Apakah Anda mengenali suara khas "klik" saat kamera mengambil foto? Itu adalah suara penutupan rana kamera dan pengambilan gambar. Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang makna di balik suara "klik" itu dan apa kegunaannya?
Satu konsep utama yang berkaitan dengan rana kamera yang memiliki dampak besar pada gambar Anda adalah kecepatan rana. Pada panduan ini, Anda akan mengetahui lebih banyak tentang hal tersebut, termasuk fungsi dan jenis-jenis kecepatan rana yang dapat membuat foto Anda menjadi lebih istimewa. Mari kita mulai!
Bagian 1: Apa Itu Kecepatan Rana?
Sebelum masuk ke detailnya, seperti definisi kecepatan rana, mari kita lihat apa itu rana terlebih dahulu. Rana kamera pada dasarnya adalah fragmen kecil yang bertindak sebagai penghalang bagi sensor kamera Anda. Ketika Anda mengambil gambar, rananya terbuka dan mengekspos sensor atau film Anda ke cahaya. Saat rananya menutup kembali, proses itu menghentikan cahaya agar tidak mengenai sensor, dan sebuah gambar diambil.
Kecepatan rana adalah kecepatan di mana rana Anda membuka dan menutup untuk membiarkan cahaya masuk. Ini adalah ukuran seberapa lama sensor Anda terpapar cahaya. Kecepatan rana biasanya diukur dalam hitungan detik. Anda dapat menemukan pengukuran kecepatan rana dalam 1/2 detik, atau 1/3000 detik, seperti yang terlihat dalam tabel kecepatan rana. Ini merupakan penentu penting dari kecerahan sebuah gambar (dikenal sebagai exposure), yang akan kita bahas sebentar lagi.
Bagian 2: Jenis-jenis Kecepatan Rana
Anda telah mempelajari dasar-dasar dari kecepatan rana. Sekarang mari kita lihat jenis-jenis kecepatan rana untuk memahami istilah tersebut dan kegunaannya dengan lebih baik.
1. Kecepatan Rana Cepat
Kecepatan rana cepat terjadi ketika kamera mengambil gambar dalam pecahan detik, seperti 1/500 detik. Kecepatan rana cepat umumnya digunakan untuk mengambil gambar dengan objek yang bergerak cepat, freeze gerakan, dan mengurangi motion blur, seperti mobil balap dan burung yang sedang terbang. Jika Anda menggunakan kecepatan rana cepat, Anda juga memerlukan ISO tinggi untuk memastikan hasil gambar Anda jelas dan terang.
2. Kecepatan Rana Lambat
Kecepatan rana lambat berarti Anda membiarkan cahaya menyinari sensor Anda selama jangka waktu yang lebih lama. Kecepatan rana yang lambat, misalnya beberapa detik, sering kali menghasilkan gambar yang blur. Kecepatan rana yang lambat sangatlah cocok untuk mengambil gambar gerakan dan blur cahaya. Jika Anda menginginkan gambar yang tajam dalam pengaturan standar dengan menggunakan kecepatan rana yang lambat, pastikan untuk tidak menggerakkan kamera saat mengambil foto.
3. Kecepatan Rana Panjang
Kecepatan rana panjang pada dasarnya mirip dengan kecepatan rana yang lambat. Setiap kecepatan rana yang lebih dari 1 detik dapat dianggap sebagai kecepatan rana panjang. Sama seperti kecepatan rana lambat, kecepatan rana panjang diperlukan untuk menghasilkan efek blur yang diinginkan saat ada gerakan atau ketika mengambil foto dalam kondisi pencahayaan yang rendah. Nilai kecepatan rana yang tinggi memerlukan perhatian tambahan terhadap hal-hal seperti stabilitas dan ISO.
Bagian 2: Cara Mengubah Kecepatan Rana di Kamera Anda
Ingin mengetahui cara mengubah kecepatan rana pada kamera Anda? Setiap kamera memiliki perbedaan masing-masing, tetapi kamera tersebut pada dasarnya memiliki kesamaan dalam beberapa aspek pokok. Berikut adalah gambaran umum tentang cara mengubah kecepatan rana tergantung pada merek kamera Anda.
1. Mengubah Kecepatan Rana di Kamera Sony
Jika Anda ingin mengubah kecepatan rana kamera Sony, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukannya:
1. Putar mode dial Anda ke "M" atau "S" (Prioritas Rana), tergantung pada modelnya.
2. Sekarang putar dial utama untuk mengatur kecepatan rananya. Anda dapat memutar ke kanan untuk meningkatkan kecepatannya dan memutar ke kiri untuk menguranginya.
2. Mengubah Kecepatan Rana di Kamera Nikon
Di kamera Nikon, Anda dapat mengatur kecepatan rana menggunakan mode semi-otomatis atau mode "S". Langkah-langkah berikut menjelaskan cara mengubah kecepatan rana pada Nikon:
1. Putar dial Anda ke posisi "M" atau "S".
2. Dari sisi kanan, putar dialnya untuk mengatur kecepatan rana sesuai dengan nilai yang diinginkan.
3. Mengubah Kecepatan Rana di Kamera Canon
Canon menyediakan Mode Time Value (singkatannya TV), di mana Anda dapat mengatur kecepatan rana secara terpisah, sementara aperture dan ISOnya akan diatur secara otomatis. Berikut adalah cara mengubah kecepatan rana pada kamera Canon:
Putar mode dial Anda hingga mencapai posisi "M" (manual) atau "TV."
Di bawah tombol capture, putar dial berwarna hitam hingga Anda mendapatkan kecepatan rana yang dibutuhkan.
Bagian 4: Apa Perbedaan antara Kecepatan Rana dan Exposure?
Kita telah membahas pengaruh dari kecepatan rana pada sebuah gambar. Ada satu istilah lagi yang sering terkait dengan kecepatan rana, yaitu exposure. Mari kita lihat perbedaan di antara keduanya.
Istilah exposure merujuk pada jumlah cahaya yang ditangkap oleh sensor dan yang membentuk gambar Anda. Kecerahan keseluruhan dari sebuah gambar adalah tentang exposurenya. Semakin lama sensor Anda terkena cahaya, gambar Anda akan menjadi semakin terang, dan semakin tinggi exposure Anda. Hal sebaliknya terjadi jika exposurenya rendah.
Memperbaiki exposure gambar adalah proses yang membutuhkan keseimbangan. Anda tidak menginginkan gambar yang terlalu terang atau terlalu gelap untuk dilihat. Dalam menentukan eksposur yang tepat, terdapat istilah yang dikenal sebagai "Segitiga Exposure."
Segitiga exposure ini terdiri dari tiga pengaturan dasar: aperture, kecepatan rana, dan ISO. Ketiganya, ketika digabungkan akan menentukan kecerahan atau exposure gambar Anda secara bersamaan. ISO adalah tingkat sensitivitas kamera terhadap cahaya, sementara aperture adalah pembukaan di dalam lensa yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke sensor.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kecepatan rana mengukur durasi di mana cahaya memasuki lensa. Kecepatan rana juga merupakan pengukuran dari durasi exposure dan dapat berubah-ubah tergantung pada tingkat cahaya di sekitarnya. Jika Anda ingin mendapatkan exposure yang optimal untuk gambar Anda, Anda perlu mencari keseimbangan yang tepat antara ketiga faktor kunci tersebut.
Kesimpulan
Anda sekarang telah cukup memahami tentang kecepatan rana, fungsinya, dan cara mengatur pengaturan kecepatan rana pada kamera Anda untuk mendapatkan gambar dengan hasil terbaik. Anda dapat bereksperimen dengan berbagai kecepatan dalam berbagai situasi dan menemukan pengaturan yang paling sesuai.
Perihal kecepatan rana untuk video, prinsip dasarnya tetap sama. Dalam konteks video, kecepatan rana berkaitan dengan frame rate dalam proporsi tertentu. Meskipun demikian, Anda masih dapat mengatasi kekurangan dalam pemilihan kecepatan rana menggunakan software pengeditan video yang bagus seperti Wondershare Filmora.
Filmora adalah software sumber daya terkemuka dalam hal pengeditan video. Software terkemuka ini memiliki berbagai fitur berguna yang dapat membantu meningkatkan kualitas video Anda. Cobalah fitur-fitur yang mudah digunakan dari Wondershare Filmora dan buatlah konten yang menonjol dan berbeda dari yang lain.
Wondershare Filmora
Mulailah gunakan software Filmora, software dengan penggunaan yang mudah, kinerja yang baik, antarmuka yang intuitif, dan beragam efek yang tak terhitung jumlahnya!