Buat Video Berkualitas Tinggi - Wondershare Filmora
Sebuah pengedit video YouTube yang mudah dan canggih
Tersedia banyak pilihan efek video dan audio
Tersedia tutorial terperinci oleh saluran resmi
Saat mengerjakan pascaproduksi film, pembuatan video game, dan produksi televisi, hampir setiap tujuan video editor adalah menghasilkan hasil yang luar biasa. Biasanya, hasil seperti ini tidak dapat dicapai dengan menggunakan program yang biasa-biasa saja. Salah satu software pengedit video terkemuka yang perlu digunakan adalah Adobe After Effect. Adobe After Effect adalah aplikasi motion graphic, efek visual digital, dan pengomposisian yang dikembangkan oleh sistem Adobe.
Adobe After Effects memiliki banyak perkakas dan yang luar biasa adalah Lumetri color. Dengan fungsi ini, Anda dapat melakukan koreksi warna dan penilaian warna dengan gampang. Baca artikel ini dan pelajarilah cara menggunakan Lumetri Color di Adobe After Effects.
Mari kita tinjau!
Apakah After Effects memiliki Lumetri Color?
Ya, Lumetri Color tersedia di After Effects. Lumetri Color memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kontras, cahaya, dan warna pada video berdasarkan preferensi Anda. Dengan After Effects, Anda dapat melakukan berbagai macam penyesuaian warna di Lumetri panel, tanpa perlu keluar dari proyek Anda saat ini.
Selain itu, Lumetri color panel di Adobe After Effects juga memungkinkan Anda untuk mengekspor pengaturan Anda sepenuhnya ke proyek premiere pro yang berbeda. Biasanya, filenya diekspor sebagai file .cube. Ini membebaskan Anda dari kebosanan membuat fitur grading yang baru.
Cara Menggunakan Lumetri Color pada Adobe After Effects
Anda tidak perlu menjadi seorang profesional untuk menggunakan Lumetri Color di Adobe After Effects. Ruang kerja warna di Adobe After Effect dirancang agar lugas dan mudah digunakan.
Lumetri Color Panel di Adobe berisi histogram, vectorscope, parade scope, dan waveform monitor. Histogram, parade scope, dan waveform monitor menampilkan intensitas foto, sedangkan vectorscope menampilkan rona dan saturasi warna.
Lumetri Color dianggap sebagai pilihan utama oleh sebagian besar editor karena fungsinya yang beragam. Beberapa fungsi Lumetri panel meliputi:
1. Vignette
Vignette adalah fitur luar biasa yang memungkinkan pengguna Lumetri menyesuaikan keterangan dan kegelapan menggunakan penggesernya dengan mudah.
Vignette memungkinkan untuk Anda menggelapkan border dan menyorot bagian-bagian tertentu. Oleh karena itu, Anda akan lebih menekankan pada bagian yang disorot di klip Anda.
2. HSL Secondary
Saat ingin mendapatkan kontrol footage yang luar biasa, HSL Secondary (Rona, Saturasi, dan Luminance) seringkali merupakan fitur yang terbaik. HSL Secondary memisahkan footage Anda dan mengerjakan bagian yang terpilih dengan mudah.
Dengan fungsionalitasnya, Anda dapat memanipulasi warna kulit dalam footage Anda dan memfokuskan ulang fotonya dengan gampang.
3. Kurva
Lumetri Panel di Adobe After Effects menyediakan kurva untuk para penggunanya. Ada dua kurva di Lumetri Panel, yaitu kurva Saturasi Rona dan kurva pencahayaan.
Kurva Rona/Saturasi menggunakan flagship merah, hijau, dan biru (RBG), sedangkan kurva pencahayaan membantu mengatur nada kurva bingkainya.
4. Fx Bypass
Fx Bypass adalah fitur fungsionalitas baru pada Lumetri panel. Fitur ini memungkinkan Anda untuk melewati dan mengatur ulang efek tanpa beralih ke panel kontrolnya.
Cara Menggunakan Lumetri Color
Dengan Adobe After Effects, Anda dapat membuat perubahan warna yang cepat dan canggih pada klip Anda. Berikut adalah langkah-langkah sederhana tentang cara menggunakan Lumetri Color.
Langkah 1. Tambahkan footage Anda ke timeline.
Pertama, buka Adobe After Effect Anda dan tambahkan file video Anda ke softwarenya. Seret dan lepas untuk menambahkannya ke timeline.
Langkah 2. Buka Lumetri Color
Di sini, Anda menyorot video Anda di timeline, lalu menuju ke menu "Window". Dari menu drop-down, pilih “Efek & presets” > "Lumetri Color".
Alternatifnya, Anda dapat membuka menu "Efek", yang ada di sisi kiri antarmuka Anda, lalu pilih "Koreksi Warna"> "Lumetri Color".
Langkah 3. Lakukan Color Grading dan Saturasi Anda
Dengan fungsionalitas "Lumetri Color", Anda dapat melakukan berbagai pengaturan yang dapat disesuaikan seperti nada warna, rona, saturasi, dan color grading.
Untuk melakukan saturasi:
Klik "Rona/Saturasi" dari menu drop-down di "Lumetri Color". Anda dapat mengubah warna seluruh footagenya dengan menyesuaikan "Master Rona" dari Efek Panel Kontrol.
Alternatifnya, Anda dapat memilih untuk menyempurnakan warna yang baru dipilih menggunakan "Master Saturasi" dan Master Lightness."
Untuk melakukan color grading:
- Setelah membuka panel "Lumetri Color" seperti pada langkah 2 di atas, klik eyedroppernya untuk memilih kurva yang ingin digunakan.
- Klik warna yang ingin Anda sesuaikan pada footage Anda. Biasanya, saat Anda menggunakan eyedropper, tiga titik akan ditambahkan ke grafiknya. Dua titik bawah membatasi pemilihan warna ke rentang minimum, sedangkan yang pertama mewakili warna yang Anda pilih.
Cara Menggunakan Lumetri Scope
Selain Lumetric Color, Lumetric Scope adalah fitur penting lainnya untuk produksi pasca-film di Adobe After Effects. Fitur pengoreksi warna, Lumetric scope menghasilkan hasil yang akurat untuk para penggunanya bila digunakan dengan benar.
Saat melakukan koreksi warna pada film, Anda disarankan untuk menggunakan kalibrator monitor berkualitas dan mengecat dinding ruang kerja Anda dengan warna abu-abu netral. Biasanya, tindakan ini dapat mengurangi gangguan pencahayaan dan efek warna eksternal.
Namun, tidak semua editor dapat memenuhi semua kebutuhan dasar ini dan pada saat inilah Lumetri scope digunakan. Lumetri Scope memungkinkan seseorang untuk menghasilkan warna terbaik dalam videonya. Berikut langkah-langkah untuk menggunakan Lumetri Scope:
Langkah 1. Buka Lumetric Scope
Pertama, buka aplikasi Adobe After Effect Anda dan tambahkan footage Anda ke timeline. Buka menu "Window" di sisi kiri atas antarmuka Anda.
Di menu drop-down, pilih "Lumetri Scopes" atau "Workspaces", lalu klik opsi "Color".
Tab Lumetri Scope akan ditampilkan berdekatan dengan footage timeline.
Langkah 2. Evaluasi Rona dan Saturasi menggunakan Vectorscope
Pada tab Lumetri Scope, klik ikon kunci inggris dan sebuah menu drop-down akan ditampilkan. Dari menu tersebut, pilih "Vectorscope YUV" dan baca saturasinya. Saat membaca saturasi, mulailah dari tengah ke arah luar.
Di sisi lain, rona dibaca dalam arah melingkar.
Langkah 3. Evaluasi nilai tonal dan Kecerahan menggunakan Histogram
Histogram dalam Lumetri Scope menampilkan nilai tonal dan tingkat kecerahan foto.
Untuk mengukur kecerahan dan nilai tonalnya, kembalilah ke Lumetri Scope panel dan klik ikon kunci inggris. Klik "Preset" dari menu drop-down dan pilih "Histogram."
Skala dalam histogram dimulai dari 0 (hitam murni) hingga 225 (putih murni). Oleh karena itu, Anda perlu melihat jumlah piksel untuk setiap warna secara horizontal saat membaca.
Langkah 4. Evaluasi Intensitas Warna dan Kecerahan Menggunakan Waveform Monitor
Warna dan kecerahan dibaca dari bawah ke atas pada waveform monitor.
Klik ikon kunci inggris untuk melihat intensitasnya, lalu pilih opsi "Preset" > “Waveform RBG”. Sebuah menu drop-down (RGB, YC, Luma, dan YC no Chroma) akan ditampilkan, yang memungkinkan Anda melakukan pembacaan.
Pembacaan skala IRE biasanya dilakukan dengan kenaikan (0 sampai 100).
Langkah 5. Evaluasi Saluran Warna Individual Menggunakan Parade Scope
Di sini, klik ikon kunci inggris di panel Lumetri Scopes, lalu pilih "Preset"> "Parade RGB". Pilihlah satu dari kombinasi Lumetri scope alternatif RGB, RGB-Putih, YUV, YUV putih.
Apakah Ada Cara Sederhana untuk Menggabungkan Warna Video?
Pernahkah Anda mencoba color grading dan koreksi warna di Lumetri menggunakan Adobe After Effects, tetapi usaha Anda tidak membuahkan hasil? Sebaiknya, Anda tidak usah khawatir karena ada jalan keluar yang sederhana. Jadi, ya! Ada cara sederhana untuk menggabungkan warna video Anda, yaitu dengan menggunakan Wondershare Filmora.
Wondershare Filmora adalah aplikasi profesional untuk mengedit video dengan berbagai fitur yang memungkinkan penggunanya untuk menghasilkan video menakjubkan dengan mudah. Dari desainnya yang sederhana dan intuitif hingga berbagai fungsi dan keterjangkauannya, pengguna Filmora memiliki banyak alasan untuk tetap menggunakan software tersebut.
Beberapa fitur fungsionalitas yang membuat Wondershare Filmora mudah digunakan, antara lain:
Bagian Kurva
Filmora memiliki kurva yang jauh lebih sederhana daripada Adobe After Effects. Filmora memiliki dua preset, yaitu yang membuat kurva S di atas grafik dan yang lainnya mengatur ulang grafik ke garis lurus. Biasanya, kurva-S mewakili kontras lembut.
Koreksi warna YUV
Fitur koreksi warna YUV di Filmora berfungsi dengan lebih lugas jika dibandingkan dengan Adobe After Effects. Saluran Y dan V di Filmora menyimpan data warna, sedangkan saluran U berisikan data kecerahan. Editor merasa mudah untuk menggunakan koreksi warna YUV di Filmora.
Rona dan Saturasi
Tingkat rona, saturasi, dan kecerahan di Wondershare Filmora sangat mudah untuk dipahami dibandingkan aplikasi software premier lainnya.
Pada Filmora, perubahan Rona memainkan peran penting untuk mengocok warna, sedangkan Saturasi menentukan keseluruhan intensitas warna dalam sebuah foto.
Untuk Windows 7 atau versi di atasnya (64-bit)
Untuk macOS 10.12 atau versi di atasnya
Kesimpulan:
● Dengan ilustrasi di atas, Anda tidak perlu kesulitan untuk menggunakan Lumetri Color di Adobe After Effect. Namun, ketika Anda merasa bingung saat menggunakan Adobe After Effects, Anda tidak perlu stres. Ada solusi pamungkasnya, yaitu Wondershare Filmora. Pakailah software yang mudah digunakan dan ramah kantong ini dalam pengeditan Anda. Selain itu, Anda tidak perlu membaca panduan pengguna untuk mulai menggunakannya.