Panduan Detail tentang Color Correction di After Effects

Dalam hal pemahaman dan penguasaan informasi, video akan selalu menjadi yang terbaik. Penelitian yang dilakukan oleh Wyzwol (sebuah lembaga riset pemasaran) menyebutkan bahwa 68% orang suka mempelajari sesuatu melalui video.

Color correction di After Effects melibatkan berbagai fitur, termasuk warna Lumetri, Rona saturasi, dan kurva RGB. Ini melibatkan pembacaan ekstensif dan interpretasi grafik dan histogram – Sesuatu yang bukan untuk mereka yang mudah menyerah. Untuk lebih memahami tentang color correction di After Effects, Anda tidak hanya perlu mengandalkan blog, tetapi juga video. Oleh karena itu, Anda akan mempelajari color correction di After Effects dengan video pada artikel ini.

Ayo kita lihat!

Apa itu Color Correction di After Effects?

Color correction adalah fitur fungsionalitas di Adobe After Effects yang dapat memperbaiki semua komplikasi warna pada gambar atau video. Fitur fungsionalitas ini akan mengubah klip footage agar sesuai dengan tampilan konstan.

Kebanyakan pewarna dan editor menggunakan After Effects untuk menyesuaikan warna, saturasi, dan kontras pada klip yang terlihat tidak nyata dan membuatnya tampak alami dan belum diproses.

Saat Anda ingin mengoreksi warna footage Anda, pertama-tama, Anda harus membuat klip video Anda dan kemudian menentukan kebutuhan warna untuk klip Anda. Dengan ini, color grading akan menjadi sangat mudah bagi Anda.

Panduan Detail tentang Color Correction di After Effects

1. Tip Pro - Color Grade Sinematik di After Effects - Tutorial After Effects oleh Dope Motions

Salah satu video terbaik yang akan kami gunakan untuk mempelajari color correction adalah video yang diproduksi oleh Dope Motions. Dope Motions adalah saluran YouTube yang dikelola oleh Nick Pawar. Nick membuat grafik berkualitas tinggi dan tutorial VFX di mana dia berbagi ide mendalam tentang cara melakukan berbagai pengeditan sinematik pada video – Ini termasuk color correction.

Dalam video ini, Nick memberikan suaranya pada video kotak warna sehingga memberikan tampilan sinematik dengan mudah. Caranya relatif lebih sederhana, karena tidak perlu menggunakan plugin untuk melakukan color correction. Meskipun lebih mudah untuk melakukan color correction dengan plugin, Nick lebih menekankan pada color correction tanpa plugin karena Anda akan dapat mengkustom video secara ekstensif berdasarkan preferensi Anda.

Dalam video kali ini, Nick menyoroti berbagai topik, antara lain cara menggunakan warna lumetri, color correction, color grading sinematik, cara membuat preset, efek warna, dan masih banyak lagi. Semuanya ada di After Effects.

Selain itu dengan teknik ini, Anda tidak hanya bisa menggunakan color correction di After Effects, tetapi juga di premiere pro. Pemula serta editor video menengah akan mendapat manfaat signifikan dari video ini. Belajar dari Nick dan buat video luar biasa yang akan membuat klien dan penonton Anda terpaku.

2. Ciptakan Tampilan Sinematik dengan Trik After Effects! oleh Kriscoart

Video lainnya yang membahas tentang color correction di After Effect adalah video dari Kriscoart. Kriscoart adalah saluran YouTube yang berkembang pesat, yang dikembangkan oleh Kris Truini. Beberapa nilai inti saluran ini adalah belajar, membuat, dan berbagi konten. Dari salurannya, Truini tidak memusatkan fokusnya pada pengeditan video saja; dia melakukan upaya ekstrem dalam mengembangkan tutorial VFX, lokakarya pencahayaan, dan pemecahan film pendek.

Dalam video ini, Truini membagikan beberapa trik sederhana kepada subscribernya serta pengunjung baru tentang cara melakukan color correction di After Effects. Dia menguraikan manipulasi cahaya dan menambahkan atmosfer dramatis serta tampilan sinematik ke pengambilan video Anda dengan menggunakan beberapa mask sederhana, padatan, dan adjustment layer.

Truini menggunakan proyek yang sedang dia kerjakan untuk menyempurnakan berbagai alat color correction dan cara menggunakannya secara otentik. Dia menargetkan tidak hanya editor video pemula, tetapi juga editor video tingkat menengah yang ingin meningkatkan keahlian mereka.

Melalui saluran YouTube-nya, Truini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mereka fasih dengan sebagian besar alat pengeditan video. Ia ingin suara setiap dan calon pembuat film didengar oleh calon audiensnya.

3. Color Grading Tingkat Lanjut di After Effects - TANPA PLUGIN dari VFX Show

Color correction dan penilaian warna tanpa plugin adalah aktivitas yang melelahkan bagi editor video pemula. Di sini, Collin Black dari @ The VFX Show cenderung mematahkan kesalahpahaman tersebut. Collin Black (manajer The VFX Show) mengajari subscriber dan pengunjung baru salurannya cara melakukan color correction tanpa harus menggunakan plugin.

Collin Black menyatakan bahwa meskipun plugin sangat mudah digunakan dalam color correction, tapi Anda tidak dapat melakukan berbagai aktivitas yang dapat dikustom. Itu menjadikan color correction tanpa plugin menjadi sesuatu yang bisa digunakan untuk membuat klip video yang memukau.

Dalam video ini, Collin menggunakan foto yang diambilnya saat sedang mengemudi. Gambarnya tampak jelek karena pencahayaan yang buruk. Dia menggunakan berbagai alat sambil menguraikan setiap langkah. Jika dibandingkan dengan awalnya, hasil akhir karyanya bisa dikatakan “sesuatu yang luar biasa”.

Target audiensnya adalah para editor video pemula yang memiliki semangat belajar serta ingin mengenal lebih jauh tentang color correction tanpa plugin.

4. Color Correction Mudah - Tutorial After Effects oleh DM Design

Adakah skenario di mana Anda menemukan klip video berpenampilan sederhana yang diedit sempurna dengan warna visual ideal dan memiliki tampilan sinematik yang sensasional? Saluran YouTube terkenal, Debra Mayer (pendiri dan pemilik DM Designs) telah menyederhanakan proses yang diperlukan untuk mendapatkan video yang menakjubkan.

Debra Mayer mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengajarkan semua teknik Adobe. Dia menyederhanakannya dan membuat setiap langkah menjadi menyenangkan. Di salurannya, dia tidak banyak bicara tetapi menjelaskan banyak alat dan aktivitas.

Debra menggunakan footage tanah kosong yang ditempati pepohonan dan padang rumput dalam video ini. Segala sesuatu di gambar tampak kusam dan berdebu. Debra menjelaskan cara membuat tampilan sinematik pada klip dengan langkah mudah. Video setelahnya tampak seperti sesuatu yang tidak nyata karena pengeditan ekstensif.

Target audiensnya untuk video ini adalah editor video pemula. Dia dapat menjelaskan color correction dengan cara termudah dari keahliannya yang mendalam. Dengan itu, editor pemula akan mendapatkan keuntungan yang signifikan.

5. Ciptakan Tampilan Sinematik dengan Trik Color Correction After Effects! oleh Black Mixture

Membayar subscription After Effects dan membayar lagi untuk color correction adalah sesuatu yang kebanyakan orang tidak ingin lakukan. Meskipun Anda tidak pandai dalam color correction, Anda bisa merasa tenang karena Nate dan Chriselle dari Black Mixture akan memudahkan Anda. Black Mixture adalah akun YouTube yang dikelola oleh pasangan Nate dan Chriselle. Di salurannya, mereka menjelaskan topik seputar pembuatan film, desain grafis, desain gerak, dan fotografi.

Dalam video kali ini, Nate menjelaskan berbagai langkah cara melakukan color correction di Adobe After Effects tanpa plugin. Dia bahkan menunjukkan cara menambahkan efek video musik serta efek sinematik.

Nate secara unik hanya menggunakan tiga efek color correction untuk melakukan semua color correction yang diperlukan pada footagenya – Mobil yang melaju super cepat di jalan raya – Dan memberikan hasil yang menakjubkan. Dia menggunakan berbagai pengaturan Adobe Effects yang dapat dikustom seperti rona, kontras, saturasi.

Nate juga menjelaskan cara menafsirkan dan menggunakan histogram dan grafik dalam menyesuaikan berbagai pengaturan yang dapat dikustom. Dia juga menekankan cahaya, fitur fungsionalitas unik yang mengubah pencahayaan klip untuk membuat backgroundnya tampak sangat keren. Kebanyakan editor tidak biasa menggunakan cahaya, tetapi ini akan menghasilkan video yang luar biasa saat digunakan.

Nate tidak hanya menargetkan para editor video pemula, tetapi juga para editor video tingkat menengah. Ada hal baru yang juga akan dipelajari oleh editor tingkat menengah.

6. Color Correction di After Effects - Tutorial oleh Kenneth Moore

Ini adalah video YouTube terakhir yang akan kita pelajari tentang color correction. Ini adalah video yang diproduksi oleh Kenneth Moore, Pemilik utama Saluran YouTube Kenneth Moore. Meski salurannya (Kenneth Moore channel) masih dalam tahap pertumbuhan, namun dia dengan lugas menjelaskan setiap langkah yang harus dilakukan saat melakukan color correction di After Effects.

Dalam video ini, Moore menggunakan bidikan orang tenggelam untuk menguraikan color correction. Footage awal tampak membosankan dengan fitur yang tidak jelas. Dengan alat color correction, Moore mampu menghidupkan footage sehingga memberikan tampilan yang luar biasa.

Moore menjelaskan cara menggunakan berbagai alat fungsionalitas di After Effects. Dalam videonya, ia menggabungkan fungsi kontras, kurva, Parade RGB, keseimbangan warna, roda warna, Vectorscope, dan HSL Sekunder. Dia menggunakan footage lain (sebuah mobil) untuk menguraikan HSL sekunder.

Dalam video tersebut, Moore menargetkan editor video pemula dan menengah untuk menyoroti fungsi color correction lain yang perlu dipelajari oleh para editor video.

Kesimpulan: