PraktIk Terbaik untuk Membuat Rasio Aspek Ponsel Vertikal untuk Smartphone Anda

Ketika Anda menjepret sebuah foto dari seseorang atau sesuatu dan menpostingnya di media sosial, maka Anda akan perlu memutuskan apakah foto tersebut akan berbentuk potret atau lanskap. Di situlah saat di mana pengetahuan mengenai rasio aspek ponsel vertikal akan berguna!

Postingan ini akan membahas mengenai peningkatan rasio aspek ponsel vertikal, termasuk praktik terbaik dalam menggunakan kalkulator rasio ponsel dan ukuran video ponsel vertikal berdasarkan platform akhir penayangannya seperti YouTube, Instagram, ataupun siaran.

Bagian 1 Mengapa Video Vertikal Ada di dalam Frame?

Apakah Anda tahu bahwa total keseluruhannya ada enam rasio aspek untuk video dan foto yang digunakan oleh para pemasar dan kreator? Rasio aspek ini ialah 9:16, 16:9, 1:1, 4:3, 3:2, dan 21:9. Cara pertama untuk memilih rasio aspek yang tepat untuk video Anda ialah dengan melihat apakah video Anda perlu berada dalam posisi vertikal atau horizontal.

Video dalam mode potret atau vertikal memiliki ukuran yang lebih tinggi daripada melebar. Seluruh layar Anda bisa digunakan untuk merekam video vertikal sembari menarik perhatian.

Smartphone harus dipegang secara vertikal, sehingga walaupun Anda bisa selalu melihat media secara horizontal, tetapi akan jauh lebih mudah bagi para penonton untuk melihat media sembari tetap memegang ponsel mereka secara lurus ke atas.

Video vertikal tersedia dalam berbagai ukuran yang berbeda, namun video yang paling standar hadir dalam rasio aspek 9:16. Selagi format tradisional untuk menonton video di ponsel selalu dalam posisi horizontal dengan rasio aspek 16:9, maka video vertikal akan memiliki ukuran yang lebih tinggi daripada lebih komprehensif, oleh karena itu Anda bisa membalik rasio aspeknya. Inilah alasan utama mengapa harus Anda melihat video vertikal dalam frame, dan oleh karena itu, video tersebut harus diperbaiki dalam posisi tetap atau direkam dengn benar sesuai dengan rasio aspek ponsel vertikal yang ideal.

Bagian 2 Rasio Aspek yang Berbeda pada Layar Ponsel

Rasio aspek juga bisa mengukur seberapa tinggi atau lebar sebuah tampilan. Namun, tetap saja rasio aspek tidak boleh disalahartikan sebagai 'ukuran tampilan/layar' yang dihitung dengan mengukur seluruh layar secara diagonal.

Rasio aspek ponsel vertikal umumnya ditulis dalam proporsi di mana figur yang lebih kecil berada di bagian kanan dan figur yang lebih besar berada di sebelah kiri. Terkadang, hal ini juga disebut sebagai desimal, angka yang lebih besar apabila dibagi dengan angka yang lebih kecil.

Itu berarti bahwa rasio aspek tampilan 16:9 bisa juga disebut sebagai rasio aspek 1.78, dengan kata lain 16/9.

Tipe Rasio Aspek

● Rasio Aspek 16:9

16:9 merupakan salah satu rasio aspek yang paling umum digunakan di smartphone. Beberapa rasio aspek terkadang akan ditampilkan sebagai 1.78 atau 4²:3², yang mana rasio aspek ini sudah menjadi umum untuk smartphone dan perangkat lainnya sejak tahun 2010.

Umumnya hal itu berarti bahwa akan ada 16 pixel dalam satu arah untuk setiap 9 pixel di arah yang lainnya untuk perangkat dengan tampilan 16:9.

Perangkat yang memiliki rasio aspek 16:9 biasanya lebar, dan mereka menjadi rasio aspek standar untuk smartphone karena hampir semua konten juga tersedia dalam format yang serupa. Karena itu, Anda bisa menikmati video dan gaming dalam kualitas penuh serta dalam layar lebar pada perangkat Anda dengan rasio aspek 16:9.

Di sisi lain, Anda juga akan merasakan "efek Letterboxing" pada perangkat yang tidak tersedia dalam rasio aspek 16:9 dan di mana bilah/pita hitam akan muncul pada bagian atas dan bawah konten yang Anda jelajahi.

● Rasio Aspek 18:9

Rasio aspek 18:9 ini lahir karena kebutuhan untuk memaksimalkan ukuran tampilan tanpa meningkatkan ukuran dimensi ponsel.

Perangkat dengan rasio aspek 18:9 yang memiliki desain tipis ini membantu agar bisa dipegang dengan satu tangan dengan lebih baik, multitasking yang lebih baik, peningkatan kegunaannya, dan lebih banyak ruang untuk layar, dll. Namun, karena konten yang ada sekarang ini kebanyakan dalam rasio aspek 16:9, maka akan ada "pita hitam" pada bagian atas, bawah, atau bagian kiri dan kanan tampilan Anda.

Rasio aspek 18:9 memperkenankan penggunaan smartphone yang lebih nyaman, terlepas dari konten yang terpotong dan letterboxing.

● Rasio Aspek 19:9

19:9 merupakan rasio aspek smartphone lainnya yang menjadi sangat terkenal dan digunakan oleh OEM teratas seperti Samsung, Huawei, ASUS, dan Apple pada perangkat terbaik mereka.

Smartphone dengan rasio aspek 19:9 tersedia dengan tinggi yang telah ditingkatkan dan 19 pixel di satu arah untuk tiap 9 pixel di arah lainnya. Hampir sama dengan 18:9, perangkat yang memiliki rasio aspek 19:9 umumnya hampir tidak memiliki bezel dan tampilannya lebih ramping, tetapi pada akhirnya Anda akan menikmati layar yang membentang luas.

Memahami Dimensi Video Vertikal iPhone

Apple memamerkan layar 16:9 untuk versi iPhone 5 dan seterusnya. Namun, pada saat itu hampir semua ponsel Google/Android sudah memiliki layar 16:9. Oleh karena itu, untuk mengekspor video vertikal, maka Anda perlu mengetahui bahwa Anda harus mengekspor video dengan resolusi 9:16 (16:9 yang berdiri!) dan itu merupakan ukuran yang ideal untuk dimensi video vertikal iPhone.

Kualitas output untuk video vertikal ysng paling tinggi ialah 720 Horizontal kali 1280 Vertikal untuk resolusi video 1080p (1080X1920).

Kualitas output untuk video vertikal yang paling tinggi ialah 576 horizontal kali 1024 vertikal untuk resolusi video 720p (720X1280).

Rasio Aspek Ponsel Vertikal untuk Video

Sekarang, mari kita pahami selengkapnya mengenai ukuran video vertikal untuk ponsel! Video vertikal selalu memiliki ukuran yang lebih tinggi daripada melebar. Alih-alih ditampilkan dalam orientasi lanskap atau dalam format layar lebar, penayangan video lanskap secara tradisional pada televisi dan bioskop ialah dengan memutar video vertikal sebanyak 90 derajat.

BIarkan ponsel Anda tetap berada dalam posisi tegak dan rekam video dalam rasio aspek 9:16. Oleh karena itulah, disebut dengan video vertikal!

Hal itu karena apabila Anda memegang ponsel Anda secara horizontal, maka area layar yang bisa dilihat adalah dalam rasio aspek 16:9. Standar yang sama untuk hampir semua HDTV, produksi video, dan ukuran layar bioskop.

Bagian 3 Tips untuk Merekam Video secara Vertikal

Selain menggunakan kalkulator rasio foto, kami akan menuliskan beberapa tips untuk memulai dengan merekam rasio aspek ponsel vertikal Anda.

1 – Kualitas Produksi yang tinggi bukanlah sesuatu yang penting.

Ya, konten merupakan raja, dan orang-orang atau penonton tidak akan melihat kualitas video Anda, karena yang mereka lihat ialah isi kontennya. Jadi, jangan takut ketika Anda ingin memulai dan terus berusaha maju dengan budget DIY Anda.

2 – Gunakan Dimensi yang Ideal

Entah itu dimensi video vertikal iPhone atau perangkat Android atau Windows lainnya, Anda hanya perlu menggunakan dimensi yang ideal yang sudah dibahas di atas sebelumnya.

3 – Libatkanlah penonton Anda dengan lebih baik

Anda bisa memasukan detail kecil dalam video Anda dan melibatkan penonton Anda dengan lebih baik. Anda juga bisa menambahkan caption dan burn mereka ke dalam video.

4 – Optimalkan video vertikal

Anda bisa mengoptimalkan video vertikal untuk ditonton tanpa suara. Cobalah menonton video Anda tanpa audio untuk melihat apakah mereka masih terlihat masuk akal meskipun tanpa konteks tersebut. Mungkin Anda tidak akan mendapatkan hasil yang sama sempurnanya dengan yang dibuat dalam video pemasaran yang bagus.

5 – Dapatkan Perhatian

Ya, Anda harus bisa memikat para penonton Anda dan menarik perhatian mereka hanya dalam hitungan detik. Selain itu, ini menjadi satu-satunya trik terbaik untuk membuat para penonton Anda terpikat pada konten Anda untuk waktu yang lama. Jangan sepelekan pentingnya storytelling, dan Anda bisa menambahkannya untuk memberikan tampilan yang kreatif.

Bagian 4 6 Praktik Terbaik untuk Membuat Rasio Aspek Ponsel Vertikal di Smartphone Anda

Apakah Anda ingin merekam video dengan rasio aspek ponsel vertikal yang tepat? Dalam bagian ini, kami akan membahas beberapa tips berguna yang akan membantu Anda dalam merekam video vertikal yang lebih baik dalam kondisi apa pun yang Anda inginkan.

1 – Rekam dalam rasio aspek yang Anda inginkan atau rasio aspek yang ideal

Video apa pun yang lebih besar dari rasio aspek 1:1 ialah video vertikal.

Anda bisa membuat video vertikal melalui dua cara:

● Dengan membuat kamera Anda berada dalam mode potret.

● Dengan me-render-nya secara vertikal menggunakan scaling atau memotong videonya.

2 – Bagilah layarnya

Anda bisa menggunakan tinggi dari frame vertikal untuk menumpuk beberapa klip horizontal secara kreatif.

Sebuah klip bisa memiliki keterkaitan dengan tampilan dan konten atau terlihat menghubungkan satu dengan yang lainnya. Berbagai macam video musik juga sudah menggunakan teknik ini.

Anda bisa mencoba menggabungkan berbagai garis atau klip diagonal untuk menghasilkan tampilan yang unik.

3 – Isi ruang vertikal

Anda bisa mengisi ruang yang kosong dalam frame secara otomatis dengan mendekati subjek dengan cepat.

Ketika kamera diarahkan ke bawah dan diangkat tinggi, maka secara otomatis akan mendapat frame yang dalam untuk merekam rekaman yang panjang untuk mengisi ruangnya.

Perspektif di atas kepala juga bisa menghasilkan sebuah POV yang menarik dan berfungsi sesuai dengan kegunaannya.

4 – Cobalah untuk tidak terlalu gemetar (atau gunakanlah gimbal atau tongkat selfie)

Ketika menonton video, gerakan video yang tiba-tiba hampir selalu mengganggu dan mengagetkan. Hal ini harus dihindari dengan cepat dari sisi demi sisi ketika membuat video vertikal dengan ruang yang minim di setiap sisinya.

Ketika rotasi normal 360 derajat atau pan itu luar biasa (dan bahkan penting), kamera tidak bisa mengelola jumlah data yang harus mereka proses ketika mereka mulai bergerak terlalu cepat.

Anda bisa melakukannya secara perlahan ketika ragu-ragu!

5 – Ingatlah untuk mengubah ukuran sesuai dengan platform yang Anda miliki

Pada dasarnya, Anda tidak perlu merekam semuanya pada sejauh mata Anda menatap atau sepanjang jangkauan tangan Anda ketika Anda merekam video secara vertikal.

Mengubah sudut dan durasi rekaman akan membantu Anda membuat video Anda lebih interaktif, sehingga Anda bisa menghasilkan sesuatu yang menarik dari mereka di dalam frame video.

Rekaman layar biasanya akan berbentuk horizontal, tetapi mereka akan dilihat secara vertikal ketika Anda mengunggahnya ke Instagram. Mereka juga akan memastikan bahwa tidak akan ada yang terpotong di setiap ujungnya ketika mengunggahnya dan tulisannya bisa tetap terbaca.

6 – Tambahkan grafik, teks lucu, GIF, ataupun stiker

Gunakan teks untuk melengkapi visual video Anda. Pastikan bahwa teks Anda tidak menutupi subjek Anda. Tambahkan berbagai macam elemen grafis, seperti stiker atau emoji, yang mana harus mengikuti pendekatan ini juga.

Sejajarkan elemen tersebut di tempat di mana mereka akan meningkatkan video Anda dan perbesarlah mereka sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tips Pro: Gunakan Editor Video Wondershare Filmora untuk mendapatkan rasio aspek ponsel vertikal yang Anda inginkan

Filmora menyediakan berbagai macam fungsi untuk mengubah ukuran video Anda, yang berarti Anda bisa mengubah bit rate video atau langsung memotong video Anda ketika Anda mengekspornya. Terlepas dari mengubah ukuran video, Anda juga bisa memperbesar video Anda untuk menyorot bagian terbaik dari video Anda. Berikut ini merupakan fitur atau fungsi tertentu dari Filmora yang digunakan untuk mengubah ukuran video. Download dan cobalah sekarang juga!

● Ubah ukuran video dan rasio aspek video;

● Potong/trim/pangkas video untuk menyorot objek yang ada dalam video;

● Tambahkan berbagai macam efek video

● Ekspor bagian video yang telah diedit ke perangkat seluler, DVD, atau YouTube;

● OS yang Didukung: Mac OS X (di atas versi 10.10) dan Windows (termasuk Windows 10).

Ubah Ukuran Video Anda dengan Memotongnya

Langkah 1: Unggah video ke program

Pertama-tama, unggahlah media Anda melalui tab "Impor" atau tarik serta letakkan video tersebut dari tab Windows File Explorer ke Album Pengguna.

Setelah itu, seret video dari Album Pengguna ke Timeline.

Langkah 2: Potong videonya

Anda bisa membidik bagian tertentu dari video dengan memotong dan mengubah ukuran dimensi tampilan video Anda. Pada video yang telah ditambahkan di Timeline, tekanlah tombol "Potong dan Perbesar" untuk memotong videonya. Opsi tersebut akan muncul di menu opsi.

Tekanlah opsi tersebut untuk mengeluarkan panel pengeditan dan potong videonya.

Tekan tab Potong. Cukup arahkan mouse untuk memindahkan dan mengubah ukuran tandanya, sehingga Anda bisa memutuskan bagaimana pemotongan video aslinya.

Anda mempunyai lima opsi selagi Anda memotong video pada bagian bawah untuk membantu Anda: Rasio aspek Kustom, 16:9, 4:3, 1:1, dan 9:16.

Pilih Rasio Aspek untuk Proyek

Setelah Anda membuka Filmora, Anda bisa memilih rasio aspek untuk proyek Anda. Selain itu juga terdapat opsi antara 16:9 (layar lebar), 4:3 (standar), 9:16 (potret), 1:1 (Instagram). Pilihlah salah satu yang Anda inginkan dan mulailah dengan meng-klik Proyek Baru.

Poin-poin Utama dari Episode Ini