTube untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka.

Para kreator yang merupakan hidup dan darah YouTube juga ikut tumbuh bersamanya. Mereka tidak hanya tumbuh dalah hal penayangan dan subscriber, tetapi mereka juga telah menjadi luar biasa kaya dengan mengubah pengaruh online mereka menjadi kekayaan secara cerdas.

Mulai dari monetisasi iklan YouTube hingga kemitraan berbayar langsung dengan merek, YouTube tidak hanya memberi kemudahan untuk para kreator mendapat visibilitas global, tetapi mereka juga membuat kemudahan untuk monetisasi jutaan penayangan dan subscriber mereka.

Meskipun semua ini mungkin terdengar sangat luar biasa, tetapi apa peluang untuk menjadi YouTuber sukses di tahun 2018?

Tidak begitu baik! Meskipun terdapat berbagai macam cara untuk mendapatkan subscriber YouTube, tetapi sekitar 97% orang yang memulai channel YouTube mereka tahun ini tetap akan gagal memperoleh uang dari hal ini. Sebagai tambahan, kenyataan bahwa ada begitu banyak penonton di dunia justru menjadikannya sebagai lapangan bermain yang terbatas.

YouTuber legendaris seperti Casey Neistat dan Pewdiepie bisa tumbuh hingga ke level saat ini juga harus melalui kerja keras selama bertahun-tahun. Perkataan Casey yang terkenal ialah bahwa butuh 5,5 tahun baginya untuk bisa mencapai tonggak 1 juta subscriber di YouTube.

Namun, seorang YouTuber telah menghancurkan semua kepercayaan tradisional mengenai menjadi seorang YouTuber secara perlahan.

Meet Peter Mckinnon

Setelah hanya selama setahun penuh menjadi kreator YouTuber. Fotografer dan videografer asal Toronto ini, sekarang telah mempunyai 1.8 juta subscriber YouTube. Angka yang hanya bisa diimpikan oleh banyak orang.

Nyatanya, dia telah mencapai satu juta subscriber pertamanya hanya dalam waktu 9 bulan. Bandingkanlah angka itu dengan perjalanan dan perjuangan Casey selama 5.5 tahun untuk menuju satu juta subscriber, dan Anda akan mengetahui betapa spesialnya kisah ini.

Berikut ini merupakan video di mana dia membicarakan mengenai tahun pertamanya di YouTube

Jadi, apa rahasia di balik kesuksesannya?

Tentu saja energi dan passionnya terhadap pembuatan video yang memainkan peran besar.

Sumber gambar: GIPHY

Namun, keberhasilan Peter saat ini sangatlah bergantung pada strategi pembuatan kontennya. Sungguh menakjubkan bagaimana cara dia menemukan formula yang epik untuk kesuksesannya di YouTube bahkan sebagai seorang pemula.

Strategi konten Peter bisa dibagi menjadi 6 Pilar. 6 Pilar ini akan memastikan bahwa ia mampu bersaing di atas semua konten kreator lainnya.

1. Keragaman konten dan nilai

Peter mempunyai pemahaman yang sangat kuat mengenai apa yang bisa bekerja dan apa yang tidak pada platform YouTube. Setelah menguji segala tipe dari konten video di YouTube termasuk video Vlog dan Motivasi secara pribadi, kini Peter hadir dengan formula sempurna dalam memperoleh ketenaran di YouTube.

Setelah tahun pertamanya di YouTube, Peter telah mengunggah hingga 180 video. Seperti setiap pemula lain di YouTube, video awal pertamanya tidak banyak mendapatkan daya tarik penonton. Namun, Peter bukanlah seorang tipe yang hanya menunggu sembari berharap bahwa salah satu videonya akan viral. Dia mulai mencoba berbagai jenis konten di channelnya.

Kesuksesan pertamanya datang dari listicle.

Video ini memberinya validasi bahwa dia sudah berada di jalan yang tepat. Dia melanjutkan perkembangan channelnya dengan video Tutorial yang sebagian besar membahas mengenai Fotografi dan Videografi. Dengan tutorial semacam itu, ia benar--benar bisa sepenuhnya menyalurkan nilai kepada penontonnya. Dan seperti yang telah Anda ketahui, nilai untuk menarik para subscriber.

Jenis konten semacam ini meyakinkan bahwa terdapat kemampuan atas hasil besar yang terlampir pada semua videonya. Hal ini memberinya daya tarik fenomenal dari awal.

Tidak seperti Buzzfeed yang melempar listicle demi listicle ke hadapan kita hingga kita bosan, Peter memastikan bahwa dia tetap bereksperimen antara campuran Vlog, Video tutorial, video motivasi dan video yang berhubungan dengan gadget.

Dengan bereksperimen dalam berbagai jenis konten yang berbeda dari format konten, bahkan Anda bisa sampai pada formula konten yang unggul.

2. Konsistensi

Seperti yang Peter sebutkan dalam video “Tahun pertama di YouTube”, dia telah membuat 180 video dalam waktu 365 hari terakhir. Artinya, ia telah mengeluarkan satu video setiap dua hari.

Sebagai seorang subscribernya, saya bisa mengatakan bahwa dia telah melaksanakan jadwal konsisten yang diikutinya, apapun yang terjadi. Anda bisa melihat Peter mengunggah 3-4 video setiap satu minggu.

Ketika Anda mengikuti jadwal konsisten, Anda pasti bisa membangun hubungan dengan para penonton Anda. Para penonton akan membangun kebiasaan menonton video Anda secara berkala. Kata kunci di sini adalah FOMO - Fear of missing out (Takut akan Tertinggal). Para penonton sangat mendalami channel Anda sehingga tanpa sadar, mereka akan mendapatkan perasaan seperti kehilangan dalam hidup mereka apabila Anda tidak memposting sebuah video dalam sehari. Inilah salah satu alasan utama kenapa seri Vlog harian Casey bisa sukses besar.

3. Kualitas Konten dan Presentasi

Pilar tertentu merupakan sesuatu yang membedakan Peter dari YouTuber lainnya.

Pengalaman seumur hidupnya sebagai seorang videografi dan fotografi telah memberinya kelebihan. Setiap bingkai yang Anda lihat dalam video Peter terlihat seperti berasal dari suatu album fotografi. Dia juga merupakan sosok yang terbaik ketika membicarakan mengenai kualitas Pencahayaan dan Audio. Anda cukup melihat video motivasinya ini. Dengan peralatan sederhana, bahkan ia bisa menciptakan pengalaman sinematik.

4. Promosi

Peter tidak pernah menunggu penonton untuk menemukan videonya begitu saja. Dalam salah satu video kolaborasinya, Peter menjelaskan bahwa ia membuat daftar besar dari semua situs yang memposting ulang artikel, postingan blog atau video (terutama yang membicarakan mengenai membuat konten secara online) dan mengirim video YouTubenya hingga sekitar dua ratus situs berbeda sepanjang hari. Pada akhirnya, salah satu situs mempostingnya, dan disusul dua situs lainnya, sehingga jumlah subscribernya membludak.

Apabila Anda merupakan seorang konten kreator baru di YouTube, membuat strategi promosi konten bisa menjadi senjata terampuh untuk kesuksesan Anda di hari-hari awal. Jadi, buatlah daftar situs yang mempunyai pengunjung yang mungkin tertarik dengan konten Anda dan mulailah menggapai mereka.

5. Kolaborasi

Di tahun-tahun awal, kolaborasi antar influencer lebih meningkat. Hal ini juga masuk akal karena biasanya akan menghasilkan luapan pengikut dan juga akan menarik pengikut baru. Biasanya, hal ini akan menghasilkan pertumbuhan pengikut yang signifikan untuk kedua kolaborator.

Peter diketahui telah melakukan kolaborasi dengan banyak YouTuber lainnya. Bahkan dia juga berkolaborasi dengan para YouTuber yang lebih besar dan kecil. Berikut ini adalah hal yang menangkap perhatian saya.

Ketika para YouTuber melakukan kolaborasi, biasanya terdapat dua versi dari video yang sama. Satu untuk setiap kolaborator. Berikut ini adalah versi milik Casey dari video yang sama dengan daftar yang tercantum di atas.

Video ini menciptakan jembatan antara kedua channel. Secara bersamaan, kedua video ini berhasil mendapatkan penayangan hingga melampaui 2 juta penayangan, sehingga benar-benar menunjukkan bahwa video kolaborasi bisa dengan mudah memperoleh lebih banyak visibilitas daripada video individu tanpa promosi apa pun.

6. Otentik

Satu hal lain yang membantu Peter membuat hubungan kuat dengan penontonnya adalah kemampuannya untuk tetap tampil otentik di hadapan kamera.

Daripada mengikuti naskah yang direncanakan, Peter lebih suka berbicara dari lubuk hatinya.

Beberapa bulan lalu, Peter membuat seri video yang berjudul “Two minute Tuesdays” ("Selasa selama Dua Menit"). Biasanya video tersebut berupa video tutorial seperti di bawah ini

Meskipun biasanya video ini memberikannya banyak perhatian, tetapi setelahnya Peter memutuskan untuk menghentikan seri ini karena terdapat alasan kuat di baliknya. Peter ingin menyampaikan hal tersebut kepada pengikutnya yang cemas dan mulai menanyakan mengenai seri tersebut di Twitter. Karena itu, dia membuat video di mana dia bisa melakukan pembicaraan dari hati ke hari dengan penontonnya.

Dia mengatakan bahwa ia memikirkan mengenai seri ‘Two minute Tuesdays’ karena ia ingin membuat video setiap hari dalam seminggu hanya untuk dua menit dan hal ini bisa berupa video apa pun yang ia inginkan.

Peter juga menjelaskan bahwa ia merasa jika hal ini merupakan cara yang mudah dan konsisten untuk tetap membuat konten.

Mengutip Peter

"Ini akan menjadi Cara Mudah untuk mendapatkan konten

Cara konsisten untuk mendapatkan konten

Orang-orang bisa terikat akan hal itu

Two minute tuesdays terdengar bagus, serta juga memiliki nada yang bagus

Saya bisa berbicara mengenai kekuatan batu bata selama dua menit atau saya bisa mengendarai mobil salju selama dua menit

Bisa menjadi apa pun yang saya inginkan"

Namun, segalanya justru tidak sesuai dengan rencana. Awalnya terjadi dari satu tutorial, kemudian tutorial lain dan dengan segera orang-orang mulai berasumsi bahwa Two minute tuesdays adalah seri video di mana Peter akan mengajarkan mengenai videografi atau fotografi. Namun, itu bukanlah alasan kenapa ia memulai seri tersebut. Karena itu, dia memutuskan untuk membuat video dan membiarkan pengikutnya mengetahui perasaannya tentang hal itu.

Pembicaraan dari hati ke hati ini membuatnya menjadi seorang favorit dan memberikanya pengikut yang kuat. Inilah yang dimaksud pilar kekuatannya. Kombinasi dari humor ringannya dan kepribadiannya yang mudah disukai, menjadikan dia seorang konten kreator YouTube favorit.

Trik Kecil

Bersama dengan 6 pilar ini, Peter juga berlanjut ke beberapa trik kecil yang memberikannya hasil.

1. Trik untuk retensi yang lebih baik:

Kebanyakan di video tutorial Peter, dia memberitahu para penontonnya apa yang akan mereka dapatkan, selama 20 menit pertama. Hal ini terjadi bahkan sebelum intronya mulai diputar.

Dengan memberitahu orang-orang mengenai cara Peter akan membantu mereka, hal itu telah menetapkan ekspetasi sejak awal pada para penontonnya. Hal ini untuk memastikan bahwa mereka akan tinggal lebih lama!

2. Trik untuk rasio klik yang lebih baik:

Apabila Anda menebak ‘Thumbnail yang Menarik’, maka Anda menebak dengan tepat.

Namun, aturan umum YouTuber untuk thumbnail sepertinya tidak berlaku untuk channel Peter. Daripada gambar dengan judul yang besar dan memancing rasa penasaran orang, dia lebih suka menggunakan gambar yang sedap untuk dipandang. Kemampuannya dalam fotografi sepertinya juga berguna.

3. Trik untuk judul yang menarik:

Judul dan juga thumbnail memainkan peran yang besar dalam menarik penonton baru. Lebih dari sebuah trik, saya melihat hal ini sebagai aturan yang Peter ikuti secara universal untuk semua judulnya. Aturan Judul Peter memastikan bahwa judulnya sangat menarik, namun tetap tidak sampai masuk ke judul yang memancing orang.

Ya. Memang benar bahwa judul yang memancing orang bisa memaksimalkan jumlah klik dan penayangan yang akan Anda peroleh, namun gambaran apa yang akan nampak di dalam pikiran para penonton Anda? Akankah hal ini membuat Anda terlihat seperti seorang YouTuber pencari perhatian atau akankah Anda terlihat seperti orang yang secara tulus mencoba membantu para penonton melalui channel mereka?

Ditambah lagi, kebanyakan video dengan judul yang memancing berakhir mengecewakan para penonton karena ketidakmampuan mereka dalam menghidupkan hype yang diciptakan dari judul tersebut. Aturan ini justru akan memastikan bahwa penonton Peter selalu merasa puas dengan nilai yang ditawarkan dalam videonya.

Pilar dan trik ini benar-benar membuktikan bahwa Peter mungkin telah berada di antara yang paling top dari komunitas kreator YouTube dalam hal strategi konten. Hanya masalah waktu saja sebelum dia berada di peringkat atas dari daftar.

Apabila Anda masih berpikir untuk memulai sebagai seorang YouTuber. Maka Berhenti berpikir! Cukup lakukan.

Apabila Anda sudah menjadi YouTuber namun belum mendapatkan cukup subscriber. Mulai dan cobalah rencana yang menjadikan Peter seperti sekarang ini! Jika Anda cemas bahwa konten Anda tidak menemui kualitas standar, maka Anda tidak perlu cemas! Versi awal akan selalu buruk. Namun pada akhirnya Anda akan mencapai 'Mengagumkan'. Berikut ini merupakan potongan dari apa yang Peter pikirkan mengenai proses kreatif.

Saya ingin menyelesaikan postingan artikel ini dengan mengutip perkataan Peter dari salah satu video kolaborasinya

"Jika Anda tidak gagal, maka Anda tidak melakukannya dengan benar!

Jika tidak ada orang membuat kesalahan, maka hidup akan benar-benar terasa membosankan!

Jangan pernah takut tidak melakukan sesuatu yang benar."

Apakah saya melewatkan strategi lain yang Peter Mckinnon ikuti untuk menambahkan subscriber? Beritahu saya di kolom komentar di bawah ini!