Membuat Video Berkualitas Tinggi - Wondershare Filmora
Pengedit Youtube video yang mudah digunakan dan canggih
Berbagai efek video dan suara yang dapat dipilih
Tutorial terperinci disediakan oleh channel resmi
Apa yang membuat gambar terlihat bagus? Kamera kelas atas dan kondisi cuaca yang sempurna?
Meskipun hal-hal yang disebutkan di atas benar, tetapi pengeditan mengambil peran yang besar dalam hal ini. Anda memerlukan program pengeditan video yang layak dicoba dan beberapa teknik untuk mendapatkan hasil akhir yang indah pada kreasi Anda. Beberapa teknik yang dapat Anda gunakan antara lain keseimbangan warna, penyesuaian pencahayaan, dan grading warna. Misalnya, menerapkan grading warna vintage pada foto Anda memberikan tampilan retro sekaligus dapat mempertahankan hasil akhir yang sempurna.
Jika Anda terus membaca artikel ini, Anda akan menemukan tujuh jenis grading warna yang patut dicoba, apa pun software yang Anda gunakan. Selain itu, Anda juga akan menemukan rekomendasi untuk mendapatkan sumber tambahan untuk proyek grading warna Anda.
Bagaimana berbagai jenis grading warna dapat memengaruhi video Anda
Sebelum memahami bagaimana berbagai jenis grading warna dapat memengaruhi video Anda, penting untuk mengetahui teknik apa saja yang terlibat. Grading warna mengacu pada teknik pengeditan video yang melibatkan manipulasi pada rona warna dari rekaman asli Anda untuk mendapatkan tampilan tertentu. Anda melakukan ini sebagai bagian dari proses paska produksi yang mengharuskan Anda memiliki software khusus.
Beberapa software pengeditan video populer adalah Adobe After Effects, Apple Final Cut Pro, dan Filmora, masing-masing software tersebut menawarkan tingkat kegunaan dan alat-alat pengeditan video yang berbeda. Namun, grading warna adalah bagian penting dari pembuatan film dan dapat menjadi kunci bagi Anda untuk menjadi seorang pembuat video elit.
1. Kamera Anda adalah tidak memiliki genre.
Perlengkapan kamera Anda akan menentukan kualitas video yang akan Anda hasilkan. Namun, Anda perlu mengeditnya lebih lanjut untuk menyampaikan pesan dari video Anda dengan tepat. Misalnya, video padang pasir Anda bisa menjadi backdrop dari film horor ataupun komedi romantis. Namun, penonton Anda mungkin akan kesulitan membedakan genrenya saat menonton video hanya dalam bentuk aslinya.
Oleh karena itu, menerapkan teknik seperti grading warna dapat membantu Anda mengarahkan mereka ke genre yang ingin Anda gambarkan. Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang ini saat Anda membaca lebih jauh ke bawah.
2. Identitas karya Anda.
Alasan lain kenapa grading warna diperlukan adalah murni karena nilai artistiknya. Sebagai seorang videografer, Anda ingin penonton dapat langsung mengenali karya Anda, tanpa mereka perlu melihat kreditnya. Grading warna dapat membantu Anda mencapai hal ini, asalkan Anda tetap konsisten dalam hal pengeditan.
Misalnya, pembuat film Inggris Christopher Nolan, yang terkenal dengan penggunaan filmnya dibandingkan dengan video digital, yang memungkinkannya menggunakan warna aslinya yang masih dalam bentuk natural. Anda dapat melihat ini di film The Dark Night, di mana dia menekankan bayangan dengan menerapkan nuansa hitam dan abu-abu yang berbeda-beda pada adegan-adegannya.
Dengan adanya pembenaran dari teknik-teknik seperti ini, berikut adalah beberapa alasan mengapa berbagai jenis grading warna dapat memengaruhi video Anda.
• Grading warna dapat membantu Anda mengatur timeline untuk video Anda.
Tahukah Anda bahwa skema warna tertentu secara khusus dapat menggambarkan suatu era? Sebelum Anda terjebak ke dalam informasi yang salah, kami sudah menyediakan ikhtisar singkat yang dapat membantu Anda.
Dulu, sebagian besar foto dan video diambil menggunakan film dan lampu pijar. Maka itu, video pada jaman tersebut memiliki skema warna yang mirip karena kurangnya variasi peralatan yang mereka miliki. Namun, teknologi saat ini membuat Anda sulit untuk kembali ke masa itu dengan produsen-produsen kamera yang lebih fokus pada aspek teknis. Contohnya, Anda sekarang memiliki ponsel yang dapat memperbesar hingga 50X, dan hal ini belum dapat terjadi di tahun 1930.
Jadi, bagaimana cara memberi tahu penonton jika video Anda berasal dari masa lampau? Selain jika Anda memiliki akses ke kamera berusia 70 tahun, maka grading warna adalah satu-satunya solusi untuk masalah ini. Biasanya, film koboi dan klasik kuno identik dengan warna-warna hangat. Oleh karena itu, Anda dapat menerapkan grading warna hangat atau grading warna vintage untuk mendapatkan tampilan serupa. Misalnya, sutradara Hollywood mencuci film mereka untuk menandakan masa sejarah.
• Grading warna adalah alat yang penting untuk membangkitkan emosi.
Apa warna yang menandakan kemarahan? Menurut psikolog, warna-warna yang berbeda dapat mewakili emosi. Itulah sebabnya kebanyakan film komedi romantis menonjolkan warna-warna hangat, sedangkan film-film yang lebih serius menonjolkan warna-warna dingin.
Misalnya, Anda dapat menggunakan grading warna teal dan oranye untuk menunjukkan perasaan hangat dan gembira dalam video Anda. Warna-warna yang berlawanan ini menunjukkan kekontrasan serta variasi di antara beragam emosi jika Anda menerapkannya dengan benar.
• Menetapkan genre dengan grading warna.
Anda juga dapat menggunakan grading warna untuk memberi tahu penonton tentang genre video Anda. Misalnya, film horor berfokus pada grading warna merah untuk membuat Anda merasa gelisah dan membangkitkan rasa takut. Tetapi jika fokus Anda lebih pada efek artistik, dan Anda dapat mencapai tingkat teror yang berbeda, semua bergantung pada hasil edit Anda.
Secara alternatif, grading warna untuk film dokumenter berfokus pada akurasi warna. Dengan demikian, Anda akan menerapkan nilai warna yang menekankan warna alami untuk materi pembelajaran Anda. Misalnya, jika Anda sedang mengedit vlog perjalanan, penggunaan gradingi warna orange teal dapat menonjolkan warna kulit orang di dalam video dengan lebih baik.
Cuplikan di atas menunjukkan bagaimana grading warna akan memengaruhi video Anda. Namun, Anda akan mendapatkan lebih banyak wawasan tentang beragam efek di bagian selanjutnya.
7 Jenis Color Grading yang Patut Dicoba
Sederhananya, color grading adalah permainan warna untuk mencapai hasil akhir tertentu. Karenanya, berikut ini adalah tujuh jenis grading warna yang patut dicoba dalam proyek video Anda berikutnya.
1. Grading Warna Analog
Grading warna analog melibatkan penerapan warna di samping satu sama lain pada roda warna. Misalnya, Anda dapat menerapkan grading warna hangat ke video Anda dengan menggunakan tingkat warna merah dan oranye yang berbeda. Hasilnya, Anda akan menciptakan suatu harmoni dalam video Anda.
Grading warna analog cocok untuk video pemandangan dan alam. Berikut adalah contoh cara menggunakan grading warna jenis ini.
Dalam gambar ini, sutradara Ridley Scott menerapkan grading warna orange teal untuk menonjolkan warna pasir dan puncak. Ditambah lagi, langit telah kehilangan warna birunya, sehingga terasa seperti berada di planet asing.
2. Grading warna moody
Teknik grading ini melibatkan penggunaan warna-warna dingin untuk menciptakan suasana yang penuh misteri dan intrik. Grading warna ini paling cocok untuk pemandangan dengan banyak bayangan dan pencahayaan redup. Dengan demikian, Anda hanya perlu menyesuaikan kontras untuk mengartikulasikan efeknya.
3. Grading warna vintage
Grading warna vintage menerapkan tampilan retro pada video Anda, memungkinkan Anda menggambarkan rasa nostalgia saat ditonton. Pembuat film menggunakan grading warna jenis ini dalam adegan kilas balik atau film yang mewakili waktu tertentu dalam sejarah. Hal ini melibatkan penurunan tingkat kontras Anda dan menyoroti warna-warna hangat. Di bawah ini adalah contoh grading warna vintage.
4. Bleach Bypass
Grading warna bleach bypass mengharuskan Anda menekankan kontras warna dalam video Anda dengan sedikit memperhatikan saturasi pada setiap warna. Akibatnya, video Anda memperlihatkan kesan kacau karena warna yang tidak menyatu dengan mulus.
Anda dapat mengamati efek grading warna bypass bleach di film 300. Produser film ini menyuguhkan perpaduan warna kontras yang mencolok, terutama dengan warna merah. Di bawah ini. kami akan menjelaskan bagaimana grading warna bypass bleach akan memengaruhi video Anda.
5. Pemrosesan silang grading warna
Teknik ini melibatkan penerapan dan penyesuaian yang berlawanan dengan warna dalam video Anda. Hasilnya adalah perubahan warna yang ekstrim, yang dapat membuat video Anda terlihat tidak biasa.
6. Grading warna Saturasi High Key
Dalam grading warna saturasi high key, Anda akan mengedit tingkat rona dan saturasi dari skema warna video Anda. Anda mungkin juga harus menyesuaikan tingkat kontras untuk mencegah salah satu warna mendominasi warna lainnya. Hasilnya, video Anda akan menampilkan pemandangan yang cerah dan kaya akan warna. Berikut ini adalah contoh teknik yang digunakan.
7. Grading warna triadik.
Grading warna triadik melibatkan penggunaan warna dengan jarak yang sama pada roda warna. Anda dapat memilih warna dominan untuk video Anda dan menggunakan dua warna lainnya untuk melengkapinya. Alhasil, Anda akan memusatkan perhatian penonton pada subjek tunggal dalam video Anda. Walaupun grading warna triadik sudah kehilangan popularitasnya, Anda tetap dapat menerapkannya pada video Anda untuk mendapatkan tampilan vintage yang unik.
Contoh skema warna triadik termasuk merah-kuning-biru atau ungu-hijau-oranye. Berikut ini adalah contoh cara menerapkan grading warna vintage menggunakan warna triadik.
Kesimpulan:
● Seperti yang telah Anda lihat, ada banyak hal yang dapat Anda capai saat menggunakan grading warna. Anda dapat memengaruhi emosi, menetapkan tema, atau menciptakan identitas unik Anda sebagai pembuat video. Jenis-jenis dari grading warna di atas mencakup setiap spektrum kreatif dan memberi Anda dasar yang kokoh untuk membuat kreativitas Anda menjadi lebih spesial. Sudah waktunya untuk mulai mempelajarinya, bagaimana menurut Anda?