Pengedit Video Serbaguna - Wondershare Filmora
Pengedit yang mudah digunakan namun canggih
Berbagai efek yang dapat dipilih
Tutorial lengkap yang disediakan oleh saluran resmi
Dunia teknologi berkembang begitu cepat sehingga kehidupan virtual saat ini terlihat seperti kenyataan. Dua kata paling umum yang diciptakan di bawah kecerdasan buatan (AI), augmented reality atau virtual reality, adalah Metaverse dan Omniverse. Kedua istilah tersebut hampir mirip tetapi memiliki arti yang berbeda. Dengan Facebook mengubah namanya menjadi Metaverse, ini berarti menandakan kita di masa depan akan hidup berdampingan dengan kehidupan di luar sana. Bagaimanapun, omniverse adalah koneksi dari metaverse untuk operasi industrial. Augmented reality dan virtual reality bersamaan dengan sensor, menampilkan kecerdasan buatan, digital twin, dan sekarang termasuk juga teknologi pendukung.
Perjalanan munculnya Cyberspace baru dari Metaverse vs. Omniverseini masih panjang. Namun tetap saja, mereka sudah mempersiapkan orang-orang di lapangan untuk secara tepat membuat realita dunia maya seperti yang digunakan dalam video game. Apakah Anda ingin mendapatkan pengetahuan tentang tren dunia maya yang baru ini? Maka Anda berada di artikel yang tepat! Kami akan membantu Anda untuk lebih memahami tentang Metaverse vs. Omniverse ini dan bagaimana perkembangannya di masa mendatang.
Bagian 1: Apa Itu Metaverse dan Apa Itu Omniverse?
Untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang perbedaan di antara Metaverse Vs. Omniverse, kami akan mendefinisikan konsepnya satu per satu.
Metaverse
Metaverse adalah ide internet yang menggabungkan dunia nyata dan virtual dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti virtual dan augmented reality. Ada banyak diskusi seputar potensi Metaverse untuk merevolusi cara kita bersosialisasi, bekerja, dan belajar. Facebook mengganti namanya menjadi Meta untuk lebih fokus pada area ini dan bisnis teknologi penting lainnya seperti Microsoft yang ikut bergabung.
Metaverse adalah dunia virtual berbagi atau dunia yang interaktif, kolaboratif, dan imersif. Seperti alam semesta, Metaverse ini bisa menjadi penghubung dunia. Banyak game sosial dan video game online yang telah mencerminkan seperti apa dunia metaverse itu. Alat konferensi video yang menghubungkan para rekan kerja bersama di tengah pandemi global adalah indikasi lain dari apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan ketika tempat-tempat virtual akan tetap berdiri, begitu pula identitas orang-orang yang hidup di dalamnya. Ini memungkinkan barang-barang dan identitas berpindah dari satu dunia maya ke dunia maya lainnya dan bahkan ke dunia nyata kita dengan realitas argumentatif atau realitas maya.
Omniverse
Omniverse adalah dunia yang memiliki segala sesuatu yang sudah ada, selain hal-hal lain yang hilang keberadaannya. Omniverse adalah platform yang menghubungkan Metaverse ke dunia virtual bersama. Platform ini adalah salah satu dari sekian banyak industri untuk proyek-proyek seperti kolaborasi desain dan pembuatan simulasi digital twins dari bangunan dan pabrik di dunia nyata. Dan hanya ini yang merupakan kombinasi dari setiap alam semesta, multiverse, Metaverse, dan masih banyak lagi. Ini mungkin termasuk dunia kita jika memang hanya ada satu yang nyata, tetapi itu juga akan termasuk semuanya jika sebenarnya ada lebih banyak.
Bagian 2: Perbedaan Metaverse dan Omniverse dengan Cara Komprehensif
Istilah Metaverse telah memasuki setiap pembahasan tentang masa depan VR, AR, komunitas virtual, dan grafis 3D. Namun, janji utama di sebagian besar lapangan dunia maya adalah interoperabilitas universal dengan platform dan alat lainnya. Omniverse bisa menjadi alat untuk mempercepat pekerjaan kreatif menggunakan PC. Mungkin ini juga akan menjadi tulang punggung dari gelombang aplikasi inovatif AR dan VR berikutnya.
Metaverse |
Omniverse |
Metaverse setara dengan alam semesta tetapi ini hanya realita digital. | Sebaliknya, omniverse adalah sekumpulan dari semua alam semesta yang ada dalam keberadaan digital dan teknologi. |
Inti dari keberadaan virtual individualitas atau komunitas digital. | Yang mana mengacu pada semua hal dalam keberadaan terakhir. |
Metaverse mungkin tidak memiliki standarnya sendiri | Yang mana berisikan semua metaverse yang sudah ada dan mengatur berdasarkan kriteria tertentu. |
Di dunia digital, metaverse berada pada level paling bawah, contoh: Google Metaverse, Facebook Metaverse, dll. | Padahal, Omniverse berada di level tertinggi, yang berisi semua metaverse itu sendiri. |
Grup metaverse tidak mungkin atau mungkin saja digabungkan sesuai permintaan pengguna. | Menggabungkan semua Metaverse ini akan membawa interoperabilitas, yaitu kemudahan untuk berbagi, pengoperasian, transfer teknologi, dan banyak lagi. |
Omniverse adalah alat virtual yang memungkinkan kita untuk berbagai area untuk berkolaborasi, seperti insinyur, perusahaan, dll., ini terinspirasi oleh konsep sci-fi dunia virtual di mana semua alam semesta saling terhubung. Omniverse adalah platform yang menghubungkan Metaverse ke alam semesta dalam virtual bersama.
Bagian 3: Bagaimana Masa Depan dari Metaverse?
Abad ke-21 dikenal untuk menciptakan dan memperluas dunia maya. Dengan tren baru Metaverse dan Omniverse yang berjanji akan lebih interaktif, komunikatif, kolaboratif, dan imersif daripada apa yang telah dicapai internet sejauh ini, kita dapat melihat bahwa ini merupakan sesuatu yang besar di masa mendatang. Terlepas dari ambisi dan janji para pengusaha terkenal untuk menjelajah ke dunia tersebut, sudah jelas bahwa teknologi blockchain akan mengambil alih Metaverse dan membantu menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan untuk semua orang dengan bantuan hadiah mata uang digital.
- Metaverse akan lebih berdampak pada masyarakat dan bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain.
- Ini berpotensi mengubah dunia nyata dengan memperkenalkan perangkat yang dapat dikenakan berbasis realita virtual yang akan memperkenalkan pengguna ke dunia virtual alternatif yang jauh berbeda dari dunia tradisional di rumah mereka.
- Orang-orang kini dapat berkomunikasi tanpa harus melakukan perjalanan jauh dari satu negara ke negara lain, berdandan untuk berbagai kesempatan dan pertemuan.
- Anak-anak jaman sekarang akan belajar secara efisien dari kamar mereka sendiri di rumah dan memperluas pengetahuan mereka di luar silabus yang tradisional.
- Rutinitas pasca-kerja seperti pergi ke bioskop dan berkumpul dengan teman-teman kini memiliki alternatif lain di dunia maya tanpa proses rumit yang terlibat di dunia fisik.
- Potensi untuk sepenuhnya mengubah dari mata uang fiat ke mata uang digital dengan cepat mendorong orang untuk beralih dari dunia fisik ke Metaverse.
- Namun, konsumen dapat membeli tanah dan avatar virtual, bahkan mengadakan pesta untuk orang yang mereka cintai di dunia digital.
- Artis akan dapat tampil dan dibayar dalam mata uang kripto dan bertukar barang agar mereka sukses di dunia nyata.
Kemungkinan dari metafora ini tidak terbatas karena ini terus menghadirkan peluang baru yang menjadi pusat perhatian. Ini adalah kesempatan bagi industri hiburan untuk menjelajah ke metafora sebagai peluang baru untuk membuka pertumbuhan ekonomi di sektor tersebut. Hal ini menunjukkan 1001 peluang untuk mengadopsi metafora sebagai peluang unik untuk pertumbuhan ekonomi global.
Kesimpulan
Jadi, setelah mendapatkan pengetahuan tentang perbedaan antara Metaverse vs. Omniverse, Anda sekarang dapat melihat bahwa ini bisa menjadi masa depan yang baru karena Omniverse tidak hanya digunakan oleh industri saja tetapi juga oleh para pelajar dan profesional untuk masuk ke dalam ruang manufaktur. Untuk memanfaatkan dunia virtual yang baru ini, Anda dapat memfokuskan minat Anda untuk mengeksplorasi lebih banyak tentang bagaimana Anda bisa mendapatkan keuntungan besar dari dunia tersebut.