Filmora
Filmora - AI Video Editor
Aplikasi Video Editor yang Canggih dan Sederhana
BUKA
Filmora Video Editor
Buat video dengan mudah menggunakan AI.
  • Berbagai alat pengeditan AI untuk meningkatkan efisiensi pembuatan video Anda.
  • Tawarkan templat populer dan sumber daya kreatif bebas royalti.
  • Fungsionalitas lintas platform untuk mengedit di mana saja.

Smartphone Terbaik dengan OIS untuk Merekam Video dengan Stabil

Menstabilkan Rekaman Video yang Goyang dengan Mudah

Filmora adalah salah satu software pengedit video terpopuler di kalangan YouTuber, yang menyediakan alat stabilisasi video untuk menghilangkan goyangan dari video dalam satu klik. Download dan coba sekarang.

Jika Anda merekam banyak video dengan smartphone Anda, baik untuk penggunaan pribadi, atau untuk diunggah ke YouTube atau Facebook, atau jika Anda menyukai sinematografi smartphone, penggunaan Optical Image Stabilization (OIS) di smartphone Anda dapat meningkatkan kualitas video secara drastis.

Beberapa tahun yang lalu, OIS adalah sebuah fitur unik yang dapat diakses di smartphone kelas atas. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar perangkat akan memiliki fitur ini. Namun, jika saat ini Anda membutuhkan ponsel dengan kamera OIS, jangan khawatir. Beberapa smartphone unggulan dan terjangkau akan diulas dalam artikel ini.

Bagian 1: Ponsel Terbaik dengan fitur OIS yang Harus Anda Ketahui

Kemampuan untuk merekam video yang stabil sangatlah diminati banyak orang, sehingga perusahaan pun mengakomodasi ponsel mereka yang terjangkau dengan OIS, meskipun hanya melalui tipuan software. Beberapa ponsel yang terbaik adalah sebagai berikut:

1. iPhone 13 Pro Max

IPhone 13 Pro Max baru diluncurkan pada 14 September 2021. Versinya ini didasarkan pada A15 Bionic SoC baru dari Apple, yang menampilkan CPU 6-core dengan dua core performa dan empat 4 core efisiensi, serta Neural Engine 16-core. Perangkat ini juga memiliki peningkatan pada kecerahan dan kecepatan refresh Apple ProMotion 120Hz.

IPhone 13 Pro Max juga menyertakan kamera teleskopik 77mm baru dengan lensa zoom optik 3X, sensor ultra-wide yang dapat memotret gambar makro hingga jarak 2 cm dari target, dan kamera wide utama dengan bukaan f/1.5 dan 1.9 um piksel sensor.

Ponsel ini memiliki PDAF dual-pixel dan sensor-shift OIS untuk pengambilan video yang stabil. Selain itu, iPhone 13 Pro Max kini telah tersedia untuk dibeli, dengan harga mulai dari $1.099 untuk kapasitas penyimpanan 128 GB. Tingkatkan ke 256GB dengan harga $1.199, dan 512GB dengan harga $1.399.

2. Samsung S21 Ultra

Samsung Galaxy S21 Ultra, yang diluncurkan pada Januari 2021, memiliki salah satu layar terbesar yang tersedia di ponsel masa kini. Harga resmi Samsung S21 Ultra adalah $1.249. Ponsel ini memiliki layar QHD + AMOLED 6,8 inci dengan 3200 x 1440 dan resolusi piksel 551ppi. Layarnya juga memiliki kecepatan refresh 120Hz Tingkat Lanjut, yang dapat meningkatkan kinerja game.

Lensa kamera utama Galaxy S21 Ultra adalah 108MP, dengan fitur optical image stabilization (OIS) dan Phase Detection Auto Focus. Lensa ultra-wide-angle 12MP (F/2.2) dengan fokus otomatis ganda serta sudut pandang 120 derajat melengkapi ponsel ini. Perangkat ini memiliki baterai sebesar 5.000 mAh yang mendukung pengisian cepat konvensional pada 25W, pengisian nirkabel pada 15W, dan pengisian daya terbalik pada 4,5W.

Ia memiliki layar Infinity-O, dengan kamera depan tunggalnya yang tampak di sana, dan dukung HDR10+. Ada juga pemindai sidik jari dalam layar ultrasonik pada layarnya, yakni prosesor Exynos 2100 yang menggerakkan Samsung Galaxy S21 Ultra.

3. Huawei P50 Pro

Huawei P50 Pro, dirilis pada Agustus 2021, dengan harga $1.177,99. Ini adalah smartphone kelas atas P-series terbaru dari perusahaan di Tiongkok. Kamera utamanya bersensor besar dipadukan dengan ultra-wide 13 mm, telefoto 90 mm, lensa monokrom, dan sensor suhu warna hiperspektral untuk mengoptimalkan tingkat kecerahan dan reproduksi warna.

Lensa kamera utamanya memiliki sensor 50 megapiksel (output 12,5 megapiksel) dan lensa bukaan 23 mm yang setara dengan f/1.8, dilengkapi dengan stabilisasi gambar optik. Kamera telefoto Huawei P50 Pro memiliki sensor 50 MP (output 12,5 MP) dan lensa aperture 23mm setara dengan f/1.8 dan dilengkapi dengan OIS. Ponsel ini juga menyertakan lensa monokrom 40 MP dan sensor ultra-wide-angle 14 MP.

Sensor monokromnya meningkatkan detail pada representasi kerja dan mengurangi noise, terutama dalam situasi cahaya redup. Ini juga membantu dalam pengukuran depth untuk efek bokeh buatan.

4. OnePlus 9 Pro

OnePlus 9 Pro terbuat dari aluminium dan kaca, beratnya 0,43 pon, dan tebal 8,7 mm. OnePlus 9 Pro diluncurkan pada 11 Maret 2021, dengan harga eceran $899. Ponsel ini juga bersertifikasi IP68, yang memastikannya tahan kotoran dan tahan air. Ponsel ini juga memiliki panel melengkung AMOLED beresolusi 6,7 inci QHD + (3216x1440 piksel) dengan inovasi backplane LTPO dan frame rate 120Hz.

Teknologi LTPO memungkinkan OnePlus 9 Pro mengalokasikan lebih sedikit daya secara optimal sambil menyediakan penyesuaian frame rate yang dinamis dari 1Hz hingga 120Hz. Selain itu, layarnya memiliki frekuensi touch sampling hingga 367Hz, yang berguna di 9 Pro.

OnePlus 9 Pro memiliki empat kamera di bagian belakang, termasuk lensa utama 48MP dengan teknologi Sony IMX789, aperture f/1.8, dan kemampuan OIS.

5. VIVO X70 Pro

Chipset Snapdragon 888+ tersedia dalam seri Vivo X70. X70 memiliki bodi porselen di atas material kaca, permukaan Fluorite AG, dan tampilan melengkung 3D yang sangat imersif untuk estetika desain yang mewah. VIVO X70 diluncurkan pada 30 September 2021, seharga $725 dengan ROM 128GB dan RAM 8GB.

X70 juga memiliki tampilan avant-garde di warna Enigma Black. Ponsel ini juga memiliki sensor selfie 32 megapiksel dari Vivo X70 dengan aperture f/2.45.

Ponsel ini memiliki empat kamera belakang: sensor utama 50 megapiksel, kamera auxiliary 48 megapiksel dengan aperture ultra lebar f / 1.6, serta kompatibilitas dari Gimbal. Ponsel ini juga dilengkapi sensor potret 12 megapiksel bersama dengan sensor 8 megapiksel yang memiliki optik berbentuk periskop dengan OIS.

6. Oppo Find X3 Pro

Pada Maret 2021, produk flagship Oppo mengambil pendekatan yang sangat berbeda dari pendahulunya dalam hal kamera. Ponsel ini tersedia di pasaran seharga $996,88.

Sebagian besar perangkat kamera belakangnya menyertakan lensa telefoto yang canggih, Find X3 Pro ini hanya memiliki subsistem lensa zoom optik 2x, hadir dengan sebuah kamera yang disebut lensa mikro, yang dapat mengambil gambar dengan pembesaran hingga 60x dan menyertakannya cincin iluminasi untuk tampilan yang benar-benar berbeda.

Oppo Find X3 Pro memiliki empat kamera di bagian belakang, termasuk lensa utama 50MP omnidirectional, aperture f/1.8, dan kemampuan OIS.

7. iQOO 7 Legend

Tahun ini, Vivo memilih untuk merilis beberapa ponsel iQOO berorientasi game secara internasional, dimulai dengan iQOO 7 Legend pada 26 April 2021. Ponsel ini tersedia di pasaran seharga $579.

Memiliki layar HRR OLED dengan kecepatan refresh 120Hz dan CPU Snapdragon 888 yang menyongkong. Selain itu, untuk petualangan multimedia yang menyeluruh, ponsel ini menyertakan satu set speaker stereo yang canggih.

Ponsel ini adalah salah satu dari sedikit ponsel game dengan kamera telefoto. Ponsel ini hanya memiliki 2x optical zoom, tetapi ini sudah cukup bagus untuk kamera utamanya. Ultra-wide kamera juga berukuran 13MP, bukan 8MP seperti biasanya, dan kamera utama 48MP-nya memiliki OIS.

8. Google Pixel 6 Pro

Google telah mengguncang dunia di tahun 2021. Ia merilis Pixel 6 dan Pixel 6 Pro pada 28 Oktober 2021, dengan hardware Tensor terbarunya, serta pengalaman Android 12 yang direvisi, desain yang paling baru, dan tiga kamera belakang yang jauh lebih baik.

Sistem kameranya didasarkan pada sensor utama 50Mp baru, yang merupakan pertama kalinya bagi Google untuk mengubah hardware gambar utama entrinya sejak Pixel 3.

Hasilnya adalah kamera dengan jangkauan dinamis yang luar biasa, dipadukan dengan lensa ultra lebar 12MP yang memberikan warna luar biasa dan kekontrasan yang konstan, serta sensor telefoto periskopik 48Mp dengan lensa zoom optik 4x; yang sangat jauh dari pendekatan sensor tunggal untuk fotografi dari ponsel-ponsel Pixel sebelumnya.

Ponsel ini tersedia untuk dibeli, dengan harga mulai dari $899 untuk kapasitas penyimpanan 128GB. Tingkatkan ke 256GB dengan harga $999 dan 512GB dengan harga $1.099.

Cek cara untuk menggunakan aplikasi Google Photos untuk menstabilkan video yang goyang secara gratis pada ponsel Android atau iPhone.

9. iPhone 12 Pro Max

Produk iPhone dari Apple yang terkenal dan termewah pada tahun 2020 adalah 12 Pro Max, memiliki tata letak tiga sensor yang mirip dengan pendahulunya, namun mengklaim memiliki banyak inovasi tambahan, termasuk sector first. Dirilis pada 11 Oktober 2020, ponsel ini dibanderol dengan harga mulai dari $999.

Sejak iPhone 12 Pro Max dirilis, teknologi sensor-shift OIS (optical image stabilization) telah menjadi fitur kamera yang paling banyak dibicarakan. Ini telah meningkatkan fotografi mode malam Apple yang sudah sangat baik, menghasilkan lebih sedikit suara dan gambar yang lebih tajam dari sebelumnya.

Tiga sensor 12MP (primer, 120° ultra-wide, dan telefoto optical zoom 2,5x) dapat memotret dengan keseragaman yang memuaskan dan jaminan yang tidak dimiliki oleh ponsel kamera pesaingnya.

10. Xiaomi Mi Note 10

Xiaomi Mi Note 10 memiliki kualitas paling muktahir dan peralatan yang membedakannya dari pesaingnya. Ponsel ini memiliki frame rate yang lebih tinggi sebesar 90Hz, yang menawarkan pengalaman merekam yang stabil, dan dukungan HDR10+. Ia memiliki fitur kamera selfie yang tampak di kuadran kiri atas, yang memberikan tampilan rasio 19,5: 9.

Optik kameranya adalah fokus utama dari Mi Note 10, ponsel ini memiliki struktur utama dengan sensor 108 megapiksel, serta memiliki sensor 1/1,33 inci dan OIS. Sensor keduanya adalah lensa ultra wide 13 megapiksel dengan bidang pandang 123 derajat, yang berada di samping kamera makro 2 megapiksel dan depth sensor 2 megapiksel. Selain itu, ponsel ini diluncurkan pada 13 Februari 2020 dan dibanderol dengan harga mulai dari $425.

Bagian 2: Apa Perbedaan Antara AIS, OIS, dan EIS?

Mayoritas orang lebih memilih OIS daripada EIS dan AIS. Metode hardware biasanya lebih unggul daripada platform software, karena EIS hanyalah solusi perbaikan yang menyebabkan penurunan resolusi gambar dengan memotongnya dan memprediksi seperti apa jadinya jika video terlihat konstan.

Karena Huawei baru saja memperkenalkan AIS, kebanyakan orang belum mengetahuinya. Namun, Anda akan memahami perbedaannya setelah membaca bagian berikut ini:

Optical Image Stabilization (OIS)

OIS adalah teknik stabilisasi gambar mekanis bertenaga motor yang menstabilkan proses pengambilan gambar dengan merasakan goyangan kamera dan memposisikan ulang lensa menggunakan bantuan alat mekanisnya untuk mengimbanginya.

AI Image Stabilization (AIS)

AIS adalah teknik stabilisasi gambar yang dikendalikan AI yang memungkinkan kamera untuk merekam film atau gambar eksposur panjang, terutama dalam kondisi cahaya redup, sambil mempertahankan gambar yang jelas dan detail tanpa buram.

Electronic Image Stabilization (EIS)

EIS adalah teknologi stabilisasi gambar yang mempelajari gambar dari sekitar dua pertiga sensor kamera, lalu menggunakan gambar di tepinya untuk menyesuaikan gerakan kamera. Ini adalah strategi yang digunakan oleh sebagian besar kamera.

Kesimpulan

Jika Anda tidak memiliki kamera untuk merekam video yang stabil, memiliki ponsel kamera OIS pun menjadi kebutuhan saat ini. Untuk membantu Anda, kami telah meninjau beberapa smartphone yang luar biasa dalam artikel ini. Meskipun ponsel dengan stabilisasi video harganya mahal, ada juga yang masih terjangkau. Pilih salah satu yang cocok dengan anggaran biaya Anda dan mulailah merekam video yang stabil.

Artikel Rekomendasi:

Rekomendasi Ide Vlog Sederhana yang Dapat Anda Coba

Jika Anda berpikir untuk menambahkan video ke blog Anda atau menghosting vlog Anda sendiri; maka 10 ide sederhana kami dapat membantu Anda.

GoPro Mana yang Harus Dibeli: Panduan Lengkap Perbandingan Gopro

Rincian dalam artikel ini akan membantu Anda membuat keputusan yang sempurna tentang kamera GoPro baru Anda.

15 Kamera Aksi Terbaik - Dari Pemula Hingga Profesional

Pada artikel di bawah ini, Anda akan mendapatkan informasi mengenai 15 unit kamera terbaik yang cocok untuk fotografer pemula hingga profesional.

Aplikasi Virtual Reality

Artikel ini memberikan pengenalan singkat tentang penerapan teknologi VR.

Pengembangan dan penerapan belanja VR

Meskipun belanja VR masih dalam tahap awal, ini bisa menjadi salah satu cara yang lebih populer untuk berbelanja online. Pelajari lebih lanjut tentang belanja VR di artikel ini.

Mengapa Virtual Reality Kekurangan Konten?

Mengapa Virtual Reality Kekurangan Konten? Temukan jawabannya di artikel ini dan pelajari juga kondisi konten VR.

Apa saja kerugian dari VR?

Artikel ini memperkenalkan keterbatasan virtual reality, termasuk harga, ukuran file, dan kualitas konten.