Apakah Anda memperhatikan bahwa banyak video YouTube telah disiarkan dalam AV1? YouTube AV1 terjadi secara tiba-tiba beberapa tahun yang lalu. Artikel ini akan memberi tahu Anda tentang semua hal yang ingin Anda ketahui tentang pengaturanAV1 Youtube. Saya akan memberi tahu tutorial untuk mengaktifkan pengaturan AV1 di YouTube dan alasan mengapa harus memilih AV1 bersama dengan lainnya, dan beberapa hal lainnya tentang AV1.
Dalam artikel ini
Bagian 1: Bagaimana cara mengaktifkan pengaturan AV1 di YouTube?
Ingin tahu cara mengaktifkan pengaturan AV1 di YouTube? Sekadar informasi, AV1 adalah codec video yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan konsorsium. AV1 menawarkan Anda kompresi lanjutan, memungkinkan Anda melakukan streaming HD yang lebih lancar dan penghematan data untuk video. Google juga sudah menerapkan penggunaan AV1 di YouTube. Untuk mengaktifkan pengaturan AV1 di YouTube, berikut langkah-langkahnya:
Langkah1Buka pemutaran dan performa
- Untuk mengaktifkan pengaturan AV1, buka akun YouTube Anda, setelah itu klik "Pemutaran dan Performa".
- Dalam pengaturan AV1. Selain "Otomatis (Disarankan)", ada dua opsi lainnya, yaitu "Pilih AV1 untuk SD" dan juga "Selalu pilih SD".
- "Selalu Pilih AV1" menggunakan codec setiap kali tersedia untuk sebuah video, sementara "Selalu pilih AV1 untuk SD" membatasinya ke video SD. Ada dua opsi untuk menghindari perangkat berperforma rendah saat video AV1 diputar di YouTube. Anda dapat memilih "Selalu Pilih AV1" untuk melihat apakah kinerja perangkat Anda cukup baik saat memutar video di YouTube yang mendukung AV1.
Langkah2Uji apakah pengaturan AV1 sudah diaktifkan di video Anda
Anda mungkin bertanya bagaimana cara mengonfirmasi video YouTube Anda diputar dengan AV1 Codec. Nah, Anda bisa mencari daftar putar di YouTube dengan kata kunci "video 4K, 5K, dan 8K dengan Codec AV1 baru". Anda dapat mengujinya dengan memutar salah satu videonya. Anda harus mengklik kanan pada pemutar media dan kemudian memilih "Statistik untuk kutu buku". Jika opsi tersebut menunjukkan codec av01 di sana, maka pengaturan AV1 sudah diaktifkan.
Bagian 2: Mengapa memilih AV1 dibandingkan VP9 dan format lainnya?
Sekarang, apakah Anda memerlukan alasan mengapa Anda harus memilih AV1 dibandingkan VP9 dan lainnya? Seperti yang Anda ketahui, ada juga codec video lain seperti VP9. Ada juga yang lain seperti VVC, dan masih banyak lagi. Lantas apa keunggulan AV1 dibanding yang lain? Saya akan memberi tahu Anda mengapa Anda harus memilih AV1 di bagian ini.
Yang terutama, seperti yang disebutkan sebelumnya, AV1 dikembangkan oleh perusahaan konsorsium yang didirikan pada 2015. Ini didukung oleh Alliance for Open Media (AOMedia) seperti Amazon, Facebook, Google, Microsoft, dan Netflix, dan juga oleh pengembang browser web dan perusahaan semikonduktor. Aomedia menjelaskan bahwa algoritme ini bebas untuk digunakan. Artinya, tidak ada negosiator serakah yang akan bergantung pada pengembang.
Selain itu, saat ini, media populer menggunakan codec H.264 atau H.265, dengan format yang memberikan beban kerja yang jauh lebih kecil untuk penyedia internet. Fokus mereka saat ini yaitu, bahwa AV1 dapat mencapai kualitasnya tetapi dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisiensi 20% lebih tinggi. Kemudian, dengan pengkodean AV1, film 4K "standar" akan jauh lebih mudah diakses daripada sekarang. Ini adalah beberapa alasan lain mengapa Anda harus memilih AV1.
1. Bebas royalti
Seperti yang disebutkan sebelumnya, AV1 bebas royalti. AV1 adalah codec video royalti generasi berikutnya. Artinya AV1 tidak hanya gratis untuk digunakan, tetapi juga gratis, bebas dari kewajiban, atau bahkan beban. Ini adalah codec video terbuka dan bebas royalti yang tidak akan dikenakan biaya oleh platform video untuk membayar royalti kepada Moving Picture Experts Group (MPEG), pengembang codec video.
Soal grup yang akan meminta royalti, MPEG bukan satu-satunya. Aomedia mengintegrasikan Google, Mozilla, dan Cisco, sementara mereka sibuk membuat codec video baru. Namun, ketiga perusahaan tersebut bergabung bersama untuk membuat satu codec untuk mengalahkan mereka semua.
2. Performa yang lebih baik
Dikatakan bahwa codec AV1 30% lebih efisien daripada H.265. Menurut pengujian yang dilakukan oleh Moscow State University, AV1 dapat mengungguli AV1 dengan sekitar 28% dalam efisiensi pengkodean dan penguraian kode. Sesuai dengan grafik performa dari Graphics & Media Lab Video Group, MSU di bawah ini, AV1 dapat menawarkan kualitas yang sama persis dengan X264 pada 55% dari bitrate rata-rata.
AV1 dirancang secara eksklusif untuk bekerja lebih baik daripada semua codec lain di pasar. Ini adalah codec open-source dengan lisensi paten sederhana, dan integrasinya berhasil menghemat, seperti yang disebutkan, hingga 30% bandwidth untuk kualitas gambar yang persis sama. Dengan kata lain, dengan AV1, distributor dapat mengirimkan penyiaran lebih cepat dan lebih murah dan kita dapat menikmati resolusi yang lebih tinggi dalam bandwidth yang sama.
3. AV2 yang akan datang di masa depan
Tidak diragukan lagi bahwa AV1 lebih unggul jika dibandingkan dengan codec video lain yang tersedia dan eksplorasi teknologi codec AV2 sudah dimulai. Ini adalah evaluasi kinerja awal. Ada beberapa bagian yang menarik dari pengembangan eksplorasi AV2, seperti pemilihan beberapa garis untuk prediksi Intra dapat membuat Anda memilih tidak hanya baris/kolom yang berdekatan untuk prediksi arah. Alat yang sama juga ada di VVC.
Ada juga tiga peningkatan penting, yaitu penyederhanaan fitur yang ada (juga penghapusan keseluruhannya) dan memilih alat yang digunakan oleh VVC/H.266 (Ini kurang orisinalitas tetapi banyak pekerjaan di dalamnya) dan perbaikan secara berkala pada alat yang ada, itu terlalu sedikit dan juga bukan orisinil. Kami belum tahu kapan AV2 akan selesai sepenuhnya, mungkin masih akan ada beberapa perbaikan yang lebih penting.
Bagian 3: Apa pengedit video terbaik untuk YouTuber dengan format AV1?
Berbicara tentang YouTube, rasanya kurang lengkap jika tidak membicarakan pengedit video. Lantas, apa saja perangat lunak pengeditan video terbaik untuk youtuber dengan format AV1? Ya, tentulah Filmora. Ini adalah perangat lunak pengeditan video luar biasa yang memungkinkan Anda mengimpor dan mengedit banyak format file video. Filmora juga memungkinkan pengguna untuk mengekspor video berformat AV1 MP4 dan kemudian dapat langsung mengunggahnya ke YouTube.
Filmora memberikan beberapa cara untuk mengekspor video Anda. Berikut kelima cara tersebut. Anda juga dapat menyesuaikan pengaturan ekspor lalu menyimpannya untuk menggunakan kembali pengaturan yang sama di lain waktu. Yang pertama adalah Anda dapat mengekspor file dan video proyek Anda ke komputer lokal. Ini mendukung ekspor dengan format MP4, AVI, WMV, AV1, MOV, GoPro Cineform, F4V, MKV, TS, dan 3GP.
Setelah itu, Anda dapat mengekspor video Anda ke perangkat apa pun yang Anda inginkan, seperti iPhone, iPad, Apple TV, Apple TV 4K, iPod, Samsung Galaxy, Smart Phone, Android Generic, Google Pixel, Xbox One, PlayStation 4, PSP, dan Smart TV. Kemudian Anda dapat mengunggahnya ke YouTube, Filmora memungkinkan Anda untuk mengekspor video Anda ke Youtube secara langsung. Anda hanya perlu masuk ke akun Youtube Anda dan ekspor.
Part 4: FAQ: Apakah YouTube menggunakan AV1 atau VP9?
Bagi mereka yang bertanya-tanya codec apa yang digunakan YouTube, YouTube masih menggunakan H.264 meskipun VP9 tersedia. Untuk hari ini, YouTube menyandikan semua video dengan codec VP9, tetapi untuk beberapa alasan menampilkan H.264 untuk video dengan jumlah penayangan rendah. Penggunaan AV1 juga didorong ke jumlah penayangan yang sangat rendah. Dalam hal pengorbanan biaya atau kualitas, AV1 membutuhkan waktu sekitar 18 kali lebih lama untuk dikodekan daripada H.264 (x264).
