Panduan Lengkap dan Terjamin Ampuh tentang Lensa Anamorphic-Wondershare FilmoraPro

Benjamin Arango

Mar 01, 2024• Proven solutions

Sinematografi semakin berkembang dengan teknologi dan perkembangan terkini. Selalu ada uji coba dengan eksperimen yang berbeda-beda untuk memeriksa outputnya, namun mendapatkan kualitas yang baik dalam kondisi apa pun itu lebih diutamakan. Saat orang-orang menggunakan lensa dan gambar statis untuk mengambil gambar lebar, mereka akan kecewa dengan kualitas gambar yang menurun, sehingga sekarang hadir lensa anamorphic untuk mendapatkan tampilan anamorphic terbaik. Orang-orang menggunakan lensa anamorphic untuk meningkatkan kualitas dan area frame sehingga mereka mendapatkan kualitas terpusat dengan distorsi yang indah ke seluruh tepi frame.

Pada artikel ini, kami akan membahas tentang lensa anamorphic dan cara penggunaannya untuk mendapatkan gambar yang lebih lebar dan berkualitas tinggi tanpa perlu memiringkan atau mengedit gambar.

Apa itu Lensa Anamorphic?

Lensa anamorphic adalah sebuah alat khusus yang mampu mengubah cara gambar diproyeksikan ke sensor kamera. Lensa anamorphic umumnya memasukkan frame yang lebih lebar ke dalam kapasitas frame standar dengan kualitas yang telah ditingkatkan.

Bagaimana cara kerja lensa anamorphic?

Proses kerja lensa anamorphic cukup menarik karena lensa anamorphic akan menekan rasio aspek gambar secara horizontal dan membiarkan rasio vertikal tidak terpengaruh. Lensa ini akan menciptakan efek bokeh oval vertikal yang khas pada elemen tidak fokus yang ada pada background gambar.

Berapa rasio aspek di layar lebar anamorphic?

Rasio aspek layar lebar anamorphic adalah 2,39:1 dan ini merupakan rasio standar dengan rasio layar lebar normal yaitu 1,85:1. Di sisi lain, rasio aspek televisi yang dulunya 4:3, sekarang standar definisinya menjadi 16:9.

Lensa Anamorphic vs Lensa Spherical

Perbedaan antara lensa anamorphic dan spherical berasal dari cara keduanya memproyeksikan gambar pada sensor kamera. Tujuan mendapatkan lensa anamorphic adalah untuk memasukkan frame yang lebih lebar ke dalam rasio aspek standar sehingga kualitas frame tidak terganggu. Lensa anamorphic memproyeksikan gambar dalam frame dengan fokus tengah di mana seluruh gambar terfokus di tengah gambar tersebut tanpa ada sudut bebas yang biasanya terpotong pada gambar lensa spherical. Karenanya, jika kita membahas tentang lensa anamorphic dan spherical secara detail, alasan mengapa lensa anamorphic akan lebih unggul cukup sederhana dan tepat.

Apa fungsi dari lensa anamorphic?

Secara umum, lensa anamorphic digunakan oleh sinematografer dan fotografer profesional yang mengutamakan kualitas dan kepadatan gambar di semua sudut. Gambar yang diambil dari jarak jauh akan memperlihatkan frame yang terfokus dengan jelas, namun bagian sudut gambar tersebut tidak akan tertangkap atau bahkan tidak fokus. Lalu, lensa anamorphic akan melakukan keajaiban dengan menangkap seluruh frame dengan penyesuaian rasio aspek gambar tersebut. Ada alasan tertentu mengapa orang-orang saat ini lebih memilih lensa anamorphic.

Lensa anamorphic memberikan Anda pandangan lapangan yang lebih lebar.

Nah, jika Anda ingin menangkap seluruh adegan dalam satu frame, maka anamorphic dapat melakukannya dengan tepat.

Lensa ini mampu mengubah frame normal menjadi frame sinematik.

Lensa anamorphic dapat memperbesar bagian tengah frame sebesar 1,33x.

Kesimpulan:

Dalam panduan ini, Anda telah mempelajari cara terbaik membuat efek lensa anamorphic tanpa menggunakannya di kamera. Memang tidak diragukan lagi bahwa Filmora adalah aplikasi yang paling andal dalam hal pengeditan video dan pembuatan efek. Silakan coba gunakan dan beritahu kami di bagian komentar tentang bagian favorit Anda saat membuat efek lensa anamorphic dengan Filmora.

Benjamin Arango

Benjamin Arango adalah penulis dan pencinta video.

Follow @Benjamin Arango